Oleh:
NURAINI SE
NPM. 1399171
Oleh:
NURAINI SE
NPM. 1399171
ii
PERSETUJUAN
DISETUJUI
Pembimbing I Pembimbing II
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. KH. Dewantara 15 A Iringmulyo Kota Metro Telp.(0725) 41507 Telp. (0725) 4726
faksimili:(0725) 47296 E-mail:tarbiyah.iain@metroniv.ac.id,Website:www.tarbiyah.metroniv.ac.id
NOTA DINAS
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) Berkas1
Hal : Pengajuan Munaqosah
Kepada Yth,
Ketua Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri
Di Metro
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Setelah kami adakan pemeriksaan dan pertimbangan seperlunya maka skripsi
yang disusun oleh:
Nama : NURAINI SE
NPM : 1399171
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Judul Skripsi : PENGARUH METODE TANYA JAWAB
TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PESERTA
DIDIK SD SATYA BHAKTI KECAMATAN
SEKAMPUNG UDIK KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR TAHUN 2017/2018.
Sudah kami setujui dan dapat dimunaqosahkan. Demikianlah harapan kami dan
atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Metro, 2017
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PENGESAHAN
ABSTRAK
PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP HASIL
BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK SD SATYA
BHAKTI KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK KBUPATEN LAMPUNG
TIMUR TAHUN AJARAN 2017/2018
Oleh:
NURAINI SE
Metode tanya jawab guru dalam mengajar sangat erat kaitanya dengan
hasil belajar peserta didik, karena materi yang disampaikan guru dengan metode
tanya jawab mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Metode tanya jawab guru
baik maka hasil belajar peserta didik baik. Namun, dari hasil pra survey yang
dilakukan oleh peneliti yaitu hanya ada 36% peserta didik nilai tuntas, dan 64%
peserta didik nilai belum tuntas. Hal inilah yang menarik peneliti untuk
melakukan penelitian. Adapun rumusan masalahnya adalah apakah ada pengaruh
metode tanya jawab terhadap hasil belajar PAI peserta didik kelas V SD Satya
Bhakti Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran
2017/2018?. Tujuannya untuk mengetahui adanya pengaruh metode tanya jawab
terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD Satya Bhakti Kecamatan
Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas I-VI SD
Satya Bhakti Kecamatn Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur yang
berjumlah 198. Adapun teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel ialah
probability sampling yaitu berupa stratified sampling. Dari teknik tersebut
terpilihlah kelas V, maka sampel penelitian ini yaitu kelas V yang berjumlah 22.
Kemudian, teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, angket
dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus korelasi
product moment, dan pada taraf signifikansi 1% dilanjutkan dengan uji t dengan
kaidah pengujian: jika thitung > ttabel maka tolak H0 yang artinya signifikan.
Setelah data diuji kemudian dianalisis, didapat korelasi product moment
r = 0,19 antara metode tanya jawab dan hasil belajar PAI kategori sangat rendah.
Sedangkan nilai koefisien determinan atau besarnya sumbangan (konstribusi)
metode tanya jawab terhadap hasil belajar PAI ditentukan dengan rumus, yaitu:
KP = r2 x 100% = 0,19 x 100 = 19 %. Hal tersebut berarti metode tanya jawab
memberikan konstribusi terhadap hasil belajar hasil belajar PAI sebesar 19% dan
sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain. Kemudian, uji t didapat thitung = 0,86
dan ttabel = 2,845, atau thitung < ttabel maka terima H0 yang artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan metode tanya jawab terhadap hasil belajar PAI peserta
didik kelas V SD Satya Bhakti Kecamatn Sekampung Udik Kabupaten Lampung
Timur. Kesimpulannya adalah terdapat korelasi positif metode tanya jawab
terhadap hasil belajar PAI SD Satya Bhakti Kecamatn Sekampung Udik
Kabupaten Lampung Timur sebesar 0,19, dan 19% besarnya pengaruh metode
terhadap hasil belajar PAI SD Satya Bhakti Kecamatan Sekampung Udik
Kabupaten Lampung Timur sebesar 19%.
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Nama : NURAINI SE
NPM : 1399171
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah asli hasil penelitian
NURAINI SE
NPM. 1399171
vii
MOTTO
Artinya:
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar
orang-orang yang benar!"
32. Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain
dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah
yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]."
