Soal Bimbingan Obsgyn 1 Persiapan UKMPPD Batch III Agustus 2022

1. Seorang wanita usia 28 tahun dengan G2P1A0 usia kehamilan 8 minggu datang dengan
keluhan perdarahan bergumpal dari kemaluan. Saat ini pasien tidak merasakan nyeri
perut. Pemeriksaan fisik menunjukan ostium uteri menutup dan tidak ada perdarahan.
Palpasi uterus di atas simpisis. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Missed Abortion
b. Abortus Inkomplit
c. Abortus Imminens
d. Abortus Insipiens
e. Abortus Septik

2. Pasien wanita usia 27 tahun G1P0A0 aterm datang ke puskesmas dibawa suaminya
karena mengeluh keluar darah sejak 30 menit yg lalu. Pasien melahirkan bayi dengan
berat 3700 gram di rumah tanpa pertolongan. Setelah 30 menit paska persalinan plasenta
tidak lahir. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Kala 1 fase laten memanjang

b. Retensi Plasenta
c. Solusio Plasenta
d. Plasenta previa totalis
e. KET

3. Seorang wanita usia 22 tahun G1P0A0 UK 30 minggu datang ke PKM dengan keluhan
nyeri perut bawah hebat sejak 2 jam yll. Keluar darah berwarna merah gelap dari jalan
lahir. Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, HR 102 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,6˚C.
Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Plasenta Previa
b. Vasa Previa
c. Abortus
d. Solusio Plasenta
e. Plasenta Akreta
4. Seorang wanita usia 32 tahun G2P1A0 datang ke PKM dengan keluhan kenceng –
kenceng sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai flek dan sensasi ingin BAB.
Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,6˚C.
Kontraksi berlangsung 3-4x/10’/30-40”. Pemeriksaan dalam menunjukan cervix bukaan 2
cm. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam berkala sebanyak 4 kali ditemukan cervix
terbuka 2 cm. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Kala 1 fase laten memanjang

b. Kala 2 memanjang
c. Fase deselerasi memanjang
d. Makrosomia
e. Inersia Uteri Primer

5. Seorang Wanita usia 22 tahun G1P0A0 hamil 6 minggu dengan keluhan mual dan
muntah terus menerus. Keluhan muntah sampai mengganggu aktivitas pasien. Pasien sulit
makan dan minum. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 86 x/menit, RR 20 x/menit,
T 36,6 C. Pemeriksaan ketonuria (-). Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Emesis Gravidarum
b. Hyperemesis Gravidarum grade I
c. Hyperemesis Gravidarum grade II
d. Hyperemesis Gravidarum grade III
e. Hyperemesis Gravidarum grade IV

6. Seorang perempuan 44 tahun P5A0 datang ke RS mengeluh perdarahan berupa bercak

dari jalan lahir sejak 3 bulan yang lalu. Perdarahan timbul setiap habis berhubungan
seksual. Keluhan disertai nyeri setiap berhubungan seksual. Pemeriksaan inspekulo
tampak massa sewarna serviks, erosi dan mudah berdarah. Apakah diagnosis pada pasien
ini?

a. Ca Cervix
b. Leiomyoma
c. Servisitis
d. Sarkoma Uteri
e. Koriokarsinoma
7. Seorang wanita usia 52 tahun P3A0 datang ke RS dengan keluhan keluar feses dari jalan
lahir. Tidak ada nyeri berkemih, demam dan anyang – anyangan. Tidak ada massa
menonjol dari jalan lahir. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Fistula Rectovaginal
b. Fistula Vesikovaginal
c. Cystocele
d. Rectocele
e. Prolaps Uteri

8. Seorang wanita 32 tahun P1A0 konsultasi ke praktek dokter dengan keluhan belum punya
anak lagi. Aktivitas seks teratur, nyeri panggul dan keputihan disangkal. Anak pertama
usia 8 tahun. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Infertilitas primer
b. Infertilitas sekunder
c. Mola hidatidosa
d. Abortus
e. Blighted Ovum

9. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di sekitar kemaluan
sejak 7 hari yang lalu. Benjolan kecil kemudian makin besar. Pemeriksaan fisik TD
110/70 mmHg, HR 68 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,6˚C, massa kistik pada vulva, eritem
(-), fluktuasi (-). Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Kista Bartholini
b. Kista Gartner
c. Kista Nabothian
d. Abses Bartholini
e. Polip Cervix
10. Seorang wanita usia 52 tahun P5A0 datang ke RS dengan keluhan timbul benjolan pada
lubang kemaluan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan benjolan hilang timbul, terutama saat
pasien mengejan. Pemeriksaan fisik tampak uterus keluar mencapai 2 cm di atas himen.
Apakah tatalaksana pada pasien ini?

a. Kompresi bimanual
b. Pemasangan cerclage
c. Cincin Pesarium
d. Jahit perineum
e. Ekstirpasi

11. Ibu Sinta, ingin melakukan pemeriksaan IVA. Saat dilakukkan pemeriksaan inspekulo
didapatkan temuan massa bertangkai pada area serviks. Bagaimana mekanisme terjadinya
polip serviks?

a. Sumbatan pada duktus yang ada di serviks

b. Pertumbuhan jaringan pada cavum endometrium
c. Pertumbuhan jaringan yang berlebih pada ektoserviks
d. Pertumbuhan jaringan endometrium
e. Proliferasi jaringan otot serviks

12. Pasien post partum dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir terus menerus. Plasenta
lahir lengkap, perineum dijahit. Pada pemeriksaan didapatkan uterus teraba 1 jari diatas
umbilikus dan lembek. Apa penyebab perdarahan pasien tersebut?

a. Ruptur uteri
b. Ruptur serviks
c. Atonia uteri
d. Inversio uteri
e. Koagulopati

13. Perempuan 28 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu. Datang untuk pemeriksaan
ANC. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmhg, dengan proteinuria +2. Apa
anjuran diet yang disarankan ?

a. Diet tinggi natrium, tinggi kalori

b. Diet rendah natrium, tinggi kalori
 c. Diet rendah natrium, kalori terkontrol
d. Diet tanpa natrium, tinggi kalori
e. Diet tanpa natrium, kalori terkontrol
14. Wanita, 30 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu, inpartu datang ke IGD
pembukaan 3 cm, hodge 1. Hasil urinalisis menunjukkan adanya bakteri dan nitrit. Pasien
tidak memiliki keluhan apapun/asimptomatik. Apa tatalaksana yang tepat?

a. Lahir secara SC
b. Lahir normal
c. Resusitasi intrauterine
d. Berikan antibiotik spektrum luas
e. Tunda proses kelahiran

15. Wanita P2A0 post partum, mengeluhkan demam dan nyeri perut, keluar lochia berwarna
hijau dan berbau. Pada pemeriksaan tinggi fundus uteri 1 jari diatas simpisis, nyeri tekan
(+), nyeri perut. Pada pemeriksaan USG didapatkan adanya cairan dalam cavum uteri.
Tatalaksana awal yang tepat?

a. Dilatasi dan kuretasi

b. Antibiotik sampai 48 jam bebas demam
c. Eksplorasi cavum uteri
d. Drainase abdomen
e. Laparotomi

16. Wanita, 35 tahun, P3A0 post partum, datang keluhan BAK keluar dari vagina. Riwayat
persalinan bayi besar. Keluhan tersebut disebabkan karena ?

a. Inkotinensia stress
b. Fistula vesikovagina
c. Inkontinensia urge d
d. Inkontinensia overflow
e. Inkontinensia fungsional

17. Pasien G2P1A0 usia kehamilan 28 minggu datang dengan keluhan perdarahan dari jalan
lahir, tidak nyeri, pada pemeriksaan USG didapatkan plasenta menutup ostium uteri
interna. Diagnosis ?

a. Plasenta previa
b. Plasenta percreta
c. Vasa previa
d. Solusio plasenta
 e. Plasenta akreta

18. Pasien G3P2A0 usia kehamilan 16 minggu, dengan keluhan keluar jaringan seperti mata
ikan. Dari pemeriksaan didapatkan tinggi fundus lebih besar dari usia kehamilan. Pasien
mengeluhkan mual dan muntah hebat. Pemeriksaan kadar BHcg meningkat dan
pemeriksaan USG didapatkan gambaran snowstorm. Diagnosis ?

a. KET
b. Abortus inkomplit
c. Koriokarsinoma
d. Molahidatidosa partial
e. Molahidatidosa komplit

