Mengelola Bianis Jasavfz Jaser Pendukaung Produk
MENGELOLA BISNIS JASA DAN
JASA PENDUKUNG PRODUK
casi Jasa
Sifat & Klasi
+ Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan o|
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
leh
% Sebagai akibat bauran barang-jasa yang berbeda-beda, sulit untuk
mengeneralisasikan jasa kecuali dengan pembedaan lebih lanjut. Namun
sejumlah generalisasi dapat digunakan :
1. Jasa dapat dibedakan apakah berbasis peralatan (pencuci mobil
otomatis, mesin penjual) atau berbasis orang (mencuci jendela.
Jasa akuntansi)
2. Beberapa jenis jasa mengharuskan kehadiran konsumen sebagian
lagi tidak.
3. Jasa berbeda dalam hal memenuhi kebutuhan personal atau
bisnis.
4, Penyedia jasa berbeda dalam tujuannya (laba atau nirlaba) dan
kepemilikan (swasta atau masyarakat)
Karakteristik Jasa dan Implikasi Pemasarannya.
+ Tidak Berwujud (intangibility)
Jasa tidak dapat dilihatdirasa, diraba, didengar atau dicium
sebelum jasa itu dibeli
*® Tidak Terpisahkan (inseparibility)
Umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan,
+ Bervariasi (variability)
Karena tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan
dimana saja jasa itu dilakukan, jasa sangat bervariasi.
Dipindai dengan CamScannerMengelola Bisnis Jase & Jase Pendukeung Produk _
> perusahaan dapat mengambil tiga langkah ke arch
pengendalian kualitas :
1. investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yong
baik '
2. menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh
organisasi
3. memantau kepuasan pelanggan lewat system saran dan
keluhan, survei pelanggan dan belanja perbandingan,
sehingga pelayanan yang kurang dapat dideteksi dan
diperbaiki.
Mudah Lenyap (perishability)
mudah lenyapnya jasa tidak menjadi masalah bila permintaan tetap
karena mudah untuk lebih dahulu mengatur staf untuk melakuakn
Jjasa itu, Jika permintaan berfluktuasi, peruschaan jasa menghadapi
masalah yang rumit.
Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa
Gronroos menyatakan bahwa pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan
Pemasaran eksternal tetapi juga pemasaran internal dan interaktif.
Pemasaran eksternal menggambarkan pekerjaan normal yang dilakukan
oleh perusahaan untuk menyiapkan, memberi harga, mendistribusikan,
dan mempromosikan jasa itu kepada konsumen. Pemasaran internal
menjelaskan pekerjaan yang dilakuakan oleh perusahaan untuk melatih
dan memotivasi pegawainya untuk melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran interaktif menggambarkan keahlian pegawai dalam melayani
Klien.
Mengelola Perbedaan
Pemasar jasa sering mengeluh tentang sulitnya mendiferensiasikan jasa
mereka dengan jas para pesaing. Deregulasi beberapa industri jasa
utama - komunikasi, transportasi, energi, perbankan ~ mengakibatkan
persaingan yang hebat. Alternatif bagi kompetisi harga adalah
mengembangkan penawaran, penyampaian, dan/atau kesan yang
berbeda. ‘
Tantangan utama perusahaan jasa adalah sebagian besar inovasi jasa
mudah ditiru. Hanya sedikit yang dapat dipertahankan dalam jangka
Dipindai dengan CamScanner
ips degen camscanneeMengeloia Bisnis Jasa ts Jase Rendudung Produ
waktu yong lama. Namun, perusahoan jasa yang meriset dan
memperkenalkan inovasi jasa secara teratur akan memperoleh
serangkaion keuntungan temporer melebihi pesaingnya.
Peryampaian. Perusahaan jasa dapat membedakan kualitos penyampaian
Jasonya dengan memiliki lebih banyak petugas kontak pelanggan yang
mampu dan dapat diandalkan.
Citra. Perusahaan jasa juga dapat mendiferensiasikan citra mereka,
terutama lewat symbol dan merek.
Mengelola Kualitas Jasa
Solah satu cara utama mendiferensiasikan sebuah perusahaan jasa
odalah memberikan jasa berkualitas lebih tinggi dari pesaing secara
konsisten. Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas
asa pelanggan sasaran,
+ Lima kesenjangan yang mengakibatkan kegagalan penyampaian
Jasa:
1. Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen
2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas
jasa
3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian
jasa
4. Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal
5. Kesenjangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan.
+ Lima penentu kualitas jasa:
1. Keandalan : kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan
dengan terpercaya dan akurat (nilai:32)
. Daya Tanggap : Kemampuan untuk membantu pelanggan dan
memberikan jasa dengan cepat (nilai:22)
3. Kepastian : Pengetahuan dan kesopanan karyawan dan
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan
keyakinan (nilai:19)
4. Empati : kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi
pelanggan (nilai:16)
5. Berwujud : Penampilon fasilitas fisik, peralatan, personil, dan
materi komonikasi (nilai:11)
N
~~ Dipindai dengan CamScanner
ips degen camscanneeMengelola Bunty Jas & Jase Pendukung Produk
aS
4 Program pemulihan layanan:
1. Perusahaan mengusahakan agar pelanggan yang tidak pues mudah
menyampaikan keluhan
2. Karyawan perusahaan yang menerima keluhan dilatih dengan baik
dan diberikan wewenang untuk memecahkan masalah pelanggan
dengan cepat dan memuaskan
3. Peruschaan horus bergerak lebih dari sekedar memuaskan
pelanggan tertentu dan menemukan serta memperbaiki akar
penyebab masalah yang sering timbul.
4 Tujuh pendekatan untuk meningkatkan produktivitas jasa:
1. Menyuruh penyedia jasa bekerja lebih cekatan
2. Meningkatkan kuantitas jasa dengan melepas kualitas tertentu
3. "Mengindustrialisasikan jasa” dengan menambah peralatan dan
menstandarisasikan produksi
4. Mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan josa dengan
menemukan suatu solusi produk
|. Merancang jasa yang lebih efektif
6. Memberi kepada pelanggan insentif untuk menggantikan
peker jaan perusahaan dengan pekerjaan mereka sendiri
7. Memanfaatkan kemampuan teknologi
a
Perusahaan tidak boleh terlalu keras mendesak produktivitas sehinggo
mengurangi kualitas yang diinginkan.
MENGELOLA JASA PENDUKUNG
Perusahaan harus mendifinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati
dalam merancang produk dan system pendukung produk. Tiga
kekuatiran pelanggan terhadap kegagalan produk :
1. Kekuatiran tentang keandalan dan frekuensi kegagalan
2. Kekuatiran tentang lamanya mesin berhenti (downtime duration)
3. Kekuatiran pelanggan tentang biaya yang dikeluarkan untuk jasa
pemeliharaan dan perbaikan
Strategi Jasa Purna Jual
Perusahaan harus menentukan bagaiman amereka ingin menawarkan
jasa setelah penjualan (misalnya, jasa pemeliharaan & perbaikan serta
jasa pelatihan) kepada pelanggan. — Departemen Pelayanan
Pelanggan, mencetak no telepon bebas pulsa pada tiap produk.
Dipindai dengan CamScanner
ips degen camscannee