Liturgi 1 Jan Tahun Baru
Liturgi 1 Jan Tahun Baru
Bilangan 6:22-27
PERENUNGAN AWAL
(penyalaan lilin oleh Penatua diiringi instrument Lagu “Ku Pasrahkan”) Penatua : Selamat pagi! Selamat
Hari Minggu! Selamat Tahun Baru!
Hari ini kita memulai lagi yang baru… Betapa kita diberkati Tuhan, kita bisa menginjak kehidupan baru di
tahun 2023. Bukankah banyak orang tidak merasakannya? Jika mendapat udara untuk bernapas, itulah
berkat. Jika mendapat makanan untuk dimakan dan air untuk diminum, itulah berkat. Jika memiliki bumi
di mana kita masih hidup, itulah berkat. Jika mendapat teman yang mengerti kita, itulah berkat. Jika
memiliki keluarga yang mengasihi kita, itulah berkat. Dan jika tahun 2023 menjadi bagian kita, tentu saja
itu berkat. Karena itu, marilah kita bersyukur kepada Tuhan karena semua yang dirasakan.
Jemaat : Sungguh kami bersyukur, karena anugerah dan berkat Tuhan melimpah dalam hidup
kami. Dan kami pun bersyukur karena kesempatan masih ada untuk menikmati hari-hari hidup yang
baru.
Penatua : Karena berkat Tuhan itulah, kita melangkah lagi… kita melanjutkan ziarah perjalanan
kita… Dalam perjalanan ini, kita hanya tahu apa yang di belakang kita dan tak tahu apa yang di depan
kita… Selamatkah? Untungkah? Hidupkah? Banyak pertanyaan dalam benak kita yang tak mampu kita
jawab. Hanya Dia yang berkuasa atas waktu dan hidup yang tahu dan akan memimpin kita sampai pada
akhirnya. Dialah Sumber berkat yang patut kita andalkan. Karena itu marilah menghampiri-Nya dalam
rasa hormat dan syukur… : (berdiri & Pemandu Lagu lebih dahulu menyanyikan lagu:) “Ku Pasrahkan”
Ku pasrahkan ke tangan Tuhan dengan penuh kerendahan Segala yang menimpa diriku, wujud kasih-Mu
di jalanku Derita dan kecemasanku ku bawa ke pangkuan-Mu
Kini ku dapat bernyanyi lagi, bulan itu pun bersinar di hatiku Dan abadi… (Jemaat diajak untuk
menyanyikannya sekali lagi)
Pelayan: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kiranya melimpah atas
saudara sekalian.
(duduk)
INTROITUS
Pelayan: Perjalanan di tahun yang baru adalah perjalanan bersama Tuhan, karena itu mari
meyakini pesan firman Tuhan sebagai nats pembimbing dari Mazmur 84:6-8 “Berbahagialah manusia
yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!”.
Jemaat : Apabila melintasi Lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
P&J : Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion”
PENGAKUAN DOSA
Penatua : Dalam kerendahan hati, marilah kita mengaku segala dosa dan kesalahan kita di hadapan
Tuhan… (berdoa)
“Bapa yang Maha Murah dan Maha Kasih… Perjalanan hidup kami tidak terhindar dari dosa dan
kecemaran. Di masa yang lalu, di masa kini dan juga di masa yang akan datang, kami jatuh dan terus
jatuh dalam dosa… Kami tak mampu mengatasinya, sebab kami lemah dan tak berdaya. Karena itu, kami
mohon ampun kepada-Mu. Bukankah Engkau adalah Allah yang membalas setiap kebencian dan
membinasakan orang yang membenci Engkau? Namun Engkau juga adalah Allah yang bermurah hati
dan mengasihani orang-orang yang menyesali dosanya? Dengarlah dan sambutlah penyesalan kami.
Izinkan kami menjalani tahun yang baru dengan pengampunan-Mu agar kami mampu hidup dan
berkarya dalam damai sejahtera. Inilah ungkapan hati kami, ya Tuhan. Amin.
BERITA ANUGERAH
Pelayan : Pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus Jemaat : Amin
Pelayan : Dengan kerelaan Tuhan yang telah mengampuni kita, marilah kita mengaminkan janji-Nya
dalam Ulangan 7:9 : “TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan
kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai
kepada beribu-ribu keturunan””
Solo : Sungguh besar setia-Mu, Kau nyatakan bagiku Kau Bapa yang s’lalu mengerti isi hatiku
Kemuliaan-Mu Kau janjikan, aku tetap percaya
Reff. Ku percaya janji-Mu Ajaib terukir dalam kehidupanku Ku berserah di dalam kekuatan-Mu, ku
percaya
Jemaat : Sungguh besar setia-Mu, Kau nyatakan bagiku Kau Bapa yang s’lalu mengerti isi hatiku
Kemuliaan-Mu Kau janjikan, aku tetap percaya
Ku berserah di dalam kekuatan-Mu, hanya Kau s’galanya bagiku Ku percaya janji-Mu Ajaib terukir dalam
kehidupanku
Ku berserah di dalam kekuatan-Mu, ku percaya Bridge : Tak akan ku takut, tak akan kugentar
PUJI-PUJIAN
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
Penatua : (berdoa dan membaca Bilangan 6:22-27, jemaat dalam keadaan berdiri)
Demikian sabda Tuhan!
Pelayan: Berbahagialah setiap orang yang mau mendengar, merenungkan dan mengerjakan
panggilannya dalam terang Firman Tuhan. Haleluya.
Pelayan: (berkhotbah) “Berkat Tuhan yang Memayungi Perjalanan di Tahun Baru” PS/VG
PENGAKUAN IMAN
Pelayan: Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah berdiri dan memperbaharui
iman percaya kita dengan mengucapkan pengakuan iman rasuli demikian:
PERSEMBAHAN
Diaken : Saudara-saudara, marilah kita memberi persembahan sambil mengingat kata Alkitab,
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumahKu dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak
membukakakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan” (Maleakhi 3: 10). Mari kita berdoa:
DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan: Harun dan anak-anaknya ditentukan Allah untuk memberkati Israel. Berkat itu
dinyatakan agar umat yakin dengan sungguh-sungguh akan kehadiran Tuhan sepanjang perjalanan yang
akan mereka tempuh menuju tanah perjanjian.
Jemaat : Demikian kami pun mengharapkan berkat itu untuk perjalanan hidup di tahun 2023.
Pelayan: Sesungguhnya Allah sendirilah yang bertindak untuk memberkati dan memayungi
perjalanan kita. Ia tidak tinggal diam namun Ia aktif bekerja untuk melindungi dan menyelamatkan kita.
Ia adalah tokoh utama yang membawa damai sejahtera serta kelegaan bagi setiap orang yang
membutuhkan. Ia adalah Sumber Hidup itu sendiri.
Jemaat : Dengan segenap hati dan jiwa, kami, umat-Nya menaruh pengharapan semata-mata
pada Allah dan tetap setia beribadah kepada-Nya.
3. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera.”
SAAT TEDUH
KLIK NO. "EL SHADDHAI (Tak Usah Ku Takut)"
Do=A
El Shadai, El Shadai
El Shadai, Mulia
El Shadai, El Shadai