19. Pasien G1P0A0 post partum spontan H-7, kontrol ke poli dengan keluhan putting
payudaranya tidak menonjol, sehingga tidak bisa menyusui anaknya. Tatalaksana yang
paling tepat ?

a. Insisi drainase
b. Pemberian antibiotik
c. Traksi putting secara manual
d. Kompres air hangat
e. Menggunakan pompa ASI

20. Ibu post partum dengan keluhan demam, payudara bengkak. Pada pemeriksaan payudara
kanan hiperemis (+), teraba keras (+), nyeri tekan (+), fluktuasi (-). Tatalaksana yang
tepat?

a. Antibiotik oral
b. Insisi drainase
c. Masase
d. Kompres air hangat
e. Eksisi

21. Pasien wanita 22 tahun, datang ke klinik dengan keluahan kolik abdomen bagian bawah
sejak 2 bulan ini. Pagi ini pasien merasakan nyeri hebat sampai terbangun dari tidur.
Setelah dilakukkan anamnesis pasien memiliki riwayat sering keputihan, dan pasien
sudah tidak haid kurang lebih 3 bulan. Pada pemeriksaan USG ditemukan pembesaran
pada tuba 3-4 cm disertai cairan berupa darah. PP test (-). Pemeriksaan Doppler
menunjukan adanya penurunan vaskularisasi. Apa diagnosis pasien tersebut?

a. Ectopic pregnancy
 b. Tuboovarian abscess
c. Cyst torsion
d. Hydatids of morgagni
e. Tubal torsion and rupture

22. Seorang ibu G1P0A0 UK 34 minggu. Pada pemeriksaan Leopold 1 teraba bokong,
Leopold 2 punggung kanan memanjang. Leopold 3 teraba kepala, dan Leopold 4 teraba
konvergen. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan ?

a. Kepala belum masuk PAP

b. Kepala masuk ischiadica
c. Kepala masuk sampai promontorium
d. Kepala sudah masuk PAP
e. Kepala belum masuk ischiadica

23. Seorang ibu G2P1A0 UK 10 minggu, datang ke IGD puskesmas dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah disertai keluar darah dari jalan lahir. Vital sign TD 90/60 mmHg, RR
24x/menit, HR 130x/menit, suhu 36,5. Teraba uterus usia kehamilan 8 minggu, nyeri
perut dan tegang perutnya, nyeri goyang portio (+), tes kehamilan (+). Tatalaksana
nonfarmakologi yang tepat adalah ?

a. Stabilisasi kemudian kuldosintesis

b. Stabilisasi kemudian rujuk
c. Stabilisasi kemudian bed rest
d. Tranfusi PRC
e. SC

24. Wanita 30 tahun, G3P2A0 UK 28 minggu. Datang ke RS karena pergerakan janin

berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60, N 110x/menit, RR 24x/menit,
T 36,8 C. perut 3 jari diatas umbilikus, bayi letak lintang, mudah diraba, DJJ (-), USG
Gerhard sign (+). Apakah diagnosis pasien ?

a. Kala 2 memanjang
b. IUFD
c. Plasenta akreta
d. IUGR
e. Ruptur uteri
25. Wanita, 25 tahun, G1P0A0 UK 10 minggu, datang ke IGD dengan keluhan mual muntah
dirasakan 2 minggu terakhir. Tiap makan minum selalu muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien sadar penuh, TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, T 37,3
C, pemeriksaan keton urin (+). Apa diagnosis pasien tersebut ?

a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravudarum grade I
c. Hiperemesis gravudarum grade II
d. Hiperemesis gravudarum grade III
e. Hiperemesis gravudarum grade IV

26. Wanita 33 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu, datang ke IGD dengan keluahan air yang
merembes dari jalan lahir dan mulai dirasakan kontraksi. Pasien BB 65 kg dengan TB
152 cm. Dilakukan VT dengan hasil pembukaan 5 cm, kemudian diobservasi setelah 4
jam, pembukaan masih sama. Tampak molase grade 2, caput sukse dan panggung
adekuat. Apakah diagnosis kasus tersebut ?

a. Kala 1 aktif inersia

b. Kala 1 aktif CPD
c. Kala 1 aktif mal presentasi
d. Kala 1 aktif laten memanjang
e. Kala 1 fase laten