33. ALLAH berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama
benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda
itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa
Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa
yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. Al-Baqarah (2):
31-34).
viii
PERSEMBAHAN
1. Ayah dan ibu yang kucintai dan kusayangi (Subandi Equan dan Nurjanah)
2. Adik-adikku beserta keluarga besarku yang tak dapat kusebutkan satu persatu
ix
KATA PENGANTAR
skripsi ini.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Enizar, M.Ag. selaku rektor IAIN
Metro, Dr. Zainal Abidin, M.Ag. dan Yuyun Yunarti, M.Si. selaku pembimbing
yang telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan
memberikan motivasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan
Ibu Dosen/Karyawan IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
Kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini sangat diharapkan dan akan
diterima dengan kelapangan dada. Akhirnya semoga hasil penelitian yang telah
Metro 07 September
Penulis
NURAINI SE
1399171
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
D. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
xi
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 5
Siswa .............................................................................................. 18
2. Paradigma ................................................................................ 20
xii
B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel .................................. 22
1. Populasi .................................................................................... 25
3. Sampel ...................................................................................... 26
1. Validitas .................................................................................... 30
2. Reliabilitas ................................................................................ 30
B. Pembahasan ................................................................................... 44
xiii
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 46
B. Saran ............................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
(Variabel X) .......................................................................................... 38
Jawab .................................................................................................... 39
11. Analisis Item Untuk Perhitungan Validitas Item Soal Tes ................... 56
Ganjil-Genap ......................................................................................... 58
xv
15. Analisis Item Untuk Perhitungan Validitas Item Angket Metode
Ganjil-Genap .......................................................................................... 62
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
hidup sesuai dengan ajaran agama. Kegiatan dan usaha mendidik tersebut
dilakukan oleh pendidik seperti guru. Pendidik mendidik peserta didik dengan
sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits, dan pendidik
Islam.
1
Zaenal Abidin, Filsafat Pendidikan Islam, (Kota Metro Lampung: STAIN Jurai Siwo
Metro, 2014), h. 49.
2
merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan dan
pencapaian akhir dari kegiatan tersebut adalah hasil belajar. Hasil belajar
ceramah, metode diskusi, metode driil, metode kisah, metode tanya jawab dan
sesuai dengan tehnik dan tujuannya. Karna metode yang digunakan guru
2
Sri Andri Astuti, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandar Lampung: AURA, 2013), h. 25.
3
Ibid., h. 141.
3
Metode tanya jawab guru dalam mengajar sangat erat kaitanya dengan
hasil belajar peserta didik, karena materi yang disampaikan guru dengan
metode tanya jawab mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Metode tanya
Lampung Timur dari hasil pra survey tersebut yaitu kurang perhatian peserta
didik terhadap pelajaran yang diajarkan guru karena peserta didik mengobrol
dengan temanya, sehingga terjadi kurang interaksi antara peserta didik dengan
gurunya bila guru bertanya kepada peserta didik namun tidak ada respon
mengajar yang bersifat pasif. Selain itu, guru telah menggunakan metode
tanya jawab namun belum sesuai dengan teknik dan tujuannya metode
minimunnya adalah 70. Namun dari jumlah 25 orang peserta didik hanya ada
4
Mulyono, Strtegi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 104.
4
9 peserta didik yang telah mencapai nilai KKM yang berarti masih 36% nilai
peserta didik tuntas, dan ada 19 peserta didik yang belum mencapai nilai
KKM yang berarti bahwa 64% nilai peserta didik belum tuntas. Hal inilah
tanya jawab terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD Satya Bhakti
B. Identifikasi Masalah
1. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran PAI yaitu metode tanya
C. Batasan Masalah
jawab terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD Satya Bhakti Kecamatan
D. Rumusan Masalah
terhadap hasil belajar PAI peserta didik kelas V SD Satya Bhakti Kecamatan
pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD
1. Sebagai pengetahuan bagi orang yang membacanya tentang ada atau tidak
adanya pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar peserta didik
Lampung Timur.
F. Penelitian Relevan
Berikut ini kutipan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nida
Metode Tanya Jawab terhadap Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan
jawab terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar pendidikan agama Islam
terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Siswa SMP
Persamaan kedua skripsi yang telah dilakukan oleh peneliti tersebut yaitu
atas dengan penelitian ini adalah terletak pada tehnik analisa data. Penelitian
yang akan peneliti lakukan adalah pengaruh metode tanya jawab terhadap
5
Nida Fadhilah, Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Aktivitas Belajar dan Hasil
Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Tahun
Pelajaran 2015/2016. Skripsi, (Metro: Perpustakaan IAIN Metro, 2015).
6
Dwi Handayani, Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Bervariasi terhadap Hasil
Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 1 Purbolinggo Lampung Timur
Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, (Metro: Perpustakaan IAIN Metro, 2015).
7
hasil belajar PAI peserta didik kelas SD Satya Bhakti Kecamatan Sekampung
LANDASAN TEORI
ini bisa dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran yang
ditempuhnya.
1
E. Mulyasa, Kurikulum yang Disempurnakan (Pengembangan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 243.
2
Nana Sudjana,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar , (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), H. 22.
3
Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
2011), h. 197.
9
tidak dapat dilihat dari satu faktor yang menghambat proses belajar
faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain faktor intern dan
hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar
seseorang.
4
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta:
2013), h. 60-71.
10
bagi guru termasuk guru pendidikan agama Islam untuk menggunakan satu
B. Pengertian PAI
Pendidikan agama Islam yang sering disebut PAI merupakan salah satu
Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga
5
Tohirin Ms, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Berbasis Integrasi dan
Kompetensi), (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 159.
