SD UMMU AIMAN
TAHUN PELAJARAN 2023
TOTAL 18 19 18 18 18 91
Total Tanpa Des 17 17 16 16 16 82
TOTAL 21 22 19 17 17 96
Total Tanpa Des 17 18 16 14 14 79
2 I BAHASA INDONESIA 3.1 Memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan melalui
media audio
3.5
Menciptakan bunyi musik sederhana dengan pola baru
berdasarkan unsur ekstrinsik maupun intrinsik
3.6
Mengaplikasikan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin
menggunakan media sederhana
II SENI RUPA 3.1 Memahami alat, bahan, prosedur dalam menggambar,
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat
JUMLAH PERTEMUAN
Jumlah
Pertemuan
kungan keluarga,
7
i anggota keluarga,
syarakat 6
ebagai anggota
warga masyarakat 7
sekitar
7
s informatif melalui
16
dengan berbagai
9
ecahan, dan
konkret 8
n cacah, bilangan
8
pengurangan pada
8
na dan pola
8
gunakan satuan
kan media konkret 7
iri-cirinya
7
atar (segiempat,
8
agram gambar,
satuan) 9
diagram gambar,
satuan) 9
i aktivitas pola
ar kelas 5
ik kebugaran
11
seperti:
an alat reproduksi, 12
akit menular dan
b dalam proses
11
na dengan unsur
3
gan bernyanyi
rsama-sama) 3
m menggambar,
n merekat 4
dalam
memotong, dan 6
enggunakan
6
hana dalam
6
Jumlah
No. Mata Pelajaran Tujuan Pembelajaran Juli
Pertemuan
1
1 PPKN 3.1 Memahami penerapan sila-sila pancasila
dalam kehidupan sehari-hari melalui media teks 6
BULAN
Juli Agustus September Oktober November
2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 2 2
2 2 2 1
1 2 1 2 1
1 2 2 1
1 1 1 2 2
3 3 3 3 2 3
2 1 3 2 3 3 2
1 3 3 1 2 3 3
2 2 2 2
PEKAN PAS
PEKAN PTS
1 2 1 1 2 1
MPLS
2 2 2 2
2 X 2 2 2
1 1 1 1 1
1 1 X 1 1 1 1
1 1 1 X 1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 X 1
1 1 1
1 1 1
X 1 1 1
Desember KETERANGAN (TANGGAL)
Keterangan:
1 2 3 4 5
Tanggal 18&21, 25&28 (juli),
Tanggal 1&4 (Agustus) = Pekan PTS
Tanggal 8,11,15,18,22,25,29
(Agustus) = LU
Tanggal 1, 5, 8, 12, 26, 29
(September), Tanggal 3 = MPLS
(Oktober)
Tanggal 6, 10, 13, 17, 20, 24
(Oktober) = Pekan PAS
Tanggal 27, 31 (Oktober),
Tanggal 3, 7, 10, 14, 17 = LS 1
(November)
Tanggal 18,20,22,25,27,29 (Juli),
1,3,5,8,10,12,15,19,22,24,26
(Agustus)
Tanggal 29,30 (Agustus),
Tanggal 2,5,7,9,12,14,26,28,30
(September), Tanggal
3,5,7,10,12 (Oktober)
Tanggal 14,
17,19,21,24,26,28,31 (Oktober),
Tanggal 2,4,7,9,11,14,16,18
(November)
Tanggal 20,21,27,28 (Juli),
Tanggal 3,4,10,11 (Agustus)
LIBUR SEMESTER 1
Jumlah
No. Mata Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
BULAN
Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
2 2 2 1
1 1 1 2 2 1
1 1 2 1 2
2 2 1 1 2 1
2 2 2 2
X
2 2 2 2 1
1 2 2 2 1
1 2 2 1 2 2
3 3 1
LIBUR HARI RAYA (LHR)
2 3 1 1
PEKAN PAT
PEKAN PTS
1 3 3
3 1 3 1
3 3 3
2 2 3 2
X
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1
1 1 1
X
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
Mei Juni KETERANGAN (TANGGAL)
5 1 2 3 4 5
= Pekan PTS
= Pekan PAT
= LHR
= LS2
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
KELAS 3
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KELAS/FASE :3/B
SEMESTER : 1 (SATU) & 2 (DUA)
MATA PELAJARAN : SENI TEATER
Profil Pelajar
Topik/Konten Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pancasila
Tata artistic panggung Mandiri, bernalar -Artikel “Tata Artistik” pada link: https://kumparan.com/kabar-har
