Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM II

PEMROGRAMAN KOMPUTER
I. Tabel
A. Tabel
1. Pada Ms. Access, buat sebuah table design.

Fungsi dari perintah table design adalah membuat sebuah table


kosong dalam Design View, di mana kita bisa menambahkan kolom,
mengatur daftar yang dimasukkan dan melakukan settingan lebih
lanjut terhadap table.
2. Masukkan data berikut. Field name adalah judul kolom, sementara
data type adalah jenis data yang bisa disiikan ke dalam kolom tersebut.

3. Ubah semua settingan field sizenya sesuai ketentuan pada modul.


Field Size merupakan jumlah karakter maksimum yang bisa
dimasukkan ke dalam field tersebut. Jumlah maksimal yang bsia
disetting adalah 255.
4. Klik kanan pada kolom ID_Anggota dan buat mejadi Primary Key.
Sebuah table hanya bisa memiliki satu Primary Key. Sebuah Primary
key memiliki satu atau lebih kolom yang dengan unik dapat
mengidentifikasi tiap data yang disimpan dalam table. Nomor ID,
Serial Number, atau sebuah kode merupakan contoh dari Primary key.
Simpan table dengan nama Anggota.

5. Pada datasheet view, isi field dengan data sebagai berikut:


Dan isikan data sebagai berikut:

B. Tabel Buku
1. Tabel buku dibuat menggunakan cara yang sama dengan table anggota,
diisikan fieldname sebagai berikut:

ID_Buku dibuat sebagai Primary Key. Description merupakan keterangan


yang ditambahkan untuk symbol dalam kolom.
2. Pada Datasheet View, diisikan data sebagai berikut

II. Membuat Query


A. Membuat Query
1. Query dibuat melalui Tab Create – Query Design.
Perintah Query Design digunakan untuk membuat sebuah query kosong.
Sebuah query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu
data dari database di mana mengambil dari table-tabel yang ada di
database dan memunculkannya sesuai permintaan.

2. Pada window yang muncul pilih [Anggota]. Double klik pada tiap
fieldname kecuali ID_Anggota untuk menampilkannya dalam query.

Simpan dengan nama anggota_qry1


Tampilkan query tersebut dalam modus tampilan [Datasheet View]
3. Lakukan hal yang sama untuk table buku.

B. Manipulasi Tampilan Query


Simpan Anggota_Qry1 menjadi query baru dengan nama anggota_qry2,
dan pada [Criteria] di field [Tempat_Lahir] tulis: “Bandung”

1. Tampilan datasheet akan menunjukkan sebagai berikut:


Hanya ada satu data yang muncul, hal ini disebabkan karena pengisian pada
[Criteria] merupakan sebuah bentuk filter pada semua data anggota yang
kita miliki, sehingga Query hanya akan menampilkan data yang tempat
lahirnya di Bandung.

C. Modifikasi Tabel
1. Jika kita ingin menampilkan data anggota yang alamatnya berasal dari kota
tertentu, kita tidak dapat melakukannya dengan table yang kita miliki
sekarang, sehingga kita harus memodifikasi tabelnya. Field [Alamat_Kota]
kemudian ditambahkan di Design View table [Anggota].

Kemudian kita perlu memindahkan data alamat kota dari kolom [Alamat]
ke [Alamat_Kota] yang baru saja kita buat, lalu ditambahkan dua data
tambahan untuk perbandingan.
Tambahkan 2 orang anggota baru, dengan alamat dari kota bandung dan
kabupaten bandung.

2. Simpan table kemudian close. Perlu diingat setelah melakukan perubahan


pada tiap View harus dilakukan Saving agar data pada tampilan yang
berbeda saling berkorelasi atau sudah dikirimkan. Tabel perlu diclose agar
memorinya tidak selalu berjalan.

D. Modifikasi Tampilan Query 2


1. Save kembali Anggota_Qry1 menjadi query baru dan edit pada Design
View. Masukkan “Bandung” pada [Criteria] field [Alamat_Kota].