11
atau upaya pendidik untuk mendidik peserta didik agar mengenal, memahami,
menghayati, dan mengamalkan ajaran agama islam yang bersumber pada Al-
Ada beberapa tujuan dalam pendidikan Islam yaitu: tujuan akhir, tujuan
kamil).
6
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta; Kalam Mulia, 2012), Cet.7, h.
21.
7
Sri Andri Astuti, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandar Lampung: AURA, 2013), h. 25.
8
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta; Kalam Mulia, 2012), h. 22.
12
tertinggi/akhir dan tujuan umun. Tujun ini bersifat relatif, karenaa itu
dan cita-cita suatu bangsa, minat, bakat dan kesanggupan subyek didik,
indikator.9
unsur pokok, yaitu: Al- Qur’an, aqidah, syari’ah, akhlak, tarikh. Pada tingkat
Sekolah Dasar (SD) ruang lingkup bahan pelajaran pendidikan agama islam
hanya pada tiga unsur pokok yaitu; keimanan, ibadah, dan Al-Qur’an. 10
islam tentang keimanan mencangkup iman kepada kitab dan rosul Alloh.
9
Sri Andri Astuti, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandar Lampung: AURA, 2013), h. 49-65.
10
Ibid.., h. 23.
11
Ibid.., h. 40.
13
dimana guru dan siswa terlibat dalam proses belajar mengajar. Menurut
J.R. David dalam Teaching Strategis For Colloge Class Room (1976)
tertentu.12
sebaliknya siswa bertanya guru menjawab. Metode tanya jawab ini ada di
12
Abdul Maijd, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),
h. 131-132.
13
Mulyono, Strtegi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 104.
14
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT Refika Aditama, 2013), h. 53.
15
Sri Andri Astuti, Ilmu Pendidikan., h. 144.
14
pedih? 11. (yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan Rosulnya dan
jawab:
16
Q.S. Ash- Shofh (61): 10-11.
15
dibahas
belum dipahami..18
17
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta; Kalam Mulia, 2012), Cet.7,
h. .310-311.
16
sebagai selingan metode ceramah dan tidak terlalu banyak peserta didik.19
umum.
siswa, mencari jawaban dari siswa atau membatasi jawaban yang dapat
18
Mulyono, Strtegi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 104-105.
19
Ibid., h. 106.
20
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Cet.7, (Jakarta; Kalam Mulia, 2012),
Cet.7, h. .308.
21
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), h. 158.
17
bagaimana.22
jawab yaitu:
termasuk iangatan.
yang sesuai dengan tingkt berpikir dan mudah dipahami siswa, waktu
sering banyak terbuang, bila peserta didik tidak bisa menjawab satu atau
22
Ibid., h. 105.
23
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Cet. 5. (Jakarta:
Rineka Cipta, 2011), h. 95.
18
tiga orang, dan tidak cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada
komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik disaat guru
cara- cara atau langkah- langkah yang strategis yang ditempuh pendidik dalam
proses pembelajaran agar peserta didik ataupun siswa dapat memahami materi
pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan peserta didik. Guru
bertanya peserta didik menjawab atau peserta didik bertanya guru
menjawab.26
macam dan salah satu dintaranya ialah metode tanya jawab. Jadi, Metode
tanya jawab yang digunakan guru dalam mengajar sangat erat kaitanya dengan
hasil belajar peserta didik, karena materi yang disampaikan guru dengan
metode tanya jawab mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Metode guru
1. Kerangka berfikir
dan maksud penelitian, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini yaitu:
26
Mulyono, Strtegi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 104.
27
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta:
2013), h. 60-71.
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 60.
20
2. Paradigma
dan jumlah masalah yang perlu dijawab, teori yang digunakan untuk
tanya jawab guru baik maka hasil belajar PAI peserta didik baik.
F. Hipotesis Penelitian
Ciri-ciri hipotesis yang baik menurut Borg and Gall (1979: 61- 62), jika
variabel. Kedua, disertai alasan dan hasil penemuan terdahulu. Ketiga, harus
29
Ibid., h. 8.
30
Nasution, Metode Reserch (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 40.
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantiitatif Kualitatif dan R&D., h. 64.
32
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 28.
21
Hipotesis penelitian yang peneliti ajukan yaitu ada pengaruh metode tanya
jawab terhadap hasil belajar PAI peserta didk kelas V SD Satya Bhakti
H0: Tidak Ada Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Hasil Belajar PAI
H1: Ada Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Hasil Belajar PAI Peserta
peneliti ajukan yaitu Ada Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Hasil
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
dengan kuantitif karena data yang akan dinyatakan dalam bentuk angka.1
yang diajukan peneliti perlu pengujian dan di uji dengan teknik anlisis data.
angka baik dari pengumpulan data, interpretasi terhadap data tersebut maupun
yaitu untuk mencari hubungan antara dua variabel yang akan dicari
dilakukan untuk mencari hubungan antara metode tanya sebagai variabel yang
penelitian ini ada dua macam variabel yaitu: variabel independen dan variabel
1
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 62.
2
Zuhairi et.al., Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 24.
