3. Klik menu insert-module untuk membuat module dan menuliskan koding, sehingga tampil
sebagai berikut:
B. Pengenalan Koding01
Ketik koding dengan mulai menekan sub program01 lalu enter
Sub program01
End Sub
Ketik koding sebagai berikut:
Sub program01
Pencacah = Pencacah + 1
MsgBox Pencacah
End Sub
7. Tekan kembali F8
C. Pengenalan Koding 02
1. Ubah kode dan ketik koding sebagai berikut:
Sub program02
Pencacah = Pencacah + 2
MsgBox “Nilai pencacah saat ini adalah...”
MsgBox Pencacah
End Sub
2. Jalankan program tekan F5, dan akan tampil seperti berikut
4. Klik Debug
Muncul seperti berikut:
Warna kuning
menunjukkan bahwa baris
tersebut ada yang salah.
5. Gunakan lambang operator lain + dan +
E. Pengenalan Variabel02
1. Ubah kode ketik
Sub program04
Pencacah = Pencacah + 3
txtinfo = “Nilai saat ini adalah:”
MsgBox txtinfo & (pencacah + 10)
End Sub
2. Jalankan program tekan F5
F. Pengenalan Variabel03
1. Ubah kode ketik
Sub program05
Ulangi:
Pencacah = Pencacah + 1
MsgBox pencacah
Debug.Print Pencacah
Goto Ulangi
End Sub
2. Jalankan program tekan F5
Program diatas, tidak dirancang untuk berhenti
3. Tekan Ctrl+Break untuk menghentikan program tersebut
4. Tambahkan Option Expiclit diatas koding tersebut lalu jalankan program tersebut tekan F5
Option Explicit adalah untuk mendefinisikan semua variabel, sehingga untuk penulusuran
variabel, dan menghindari dari penggunaan variabel yang salah penulisan.
5. Definisikan variabel
Sub program 05()
Dim pencacah As Integer
Dim ulangi As Label
Dim txtinfo As String
ulangi:
Pencacah = Pencacah + 1
MsgBox txtinfo & Pencacah
Debug.Print Pencacah
GoTo ulangi
End Sub
6. Jalankan program tekan F5
G. Pengenalan Keluaran/Tampilan (dalam excel)
1. Ubah kode ketik
Option Explicit
Sub Program07
Dim a As integer
a = a + 1
MsgBox a
Debug.Print a
Cells (a,1) = a
End Sub
2. Klik tombol View-Immediate Window atau Ctrl+G untuk menampilkan area debugging
3. Perhatikan nilai yang muncul dalam sel excel
4. Tekan Ctrl+Break
I. Pengenalan Microsoft Access (versi 2013)
1. Buka Microsoft Acces
2. Klik Blank Data base lalu ketik nama file untuk menyimpan terlebih dahulu dan klik Create
5. Pada button, berikan event ‘On Click’ klik panah dan klik Event Procedure lalu klik ‘...’
8. Sehingga tampil seperti berikut dan klik Grading sehingga tampil selanjutnya
9.
Kontrol-Kontrol yang Sering Digunakan:
1. Label
Label berguna untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah pada saat program berjalan.
Pada umumnya label bermanfaat untuk memberikan nama pada suatu kontrol, oleh karena itu
label biasanya terhubung dengan kontrol lain. Kontrol-kontrol yang biasanya terhubung
dengan label, antara lain text box dan list box. Namun, kita juga dapat menggunakan label
secara independen tanpa menghubungkannya dengan kontrol lain.
2. Text Box
Text Box merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampung teks yang diinputkan oleh
user. Berikut ini tampilan letak tombol textbox pada ribbon.
3. Command Button
Command button digunakan untuk membuat tombol yang biasanya berisi perintah. Berikut
tampilan letak tombol command button pada ribbon.
4. List Box
List box merupakan kotak yang berisi daftar, misalnya daftar nama, daftar kota, atau daftar
pilihan. Berikut tampilan letak list box pada ribbon.
5. Combo Box
Combo box merupakan kombinasi antara list box dan text box. Kita dapat memilih satu atau
lebih pilihan dari dalam combo box dan juga menambahkan item baru ke dalamnya
2. Jalankan program lalu uji dengan mengetik angka 3, 6.7, dan 13 pada kontrol textbox ‘data’.
Setelah memasukan data lalu mengklik grading akan tampil nilai yang diinginkan sesuai
dengan koding pada grade yaitu D dan C. Namun, pada saat memasukan data 13 yang terjadi
nilai tidak muncul pada grade hal ini disebabkan karena pada koding tersebut hanya
mengetahui angka dibawah 10. Sehingga, saat memasukan akan diatas 10 tidak akan muncul
nilai yang diinginkan.
3. Ubah koding tersebut menjadi seperti berikut
4. Jalankan program lalu uji kembali dengan mengetikan angka 3, 6.7 dan 13 pada textbox
‘data’. Sehinga muncul seperti berikut
Saat memasukan data 3 dan 6.7 hasil yang dimunculkan tetap sama seperti sebelumnya, berbeda
dengan 13 yang ketika dimasukkan akan menghasilkan A yang seharusnya tidak terbaca karena
hanya sampai angka 10 saja. Namun, dengan koding ini angka yang melebihi angka 10 akan
tetap dikenali. Sehingga akan menghasilkan data yang tidak diharapkan. koding yang pertama
sebenarnya jauh lebih tepat jika dibandingkan dengan perintah pada koding kedua. Koding
pertama dapat memunculkan data sesuai dengan yang diharapkan
2. Tambahkan koding yaitu, Select Case pada koding terakhit dan tambhakan keterangan dalam
textbox tkelas seperti berikut
5. Val berperan mengembalikan angka yang terkandung dalam string sebagai nilai numerik dari
jenis yang sesuai. Exit sub adalah perintah yang menghentikan program yang sedang berjalan
lebih awal jika diperlukan, tetapi tidak langsung menghentikan program dengan mendadak
yang dapat menyebabkan sphagetti code atau code yang sangat kompleks. Metode SetFocus
adalah Metode dengan sistem kerja memindahkan fokus input ke kontrol tertentu.
1) Koding dari Microsoft Excel
Option Explicit
Sub program01()
Pencacah = Pencacah + 1
MsgBox Pencacah
End Sub
Sub program02()
Pencacah = Pencacah + 2
MsgBox "Nilai pencacah saat ini adalah..."
MsgBox Pencacah
End Sub
Sub program03()
Pencacah = Pencacah + 2
MsgBox "Nilai saat ini adalah : " & Pencacah & 10
End Sub
Sub program04()
Pencacah = Pencacah + 3
txtInfo = "Nilai saat ini adalah: "
MsgBox txtInfo & (Pencacah + 10)
End Sub
Sub Program05()
Dim Pencacah As Integer
Dim Ulangi As Label
Dim txtInfo As String
Sub program07()
Dim a As Integer
'a sebagai pencacah/counter
a=a+6
End Sub
End Sub