MENGGUNAKAN QUERY
3. Pilihlah table yang akan dibuat Query, kemudian pilih Add seperti pada gambar dibawah ini.
4. Berilah centang pada data yang ingin kita tunjukkan pada tabel baru hasil pembuatan dari
Query. Misalnya kita ingin menampilkan nama dan jumlah nilai sehingga akan, maka kita akan
memilih kedua tersebut, perhatikan gambar dibawah ini untuk lebih memahami tentang
pembuatan Query dalam Microsoft Access
pada gambar yang dilingkari disebelah kiri ada beberapa penjalasan misalnya saja Field adalah
kolom yang ingin kita tampilkan, karena kita hanya ingin menampilkan data dari Nama dan
Jumlah siswa saja maka hanya menampilkan kedua tersebut, table adalah nama table yang akan
kita buat query, Sort kita dapat membuat sort dalam query caranya hampir sama dengan sort
dan filter pada Microsoft Excel, show yang diconteng digunakan untuk menampilkan data
table.
5. Setelah itu pilih View, kemudian pilih datasheet view, seperti pada gambar dibawah ini
6. Tampilan akhir dari query yang akan kita buat nanti hasilnya adalah berupa datasheet, seperti
pada gambar dibawah ini.
8.2 MEMBUKA QUERY
2. Klik Query Design
6. Setelah query diinputkan, klik Run
1. Pilih satu atau beberapa kolom, lalu tekan Ctrl untuk memilih kolom tambahan yang
tidak berdekatan.
Jika data yang ingin Anda filter memerlukan kriteria kompleks (seperti Tipe = "Hasil Bumi" OR
Tenaga Penjual = "Davolio"), Anda bisa menggunakan kotak dialog Filter Tingkat Lanjut.
Anda dapat menggunakan nilai terhitung yang merupakan hasil rumus sebagai kriteria Anda.
Ingatlah poin-poin penting berikut:
Karena Anda menggunakan rumus, masukkan rumusnya seperti biasa, dan jangan
ketikkan ekspresi dengan cara berikut:
=''= entry ''
Jangan gunakan label kolom untuk label kriteria; pertahankan label kriteria tetap kosong
atau gunakan label yang bukan label kolom dalam rentang daftar (dalam contoh di bawah
ini, Rata-rata Terhitung dan Sama Persis).
Jika Anda menggunakan label kolom dalam rumus, bukan referensi sel relatif atau nama rentang,
Excel akan menampilkan nilai kesalahan, seperti #NAME? atau #VALUE!. dalam sel yang berisi
kriteria. Anda bisa mengabaikan kesalahan ini karena tidak berdampak pada bagaimana rentang
daftar difilter.
Rumus yang Anda gunakan untuk kriteria harus menggunakan referensi relatif agar
merujuk ke sel terkait dalam baris pertama data.
1. Buka kueri Anda dalam tampilan Desain. Untuk melakukannya, di panel Navigasi, di
bawah Kueri, klik kanan kueri dan klik Tampilan Desain.
2. Dalam sel Kriteria di bawah bidang yang ingin digunakan, tambahkan tanda bintang di
salah satu sisi kriteria, atau di kedua sisinya. Misalnya:
"*pemilik*".
"pemilik*".
"*pemilik".
Simpan dan jalankan /buka Query tersebut, dan hasilnya sebuah field baru yang menampilkan
hasil perbandingan antara field Nilai dengan field SyaratLulus:
8.9 MENAMBAH TOTAL DALAM QUERY
Anda bisa menjumlahkan kolom angka dalam kueri dengan menggunakan tipe fungsi
yang disebut fungsi agregat. Fungsi agregat melakukan perhitungan pada kolom data dan
mengembalikan nilai tunggal. Access menyediakan berbagai fungsi agregat,
termasuk Sum, Count, AVG (untuk rata - rata komputasi), min dan Max. Anda menjumlahkan
data dengan menambahkan fungsi Sum ke kueri Anda, Anda menghitung data dengan
menggunakan fungsi Count , dan seterusnya.
Selain itu, Access menyediakan beberapa cara untuk menambahkan Sum dan fungsi agregat
lainnya ke kueri. Anda dapat:
Buka kueri dalam tampilan Lembar Data dan tambahkan Baris total. Baris Total, fitur di
Access, memungkinkan Anda menggunakan fungsi agregat dalam satu atau beberapa
kolom dari kumpulan hasil kueri tanpa harus mengubah desain kueri Anda.