27. Wanita, 39 tahun, G3P2A0 hamil 28 minggu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin.
Dari pemeriksaan ditemukan TD 150/90. Diketahui sebelum hamil, pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi. Dari pemeriksaan kaki bengkak (+). Apakah tatalaksana kasus
tersebut?

a. Nifedipine
b. ACE Inhibitor
c. Furosemid
d. HCT
e. Amlodipin

28. Wanita, 25 tahun, G1P0A0 UK 38 minggu, diantar ke RS karena keluar cairan bening
dari jalan lahir. TD 110/70, HR 88x/menit, RR 22x/menit, T 37 C, His 1x/10m/15d. DJJ
 150x/menit. Pemeriksaan dalam pembukaan 0 cm, selaput ketuban tidak utuh, air ketuban
jernih. Apa pemeriksaan awal yang paling sesuai untuk penegakan diagnosis

a. Fern test
b. Nitrazin test
c. Inspekulo
d. Darah lengkap
e. USG

29. Ny. Adil usia 35 tahun, P2A0 datang ke IGD puskesmas dengan keluhan perdarahan
sedikit-sedikit dari jalan lahir. Riwayat trauma disangkal. Darah berwarna merah segar,
tidak nyeri. Vital sign TD 100/70 mmHg, rr 20x/menit, HR 110x/menit, suhu 36,5 C.
pada inspekulo tampak massa bertangkai abu-abu pada serviks dan mudah berdarah.
Apakah kemungkinan diagnosis ?

a. Placenta previa
b. Mioma geburt
c. Polip serviks
d. Kista ovarium
e. KET

30. Wanita, usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di bibir vagina. Pada
pemeriksaan tampak massa kistik merah di labia minor, nyeri (-), fluktuatif (-). Apakah
tatalaksana pasien tersebut ?

a. Antibiotik oral
b. Marsupialisasi
c. Insisi
d. Eksisi
e. Biopsi

31. Wanita, usia 27 tahun datang dengan keluar cairan kekuningan hijau dari jalan lahir tanpa
gatal dan bau busuk. Pada inspekulo, tampak serviks berbintik-bintik kemerahan. Pasien
riwayat memakai IUD. Apakah tatalaksana pasien tersebut ?

a. Antibiotik
 b. Antijamur
c. Analgetik
d. Kortikosteroid
e. Vaginal doucher

32. Seorang ibu P1A0 yang sedang menyusui datang dengan keluhan nyeri payudara. Pada
pemeriksaan ditemukan payudara merah, tegang, nyeri. TTV TD 110/80 mmHg, HR
100x/menit, RR 22x/menit, T 39 C. Tatalaksana farmakologis yang sesuai adalah?

a. Kompres hangat
b. Kompres dingin
c. Antibiotik klokasilin oral
d. Putting diolesi vaselin
e. Insisi dan drainase

33. Seornag ibu P1A0 datang ke puskesmas karena tidak bisa menyusui bayi secara
bergantian karena payudara kanan nyeri dan lecet 1 hari yang lalu. Riwayat melahirkan 5
hari yang lalu. Pemeriksaan fisik lokalis puting kiri lecet, puting kurang menonjol, saat
puting dikeluarkan maka puting akan masuk kembali. Apa diagnosis kasus tersebut?

a. Inverted nipple Grade 1

b. Inverted nipple Grade 2
c. Inverted nipple Grade 3
d. Inverted nipple Grade 4
e. Cracked nipple

34. Wanita, 28 tahun datang ke RS dengan keluhan belum memiliki anak sejak 2 tahun
pernikahan. Pasien datang 15 hari setelah menstruasi. Pemeriksaan penunjang yang tepat
pada pasien ini adalah ?

a. Pemeriksaan ovulasi
b. HCG
c. Pemeriksaan hormon
d. Pemeriksaan sperma
e. USG
35. Wanita, usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri saat BAK. Pada pemeriksaan apusan
sekret vagina didapatkan serbukan PMN dengan diplokokus gram negatif intraseluler (+).
Apakah terapi yang tepat?

a. Cefixime 400mg SD + Doksisiklin 2 x 100 mg 7 hari

b. Cefixime 400mg SD + Metronidazole 3x 500 mg 7 hari
 c. Azitromisin 1 gr SD
d. Doksisiklin 2 x 100 mg 7 hari
e. Ceftriaxone 250 mg IM