23
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel
independen.3
Definisi operasionl adalah definisi yang didasarkan atas sifat- sifat hal
yang didefinisikan yang dapat diamati.4 Variabel dalam penelitian ini yaitu:
sebagai variabel bebas, dan hasil belajar PAI adalah variabel yang
3
Ibid., h. 39.
4
Ibid., h. 48.
24
pengajaran. Di sekolah hasil belajar ini bisa dilihat dari penguasaan siswa
5
Ramyulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta; Kalam Mulia, 2005), Cet.4,
h.310-311.
25
dengan mengacu kepada nilai tes pendidikan agama islam peserta didik
1. Populasi
akan di teliti untuk menarik kesimpulan. Maka dalam penelitian ini yang
karena populasi dalam penleitian ini memiliki peluang yang sama untuk
6
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 33.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 80.
26
sampelnya adalah kelas V yang berjumlah 22 orang islam dan 9 non islam.
3. Sampel
penelitian.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 81.
9
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 34.
10
Ibid., h. 39.
27
Data berdasarkan sumbernya ada dua yaitu data primer adalah data yang
di dapat langsung dari penenliti, dan dat sekunder adalah data yang didapat
dari pihak lain.12 Data primer penelitian ini adalah siswa kelas V SD Satya
Bhakti, dan data sekunder penelitian ini adalah kondisi dan profil SD Satya
1. Metode Tes
Tes adalah cara yang dapat digunakan atau ditempuh dalam rangka
tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan yang harus dijawab,
atau perintah- perintah yang harus dikerjakan, sehingga atas dasar data
yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilakan nilai yang
11
Ibid.,
12
Yuyun Yunarti, Pengantar Statisika , (Metro: STAIN Jurai Siswo, 2015), h. 6.
13
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 49.
28
3. Teknik Dokumentasi
14
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif, ( Bandung:
ALFBETA, 2012), h. 34.
15
Margono, Metodologi Penelitin Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 168.
16
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 51.
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D., h. 102.
29
E. Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
metode tanya jawab dan hasil belajar peserta didik untuk memperoleh data.
Tabel 1
Indikator dan Nomor Item Angket pada Variabel X dan Indikator
Variabel Y
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 329.
30
1. Validitas
sebagai berikut:
Keterangan:
: koefisien korelasi biserial
: rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari
validitasnya
: rerata skor total
: standar deviasi dari skor total
: proporsi siswa yang menjawab benar
(p= )
: proporsi siswa yang menjawab salah
(q = 1 – p)20
2. Reliabilitas
ketepatan atau keajekan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. 21
19
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 42.
20
Suhasimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003),
h. 79.
31
Keterangan :
Keterangan:
seberapa besarnya tingkat hubungan kedua variabel yang diukur tersebut. Jika
21
Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif., h. 43.
22
Suhasimi Arikunto, Dasar-dasar., h. 93.
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D., h. 228.
24
Suhasimi Arikunto, Dasar-dasar., h. 70.
32
diperoleh hampir 1,00, jika dua variabel tidak mempunyai hubungan akan
pengujian jika: thitung > ttabel maka tolak Ho artinya signifikan dan thitung < ttabel
0,01.26
berikut:
25
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Bandung: Alfabeta, 2013),
h. 205.
26
Yuyun Yunarti, Pengantar Statisika,( Metro: STAIN Jurai Siswo, 2015), h. 84.
27
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar., h. 75.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
SD Satya Bhakti dibangun pada tahun 2000 pada tanah seluas 5000
yang ada di Purwo Kencono pada masa itu. Pada tahun 2000/2001 jumlah
Santoso, Martini.
Sari dengan kepala bapak Kayadi, A. Ma. Sampai dengan tahun 2007.
kepala sekolah yang baru yaitu: bapak Juwari, S.Pd.I. pada tahun 2007
sampai dengan 2017. Setelah masa jabatan kepala sekolah bapak Juwari,
S.Pd.I. selesai lalu digantikan oleh ibu Martini, S.Pd. sampi dengan
sekarang.
