Anda di halaman 1dari 15

BAB 8

MENGGUNAKAN QUERY

8.1 MEMBUAT QUERY

Fungsi query dalam sistem basis data adalah untuk mengakses dan menampilkan data.
Kueri adalah sintaks atau perintah. Query adalah perintah yang dapat mengatur data yang perlu
ditampilkan atau data yang ingin ditampilkan.

1. Untuk membuat kueri di Microsoft Access, Anda memerlukan tabel atau database.,
2. Aktifkan database. Kemudian, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, pilih Query
setelah mengklik Create.

3. Pilih Tambah, seperti digambarkan pada gambar di bawah ini, setelah memilih tabel
yang akan dibuat oleh Query.
4. Verifikasi data yang ingin kita tampilkan di tabel baru yang dibuat oleh Query.
Misalnya, jika kita ingin menampilkan nama dan jumlah nilai, kita akan memilih
keduanya. Pelajari selengkapnya tentang membuat kueri di Microsoft Access dengan
melihat gambar di bawah ini.

Gambar yang dilingkari kiri memberikan beberapa penjelasan, antara lain kolom yang
ingin kita tampilkan adalah Field, Nama tabelnya adalah Tabel karena kita hanya ingin
menampilkan data dari tabel Nama dan Jumlah Siswa. Kotak centang tampilkan digunakan untuk
menampilkan data tabel, dan kita dapat mengurutkan menggunakan pengurutan.

5. Kemudian, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, pilih view diikuti dengan tampilan
datasheet.
6. Query yang akan kita buat akan muncul sebagai datasheet, seperti yang digambarkan
pada gambar di bawah ini.

8.2 MEMBUKA QUERY

Untuk menjalankan kueri SQL, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik ikon Buat Tab


2. Pilih "Query design "
3. Tutup jendela berlabel "Show Table" yang muncul setelah langkah
4. Klik SQL View
5. pada Design Ribbon. Pembaca dapat mengetik Query yang diinginkan di jendela Query
yang terbuka.
6. Klik Jalankan
7. setelah memasukkan Query. Sebuah tabel data akan dihasilkan oleh prosedur sesuai
dengan query yang dimasukkan. Klik Lihat dan pilih Tampilan SQL
8. untuk mengedit ulang kueri masukan. Tekan ctrl+s di Windows atau command+s di Mac
OS X untuk menyimpan kueri.

8.3 MENYEMBUNYIKAN FIELD

Bentuknya adalah interface antara pengguna dengan semua komponen yang terkait
dengan tabel atau backend dalam program yang dibuat dengan tampilan GUI (Graphical User
Interface).

Pemrogram sering kali membuat formulir yang mengharuskan semua field tabel
ditampilkan kepada pengguna, tetapi hanya sebagian saja. Pada formulir yang dibuat MS Access,
prosedur untuk menyembunyikan kolom yang tidak perlu ditampilkan adalah sebagai berikut:.
Langkah menyembunyikan field :

1. Pilih satu atau beberapa kolom, lalu tekan Ctrl untuk memilih kolom tambahan yang
tidak berdekatan.

2. Klik kanan kolom yang dipilih, lalu pilih Sembunyikan.

8.4 MENGURUTKAN DATA DALAM QUERY

Metode ORDER BY dapat digunakan untuk mengurutkan catatan dan data dalam tabel
database. Fungsi kueri ORDER BY dapat digunakan dalam dua cara berbeda:

ASC adalah singkatan dari ASCENDING, yang mengacu pada pengurutan kueri dari
yang terkecil ke yang terbesar, seperti dari huruf A ke huruf Z atau dari 1 hingga 99. DESC
adalah singkatan dari DESCENDING, yang berarti kueri diurutkan dari yang terbesar ke yang
terkecil, seperti dari huruf Z ke huruf A atau dari 99 ke 1.
Namun pada dasarnya data akan secara otomatis naik ke primary key jika perintah
ORDER BY tidak menyertakan perintah ASC atau DESC.

Cara menggurutkan data :

1. SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom ASC;


2. SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom DESC;
3. SELECT * FROM siswa ORDER BY kd_siswa DESC;
4. SELECT * FROM siswa ORDER BY nm_siswa ASC;

8.5 MENGUNAKAN DATA MENGGUNAKAN KRITERIA

Jika data yang ingin Anda filter memiliki kriteria yang kompleks, seperti Type = "Product" OR
Salesperson = "Davolio", Anda dapat menggunakan kotak dialog Advanced Filter.

Untuk membuka kotak dialog Filter Lanjutan, pilih Data > Lanjutan.
8.6 MEMASUKKAN KRITERIA DENGAN OPERATOR

Rumus dapat digunakan untuk membuat kriteria.

Nilai terhitung yang diturunkan dari rumus dapat berfungsi sebagai kriteria Anda. Perhatikan
detail penting berikut:

 Entah TRUE atau FALSE harus dikembalikan oleh rumus.

