Anda di halaman 1dari 6

Tujuan Pembelajaran Khusus: Mengingat kembali faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem

sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan

peserta tentang materi kali ini.

1. Ingatlah kembali sosok pemimpin yang pernah Anda tahu selama berprofesi sebagai guru,

seperti apakah sosok pemimpin yang Anda ingat itu? Hal apa yang paling Anda ingat dari

sosok pemimpin tersebut?

Sejak saya menjadi guru, saya sudah tentu bertemu dengan pemimpin yang berbeda-beda, mereka

memiliki gaya pemimpin yang berbeda - beda. Berikut ini adalah sosok pemimpin yang pernah

saya jumpai:

a). Pemimpin yang visioner tetapi kurang luwes. Peminpin yang segala sesuatu diserahkan kepada

bawahan asalkan menyangkut dengan perkembangan kompetensi peserta didik. Kurang luwes

maksudnya belum terlihat adanya keterlibatan langsung dari pihak sekolah baik partisipasi kegiatan

maupun hal lain. Sosok pemimpin seperti ini mendukung kegiatan bawahan namun dalam kondisi

tertentu kurang luwes, misalnya masalah finansial.

b). Sosok pemimpin yang otoriter. Segala kebijakan harus menurut dia. Anak buah itu hanya

pelaksana tidak punya hak untuk membuat kebijakan dan aturan. Mereka tidak tahu rencana seperti

apa yang akan dibuat karena tidak pernah dilibatkan dalam proses pembuatannya. Mereka hanya

harus melaksanakan terhadap apa yang telah dibuat dan diputusakan pemimpin. Informasi tidak

begitu diperhatikan jika datangnya dari bawahan. Tidak ada kebermaknaan anak buah dalam

menentukan putusan yang akan diambil. Pusat penentu adalah pemimpin. Gerak langkah, pola pikir

dan pola kata harus mengikuti apa yang diintruksikan sosok pemimpin ini.

c). Pemimpin yang menyerahkan segala urusan kepada anak buahnya. Beliau hanya turun tangan

jika ada permasalahan terkait sistemnya. Jika tidak ada permasalahan lebih cenderung diam yang
penting segala urusan lancar. Campur tangan sepertinya menjadi hal yang sangat tabu untuk

dilakukan karena tipe seperti ini menganggap bahwa para pendidik itu bukan lagi waktu diatur dan

diberikan arahan. Pendidik memiliki usia yang sudah bisa menentukan jalan hidupnya yang penting

kewajiban mereka dilaksanakan.

2. Setelah mengingat sosok pemimpin yang Anda tahu, menurut Anda pribadi seperti apakah

sosok pemimpin yang ideal? Apa saja sebetulnya tugas seorang pemimpin?

Sosok pemimpin yang ideal menurut saya adalah pemimpin yang memiliki dedikasi yang tinggi

dalam menggerakkan orang lain untuk bergerak bersinergi dengan menjalankan program visi misi

yang telah dibuat. Pemimpin yang selalu mengakomodir segala aspirasi dari bawahan yang mampu

memunculkan ide kreatif dan inovatif untuk memajukkan institusi yang dipimpinnya.

Pemimpin yang memiliki pandangan yang tidak hanya berpangku tangan melihat anak buah

bergerak sendiri, namun memiliki panduan dan pandangan maju kedepan. Pemimpin yang ideal

berusaha mengenali lebih dalam karakter bawahan. Perbedaan karakter akan membantu pemimpin

dalam memaksimalkan dan menjalankan tugas, fungsi serta peran bawahan serta membantu

pemimpin dalam memilah dan memilih ide dan keputusan apa yang sebaiknya diambil.