2. Tampilan Datasheet View akan terlihat sebagai berikut:


Tidak ada satu data anggota pun yang muncul. Hal ini terjadi karena
perintah yang dimasukkan pada [Criteria] merupakan perintah yang
spesifik, jika dimasukkan kata “Bandung” maka Access akan benar-benar
hanya memunculkan data yang memiliki alamat kota “Bandung” tanpa ada
kata lain.
3. Pengujian selanjutnya akan dilakukan dengan memasukkan kata kunci
“Kota Bandung” pada [Criteria] field [Alamat_Kota]

4. Tampilan table akan berubah sebagai berikut:

Dapat diamati bahwa muncul dua data anggota yang beralamat di “Kota
Bandung”.
5. Ulangi untuk [Criteria] “Kabupaten Bandung”. Maka akan muncul sebagai
berikut:

6. Untuk memunculkan semua anggota yang berada di Bandung, baik di kota


maupun kabupaten, maka masukkan Like *Bandung pada [Criteria] field
[Alamat_Kota]
7. Tampilan data akan berubah seperti berikut:

Kesimpulannya, untuk memasukkan sebuah kriteria pada Query perlu


diketahui bahwa perintah yang diterima sangat spesifik, untuk
melonggarkan hal tersebut maka bisa dimasukkan sebuah kata kunci
sebelum kata yang ingin dicari, yaitu Like *(keyword). Perintah tersebut
dapat memfilter lebih longgar sehingga data yang mengandung unsur
keyword akan ditampilkan.

E. Modifikasi Tampilan Query 3


1. Query sebelumnya disimpan kembali menjadi query baru, kemudian akan
dibuat sebuah [Criteria] gabungan di mana semua anggota yang beralamat
di Bandung baik kota maupun kabupaten dan anggota yang lahir di
Bandung dapat tampil. Dengan memberi like *bandung*

2. Maka akan tampil sebagai berikut pada Datasheet View.

F. Query sebagai SQL View


1. Bukalah Anggota_Qry1 dalam jendela SQL View. SQL View merupakan
singkaatn dari Structured Query Language, yaitu sebuah bahasa computer
yang digunakan untuk bekerja menggunaakan sekumpulan fakta dan
hubungan di antaranya. Program database relasional, seperti Ms. Access,
menggunakan SQL untuk mengolah data.

Kalimat SQLnya adalah sebagai berikut


SELECT Anggota.Nama_Anggota, Anggota.Nomor_identitas,
Anggota.Jenis_identitas, Anggota.Tanggal_lahir, Anggota.Tempat_lahir,
Anggota.Alamat
FROM Anggota;
 SELECT merupakan pernyataan yang mengandung deskripsi
lengkap dari sekumpulan data yang ingin kita ambil dari database,
atau lebih sederhananya diikuti oleh nama field yang menyimpan
data yang dibutuhkan.
 FROM merupakan perintah untuk me-list tabel yang mengandung
field yang ditulis dengan klause SELECT.
2. Sisipkan data sebagai berikut:
SELECT Anggota.ID_Anggota, Anggota.Nama_Anggota,
Anggota.Nomor_identitas, Anggota.Jenis_identitas,
Anggota.Tanggal_lahir, Anggota.Tempat_lahir, Anggota.Alamat
FROM Anggota
WHERE (((Anggota.Tempat_Lahir)="Bandung"));
 Kalimat sisipan yang dimasukkan “Anggota.ID_Anggota” berarti kita
menambahkan field yang ingin kita select.
 WHERE berfungsi untuk menspesifikkan kriteria field yang harus
dipenuhi oleh setiap data agar bisa ditampilkan di hasil.
3. Maka akan muncul hasil sebagai berikut:

Hasil yang ditampilkan merupakan data anggota yang memenuhi kalimat


SQL yang telah diedit sebelumnya, di mana data yang ditampilan haruslah
yang bertempat lahir di Bandung.