di bumi Tuah Bepadan, serta seiring dengan visi UPTD pendidikan dan
Timur telah keadaan sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.1
Keadaan sarana SD Satya Bhakti
Keterngan
No Nama Alat
Ada Tidak Ada
1 Guru v -
2 Buku v -
3 Modul v -
4 LCD v -
5 Komputer v -
6 Globe v -
7 Peta v -
8 Bola Kaki v -
9 Bola Voli v -
10 Bola Kasti v -
Tabel 4.2
Keadaan Prasarana SD Satya Bhakti
Keterangan
No Nama Alat Jumlah
Baik Rusak
1 Ruangan Kelas 6 6 0
2 Ruang Kantor 1 1 0
3 Ruang UKS 1 1 0
4 Lapangan Bola 1 1 0
5 LapanganUpacara 1 1 0
6 Lapangan Voli 1 0 1
7 Area Parkir 2 2 0
8 Kebun 1 1 0
9 Dapur 1 1 0
10 Perpustakaan 1 1 0
11 Meja 123 123 0
12 Kursi 141 141 0
13 Papan Tulis 6 6 0
14 Lemari Buku Kelas 5 5 0
15 TV 1 1 0
16 Kipas Angin 1 1 0
17 Bel 1 1 0
18 WC 2 1 1
36
berikut ini:
Tabel 4.3
Keadaan Pegawai SD Satya Bhakti Kecamatan Sekampung Udik
Kabupaten Lampung Timur Tahun Ajaran 2017/2018
Pendidikan
No Nama Pegawai Jabatan
Terakhir
1 MARTINI S.Pd. Kepala Sekolah
2 I. GEDE TIRTAYASA S.Pd. Bendahara
3 MUHAMMAD SOFYAN SPG Sekretaris
4 SUBANDI EQUAN S.Pd.I. Wali Kelas VI
5 PAINO S.P.Ak. Wali Kelas V
6 MAYA NURWANA S.Pd.I. Wali Kelas IV
7 ADI SUSILO S.Pd. Wali Kelas III
8 SUHARNI SMA Wali Kelas II
9 SUPARYATUN S.Pd. Wali Kelas I
Sumber: Dokumen Tenaga Pengajar Sekolah Dasar Satya Bhakti
Purwo Kencono Kec. Sekampung Udik Kab. Lam-Tim.
ajaran 2017/2018 berjumlah 189 orang siswa. Dapat dilihat secara rinci
Tabel 4.4
Keadaan Siswa SD Satya Bhakti Kecamatan Sekampung Udik
Kabupaten Lampung Timur Tahun Ajaran 2017/2018
Siswa
No Kelas Jumlah
L P
1 I 14 19 33
2 II 14 9 23
3 III 15 11 26
4 IV 31 15 47
5 V 19 12 31
6 VI 22 16 38
Jumlah 118 18 198
sebaliknya.
Tabel 4.5
Data Hasil Penyebaran Angket Tentang Metode Tanya Jawab
(Variabel X)
Nomor Item
Reponden Tot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
00-1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 49
00-2 3 2 4 4 2 3 4 2 2 4 4 2 2 2 4 44
00-3 3 4 3 2 4 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 48
00-4 3 1 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 1 4 43
00-5 3 2 3 3 3 4 1 2 2 4 2 2 4 3 4 42
00-6 3 3 3 3 3 3 4 1 2 2 4 4 4 3 1 43
00-7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 47
00-8 3 3 3 2 4 4 4 2 2 4 1 3 3 3 2 43
00-9 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 46
00-10 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 1 4 42
00-11 4 2 2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 48
00-12 3 4 3 3 4 4 4 1 1 1 1 2 4 2 4 41
00-13 2 3 4 4 3 2 4 2 1 2 1 4 2 1 1 36
00-14 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 1 4 42
00-15 3 3 3 2 3 2 4 2 2 4 1 3 3 1 4 40
00-16 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 4 4 45
00-17 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 2 3 2 1 2 40
00-18 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 41
00-19 3 1 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 1 4 44
00-20 2 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 1 4 4 46
00-21 3 1 1 1 3 2 1 4 3 1 4 3 2 4 4 37
00-22 3 4 2 1 3 4 4 2 2 4 2 3 4 1 4 43
Sumber : Data Penyebaran Angket Tanggal 02 Juli 2017 Kelas V SD Satya
Bhakti Kec. Sekampung Udik Kab. Lam-Tim. T. A. 2017/2018.
dan nilai yang tertinggi adalah 49. Berdasarkan hasil data di atas metode
nilai terendah lalu dibagi jumlah kategori, maka diperoleh interval kelasnya
Tabel 4.6
Interval Kelas dan Distribusi Frekuensi Tentang Metode Tanya Jawab
kategori cukup.
dan belum tuntas. Data yang dikategorikan tuntas dan belum tuntas
Sekampung Udik Kab. Lam-Tim. Yaitu 70. Adapun data hasil belajar
Tabel 4.7
Data Tentang Hasil Belajar PAI
(Variabel Y)
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar PAI
3. Pengujian Hipotesis
normalitas data dan uji asumsi homogenitas data. Setelah data diuji
H0: Tidak Ada Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Hasil Belajar PAI
H1: Ada Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Hasil Belajar PAI
Tabel 4.9
Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi Product Moment
antara Metode Tanya Jawab dan Hasil Belajar PAI
Reponden X X2 Y Y2 X.Y
00-1 49 2401 70 4900 3430
00-2 44 1936 45 2025 1980
00-3 48 2304 65 4225 3120
00-4 43 1849 45 2025 1935
00-5 42 1764 55 3025 2310
00-6 43 1849 25 625 1075
00-7 47 2209 60 3600 2820
00-8 43 1849 40 1600 1720
00-9 46 2116 45 2025 2070
00-10 42 1764 80 6400 3360
00-11 48 2304 85 7225 4080
00-12 41 1681 60 3600 2460
00-13 36 1296 55 3025 1980
00-14 42 1764 80 6400 3360
00-15 40 1600 60 3600 2400
00-16 45 2025 90 8100 4050
00-17 40 1600 35 1225 1400
00-18 41 1681 80 6400 3280
00-19 44 1936 90 8100 3960
00-20 46 2116 50 2500 2300
00-21 37 1369 60 3600 2220
00-22 43 1849 70 4900 3010
Statistik X X2 Y Y2 X.Y
Jumlah 950 41262 1345 89125 58320
= (22)(58320) - (950)(1345)
28260,93417
memperhatikan harga nilai rxy yaitu sebesar 0,19 yang besarnya berkisar
thitung =
thitung =
thitung = = = 0,86
dengan derajat kesalahan 1%, dk= n-2 = 22-2 = 20. Maka diperoleh ttabel =
2,845. Kaidah pengujian: jika thitung > ttabel maka H0 ditolak artinya
signifikan dan jika thitung < ttabel maka H0 diterima artinya tidak signifikan.