Membuat kueri total. Kueri Total menghitung subtotal di seluruh Grup rekaman; baris
Total menghitung total keseluruhan untuk satu atau beberapa kolom (bidang) data.
Misalnya, jika Anda ingin subtotal semua penjualan menurut kota atau seperempat, Anda
menggunakan kueri total untuk mengelompokkan catatan menurut kategori yang
diinginkan dan Anda akan menjumlahkan angka penjualan.
Membuat kueri tab silang. Kueri tab silang adalah tipe kueri khusus yang menampilkan
hasilnya dalam kisi yang menyerupai lembar kerja Excel. Kueri tab silang meringkas
nilai Anda lalu mengelompokkannya dengan dua kumpulan fakta — satu mengatur sisi
(judul baris), dan yang lainnya di bagian atas (judul kolom). Misalnya, Anda bisa
menggunakan kueri tab silang untuk menampilkan Total penjualan untuk setiap kota
selama tiga tahun terakhir, karena tabel berikut ini memperlihatkan:
8.10 MEMFORMAT DATA DALAM QUERY
Fungsi FORMAT() butuh 2 atau 3 argumen dimana argumen ketiga bersifat opsional. Argumen
pertama diisi dengan angka yang akan di format, sedangkan argumen kedua berupa jumlah digit
desimal. Digit desimal ini akan dibulatkan jika terdapat pemotongan angka. Berikut contoh
penggunaan dari fungsi FORMAT():
2 -- 1,553,000.16
5 -- 1,553,000.1561
Pada contoh pertama, terjadi pembulatan ke atas karena digit pecahan ketiga berupa angka 6.
Sedangkan pada contoh kedua akan dibulatkan ke bawah karena digit kelima berupa angka 2.
Secara default MySQL menggunakan format penulisan angka di Amerika, yakni tanda koma
sebagai pemisah ribuan dan tanda titik sebagai pemisah pecahan. Bagaimana cara untuk menukar
tanda ini? Karena di Indonesia kita menggunakan tanda titik sebagai pemisah ribuan
dan tanda koma sebagai pemisah pecahan.
Fungsi FORMAT() memiliki argumen ketiga yang bersifat opsional. Argumen ketiga ini bisa
diisi dengan format kode bahasa ISO (ISO Language Code). Secara bawaan, kode bahasa yang
dipakai adalah ‘en_US’ yang berarti ‘bahasa inggris di amerika serikat’ atau ‘english_united
states’. Kedua query berikut akan menghasilkan nilai yang sama:
2 -- 1,553,000.16
5 -- 1,553,000.16
Kode ISO untuk Bahasa Indonesia adalah ‘id_ID’, mari kita coba:
2 -- 1.553.000,16
Sekarang, angka akan di format sesuai dengan kaedah penulisan Bahasa Indonesia, dimana tanda
titik dipakai sebagai pemisah ribuan dan tanda koma sebagai pemisah pecahan.
Untuk praktek yang lebih real, kita akan coba ke tabel. Pertama, buat dan isi
tabel barang dengan kode berikut:
2 nama_barang VARCHAR(20),
3 harga_barang DECIMAL(10,3)
4 );
6
7 INSERT INTO barang VALUES
11
13 +-------------+--------------+
14 | nama_barang | harga_barang |
15 +-------------+--------------+
16 | Laptop | 7500000.000 |
17 | TV | 1999999.990 |
19 +-------------+--------------+
2 +-------------+--------------------------------+
3 | nama_barang | FORMAT(harga_barang,2,'id_ID') |
4 +-------------+--------------------------------+
5 | Laptop | 7.500.000,00 |
6 | TV | 1.999.999,99 |
7 | Speaker | 500.500,26 |
8 +-------------+--------------------------------+
Agar judul kolom tidak terlalu panjang, bisa pakai perintah AS untuk membuat alias:
3 +-------------+--------------+
4 | nama_barang | harga_barang |
5 +-------------+--------------+
6 | Laptop | 7.500.000,00 |
7 | TV | 1.999.999,99 |
8 | Speaker | 500.500,26 |
9 +-------------+--------------+
Masih kurang? bagaimana jika kita gabung dengan awalan “Rp. “. Ini bisa dilakukan dengan
bantuan fungsi CONCAT():
3 +-------------+------------------+
4 | nama_barang | harga_barang |
5 +-------------+------------------+
9 +-------------+------------------+