Anda di halaman 1dari 2

waktu kadaluarsa yang tercantum pada label.

Jangan membuka
wadah UJI NAPZA COMBO 6 jika tidak akan digunakan dengan
segera. JANGAN DIBEKUKAN.

PENGUMPULAN DAN PERSIAPAN SPESIMEN

Urine
UJI NAPZA COMBO 6 Spesimen urine harus dikumpulkan dalam wadah yang kering dan
bersih. Urine yang dikumpulkan setiap saat dapat digunakan untuk
pengujian. Spesimen urine yang menunjukkan adanya presipitasi
Petunjuk penggunaan untuk alat uji cepat narkotika dan zat adiktif harus disentrifugasi, disaring, atau didiamkan mengendap untuk
(napza) kombinasi: amfetamin, morfin, mariyuana (THC), mendapatkan supernatan yang bening untuk diuji.
metamfetamin, kokain, dan benzodiazepin
Penyimpanan spesimen
No. Katalog AUC-069D09 Spesimen urine disimpan pada suhu 2-8°C. Urine yang akan diuji tidak
Kemasan 1 box @ 10 UJI NAPZA COMBO 6 boleh disimpan lebih dari 48 jam. Untuk penyimpanan yang lebih lama,
Simpan pada suhu 4-30°C dan hindari dari cahaya matahari langsung spesimen harus dibekukan pada suhu -20°C. Spesimen yang beku harus
dicairkan dan diaduk terlebih dahulu sebelum diuji.
PENGGUNAAN
UJI NAPZA COMBO 6 merupakan alat uji cepat dengan teknologi PROSEDUR
pengujian immunokromatografik lateral untuk mendeteksi 6 jenis Bahan yang dibutuhkan
napza secara kualitatif. Adapun 6 jenis napza yang banyak  Alat UJI NAPZA COMBO 6
disalahgunakan di Indonesia dan dapat dideteksi oleh alat uji ini yaitu  Petunjuk penggunaan
amfetamin, morfin, mariyuana (THC), metamfetamin, kokain, dan
benzodiazepin.
Bahan yang dibutuhkan tapi tidak termasuk dalam kit
 Kontainer spesimen
RINGKASAN
Deteksi napza dengan sampel urine dapat dilakukan dengan metode  Timer
yang sederhana hingga metode yang kompleks. Kecepatan dan
sensitivitas metode pengujian berbasis imunologi yang tinggi PETUNJUK PENGGUNAAN
menjadikannya sebagai metode yang paling luas diterima untuk UJI NAPZA COMBO 6, urine specimens, and / or control specimens
pengujian napza yang terkandung dalam urine seseorang. must be in room temperature conditions (10-30 ° C) prior to testing.
UJI NAPZA COMBO 6 dapat mendeteksi 6 jenis narkoba dengan 1. Bring the COMBO 6 TEST device that is still in the container to
konsentrasi minimal sebagai berikut: Amfetamin 1000 ng/mL, Morfin room temperature conditions before use. Remove the drug
300ng/mL, Mariyuana 50 ng/mL, Metamfetamin 1000 ng/mL, COMBO 6 TEST from the sachet and use it immediately.
Benzoylecgonine (metabolit kokain) 300 ng/mL, dan Oxazepam 2. Open the cover at the end of the test equipment. Note the arrow
(metabolit Benzodiazepin) 300 ng/mL. and dip it into the urine specimen for 10 seconds. Don't dip past
the sample boundary. See illustration below.
PRINSIP 3. Place the test equipment on a flat surface that is not absorbing
UJI NAPZA COMBO 6 bekerja berdasarkan prinsip pengujian imuno- liquid, start calculating the test time and wait until a red line
kromatografik yaitu berdasarkan pada prinsip pengikatan kompetitif. appears on the test membrane area. Results can be read in the
Obat-obatan yang terdapat dalam spesimen urine berkompetisi 3rd - 8th minute.
melawan konjugat obat masing-masing untuk sisi pengikatan pada
antibodi dengan konsentrasi tertentu.

