Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

DINAS PENDIDIKAN
Jl. H. Sibli Imansyah No.1 Barabai Telp/WA. 0838-3030-1333
Laman: disdik.hulusungaitengahkab.go.id,
Surel: disdik@hulusungaitengahkab.go.id,
Kode Pos: 71352 dinaspendidikan.kabhst dinaspendidikanhst

SURAT EDARAN
Nomor: 420/312.B.GTKBUD/DIK/2023

TENTANG
OPTIMALISASI KEGIATAN KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH
DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Kurikulum Merdeka yang berpihak pada murid adalah sebuah tantangan baru
transformasi pembelajaran. Sekolah-sekolah yang mulai menjalankan Kurikulum
Merdeka belum tentu memiliki cara implementasi yang bisa diduplikasi untuk sekolah
lain, karena Kurikulum Merdeka pada akhirnya dikembangkan sesuai kekhasan
karakteristik sekolah masing-masing.
Pembentukan komunitas belajar (kombel) dalam sekolah sangatlah penting
untuk memfasilitasi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Anggota
komunitas belajar memiliki semangat dan kepedulian yang sama dalam transformasi
pendidikan. Dengan semangat yang sama, akan terjalin interaksi secara rutin dan
akan menumbuhkan partisipasi aktif dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Komunitas belajar memiliki peran penting dalam mengimplementasikan
kurikulum merdeka. Peran penting keberadaan komunitas belajar dalam
implementasikan kurikulum merdeka yaitu :

1. Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan berbagai informasi


tentang materi terkait praktik pembelajaran dan praktik pengembangan diri.
2. Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antaranggota untuk belajar bersama secara
berkelanjutan. Di dalam komunitas, anggotanya akan saling berbagi sumber
informasi, sumber ilmu, membahas permasalahan yang dihadapi, dan mencari
solusi, tanpa harus menunggu orang ahli dalam bidangnya. Namun dengan
kemampuan internal anggota yang berinteraksi, saling berbagi, saling menguatkan,
serta saling melengkapi kekurangan atau kelemahan dalam anggota komunitas.
3. Meningkatkan kompetensi diri melalui interaksi, saling berbagi, dan diskusi karena
peningkatan kompetensi menjadi tanggung jawab individu, dan setiap individu
memiliki kesempatan yang sama.
4. Mengintegrasikan pembelajaran sehari-hari di kelas, sehingga tidak memisahkan
antara teori praktik sehari-hari tetapi mengintegrasikan apa yang kita pelajari agar
bermanfaat dalam pembelajaran. Praktik baik atau permasalahan dalam
pembelajaran dibawa ke dalam komunitas belajar untuk didiskusikan bersama.

Empat tujuan penting tersebut menggambarkan bahwa Konsep Merdeka


belajar mendorong guru dan tenaga kependidikan untuk berinovasi, kreatif
memanfaatkan sumber atau media dalam pengembangan diri, terutama Platform
Merdeka Mengajar (PMM). Dengan komunitas belajar, diharapkan para pendidik dan
tegaga kependidikan bersama-sama meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan
kelebihan anggota komunitas.
Atas hal tersebut, dengan ini diperintahkan kepada seluruh Kepala
Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, memanfaatkan waktu kebersamaan di
agenda bulan Ramadhan (Maret/April) ini untuk sebagai berikut :

1. Segera membentuk dan mengoptimalkan Komunitas Belajar dalam sekolah


masing-masing.
2. Menunjuk/menetapkan 1 (satu) orang Guru sebagai Agen Perubahan yang akan
menggerakkan aktivitas komunitas belajar dalam sekolah.
3. Melakukan aktivitas dan penjadwalan kegiatan Komunitas Belajar selama 3 (tiga)
bulan ke depan (April, Mei, dan Juni 2023)
4. Kegiatan utama komunitas belajar dalam waktu segera adalah melakukan
pengkajian ulang atas visi dan misi sekolah dalam upaya mewujudkan
pembelajaran yang berfokus pada murid.
5. Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran agar selalu/memiliki sikap ;
a. Adaptif,tahu apa yang perlu dilakukan saat kondisi berubah dan meresponnya
dengan cepat dan tepat.
b. Kohesif, dapat mengelola keberagaman guru dan tenaga kependidikan di
Sekolah dan menjadikan mereka merasa menjadi satu bagian dari entitas untuk
kemajuan sekolah.
c. Toleran, menghindari terlalu banyak kontrol terpusat, agar mendorong lahir
berbagai praktik baik manajemen, kreativitas, dan inovasi para guru.
6. Optimalisasi kegiatan Komunitas Belajar dalam Sekolah ini akan menjadi evaluasi
kinerja para Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.
7. Para pengawas/penilik pembina, agar melakukan pendampingan dan asistensi
atas hal pada poin tersebut di atas.
8. Format aktivitas dan laporan poin ke 1 s.d 4 tersebut di atas dapat diunduh pada
https://bit.ly/FORMAT_LAPORAN_AKTIVITAS_KOMBEL_HST dan dilaporkan pada link
https://sites.google.com/view/simbakula/input/data-kegiatan-023/komunitas-
belajar-ramah-guru, dengan batas waktu penyelesaian pada tanggal 03 April 2023.

Demikian untuk dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasamanya


diucapkan terima kasih.

Barabai, 29 Maret 2023


Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah,

H. MUHAMMAD ANHAR, S.STP. ME.

Tembusan :
1. Yth. Bupati Hulu Sungai Tengah (sebagai laporan)
2. Kepala Balai Guru Penggerak Prov. Kalsel
3. Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. Kalsel

Anda mungkin juga menyukai