Ternyata thitung =0,86 lebih kecil dari ttabel=2,845, atau thitung < ttabel
44
sehingga H0 diterima. Hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
B. Pembahasan
proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Di sekolah hasil
belajar ini bisa dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran yang
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, metode
adalah metode tanya jawab. Metode tanya jawab adalah penerapan strategi
Setelah dianalisis, didapat nilia rxy yaitu sebesar 0,19 yang besarnya
terdapat korelasi person sebesar 0,19 antara metode tanya jawab dan hasil
belajar PAI masuk ke dalam kategori sangat rendah. Sedangkan nilai koefisien
konstribusi terhadap hasil belajar hasil belajar PAI sebesar 19% dan sisanya
signifikansi koefisien korelasi dengan uji t didapat thitung = 0,86 dan ttabel =
2,845 atau thitung < ttabel, artinya thitung lebih kecil daripada ttabel. Karena thitung <
ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada pengaruh yang
ada pengaruh yang signifikan metode tanya jawab terhadap hasil belajar PAI.
Hal tersebut terjadi karena pada kenyataannya konstribusi metode tanya jawab
terhadap hasil belajar hanya 19% kategori sangat rendah, dan variabel lain
yang lebih dominan mempengaruhi hasil belajar. Variabel lain yang lebih
sekolah yang meliputi; kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah,
alat pelajaran, dan juga faktor masyarakat yang meliputi; kegiatan siswa dalam
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lampung Timur dengan nilai “r” korelasi person sebesar 0,19 kategori sangat
rendah.
jawab terhadap hasil belajar PAI peserta didik Kecamatan Sekampung Udik
Kabupaten Lampung Timur adalah 19%, dan sisanya 81% dipengaruhi oleh
variabel lain.
Ternyata thitung < ttabel yaitu 0,86 < 2,845. Maka H0 diterima, artinya
tidak ada pengaruh yang signifikan metode tanya jawab terhadap hasil belajar
B. Saran
1. Guru PAI
b. Guru PAI hendaknya terus mendorong siswa untuk giat belajar agar
2. Siswa
a. Siswa hendaknya meningkat hasil belajar dengan cara lebih giat belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, Bandung: PT Refika Aditama, 2013.
2013.
Nida Fadhilah, Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Aktivitas Belajar dan
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik SMP
Muhammadiyah 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2016/2016, Skripsi.
Metro: Perpustakaan IAIN Metro, 2015.
Sri Andri Astuti, Ilmu Pendidikan Islam, Bandar Lampung: AURA, 2013.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:
Rineka Cipta, 2011. Cet. 5.
Zaenal Abidin, Filsafat Pendidikan Islam, Kota Metro Lampung: STAIN Jurai
Siwo Metro, 2014.
Zuhairi et.al, Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
50
sedang dibicarakan.
mengembangkan pola
Jumlah Total 15
51
Petunjuk Pengisian
Isilah identitas anda pada tempat yang telah di sediakan.
Bacalah pertanyaan dengan teliti, jika ada yang tidak jelas tanyakanlah.
Ceklist jawaban yang sesuai dengan kenyataan anda.
Nama: .......................................
Kelas : .......................................
4. Guru PAI menunjuk peserta didik membaca materi baru, lalu bertanya
5. Saat guru PAI ceramah tentang materi, lalu guru mengajukan pertanyaan
9. Guru PAI memberikan pertanyaan kepada anda tentang materi yang telah
10. Guru PAI memberi pertanyaan kepada anda tentang materi yang belum
diajarkan.
53
materi.
12. Guru PAI memberi pertanyaan kepada anda tentang materi yang sudah
diajarkan.
15. Guru PAI memberi pertanyaan kepada anda tentang setiap ada materi yang
belum difahami.