Dalam pengujian, spesimen urine bermigrasi berdasarkan prinsip aksi


kapilaritas. Jika konsentrasi obat-obatan dalam sampel urine berada
dibawah batas konsentrasi minimum obat-obatan, maka tidak akan
menyebabkan kejenuhan pada sisi pengikatan antibodi yang dilapiskan
pada partikel dalam alat uji. Antibodi yang dilapiskan pada partikel
selanjutnya akan ditangkap oleh konjugat obat-obatan yang diam yang
dilapiskan pada membran dan akan menghasilkan warna merah pada
garis uji (T). Warna merah tidak akan terbentuk di garis uji jika kadar obat- Hasil pengujian
obatan berada di atas atau pada batas konsentrasi minimum, karena pada
konsentrasi tersebut obat akan menjenuhkan semua sisi pengikatan PEMBACAAN HASIL
antibodi. Positif: Warna merah muncul hanya pada garis kontrol (C) strip jenis
obat tertentu. Tidak ada garis yang muncul pada daerah garis uji (T).
Spesimen urine yang positif mengandung obat-obatan yang terdapat Ketiadaan garis T pada suatu strip menandakan hasil positif untuk
pada UJI NAPZA COMBO 6 tidak akan menghasilkan warna merah jenis obat pada strip tersebut.
pada daerah garis uji karena adanya kompetisi obat, sementara
spesimen urine negatif akan menghasilkan warna merah di garis uji Negatif: Muncul dua garis pada setiap strip jenis obat. Satu garis
karena tidak terjadi kompetisi obat. merah harus muncul di daerah C, dan garis merah yang lain muncul di
daerah T.
Sebagai prosedur kontrol, warna merah akan selalu muncul pada garis Catatan: Warna merah pada daerah T dapat bervariasi, namun hal ini
kontrol yang menyatakan bahwa volume spesimen yang tepat telah dianggap sebagai negatif meskipun warna merah muda yang lemah.
digunakan dan membran bekerja dengan baik.
Tidak valid: Garis kontrol tidak muncul. Volume spesimen yang tidak
PERHATIAN cukup atau prosedur yang tidak tepat merupakan penyebab yang sering
 UJI NAPZA COMBO 6 hanya digunakan untuk diagnosis in vitro. dilakukan yang mengakibatkan garis kontrol tidak muncul. Untuk
Jangan digunakan setelah melewati waktu kadaluarsa. mengatasinya, lakukan evaluasi prosedur yang telah dilakukan dan ulangi
 UJI NAPZA COMBO 6 harus tetap berada dalam sachet yang pengujian dengan menggunakan alat UJI NAPZA COMBO yang baru. Jika
tertutup rapat hingga digunakan. Semua spesimen berpotensi masalah yang sama terjadi lagi, segera hubungi distributor anda.
membahayakan sehingga harus ditangani sebagaimana
menangani spesimen infeksi. PENGENDALIAN KUALITAS
Kemunculan garis merah di daerah garis C bertindak sebagai prosedur
 Setelah digunakan, alat uji ini harus dibuang ke dalam kontainer
kontrol internal. Hal ini sebagai konfirmasi bahwa telah digunakan
khusus (biohazard container). volume spesimen dan teknik pengujian yang tepat. Selain itu, latar
 Kelembaban dan suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi belakang membran alat uji juga harus bersih pada saat membaca
hasil pengujian. hasil. Kontrol standar tidak terdapat dalam kit, namun
direkomendasikan dilakukan pengujian terhadap kontrol positif dan
PENYIMPANAN DAN STABILITAS negatif sebagai konfirmasi bahwa pengujian berjalan dengan benar.
UJI NAPZA COMBO 6 disimpan dalam wadah yg tertutup rapat, pada
BATASAN
suhu 2-30ºC. UJI NAPZA COMBO 6 stabil jika tidak melewati batas
1. UJI NAPZA COMBO 6 hanya merupakan pemeriksaan awal. Untuk
konfirmasi hasil yang lebih valid dapat dilakukan metode kimia Positif (%) Negatif (%)
yang lebih spesifik seperti metode kromatografi gas dan AMP 100 100 100
spektrometri massa (GC/MS). BZO 100 100 100
2. UJI NAPZA COMBO 6 merupakan alat uji kualitatif dan tidak bisa KOK 100 100 100
menentukan konsentrasi obat atau tingkat kemabukan. MET 100 100 100
3. Kesalahan teknik dan prosedur sangat mungkin terjadi, hal ini MOP 92,5 100 100
dapat terjadi karena adanya zat lain dalam urine yang dapat THC 100 100 100
menyebabkan kesalahan pengujian.
4. Tawas atau obat pemutih yang terkandung dalam urine dapat Persentase kesesuaian dengan metode GC/MS:
menyebabkan kesalahan pengujian. Kesesuaian Kesesuaian Total (%)
Positif (%) Negatif (%)
5. Hasil positif menunjukkan kehadiran obat-obatan narkotika atau
AMP 97 95 96
metabolitnya namun tidak menunjukkan tingkat kemabukan atau
BZO 97 95 96
konsentrasi obat tersebut dalam urine.
KOK 96 90 93
6. Hasil yang negatif tidak berarti menunjukkan bahwa spesimen
MET 99 94 96
urine bebas dari narkoba. Hasil yang negatif dapat diperoleh ketika
MOP 99 96 99
kadar narkoba dalam urine berada di bawah kadar minimal yang THC 97 88 91
dapat dideteksi oleh alat uji.

KARAKTERISTIK Reaktivitas Silang


Sebuah penelitian telah dilakukan untuk menentukan reaktivitas silang
Akurasi alat uji dengan zat-zat yang terkandung dalam urine yang bebas obat-
Pengujian dilakukan dengan membandingkan kesesuaian hasil antara obatan atau urine yang positif mengandung amfetamin, barbiturate,
UJI NAPZA COMBO 6 dengan alat uji lain dengan menggunakan 300 benzodiazepin, kokain, metamfetamin, morfin, metadon, pensiklidin,
spesimen. Serta antara UJI NAPZA COMBO 6 dengan metode antidepresi trisiklik atau mariyuana. Zat-zat berikut tidak menunjukkan
GC/MS. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: adanya reaktivitas silang ketika diuji dengan menggunakan UJI
NAPZA COMBO 6 pada konsentrasi 100 ng/mL.

Zat-zat yang tidak menimbulkan reaktivitas silang


Acetaminophen, Ethyl-p-aminobenzoate, Perphenazine,
Acetophenetidin, Phenelzine, N-Acethlprocainamide, Fenoprofen,
Trans-2-phenylcycloprpylamine, Acetylsalicylic acid, Furosemide,
Aminopyrine, Gentisic acid, Hydrochloride, Amitryptyline, Hemoglobin,
L-Phenylephrine, Amoxicillin, Hydralazine, Phenylethylamine,
Ampicillin, Hydrochlorothiazide, Phenylpropanolamine, L-Ascorbic
aced, Hydrocortisone, Prednisolone, Apomorphine, O-Hydroxyhippuric
acid, Prednisone.

PT. PAKAR BIOMEDIKA INDONESIA


Bandung, Jawa Barat
www.pakarbiomedika.com

Persentase kesesuaian dengan alat uji lain:


Kesesuaian Kesesuaian Total (%)

Anda mungkin juga menyukai