PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS PENDIDIKAN
KOORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN PANGURAGAN
SD NEGERI 2 PANGURAGAN LOR
Jln. Balai Desa Panguragan Lor Kec. Panguragan Kab. Cirebon 45163

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MERDEKA BELAJAR
Nama Guru : SRIYENI, S.Pd.I Kelas/ Semester :IV/ Genap
Sekolah : SD Negeri 2 Panguragan Lor Topik :Perilaku manusia terhadap
kelestarian lingkungan
Muatan Pelajaran : IPS ( Tema 9 Subtema 3) Alamat email : sriyeni73@gmail.com

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan berdiskusi, murid dapat menyebutkan upaya-upaya menjaga kelestarian lingkungan
dengan tepat.
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
1. Guru Memberi Ucapan Salam dan Menyiapkan Pembacaan Doa
2. Guru Mengecek Kehadiran Siswa (Absensi)
3. Guru menanyakan kesiapan murid dalam mengikuti pembelajaran
4. Guru memberikan semangat dengan cara murid melakukan presensi mengucapkan dua kata semangat
5. Guru memberikan informasi bahwa materi yang akan disampaikan tentang perilaku manusia terhadap
kelestarian lingkungan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru Memberikan Pretest Sederhana (tanya Jawab)Terkait Materi yang akan dibahas
7. Guru memberikan materi perilaku manusia terhadap kelestarian lingkungan
8. Guru memberikan kesempatan kepada orangtua dan murid untuk merespon informasi dan materi
ALAT DAN SUMBER BELAJAR
PENIAIAN
1. Keaktifan murid.
2. Kelengkapan identifikasi.
3. Foto rangkuman setelah melihat tayangan video.
4. Foto hasil proyek membuat peta pikiran
5. Ketepatan waktu mengumpulkan.
ALAT DAN BAHAN
1. Media gambar perilaku-perilaku manusia dalam pelestarian lingkungan
2. Tabel dampak positif dan negatif perilaku manusia dalam pelestarian lingkungan
3. Video pembelajaran tentang perilaku manusia dalam menjaga pelertarian alam
https://www.youtube.com/watch?v=L7SKulXyKlk

KEGIATAN INTI
1. Murid mengamati contoh perilaku manusia terhadap lingkungan sekitar. Misalnya murid mengamati
perilaku manusia yang sedang membersihkan selokan atau menanam pohon 2.
2. Murid menjawab pertanyaan guru tentang perilaku apa yang bisa kalian amati dilingkungan sekitar
rumah?.
3. Murid diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil pengamatannya secara bergantian
4. Murid diberi apresiasi berupa kalimat “Anak hebat” kepada murid yang telah aktif menjawab
5. Murid mengamati gambar yang diberikan guru tentang perilaku-perilaku menusia terhadap kelestarian
lingkungan untuk menambahkan pemahaman.
6. Murid mengamati gambar yang diberikan oleh guru.
7. Murid diberikan stimulus atau rangsangan tentang perilaku-perilaku yang terdapat pada gambar ternyata
bisa berdampak positif maupun negatif terhadap kelestarian lingkungan.
8. Murid diberikan umpan balik tentang perilaku-perilaku manusia yang berdampak positif dan negatif dalam
bentuk foto tabel.
9. Murid mengamati tayangan video tentang perilaku manusia dalam menjaga pelertarian alam
https://www.youtube.com/watch?v=L7SKulXyKlk
10. Murid diberikan kesempatan untuk mennyampaikan kembali materi apa yang didapat setelah melihat
 tayangan video. Misalnya ayo anak-anak hebat setelah melihat tayangan tadi materi apa yang kalian
tahu? Tuliskan dibuku tulis
11. Murid dan orangtua diberikan tantangan berupa proyek membuat peta pikiran tentang upaya manusia
dalam menjaga kelestarian lingkungan.
12. Murid diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang kesepakatan waktu pengumpulan tugas dan
mengambil suara terbanyak.
PENUTUP
1. Guru memeriksa hasil identifikasi kemudian memberikan umpan balik.
2. Guru dan murid atau orangtua melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru menutup dengan mengucapkan terima kasih atas kerjasama murid dan orangtua.

