Anda di halaman 1dari 1

Implementasi program kurikulum merdeka di SMK PGRI 1 Jombang sebagai program

sekolah penggerak dalam pengembangan hasil belajar siswa

Rumusan masalah :
1. Bagaimana implementasi program kurikulum merdeka di SMKN 1 Jombang program
sekolah penggerak dalam pengembangan hasil belajar siswa?
2. Apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi program
kurikulum merdeka sebagai sekolah penggerak dalam pengembangan hasil belajar
siswa?

Evaluasi dengan discrepancy model pada program unit produksi jurusan di SMKN 1
Jombang dalam upaya meningkatkan mutu lulusan
Rumusan masalah menggunakan discrepancy model (model provus menurut Madaus, sriven
& stufflebeam (1993)):
1. Bagaimana input pada proses implementasi program unit produksi jurusan dari
perencanaan, pengetahuan awal peserta didik dan fasilitas yang tersedia di SMKN 1
Jombang?
2. Bagaimana proses implementasi unit produksi jurusan dari motivasi peserta didik,
kondisi sekolah, sikap peserta didik dan kinerja guru di SMKN 1 Jombang?
3. Bagaimana output/ hasil dari program unit produksi jurusan yang telah diterapkan di
SMKN 1 Jombang?

Model evaluasi pada penelitian ini adalah model kesenjangan (discrepancy model)
yang dikembangkan oleh Malcolm Provous, model penelitian ini menekankan pada
pandangan adanya kesenjangan didalam pelaksanaan program yaitu mengukur besarnya
kesenjangan yang seharusnya dicapai dengan kondisi ril. Kesenjangan yang diukur pada
proses pembelajaran adalah kesenjangan antara proses yang dilaksanakan dibandingkan
dengan standar proses pembelajaran yang telah ditetapkan. Aspek dan dimensi objek yang
akan dievaluasi adalah evaluasi input,evaluasi proses dan evaluasi output

Rumusan masalah deskripyif


- Hanya ada 1 fariabel
- Tidak memerlukan hipotesis
Rumusan masalah non deskriptif / inferensial
- Lebih dari 1 faribabel
-
Menggunakan judul evaluasi

Anda mungkin juga menyukai