Tugas seorang pemimpin yaitu pertama harus mengusung visi yang jelas. Mengarahkan arah

jalan/tujuan jelas yang akan dicapai bersama, kedua memberikan mampu memberikan pengaruh

positif pada seluruh orang yang dipimpin sebagai dasar dalam memaksimalkan keberagaman,

ketiga, pemimpin selalu memegang teguh akan komitmen dari sebuah proses yang akan, sedang

dan telah dilakukan. Keberhasilan kepemimpinan dapat diraih jika pemimpin dapat menghadapi

dan melangkahi setiap duri yang menghalangi langkahnya untuk mencapai sebuah tujuan.

3. Masih ingatkah kita apa yang dimaksud dengan ekosistem saat belajar Biologi dulu? Apabila

kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem, apa sajakah faktor-faktor yang

memengaruhi ekosistem sekolah? Tuliskan pada kolom di bawah ini.


Ekosistem merupakan sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi

ekosistem sekolah diantaranya: cara/metode yang digunakan pendidik, kurikulum disekolah, cara

berinteraksi antara guru dan murid, cara berhubungan murid dengan murid, peraturan sekolah, dan

materi yang di sampaikan guru ke murid.

4. Apa yang Anda ketahui tentang peran seorang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya di

sekolah? Apa saja sumber daya yang dimiliki oleh sekolah?

Pemimpin dalam mengelola sumber daya memiliki peran peran aktif untuk menunjang

keberhasilan proses pembelajaran dan keberlangsungan sekolah mulai dari perencanaan,

pengewasan, pengambilan keputusan dan menjadi motivator untuk memajukan dan

memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah.

Sumber daya yang dimiliki sekolah meliputi : Visi misi sekolah, Kurikulum, Program kerja

sekolah, keuangan, Kualitas guru, Kualitas peserta didik, Kepemimpinan, Sarana, Prasarana

pendidikan dan media belajar, Penataan lingkungan sekolah, serta Lokasi strategis sekolah.

5. Bagaimana Anda menggambarkan posisi diri Anda dalam ekosistem sekolah? Berikanlah

gambaran diri Anda dengan menyebutkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam

pengelolaan sumber daya sekolah.

Guru memiliki posisi yang mampu memberikan pegaruh serta melibat-aktifkan dalam menciptakan

hubungan harmonis dan selaras dengan kepala sekolah, pengawas, murid, tenaga kependidikan dan

guru lainya.

Kekuatan yang dimiliki berpikir ke depan untuk mampu mengelola dan memaksimalkan sumber

daya untuk kemajuan dan selalu belajar untuk mampu mengorganisir sumber daya yang ada di

sekolah. sedangkan kelemahannya yaitu tidak dapat mengarahkan semua warga sekolah untuk

bergerak besinergis selalu ada yang tidak mau bergerak bersama pada akhirnya lebih baik

melewatinya daripada menghabiskan energy hanya untuk menghadapi satu penghalang.


6. Apa saja harapan pada diri Anda sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan pada murid setelah

mempelajari modul ini?

Diri sendiri:

Murid:

Sekolah:

Diri Sendiri: mampu merancang strategi pengelolaan sumber daya, mampu mengelola sumber daya

yang ada disekolah, memetakan dan memaksimalkan kebutuhan sumber daya di sekolah, dan

mampu menganalisis sejauh mana potensi dan kekuatan yang dimiliki sekolah.

Murid: Adanya perubahan dalam pengelolaan sumber daya yang ada disekolah serta mempu

beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing - masing murid.

Sekolah: mampu mengola dan memaksimalkan sumber daya yang efektif demi terwujudnya

sumber daya yang efisien.

7. Apa saja kegiatan. Materi, manfaat, yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Materi yang diharapkan:

a.) Cara pengolaan sumber daya yang efektif.

b.) Strategi pengolaan sumber daya.

c.) Cara menganalisis potensi kekuatan sumber daya yang ada di sekolah.

Manfaat yang diharapkan:

a.) Memahami potensi kekuatan sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya.

b.) Dapat memaksimal kebutuhan sumber daya yang dimiliki sekolah.

c.) Dapat memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya dan dapat

mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.

Anda mungkin juga menyukai