Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yosevina Delima

Nim :212114124

Kelas :G

Latihan sintesis teks

Karangan eksposisi hasil menyintesis dari berbagai sumber refrensi ,dengan topik “Korupsi”

Korupsi merupakan kejahatan yang sulit diungkap karena korupsi


melibatkan dua pihak, yaitu koruptor dan klien yang keduanya berupaya
untuk menyembunyikan kejadian tersebut, mengingat manfaat besar
korupsi bagi mereka dan/atau risiko hukum atau sosial apabila tindakan
mereka terungkap. Dalam kasus korupsi saat klien dan pejabat korup yang
sama-sama menikmati manfaat, mereka akan menutupi aksi mereka agar
kepentingan mereka tetap terlindungi. Sementara, dalam kasus korupsi
saat salah satu pihak merupakan korban, si korban cenderung tidak
melapor kan kejadian mengingat, dalam banyak kasus, korban dapat
dipersalahkan ketika membongkar kasus korupsi dengan berbagai alasan
termasuk alasan pencemaran nama baik.

Ciri-ciri korupsi adalah sebagai berikut:


(a) dilakukan lebih dari satu orang;
(b) merahasiakan motif; ada keuntungan yang ingin diraih;
(c) berhubungan dengan kekuasaan/kewenangan tertentu;
(d) berlindung di balik pembenaran hukum;
(e) melanggar kaidah kejujuran dan norma hukum; dan
(f) mengkhianati kepercayaan

Hasil survei antara KPK dan TI menunjukkan tiga (3) lokasi terkorup yang
sama di Indonesia. Artinya di ketiga propinsi dan ketiga kota tersebut yang
paling banyak pengaduan korupsi dan paling tinggi korupsinya di persepsi
para pelaku bisnis. Ketiga lokasi tersebut, yaitu :
a. Propinsi DKI Jaya-Kota DKI Jaya
b. Propinsi Jawa Timur-Kota Surabaya
c. Propinsi Sumatera Utara Kota Medan
Dalam beberapa kasus, pelaku korporasi dapat terlibat korupsi dengan
cara melakukan suap ilegal pejabat publik, dan tentu dengan mudahnya
perilaku ini disebut korup. Namun demikian, yang juga sering terjadi
adalah para pelaku usaha menggunakan cara-cara yang sophisticated
dengan "resmi/legal" untuk menjalankan "power over public officials". Hal
ini dapat dilakukan dengan, misalnya, memberikan kontribusi kampanye,
melobi, menggunakan pengaruh media, mendanai organisasi nirlaba,
mensponsori NGO/lembaga think tank, atau bahkan mengarahkan pasar
pada barang dan jasa utama tertentu, menciptakan ketergantungan publik
pada korporasi. Ini adalah macam macam perilaku apa yang disebut
Michael Johnston influence markets, yang diidentifikasi sebagai model
korupsi dalam sistem demokrasi. Bahaya Korupsi Salah satu yang dapat
menyebabkan korupsi secara struktural adalah keberadaan monopoli,
oligopoli, dan kartel." Hal ini bukan karena aktivitas merger atau
pelanggaran hukum antimonopoli semata-mata merupakan perilaku
korup, tetapi karena korupsi adalah lebih mungkin terjadi ketika kekuasaan
ekonomi menjadi tersentralisasi.

Kebijakan dan praktik pencegahan korupsi berisi ketentuan-ketentuan


sebagaimana tercantum dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Antikorupsi tahun 2003, sebagai berikut.

1. Setiap negara wajib-sesuai dengan prinsip-prinsip dasar


sistem hukumnya-mengembangkan, melaksanakan,
memelihara kebijakan antikorupsi secara efektif dan ter
koordinasi, yang meningkatkan partisipasi masyarakat,
mencerminkan prinsip-prinsip penegakan hukum, penge
lolaan yang baik atas urusan-urusan dan kekayaan publik,
integritas, transparansi, serta akuntabilitas public

2. Setiap negara wajib mengupayakan untuk membangun dan


meningkatkan praktik yang efektif untuk tujuan pencegahan
korupsi.

3. Setiap negara wajib mengupayakan evaluasi secara berkala


terhadap instrumen-instrumen hukum dan administratif terkait
dengan tujuan memastikan kemampuannya dalam mencegah
dan memberantas korupsi.

4. Negara-negara anggota wajib-sebagaimana layaknya dan


sesuai dengan prinsip-prinsip dasar sistem hukum mereka
untuk saling bekerja sama dengan organisasi organisasi
internasional dan regional yang terkait dalam meningkatkan
dan mengembangkan upaya-upaya yang dimaksud dalam
kegiatan pencegahan. Kerja sama itu dapat meliputi
partisipasi dalam program dan proyek internasional yang
ditujukan untuk pencegahan korupsi.

Daftar Pustaka
Zachrie, Wijayanto Ridwan.(2009). Korupsi mengorupsi Indonesia.PT Gramedia Building,Blok I,Lt,4-5
Jl.Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270 Anggota IKAPI, Jakarta.

Dwiputrianti,Septiana. Memahami Strategi Pemberantasan Korupsi Di Indonesia. STIALAN Bandung, Jl.


Cimandiri 34-38 Bandung 4011.

Sri Suwitri.2007.” Pemberantasan Korupsi Di Indonesia : Sebuah Upaya Reformasi Birokrasi”. Dalam
DIALOGUE” JIAKP, Vol. 4, No. 1, Januari 2007 : [23-41].

Mas Achmad Daniri dan Esther Roseline. Cegah Korupsi Dengan Pendekatan Grc. Andi (Anggota IKAPI)
Jl.Beo 38-40,Telp.(0274)561881(Hunting),Fax(0274)588282 Yogyakarta 55281.

Dr. H. Juni Sjafrien Jahja, SH, MH. Say No To Korupsi!.Transmedia Pustaka, Jl. Moh. Kahfi Il No. 12A,
Cipedak-Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630

Anda mungkin juga menyukai