JAWAB
Unsur
Materi Standar Kompetensi
Pokok
Surah Al-Lahab
Al- Membaca dan mengartikan surah Al-Lahab dan
dan Surah
Quran Surah Al-Kafirun
Al-Kafirun
PEDOMAN TES
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
a. Madinah c. Mekah
b. Tasyrib d. Mesir
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
a. tiga c. Lima
b. Empat d. Enam
b. Isa AS d. Daud
10. Kitab-kitab yang dirunkan Alloh yang wajib diimani ada ...
a. Empat c. Dua
b. Tiga d. Satu
b. Isa AS d. Daud
a. Ibrahim c. Ismail
b. Isa d. Ishak
13. Nabi ayub yang menerima cobaan Alloh di bawah ini kecuali ...
14. Saat nabi Musa AS bayi dihanyutkan ke sungai nil oleh ibu kandungnya, lalu
ditemukan oleh ..
a. Asiyah c. Yukabad
b. Khodjah d. Aminah
57
a. Namrud c. Uzza
a. Aminah c. Maryam
b. Aisyah d. Khodijah
a. Al-Quran c. Zabur
b. Taurot d. Injil
b. Isa AS d. Daud AS
20. Nabi nabi Isa AS diberi mukjizat oleh Alloh di bawah ini kecuali ...
PEDOMAN DOKUMENTASI
Lampung Timur.
Timur.
Metro, 2017
Mahasiswa ybs,
Nuraini SE
1399171
Pembimbing I Pembimbing II
Validitas Item Soal No. 1 dicari dengan rumus koefisien korelasi biserial, maka
perhitunganya melalui langkah sebagai berikut:
1. Mencari Mp, yaitu skor item jawaban benar dibagi jumlah responden yang menjawab
benar.
Mp = 14+9+11+12+16+17+12+16+11+18 = 136 = 13,6
10 10
St = = =
= = = = 3,79
4. Menentukan harga p, yaitu jumlah responden yang menjawab benar dibagi jumlah
responden. p = 10 = 0,45
22
5. Menentukan harga q, yaitu jumlah responden yang menjawab salah dibagi jumlah
responden atau 1-p. q = 12 = 0,54
22
6. Memasukkan ke rumus dibawah ini:
= = = = 0,41017. 0,91
= 0,37443 Valid
Tabel 12
Validitas Item Soal
No. Item
Keterangan
Soal
1 0,37443 Valid
2 0,58902 Valid
3 0,35743 Valid
4 0,66859 Valid
5 0,2783 Valid
6 0,2759 Valid
7 0,59646 Valid
8 0,22278 Valid
9 0,54893 Valid
10 0,43579 Valid
11 0,46464 Valid
12 0,22245 Valid
13 0,52224 Valid
14 0,13193 Valid
15 0,18073 Valid
16 0,72917 Valid
17 0,3305 Valid
18 0,52164 Valid
19 0,35148 Valid
20 0,37224 Valid
61
Tabel 13
Persiapan Perhitungan Reliabilitas dengan Belah Dua Ganjil-Genap
Tabel 14
Kerja Uji Reliabilitas Angket Ganjil-Genap
Responden X Y X2 Y2 XY
00-1 7 7 49 49 49
00-2 7 2 49 4 14
00-3 7 6 49 36 42
00-4 5 4 25 16 20
00-5 5 6 25 36 30
00-6 3 2 9 4 6
00-7 7 5 49 25 35
00-8 4 4 16 16 16
00-9 4 5 16 25 20
00-10 9 7 0 49 0
00-11 10 7 100 49 70
00-12 7 5 49 25 35
00-13 4 7 16 49 28
00-14 8 8 64 64 64
00-15 6 5 36 25 30
00-16 9 9 81 81 81
00-17 2 2 4 4 4
00-18 8 8 64 64 64
00-19 8 10 64 100 80
00-20 4 6 16 36 24
00-21 5 7 25 49 35
00-22 6 8 36 64 48
Jumlah 126 130 842 870 795
rxy =
= 795 = 795 = 795 = 0,928863
855,886
Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment didapat harga r = 0,928863. Lalu
masukkan kedalam rumus:
Reponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tot
00-1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 49
00-2 3 2 4 4 2 3 4 2 2 4 4 2 2 2 4 44
00-3 3 4 3 2 4 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 48
00-4 3 1 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 1 4 43
00-5 3 2 3 3 3 4 1 2 2 4 2 2 4 3 4 42
00-6 3 3 3 3 3 3 4 1 2 2 4 4 4 3 1 43
00-7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 47
00-8 3 3 3 2 4 4 4 2 2 4 1 3 3 3 2 43
00-9 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 46
00-10 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 1 4 42
00-11 4 2 2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 48
00-12 3 4 3 3 4 4 4 1 1 1 1 2 4 2 4 41
00-13 2 3 4 4 3 2 4 2 1 2 1 4 2 1 1 36
00-14 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 1 4 42
00-15 3 3 3 2 3 2 4 2 2 4 1 3 3 1 4 40
00-16 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 4 4 45
00-17 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 2 3 2 1 2 40
00-18 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 41
00-19 3 1 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 1 4 44
00-20 2 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 1 4 4 46
00-21 3 1 1 1 3 2 1 4 3 1 4 3 2 4 4 37
00-22 3 4 2 1 3 4 4 2 2 4 2 3 4 1 4 43
Dari tabel tersebut selanjutnya disusun dengan tabel perhitungan antara item
no. 1diberi simbol X dengan skor total diberi simbol Y seperti pada tabel berikut:
Tabel 16
Perhitungan Korelasi Product Moment Item Soal No. 1
No Responden X Y X2 Y2 XY
00-1 00-1 3 49 9 2401 147
00-2 00-2 3 44 9 1936 132
00-3 00-3 3 48 9 2304 144
00-4 00-4 3 43 9 1849 129
00-5 00-5 3 42 9 1764 126
00-6 00-6 3 43 9 1849 129
00-7 00-7 3 47 9 2209 141
00-8 00-8 3 43 9 1849 129
64
rxy =
Tabel 17
Persiapan Perhitungan Reliabilitas dengan Belah Dua Ganjil-Genap
Tabel 18
Kerja Uji Reliabilitas Angket Ganjil-Genap
Reponden X Y X2 Y2 XY
00-1 27 22 729 484 594
00-2 25 19 625 361 475
00-3 29 19 841 361 551
00-4 26 17 676 289 442
00-5 22 20 484 400 440
00-6 24 19 576 361 456
00-7 26 21 676 441 546
00-8 22 21 484 441 462
66
rxy =
= 10148 = 10148 = 10148 = 0,991164
10238,47
Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment didapat harga r = 0,991164.
