Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAHKAMIS PUTIH darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.

KAMIS, 06 APRIL 2023 3 Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,


(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Putih) ya Anak domba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.
“Mengasihi Seperti Tuhan” PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
(Susi Puang Ma’pakaboro) Allah dinyatakan kembali: ”Marilah, baiklah kita berperkarafirman TUHAN--
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
1. Persiapan seperti bulu domba.(Yesaya 1:18)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Ku Diberi Belas Kasihan” (KJ. 39:1,2)
PL Salam damai sejahtera untuk kita semua. Saat ini kita berkumpul untuk
1 ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;tadi ‘ku angkuh, kini heran:
menghayati kasih Tuhan dalam ibadah Kamis Putih. Keajaiban kasih telah
Tuhan, besarlah rahmatMu!Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh
diajarkan dan diteladankan Tuhan Yesus Kristus ketika Ia merendahkan diri
mulia,kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!
untuk membasuh kaki murid-murid-Nya, kasih yang tulus penuh pengorbanan.
2 Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:darah PutraMu
Mari bersama-sama dalam ibadah ini, kita menyatakan kerinduan dan komitmen
dicurahkan membasuh dosa dan cela.Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam
kita untuk “Mengasihi Seperti Tuhan.”
rahmatMu,di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.
2. Prosesi (Berdiri)
6. Petunjuk Hidup Baru
(PKJ 128:1,2,3)
J Menyanyikan, ”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi”
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Aku memberikan perintah baru kepada
1 Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi
walau melampaui akal kita yang fana dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua
2 Iman dan harapan, kasih yang benar dari ketiganya, kasih terbesar.
orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling
Kasih itu sabar, ia suka memberi,tak megahkan diri tidak mengenal dengki.
mengasihi.”(Yohanes 13:34,35)
3 B’rikanlah, ya Tuhan iman yang teguh,pengharapan sungguh, kasih yang penuh.
Dan yang terutama: kasih Tuhan tercermin dalam hidup kami, senantiasa berseri. 7. Bermazmur
3. Votum PL+J Membaca Mazmur 116:1-19
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Ku Mengasihi Tuhan Allahku”(Mazmur 116:1,2)
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
1 ‘Ku mengasihi TUHAN, Allahku,Yang mendengar doaku selamanya;
J z!x xkx@xk xj!xj xk@xk c# # .|aaz!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!xj c@
Ia menjawab, maka kepadaNya Seumur hidup aku berseru.
!.+PKJ 293
2 Di tangan maut ‘ku terbelenggu Dan kengeriannya menimpa aku; -
A - min, a - min, a - min.
‘ku berseru, ya TUHAN, kepadaMu:“Kiranya Kauluputkan diriku!”
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Damai-Nya menyertaimu. PELAYANAN FIRMAN
J Menyertaimu juga 8. Doa Pembacaan Alkitab
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk) 9. Pembacaan Alkitab
PF Jemaat yang kekasihmarilah kita mengaku dosa. Tuhan di hadapan-Mu kami Lector 1: Keluaran 12:1-14
mengaku, kami sering gagal meneladani kasih yang telah Engkau perintahkan. Lector 2:1 Korintus 11:23-26
Kami menuntut dikasihi tetapi sering lalai mengasihi sesama, kami menerima
kasih-Mu setiap saat tetapi kami lalai untuk meneruskannya kepada sesama. J Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Tuhan, kami mengaku sering gagal mengasihi-Mu, gagal mengasihi sesama, dan Ho-si- a -na, Ho-si- a- na, Ho-si -a-na, Ho-si-a- na
gagal mengasihi diri sendiri. jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1.1’+KJ 472
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan. Ho-si- a -na, Ho-si- a- na, Ho-si -a-na, Ho-si-a- na
J Menyanyikan”Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1,2,5) - PF Yohanis 13:1-17; 31b-35 (Berdiri)
1 Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Perintah Baru”(PKJ. 275)
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu. Perintah baru Kuberi padamu, agar diantara kamu saling mengasihi sama
2 Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela, seperti Aku mengasihimu,sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi. Sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku, 15. Persembahan (Duduk)
jikalau saling mengasihi. PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku
10. Khotbah (Duduk) akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan
11. Saat Teduh membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. (Mazmur 116:12-14)
12. Prosesi Pembasuhan kaki S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pada-Mu Tuhan dan Allahku”(KJ 367:1,2,3)
1 PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
Diawali dengan Menyanyi“Kuingin Berperangai” (KC. 301:1)(sambil pelayan turun dari
mimbar). dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Setelah selesai menyanyi, PF menyampaikan makna pembasuhan kaki sebagai tanda Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
kerendahan hati untuk mau saling melayani bukan untuk dilayani. 2 Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian, “Melayani,melayani – mengasihi, mengampuni, curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
oleh cantoria dengan teduh.
Jika ibadah bersama dengan anak-anak (SMGT), Pelayan sekolah minggu dan beberapa orang Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
tua juga majelis gereja terlebih dahulu membasuh kaki anak-anak. 3 Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;