 Karena Anda bekerja dengan rumus, Hindari mengetik frasa dengan cara berikut:

=''= entry ''

 Label kolom tidak boleh berisi label kriteria; Dalam rentang daftar, gunakan label seperti
Rata-Rata Terhitung dan Pencocokan Persis, yang bukan merupakan label kolom, atau
kosongkan label untuk kriteria.

Excel akan mengembalikan nilai kesalahan seperti #NAME atau "VALUE!" jika Anda
menggunakan label kolom, bukan referensi sel relatif atau nama rentang dalam rumus.
dalam sel yang diisi kriteria. Karena tidak berpengaruh pada pemfilteran rentang daftar,
Anda dapat mengabaikan kesalahan ini.Referensi relatif harus digunakan dalam rumus
kriteria untuk menunjuk ke sel yang sesuai di baris data pertama.

 Referensi absolut diperlukan untuk semua referensi lain dalam rumus.


8.7 MEMASANG KRITERIA MENGGUNAKAN WILDCARD

Mencocokkan semua karakter di mana saja dalam data Anda

1. Buka kueri Anda dalam tampilan Desain. Untuk melakukannya, di panel Navigasi, di
bawah Kueri, Pilih Tampilan Desain dengan mengklik kanan kueri.

2. Dalam sel Kriteria di bawah bidang yang ingin digunakan, tambahkan tanda bintang di
salah satu sisi kriteria, atau di kedua sisinya. Misalnya:

"*pemilik*".

"pemilik*".

"*pemilik".

3. Klik Jalankan di grup Hasil pada tab Desain.

8.8 MENAMBAH FIELD DENGAN RUMUS


Untuk menggunakan Kueri untuk menambahkan field:
1. Pilih Objek
2. Di Tampilan Desain
3. klik dua kali opsi Create query. Sertakan tabel t_nilai dalam query.

4. Seret setiap field ke Query Field:


5. Tambahkan rumus berikut ke Field: Hasil: IIf("Lulus";"Gagal") if "[nilai]>[syarat lulus]

6. Saat Anda menyimpan Kueri dan menjalankan atau membukanya, Bidang baru akan
dibuat sebagai hasilnya, dan menampilkan hasil perbandingan antara bidang Nilai dan
Bidang Syaratlulus :
8.9 MENAMBAH TOTAL DALAM QUERY

Ketahui cara menambahkan data bersama. Menggunakan fungsi agregat, tipe fungsi,
Anda bisa menjumlahkan angka dalam kolom kueri. Nilai tunggal dikembalikan oleh fungsi
agregat, yang melakukan perhitungan pada kolom data. Sum, Count, AVG (untuk menghitung
rata-rata), min, dan maks hanyalah beberapa dari fungsi agregat yang ditawarkan Access.
Tambahkan fungsi Sum ke kueri Anda untuk menjumlahkan data, gunakan fungsi Hitung untuk
menghitung data, dan seterusnya.

Selain itu, Access memungkinkan Anda menambahkan Sum dan fungsi agregat lainnya
ke kueri dalam berbagai cara. Anda bisa:

 Tambahkan baris ke kueri dengan nama "Total" dalam tampilan Lembar Data. Fitur
Akses Total Baris memungkinkan untuk menggunakan fungsionalitas agregat dalam satu
atau beberapa kolom kumpulan hasil kueri tanpa mengubah desain kueri.

 Buat total yang terkait dengan kueri. Kueri Total digunakan untuk menghitung subtotal
untuk setiap grup rekaman, dan baris Total digunakan untuk menghitung total
keseluruhan untuk satu atau beberapa bidang data (kolom). Anda dapat menggunakan
kueri total untuk mengelompokkan rekaman lalu menjumlahkan angka penjualan untuk
mensubtotalkan semua penjualan berdasarkan kota atau kuartal, misalnya.

 Buat kueri yang tab silang. Jenis kueri khusus yang disebut kueri tab silang
memperlihatkan hasil dalam kisi yang terlihat seperti lembar kerja Excel. Nilai Anda
dirangkum dalam kueri tab silang, lalu dikelompokkan menurut dua kumpulan fakta, satu
di atas (judul kolom) dan satu di samping (judul baris). Tabel berikut menampilkan
bagaimana total penjualan untuk setiap kota selama tiga tahun terakhir dapat ditampilkan
menggunakan kueri tab silang:
8.10 MEMFORMAT DATA DALAM QUERY

Fungsi FORMAT() MySQL

Memformat tampilan angka dengan pemisah ribuan tambahan, seperti koma atau titik untuk
setiap 3 digit, dapat dilakukan dengan bantuan fungsi FORMAT().

Fungsi FORMAT() menerima tipe data numerik sebagai inputnya, seperti INT, FLOAT,
DECIMAL, dll. Sebenarnya fungsi ini merupakan bagian dari fungsi numerik. Fungsi
FORMAT() menghasilkan tipe data string sebagai hasil akhirnya.