Lalu masukkan kedalam rumus:
UJI NORMALITAS
Sebelum menganalisis data dengan teknik analisis korelasi product moment, perlu
terlebih dahulu uji normalitas data, dan uji homogenitas data. Dalam uji normalitas data
peneliti menggunakan chi kuadrat, dan homogenitas data menggunkan cara: varians terbesar
dibandingkan denganvarians terkecil.
Uji normalitas data peneliti menggunakan chi kuadrat langkah-langkahnya sebagai
berikut
1. Merumuskan hipotesis
Titiktengah Frekuensi
Interval fi.xi xi2 fi.xi2
(xi) (fi)
25-35 30 2 60 900 1800
36-46 41 4 164 1681 6724
47-57 52 3 156 2704 8112
58-68 63 5 315 3969 19845
69-79 74 2 148 5476 10952
80-90 85 6 510 7225 43350
Jumlah 345 22 1353 21955 90783
SD = =
= = = = 18,55
Maka, luas tiap kelas interval pada baris pertama = 0,4746 - 0,4192 = 0,0575.
Begitu juga pada baris seterusnya seperti cara di atas dengan ketentuan apabila
tandanya sama maka dikurangi, dan apabila tandanya berbeda maka ditambah.
X2 =
= (2 – 1,265)2 = 0,4270
1,265
69
Didapat nilai chi kuadrat pada baris pertama 0,4270. Untuk baris seterusnya di
hitung seperti cara di atas. Dari keseluruhan nilai chi kuadrat didapat 8,1906. Jadi
X2hitung = 8,1906.
a. Derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas – 3
=6-3=3
b. Taraf signifikansi
= X2 (1-0,05)(3)
= X2 (0,95)(3)
c. Lihat tabel X2
Ternyata X2hitung = 8,1906 dan X2 tabel = 11,341 atau X2hitung < X2 tabel Maka H0
diterima.
5. Memberikan kesimpulan
UJI HOMOGENITAS
Uji homogenitas yaitu uji kesamaan dua varians kedua data dengan membandingkan
kedua variansnya. Apabila kedua varians sama besarnya maka tidak perlu dilakukan uji
homogenitas karna dianggap sudah homogen, tetapi apabila kedua varians tidak sama
besarnya maka perlu dilakukan uji homogenitas. Pengujian homogenitas yang akan
digunakan dengan menggunkan cara varians terbesar dibandingkan dengan varians terkecil.
H1 = s² ≠ s²
H0 = s² = s²
= F1/2.0,01 (22-1,22-1)
= F0,01(21,21)
6. Tentukan kriteria pengujian H0 yaitu: Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima (homogen)
Ternyata 1,5905 < 2,80 atau Fhitung < Ftabel sehingga H0 diterima (homogen)
71
8. Buatlah kesimpulan
Kesimpulan: H1 yang berbunyi “terdapat perbedaan varias 1 dengan varians 2”, ditolak
(tidak homogen) dan H0 yang berbunyi “tidak terdapat perbedaan varias 1 dengan varians
OUTLINE
HalamanSampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Abstrak
Halaman Orisinalitas Penelitian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Halaman Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
DaftarGambar
DaftarLampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
F. Penelitian Relevan
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Metro, 11 Juli 2017
Mahasiswa ybs,
Nuraini SE
NPM. 1399171
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Ruang Perpustakaan
Kantor
94
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan dasar penulis ditempuh di Sekolah Dasar (SD) Satya Bhakti Purwo
Kencono dan selesai pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Madrasah
Ibtida’iyyah (Mts) Bustanul Ulum Pakuan Aji dan selesai pada tahun 2009. Sedangkan
pendidikan menengah atas ditempuh di SMAN 1 Margatiga dan lulus pada tahun 2013.
Setelah lulus pendidikan SMA, penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan Pendidikan