Jika pada perayaan Jumat Agung (besok) akan ada pelayanan peneguhan sidi, maka calon sidi ‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
membasuh kaki orangtuanya. Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
Menyanyikan,“Kuingin Berperangai” (KC. 301:1)
16. Doa Syafaat
Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
Lemah lembut dan ramah dan manis budiku PENGUTUSAN DAN BERKAT
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar 17. Nyanyian Jemaat: “Dalam Taman Yang Sepi Di Getsemani”(NJNE. 41)
Ya Tuhan b’riku hati yang suci dan benar.
1 Dalam taman yang sepidiGetsemani, saatYudas datang memberi ciuman,
PF Keteladanan yang tulus telah dinyatakan oleh Yesus Kristus melalui pelayanan-
s’bagai tanda Yesus akan diserahkan pada orang yang bermaksud menangkapNya.
Nya. Dia membasuh kaki para murid-murid-Nya, tanda bahwa Dia datang bukan
2 Murid-murid sangatlah bersedihhati,tak mengertipersekongkolanmereka.
untuk dilayani tapi untuk melayani. Firman-Nya, “Kamu menyebut Aku Guru dan
Simon Petrus marah dan menghunus pedang,TapiYesusmeredakan emosinya.
Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau
3 Semestinya tak perlubersusahhati.Saatitu Tuhan yg menghendakinya.
Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun
Menggenapi Firman yang dinubuatkan,bahwa Yesus menderitakar‘nakita.
wajib saling membasuh kakimu;sebab Aku telah memberikan suatu teladan
kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat 18. Pengutusan
kepadamu.” (Yohanes 13:14-15). Marilah dalam hidup ini, kita terus meneladani Dia PF Pergilah: dan lakukanlah kasih yang telah Tuhan Yesus ajarkan, perintahkan dan
saling melayani, mengasihi dan mengampuni. teladankan.
- Prosesi pembasuhan kaki J Roh Kudus kiranya menolong kami
- Sebagai ekspresi sukacita jemaat merespon dengan menyanyikan, “Serikat 19. Berkat
persaudaraan” (KJ 249:1) Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau
1Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!Sempurnakan persatuan di dalam dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan
Tuhanmu.Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan. ATAU
13. Doa Bapa Kami Bukan Pendeta
RESPONS JEMAAT Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
14. Pengakuan Iman (Berdiri) dengan wajah-Nya.
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli J Amin
S Menyanyikan, ”Ada Yang Tanya”(PKJ. 117) 20. Nyanyian Syukur, “Saya Mau Ikut Yesus”(KJ. 375)
Ada yang tanya kepadaku.Siapa Yesus yang jadi junjunganku.Dia Jurus’lamat dan Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus
Tuhanku;artinya kub’ritahukan kepadamu:Dia segalanya bagi diriku:Dia Sampais’lama-lamanya. Meskipun saya susah,
segalanya dalam hidupku.Dia mati bagiku, aku jadi baru Dia ingin menjadi Menderitadalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
Jurus’lamatmu.
Sebaiknya pada ibadah Kamis Putih, jemaat telah dipersiapkan untuk memakai pakaian yang bernuansa
putih sebagai simbol ketulusan cinta kasih dari Yesus Kristus yang rela berkorban.
Kalau simbolisasi pembasuhan kaki dilakukan, maka semua alat pembasuhan kaki jika memungkinkan
sudah diletakkan di depan mimbar atau tempat yang ditentukan.
Perayaan Kamis Putih dapat pula diakhiri (setelah ibadah) dengan meja perjamuan kasih berupa
makanan ringan.

Makna Kamis Putih


Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam tradisi
Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang diteruskan dari
Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir. Kelepasan itu terjadi
setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh kepada orang Mesir yaitu kematian semua anak
sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan perayaan Paskah dari Perjanjian
Lama.
Sebagai orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati Paskah Yahudi
dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan penyembelihan anak
domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak matahari terbenam, karena
dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak dihitung dari jam 12 malam,
tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan harinya ketika matahari terbenam lagi.
Jadi hitungannya kira-kira dari jam 6 sore ke jam 6 sore hari berikutnya. Itu berarti bisa
dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis Putih, berada pada hari yang sama dengan
peristiwa Jumat Agung.
Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus makan
Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama kalinya Perjamuan Kudus
diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-murid-
Nya sebagai simbol perendahan diri Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan kaki hanya
dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita memeringati saat
dimana Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-murid yang lari
meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa penangkapan Yesus. Persis
pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak Domba Allah ditangkap dan
dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan makna yang sangat besar dalam Kamis
Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan adalah putih sebagai simbol
kemurnian, kesucian, terang yang tak terpadamkan dan kebenaran mutlak.

Anda mungkin juga menyukai