menggunakan property kritis, kreatif
sesuai fungsi tokoh
Kebiasaan diri sendiri dan Bernalar kritis -Video pembelajaran “latihan Dasar teater (olah tubuh, olah suarad
orang lain sebagai latihan
olah tubuh dan vokal
Irama dalam membaca Bernalar kritis -Video pembelajaran seni teater “belajar drama sederhana” melalu
dialog pada sebuah cerita
sesuai karakter
Tokoh dan kejaidan dalam Bernalar kritis -Video pembelajaran “menentukan tokoh dan karakter dalam dong
cerita
Karakter tokoh pada cerita -Video pembelajaran “sropmotion cerita legenda batu bagga” mela
yang ditiru
emosi sesuai suasana Bernalar kritis -Video pembelajaran “bermain drama sederhana kelas 3 SD” melal
hari tokoh yang
diperankan
2. Gerak tari Pada fase ini, peserta didik mampu 3.3 Menciptakan gerak Menciptakan
sederhana memiliki merangkai gerak sehari-hari dengan sehari-hari menjadi gerak
kesatuan gerak kode ketukan, berdasarkan level, tari sederhana yang
dengan memperhatikan tempo, dan memiliki kesatuan gerak
tema sesuai dengan tari daerah
setempat, menjadi gerak tari sangat
sederhana yang memiliki kesatuan
gerak.
3 Penilaian capaian Pada fase ini, peserta didik mampu 3.4 Mengevaluasi Refleksi
diri pada gerak tari menilai pencapaian diri saat melakukan pencapaian diri saat
sederhana kegiatan gerak tari sangat sederhana melakukan gerak tari
dengan kode ketukan, berdasarkan sederhana dengan kode
level, dengan memperhatikan tempo, ketukan sesuai tarian
dan tema sesuai dengan tari daerah daerah setempat
setempat
4 Kerjasaman gerak Pada fase ini, peserta didik mampu 3.5 Mengaplikasikan gerak Berpikir dan Bekerja
tari sederhana menunjukkan rangkaian gerak tari tari sederhana sesuai Artistik
sesuai dengan tari sangat sederhana dengan kode dengan tarian daerah
daerah ketukan, berdasarkan level, dengan setempat
memperhatikan tempo, dan tema sesuai
dengan tari daerah setempat melalui
kerjasama.
dengan tari daerah setempat melalui
kerjasama.
5 Rasa cinta pada Pada fase ini, peserta didik mampu 3.6 Mengaplikasikan rasa Berdampak
tarian daerah menumbuhkan rasa cinta pada gerak cinta terhadap tarian
sehari-hari dengan kode ketukan, daerah sesuai
berdasarkan level, dengan kemampuan diri dan
memperhatikan tempo, dan tema sesuai kreativitas
dengan tari daerah setempat yang
berdampak pada kemampuan diri dan
kreativitas.
Profil Pelajar
Topik/Konten Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pancasila
Gerak sehari-hari sesuai Bernalar kritis -Video Pembelajaran Seni Tari melalui link: https://youtu.be/UJ6
dengan ketukan
Gerak sehari-hari menjadi Kreatif -Video Pembelajaran Seni Tari melalui link: https://youtu.be/UJ6
gerak tari sederhana sesuai
dengan tarian daerah
Gerak sehari-hari menjadi Kreatif -Video pembelajaran tari gerakan kehidupan sehari-hari melalui
gerak tari sederhana yang
memiliki kesatuan gerak
-LKPD Bimsalabim-Bim-Doar
Gerak tari sederhana sesuai Kreatif, mandiri -Video pembelajaran tari gerakan kehidupan sehari-hari melalui
dengan tarian daerah setempat
Rasa cinta terhadap tarian Kreatif, mandiri, -Artikel seni tari: pengertian, unsur-unsur, fungsi, dan jenis-gram
daerah sesuai kemampuan diri bernalar kritis,
dan kreativitas kebinekaan global