SQL dari tiap-tiap query adalah sebagai berikut:

SQL ANGGOTA_QRY1

SELECT anggota.nama_anggota, anggota.nomor_identitas, anggota.jenis_identitas,


anggota.tanggal_lahir, anggota.tempat_lahir, anggota.alamat

FROM anggota

WHERE (((anggota.tempat_lahir)="bandung"));

SQL ANGGOTA_QRY1 (Setelah ditambah “anggota.ID_anggota”)

SELECT anggota.ID_anggota,anggota.nama_anggota, anggota.nomor_identitas,


anggota.jenis_identitas, anggota.tanggal_lahir, anggota.tempat_lahir, anggota.alamat

FROM anggota

WHERE (((anggota.tempat_lahir)="bandung"));

SQL ANGGOTA_QRY2

SELECT anggota.nama_anggota, anggota.nomor_identitas, anggota.jenis_identitas,


anggota.tanggal_lahir, anggota.tempat_lahir, anggota.alamat

FROM anggota
WHERE (((anggota.tempat_lahir)="bandung"));

SQL ANGGOTA_QRY3

SELECT anggota.nama_anggota, anggota.nomor_identitas, anggota.jenis_identitas,


anggota.tanggal_lahir, anggota.tempat_lahir, anggota.alamat, anggota.alamat_kota

FROM anggota

WHERE (((anggota.alamat_kota) Like "*bandung*"));

SQL ANGGOTA_QRY4

SELECT anggota.nama_anggota, anggota.nomor_identitas, anggota.jenis_identitas,


anggota.tanggal_lahir, anggota.tempat_lahir, anggota.alamat, anggota.alamat_kota

FROM anggota

WHERE (((anggota.alamat_kota) Like "*bandung*"));

III. Northwind
A. Menggunakan Northwind
1. Northwind database merupakah database contoh yang diberikan oleh
Microsoft, yaitu perusahaan Northwind yang bergerak dibidang usaha
makanan, hal ini dapat memudahkan kita yang baru belajar SQL server dan
Microsoft access. Northwind adalah perusahaan fiktif yang bergerak dibidang
eksport dan import makanan, database ini terdapat label-label seperti
layaknya dalam suatu perusahaan eksport seperti label costumer, order,
suppliers, dan lain sebagainya. Dengan database Nortwind kita dapat belajar
bagaimana kita menjalankan perintak sintax SQL, seperti update, insert,
delete. Database northwind juga dapat direset alias dikembalikan pada
defaultnya yang sebelumnya.
2. Northwind dapat dijalankan dengan membuka Ms. Access dan memilih
“Sample Templates” dan klik Northwind.
3. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut

Kotak dialog yang muncul adalah login dialog di mana mengharuskan user
untuk login sebagai salah satu employee di perusahaan Northwind.
4. Setelah login, akan muncul interface northwind

5. Berikut adalah kotak dialog yang muncul saat kita mengklik salah satu
produk.
Hal yang dapat diamati adalah kotak dialog ini menggunakan Controls yang
terdapat di Ms. Access seperti combo box, checkbox, textbox, dan button.

6. Berikut adalah kotak dialog yang muncul setelah kita mengklik tombol New
Customer Order
Kemudian kita buat sebuah order, setelah diisikan, kita bisa membuat sebuah
invoice yang outputnya adalah sebuah page yang dapat diexport.

7. Penambahan anggota juga dapat dilakukan dengan mengklik View Employee


Hal ini memungkinkan user untuk membuat order atas namanya sendiri.

8. Kemudian klik New Purchase Order untuk menyetok barang dari Supplier.

Klik Submit for Approval agar disetujui terlebih dahulu oleh wakil presiden.
Ganti akun kembali ke Andrew Cenccini dan klik Purchase Order Details di
sebelah kiri tampilan dan akan muncul kotak dialog purchase dari user
sebelumnya. Klik Approve untuk menyetujuinya.

Maka pembelian ke supplier tadi sudah disetujui.


9. Untuk melihat laporan penjualan, klik Sales Report dan akan muncul kotak
dialog sebagai berikut:

Pilih sesuai user dan klik Preview untuk menampilkannya

Anda mungkin juga menyukai