Media gambar yang digunakan

untuk meningkatkan
pemahaman siswa

Panguragan Lor, 15 September 2022

Ttd

SRIYENI, S.Pd.I
NIP. 19730324 200801 2 002

LAMPIRAN MATERI
Cara Menjaga dan Memelihara Lingkungan Alam di Sekitar Kita

1) Tidak Membuang Sampah di Sungai

Membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan aliran air yang ada di sungai menjadi terhambat, menjadi
tersendat, aliran air tak lancar dan inilah yang menjadi salah satu pemicu timbulnya banjir, ikan-ikan yang mati
dan tentunya merugikan manusia itu sendiri.

2) Tidak membakar sampah

Membakar sampah dapat melepaskan gas-gas yang menyebabkan kerusakan ozon. Mengatur jumlah atau posri
sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi, melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung
mengenai permukaan Bumi, menyerap sinar ultraviolet, menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil, melindungi
permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh.

3) Menghemat Energi

Produk baru yang dihasilkan dari bahan baku produk daur ulang ini bisa menghemat begitu banyak energi yang
dikonsumsi pada proses produksi. Hal ini tentu berbeda dengan produk baru yang dibuat pertama kali dari bahan-
bahan mentah yang masih baru, di mana jumlah energi yang dikonsumsi tentu jauh lebih tinggi.

4) Menggunakan Produk Daur Ulang

Daur ulang merupakan salah satu bentuk strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan juga pembuatan produk/material yang bekas pakai, serta
komponen utama di dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga pada proses hirarki sampah 4R
(Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace).

5) Menanam Pohon

Kegiatan ini dilakukan dengan memiliki manfaat agar mencegah terjadinya abrasi yang menyebabkan rumah
masyarakat menjadi longosr dan hanyut ke sungai. Abrasi adalah proses pengikisan pantai yang dikarenakan
tenaga gelombang laut dan arus laut yang memiliki sifat merusak. Biasanya, abrasi sering disebut juga dengan
nama erosi pantai

6) Melarang Perburuan Liar

Perburuan liar merupakan suatu kegiatan pengambilan hewan dan tanaman liar secara ilegal yang bertentangan
dengan peraturan konservasi serta manajemen kehidupan liar. Perburuan liar ini merupakan suatu tindak
pelanggaran terhadap peraturan dan hukum perburuan.

AKIBAT TIDAK MENJAGA LINGKUNGAN

Apabila kita sebagai manusia tidak menjaga lingkungan dengan baik, maka kerusakan alam tersebut dapat
membawa dampak besar di masa yang akan datang. Berikut beberapa contoh akibat dari tidak menjaga
lingkungan alam dengan baik.
1. Mendatangkan Bencana Alam
Contoh yang paling sering terjadi hingga sekarang adalah terjadinya penebangan liar dimana-mana. Adanya
penebangan hutan secara liar serta tidak ada upaya untuk melakukan penghijauan kembali atau reboisasi, maka
dapat mendatangkan bencana. Bencana yang bisa terjadi akibat illegal logging adalah kekeringan, banjir, hingga
tanah longsor.
Jika terus dibiarkan maka bisa merusak tatanan ekosistem. Kekeringan yang terjadi diakibatkan oleh tidak adanya
atau kurangnya cadangan air di tanah karena hilangnya akar-akar pohon sebagai tempat menyimpan air.
2. Punahnya Hewan dan Tumbuhan
Apabila kita tidak melestarikan alam sekitar, maka dampak yang terjadi adalah punahnya berbagai hewan dan
tumbuhan. Pencemaran lingkungan yang terjadi dapat merusak hewan dan tumbuhan yang ada. Jika ada salah
satu spesies yang punah, maka akan mempengaruhi berbagai spesies lainnya karena menyangkut mengenai rantai
makanan yang ada.
3. Hilangnya Sumber Makanan
Seperti yang kita ketahui bahwa sumber makanan manusia berasal dari sejumlah hewan dan tumbuhan. Apa
jadinya jika hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan? Tentu saja manusia akan kehilangan sumber
makanannya, sehingga yang terjadi adalah bencana kelaparan yang merajalela. Secara tidak langsung punahnya
hewan dan tumbuhan akan berakibat pula pada punahnya manusia.
4. Habisnya Sumber Energi
Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan akan berdampak pada habisnya sumber energi. Oleh sebab itu
sudah seharusnya kita menjaga sumber daya alam dengan baik. Salah satu caranya adalah menghemat energi,
Anda bisa mulai beralih menggunakan panel surya untuk menghemat penggunaan listrik dari bahan bakar fosil.