36. Seorang anak perempuan berusia 16 tahun datang dengan keluhan belum pernah
menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda pubertas sekunder sesuai
dengan usia, genital tampak kebiruan dan bulging. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien?

a. Septate uterus
b. Imperforate hymen
c. Cervical stenosis
d. Uterus didelphys
e. Ashermas’s syndrome

37. Seorang wanita berusia 30 tahun G3P1A1 UK 28 minggu datang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 1 hari yang lalu. Pada saat pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR
92x/menit, RR 20x/menit, T 36,5 C. Riwayat hipertensi dan kejang disangkal. Apakah
tatalaksana farmakologis yang bisa diberikan?

a. Persalinan pervaginam
b. MgSO4 IV 4 gr dilanjutkan dengan MgSO4 IV 6 gr selama 6 jam
c. MgSO4 IM 4 gr dilanjutkan MgSO4 IV 6 gr selama 6 jam
d. Ca Glukonas IV 1 gr
e. Captopril 25 mg

38. Seorang wanita berusia 30 tahun paska melahirkan di puskersma. Pada saat pemeriksaan
didapatkan TD 130/90, HR 93x/menit, RR 20x/menit, T 36,9 C, robekan perineum-
dinding vagina (+), perdarahan aktif (+). Apakah tatalaksana yang dapat diberikan?

a. Oksitosin IV
b. Penjahitan
c. Ergometrin IM
d. Rujuk
e. Infus RL 250cc
39. Seorang wanita berusia 23 tahun G1P0A0 UK 15 minggu datang dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir 3 jam yang lalu disertai nyeri perut. Pada pemeriksaan didapatkan
fundus uteri tidak teraba, serviks terbuka, teraba jaringan (+). Apakah diagnosis yang
paling tepat ?

a. Abortus iminens
 b. Abortus insipiens
c. Missed abortion
d. Abortus inkomplit
e. Abortus komplit

40. Seorang wanita berusia 32 tahun G2P1A0 UK 34 minggu datang dengan keluhan keluar
cairan dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Kenceng-kenceng (-), lendir (-), darah (-).
Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/85, HR 104x/menit, RR 20x/menit, T 38,3 C,
kertas lakmus berubah wana menjadi warna biru (+) dan cairan tampak kehijauan.
Apakah tatalaksana paling tepat?

a. Observasi
b. Berikan dexamethason IM
c. Berikan antipiretik
d. Persalinan pervaginan
e. Sectio caesarea

41. Seorang wanita berusia 31 tahun G1P0A0 UK 41 minggu datang dengan keluhan keluar
cairan dari jalan lahir sejak 8 jam yang lalu. Keluhan saat ini disertai dengan nyeri perut
dan demam. Riwayat keputihan (+) terasa gatal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/95
mmHg, HR 91x/menit, RR 20x/menit, T 38 , HIS (-), Fernig test (+), DJJ 140x/menit,
Leoplod I: bulat, lunak, Leopold II: bulat keras, Leopold III : Keras, panjang di kiri,
Leopold IV : belum masuk panggul. Apakah faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya
kondisi pasien?

a. Infeksi intrauterine
b. Kehamilan post term
c. Janin belum masuk panggul
d. Fernig test
e. Primigravida

42. Seorang wanita berusia 30 tahun G3P2A0 UK 26 minggu datang untuk melakukkan
ANC. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil pemeriksaan IgG toxo (+), IgM
toxo (-), Sifilis (-). Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien ?

a. Infeksi akut toksoplasmosis

b. Pernah terinfeksi toxoplasmosis
c. Infeksi laten toksoplasmosis
d. Reinfeksi toksoplasmosis
 e. Belum pernah terinfeksi toksoplasmosis

43. Seorang perempuan 35 tahun mengeluhkan adanya benjolan pada payudara kanan yang
dirasakan sejak 2 bulan lalu. Benjolan teraba lunak dan teraba nyeri dan membesar ketika
menjelang haid. Terkadang keluar cairan berwarna bening dari puting payudara kanan.
Pada pemeriksaan fisis, terlihat benjolan berbentuk bulat, dapat digerakkan, dengan
fluktuasi. Hasil pemeriksaan USG payudara memperlihatkan gambaran hipoekoik seperti
berikut. Apa diagnosis pasien ?

