Anda di halaman 1dari 12

DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN PER PROVINSI TAHUN 2022

Sumber : Pusat Data dan Informasi berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015

Usia Belum Produktif Usia Produktif Usia Tidak Produktif


Provinsi Usia ≥ 15 Tahun TOTAL
(0-14 tahun) (15-64 tahun) (65+ tahun)

ACEH 1,520,466 3,714,178 295,129 4,009,307 5,529,773


SUMATERA UTARA 4,100,385 10,110,737 896,104 11,006,841 15,107,226
SUMATERA BARAT 1,546,593 3,760,257 368,507 4,128,764 5,675,357
RIAU 2,008,589 4,871,664 301,047 5,172,711 7,181,300
JAMBI 906,069 2,535,047 236,562 2,771,609 3,677,678
SUMATERA SELATAN 2,329,060 5,949,206 524,947 6,474,153 8,803,213
BENGKULU 499,637 1,409,580 128,929 1,538,509 2,038,146
LAMPUNG 2,135,547 5,960,908 586,712 6,547,620 8,683,167
BANGKA BELITUNG 370,215 1,043,060 93,230 1,136,290 1,506,505
KEPULAUAN RIAU 631,674 1,727,826 89,922 1,817,748 2,449,422
DKI JAKARTA 2,397,101 7,672,266 642,442 8,314,708 10,711,809
JAWA BARAT 12,059,748 35,117,844 3,461,564 38,579,408 50,639,156
JAWA TENGAH 7,637,591 24,030,124 3,422,663 27,452,787 35,090,378
DI YOGYAKARTA 812,534 2,784,844 424,438 3,209,282 4,021,816
JAWA TIMUR 8,284,244 28,050,743 4,013,454 32,064,197 40,348,441
BANTEN 3,291,547 9,229,772 730,214 9,959,986 13,251,533
BALI 964,173 3,180,026 374,481 3,554,507 4,518,680
NTB 1,434,702 3,605,760 329,840 3,935,600 5,370,302
NTT 1,656,771 3,663,940 342,237 4,006,177 5,662,948
KALIMANTAN BARAT 1,321,904 3,588,443 309,864 3,898,307 5,220,211
KALIMANTAN TENGAH 674,353 1,944,144 139,200 2,083,344 2,757,697
KALIMANTAN SELATAN 1,127,301 2,952,640 290,503 3,243,143 4,370,444
KALIMANTAN TIMUR 897,142 2,654,190 201,273 2,855,463 3,752,605
KALIMANTAN UTARA 188,838 505,489 39,785 545,274 734,112
SULAWESI UTARA 582,709 1,743,873 221,756 1,965,629 2,548,338
SULAWESI TENGAH 829,163 2,143,665 186,921 2,330,586 3,159,749
SULAWESI SELATAN 2,144,991 6,190,288 686,997 6,877,285 9,022,276
SULAWESI TENGGARA 780,082 1,855,042 147,758 2,002,800 2,782,882
GORONTALO 292,099 836,736 76,506 913,242 1,205,341
SULAWESI BARAT 391,293 949,386 74,451 1,023,837 1,415,130
MALUKU 499,657 1,221,244 102,617 1,323,861 1,823,518
MALUKU UTARA 348,892 870,419 66,063 936,482 1,285,374
PAPUA BARAT 283,066 711,405 37,205 748,610 1,031,676
PAPUA 929,053 2,426,910 126,928 2,553,838 3,482,891
TOTAL 65,877,189 189,011,656 19,970,249 208,981,905 274,859,094
Target Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Kesehatan Jiwa

Target
No. Indikator Kinerja Kegiatan
2022 2023 2024

Persentase penduduk usia ≥ 15


tahun dengan risiko masalah
1. 30% 60% 90%
kesehatan jiwa yang mendapatkan
skrining

Persentase penyandang gangguan


2. jiwa yang memperoleh layanan di 30% 60% 90%
fasyankes

Jumlah penyalahguna napza yang


3. mendapatkan pelayanan 10500 11000 11500
rehabilitasi medis
INDIKATOR 1

Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan
Indikator
skrining

Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang dilakukan skrining
dengan menggunakan instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20 (usia di atas 18 tahun)
Definisi Operasional
dan/atau ASSIST , yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan/atau kader kesehatan dan/atau guru
terlatih