Argumen ketiga bersifat opsional untuk fungsi FORMAT(), yang menerima 2 atau 3 argumen.
Angka yang perlu diformat adalah argumen pertama, dan jumlah digit desimal adalah yang
kedua. Jika ada pemotongan, digit desimal ini akan dibulatkan. Fungsi FORMAT() dapat
digunakan dengan cara berikut:

1 SELECT FORMAT(1553000.156123, 2);

2 -- 1,553,000.16

4 SELECT FORMAT(1553000.156123, 4);

5 -- 1,553,000.1561
Karena digit pecahan ketiga adalah 6, maka akan dibulatkan pada contoh pertama.
Karena angka kelima adalah 2, maka akan dibulatkan ke bawah pada contoh kedua.

Di Amerika Serikat, angka biasanya dipisahkan dengan koma untuk ribuan dan titik
untuk pecahan.Bagaimana tanda ini ditukar? Karena koma digunakan untuk memisahkan
pecahan dan ribuan dalam bahasa Indonesia, kita menggunakan titik untuk melakukannya.

Ada argumen ketiga opsional untuk fungsi FORMAT(). Format kode bahasa ISO (Kode
Bahasa ISO) dapat digunakan untuk mendukung argumen ketiga ini. Kode bahasa yang
digunakan secara default adalah en_US, yang mengacu pada "English in the United States" atau
"english_united states". Nilai yang sama akan dikembalikan oleh dua kueri berikut:

1 SELECT FORMAT(1553000.156123, 2);

2 -- 1,553,000.16

4 SELECT FORMAT(1553000.156123, 2,'en_US');

5 -- 1,553,000.16

Mari kita coba: Kode ISO bahasa Indonesia adalah "id_ID."

1 SELECT FORMAT(1553000.156123, 2,'id_ID');

2 -- 1.553.000,16

Kini, angka akan diformat sesuai aturan penulisan bahasa Indonesia, yaitu menggunakan koma
untuk memisahkan pecahan dan titik untuk memisahkan ribuan.

Contoh Kode Untuk Format Angka MySQL

Kita akan mencoba membuat tabel untuk latihan yang lebih realistis. Pertama, buat dan
masukkan kode berikut ke dalam tabel item:

1 CREATE TABLE barang (


2   nama_barang VARCHAR(20),

3   harga_barang DECIMAL(10,3)

4 );

5 -- Query OK, 0 rows affected (0.268 sec)

7 INSERT INTO barang VALUES

8 ('Laptop',7500000), ('TV',1999999.99), ('Speaker',500500.256);

9 -- Query OK, 3 rows affected (0.068 sec)

10 -- Records: 3  Duplicates: 0  Warnings: 0

11

12 SELECT * FROM barang;

13 +-------------+--------------+

14 | nama_barang | harga_barang |

15 +-------------+--------------+

16 | Laptop      |  7500000.000 |

17 | TV          |  1999999.990 |

18 | Speaker     |   500500.256 |

19 +-------------+--------------+

20 3 rows in set (0.001 sec)


Jenis kolom harga_barang adalah DECIMAL. Angka-angka sedikit terbaca saat ditampilkan.
Sekarang dapat diformat dengan cara berikut:

1 SELECT nama_barang, FORMAT(harga_barang,2,'id_ID') FROM barang;

2 +-------------+--------------------------------+

3 | nama_barang | FORMAT(harga_barang,2,'id_ID') |

4 +-------------+--------------------------------+

5 | Laptop      | 7.500.000,00                   |

6 | TV          | 1.999.999,99                   |

7 | Speaker     | 500.500,26                     |

8 +-------------+--------------------------------+

9 3 rows in set (0.001 sec)

Titik sekarang ditempatkan di setiap 3 karakter untuk mengelompokkan angka yang ditampilkan
di kolom harga_barang.

Anda dapat menggunakan perintah AS untuk membuat alias agar judul kolom tidak terlalu
panjang:

1 SELECT nama_barang, FORMAT(harga_barang,2,'id_ID') AS

2 harga_barang FROM barang;

3 +-------------+--------------+

4 | nama_barang | harga_barang |

5 +-------------+--------------+

6 | Laptop      | 7.500.000,00 |

7 | TV          | 1.999.999,99 |
8 | Speaker     | 500.500,26   |

9 +-------------+--------------+

10 3 rows in set (0.001 sec)

Masih kurang? Apa yang terjadi jika kita menggabungkan awalan "Rp."? Fungsi CONCAT()
dapat digunakan untuk mencapai hal ini:

1 SELECT nama_barang, CONCAT('Rp. ', FORMAT(harga_barang,2,'id_ID')) AS

2 harga_barang FROM barang;

3 +-------------+------------------+

4 | nama_barang | harga_barang     |

5 +-------------+------------------+

6 | Laptop      | Rp. 7.500.000,00 |

7 | TV          | Rp. 1.999.999,99 |

8 | Speaker     | Rp. 500.500,26   |

9 +-------------+------------------+

10 3 rows in set (0.001 sec)

Anda mungkin juga menyukai