a. Tumor phyllodes
b. Fibrokistik mammae
c. Fibroadenoma mammae
d. Karsinoma duktal invasif
e. Papilloma duktal

44. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Dokter Praktik Umum untuk konsultasi
masalah kontrasepsi. Pasien berencana untuk menunda kehamilan dalam beberapa tahun
ini karena kesibukan kuliah dan suaminya telah menyetujui. Pasien ingin penampilannya
tidak terganggu akibat penggunaan kontrasepsi. Apakah jenis kontrasepsi yang tepat
disarankan untuk pasien ini?

a. Pil
b. Suntikan
c. AKDR
d. Tubektomi
e. Vasektomi

45. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirujuk oleh bidan ke UGD RS karena perdarahan
setelah persalinan. Pasien melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu. Setelah kelahiran
plasenta tampak benjolan berwarna merah dari vagina dan banyak perdarahan.
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah, tekanan darah 70/50 mmHg,
denyut nadi 136 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, dan suhu 37 C. pemeriksaan
inspeksi menunjukkan adanya permukaan kasar berwarna merah pada benjolan yang
keluar dari vagina. Apakah diagnosis yang paling tepat?
 a. Inversio uteri
b. Mioma uteri
c. Plasenta dupleks
d. Ruptur uteri
e. Ruptur vagina

46. Seorang ibu berusia 27 tahun G1P0A0 hamil 31 minggu datang ke IGD RS dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir disertai rembesan air dari kemaluan yang dialami 30
menit yang lalu. Pasien menyangkal ada rasa nyeri perut atau mulas. Pada ANC terakhir
di dapatkan 2 plasenta yang letaknya bersebrangan dengan salah satu plasenta memiliki
ukuran lebih kecil. Pemeriksaan tanda vital dbn. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
serviks posterior dengan pembukaan 2 cm. hasil USG ditemukan pembuluh darah
berjalan menyebrangi ostium. DJJ 0x/menit. Apa diagnosa yang tepat untuk pasien ini ?

a. Plasenta previa
b. Abruption plasenta
c. Solusio plasenta
d. Vasa previa
e. Plasenta acreta

47. Wanita usia 30 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol setelah melahirkan 1 bulan
yang lalu. Saat usia kehamilan 24 minggu didapatkan tensi pasien 160/100mmHg. Dari
pemeriksaan lab saat itu tidak ditemukan proteinuria. Riwayat tekanan datah tinggi
sebelum kehamilan disangkal. Saat ini didapatkan tensi pasien 110/80mmHg. Diagnosa
yang tepat adalah ?

a. Hipertensi gestasional
b. Eklampsia
 c. Preeklampsia
d. Hipertensi esensial
e. Hipertensi kronis

48. Wanita hamil, 23 tahun, G1P0A0, datang ke klinik untuk menanyakan apakah pasien bisa
lahiran dengan cara pervaginam. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dalam dan
didapatkan diameter anteroposterior lebih besar dari diameter transversal. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Antropoid
b. Android
c. Ginekoid
d. Platipeloid
e. Transversal

49. Ny. Kumkum G1P0A2 usia kehamilan 30 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
pusing, nyeri ulu hati, dan pandangan kabur sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 160/100, HR 90x/menit, RR 22x/menit, T 37 C. tanda-tanda persalinan
(-). Apakah diagnosis yang paling sesuai ?

a. PEB dengan impending eklampsia

b. PEB dengan sindrom HELLP
c. Superimposed preesclampsia
d. Eklampsia
e. PEB

50. Ny, Uwia berusia 35 tahun G1P0A0 usia kehamilan 18 minggu datang untuk melakukan
ANC. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80, HR 87x/menit, RR 22x/menit, T 36,6 C,
konjungtiva anemis, fundus uteri teraba diantara umbilicus dan simpisis. Pemeriksaan
darah didapatkan Hb 9.0 g/dl, MCV 120, MCH 35, Trombosit 250.000. suplementasi
yang sebaiknya diberikan adalah?

a. Asam folat dan B12

b. Asam folat dan sulfas ferous
c. Tablet sulfas ferous
d. Asam folat dan zinc
e. Tablet zinc dan B12