Jumlah penduduk usia >15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining
Penghitungan
dibagi jumlah estimasi penduduk >15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa) dikali 100%

Tabel Estimasi Penduduk Usia ≥ 15 Tahun Dengan Risiko Masalah Kesehatan Jiwa

Estimasi Penduduk Usia ≥


Jumlah Penduduk Usia
Provinsi 15 Tahun dengan Risiko Target 2022
≥ 15 Tahun*
Masalah Kesehatan Jiwa**

Aceh 4,009,307 1,002,327 300,698


Sumatera Utara 11,006,841 2,751,710 825,513
Sumatera Barat 4,128,764 1,032,191 309,657
Riau 5,172,711 1,293,178 387,953
Jambi 2,771,609 692,902 207,871
Sumatera Selatan 6,474,153 1,618,538 485,561
Bengkulu 1,538,509 384,627 115,388
Lampung 6,547,620 1,636,905 491,072
Kep Bangka Belitung 1,136,290 284,073 85,222
Kep Riau 1,817,748 454,437 136,331
DKI Jakarta 8,314,708 2,078,677 623,603
Jawa Barat 38,579,408 9,644,852 2,893,456
Jawa Tengah 27,452,787 6,863,197 2,058,959
DI Yogyakarta 3,209,282 802,321 240,696
Jawa Timur 32,064,197 8,016,049 2,404,815
Banten 9,959,986 2,489,997 746,999
Bali 3,554,507 888,627 266,588
Nusa Tenggara Barat 3,935,600 983,900 295,170
Nusa Tenggara Timur 4,006,177 1,001,544 300,463
Kalimantan Barat 3,898,307 974,577 292,373
Kalimantan Tengah 2,083,344 520,836 156,251
Kalimantan Selatan 3,243,143 810,786 243,236
Kalimantan Timur 2,855,463 713,866 214,160
Kalimantan Utara 545,274 136,319 40,896
Sulawesi Utara 1,965,629 491,407 147,422
Sulawesi Tengah 2,330,586 582,647 174,794
Sulawesi Selatan 6,877,285 1,719,321 515,796
Sulawesi Tenggara 2,002,800 500,700 150,210
Gorontalo 913,242 228,311 68,493
Sulawesi Barat 1,023,837 255,959 76,788
Maluku 1,323,861 330,965 99,290
Maluku Utara 936,482 234,121 70,236
Papua Barat 748,610 187,153 56,146
Papua 2,553,838 638,460 191,538
Total 208,981,905 52,245,476 15,673,643
* Jumlah penduduk berdasarkan proyeksi jumlah penduduk sasaran program pembangunan kesehatan tahun 2022 (KMK No HK.01.07/Menkes/5675/202
**Data WHO 1 dari 4 orang berisiko mengalami gangguan jiwa, estimasi jumlah penduduk dengan risiko masalah kesehatan jiwa 1/4 dikali jumlah pendu
Contoh Penghitungan Provinsi Aceh

Jumlah Penduduk Usia


4009307
≥ 15 Tahun:
Estimasi Penduduk Usia
≥ 15 Tahun Dengan
Risiko Masalah
Kesehatan Jiwa 300698

Jumlah Penduduk Usia


≥ 15 Tahun Dengan
Risiko Masalah 300,000
Kesehatan Jiwa Yang
Mendapatkan Skrining:

Persentase Penduduk
Usia ≥ 15 Tahun Dengan
Jumlah Penduduk Usia ≥ 15 Tahun Dengan Risiko Masalah
Risiko Masalah
Kesehatan Jiwa Yang Mendapatkan Skrining x 100%
Kesehatan Jiwa Yang
Mendapatkan Skrining: Estimasi Penduduk Usia ≥ 15 Tahun Dengan Risiko Masalah
Kesehatan Jiwa

= 300000 x 100%
300698

= 100%
.01.07/Menkes/5675/2021 ttg Data Penduduk Sasaran Program Kesehatan)
a 1/4 dikali jumlah penduduk sasaran program pembangunan kesehatan
INDIKATOR 2

Indikator Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di fasyankes

Persentase penderita gangguan jiwa ( gangguan campuran cemas dan depresi serta skizofrenia) yang memperoleh layanan di Fasya
dengan kriteria:

Definisi Operasional 1. sesuai dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Ganguan Jiwa Edisi III (1981)

2. Nakes (UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan terlatih Membuat pencatatan dan pelaporan)

(Jumlah penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan campuran cemas dan depresi serta penyandang skizofrenia) yang dilayan
Penghitungan fasyankes dibagi dengan jumlah estimasi penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan campuran cemas dan depresi berat dan
penyandang skizofrenia) yang mendapatkan layanan di Fasyankes berdasarkan riskedas terbaru) dikali 100%

Tabel Prevalensi Penyandang Gangguan Jiwa

Prevalensi Penyandang
Provinsi Jumlah Penduduk* Gangguan Jiwa berdasarkan
RISKESDAS 2018 (%)

ACEH 5,529,773 0.72


SUMATERA UTARA 15,107,226 0.81
SUMATERA BARAT 5,675,357 0.92
RIAU 7,181,300 0.63
JAMBI 3,677,678 0.4
SUMATERA SELATAN 8,803,213 0.64
BENGKULU 2,038,146 0.68
LAMPUNG 8,683,167 0.53
BANGKA BELITUNG 1,506,505 0.86
KEPULAUAN RIAU 2,449,422 0.46
DKI JAKARTA 10,711,809 0.79
JAWA BARAT 50,639,156 0.84
JAWA TENGAH 35,090,378 0.64
DI YOGYAKARTA 4,021,816 0.84
JAWA TIMUR 40,348,441 0.64
BANTEN 13,251,533 0.85
BALI 4,518,680 0.61
NTB 5,370,302 0.96
NTT 5,662,948 0.65
KALIMANTAN BARAT 5,220,211 0.77
KALIMANTAN TENGAH 2,757,697 0.58
KALIMANTAN SELATAN 4,370,444 0.68
KALIMANTAN TIMUR 3,752,605 0.61
KALIMANTAN UTARA 734,112 0.63
SULAWESI UTARA 2,548,338 0.7
SULAWESI TENGAH 3,159,749 1.11
SULAWESI SELATAN 9,022,276 0.75
SULAWESI TENGGARA 2,782,882 0.59
GORONTALO 1,205,341 2.02
SULAWESI BARAT 1,415,130 0.77
MALUKU 1,823,518 0.56
MALUKU UTARA 1,285,374 0.78
PAPUA BARAT 1,031,676 0.87
PAPUA 3,482,891 0.55
*Pusat Data dan Informasi berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015
Contoh Penghitungan Provinsi Aceh

Jumlah Penduduk: 5529773

Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang dilayani di


15,000
Fasyankes:

Persentase Penyandang Gangguan Jiwa yang


dilayani di Fasyankes:

Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang


dilayani di Fasyankes x 100%
Jumlah Penduduk X Denominator
(Estimasi Penderita Gangguan Jiwa)

= 15000 x 100%
5.529.773 X 0,007248

= 15000 x100%
#REF!

= #REF!
g memperoleh layanan di Fasyankes

poran)

ndang skizofrenia) yang dilayani di


n cemas dan depresi berat dan
ali 100%
INDIKATOR 3

Jumlah penyalahguna napza yang mendapatkan pelayanan rehabiltasi


Indikator medis

Jumlah penyalahguna NAPZA baru yang datang secara sukarela


dan/atau pembantaran dan/atau kasus putusan pengadilan dan/atau
Definisi Operasional
mendapatkan layanan rehabilitasi medis rawat jalan dan/atau rawat
inap di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

jumlah kumulatif penyalahguna NAPZA baru yang datang secara


sukarela dan/ atau pembantaran, dan/ atau kasus putusan pengadilan
dan/ atau mendapatkan layanan rehabilitasi medis rawat jalan dan/
Penghitungan atau rawat inap di IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor). Data
didapatkan dari pelaporan IPWL dan aplikasi Sistem Elektronik
Pencatatan dan Pelaporan Rehabilitasi Medis (SELARAS) dan/atau
Dinas Kesehatan Provinsi

Data didapatkan dari aplikasi Sistem Elektronik Pencatatan dan


Contoh Penghitungan
Pelaporan Rehabilitasi Medis (SELARAS)

Anda mungkin juga menyukai