GKM 5R
GKM 5R
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................i
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................ii
PETA WILAYAH PUSKESMAS PRINGGASELA UTAMA......................................iii
GLOSARIUM..................................................................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................................vi
PROFIL GKM..................................................................................................................1
DIAGRAM PROSES.......................................................................................................1
STRUKTUR ORGANISASI............................................................................................1
JADWAL KEGIATAN....................................................................................................1
LANGKAH 1 MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL...................................................2
1.1 Identifikasi Dan Stratifikasi Masalah...................................................................2
1.2 Menentukan Prioritas Masalah............................................................................2
1.3 Menentukan Tema...............................................................................................2
1.4 Menganalisis Dampak Masalah Dan Harapan Tema...........................................3
1.5 Menentukan Sasaran Tema..................................................................................4
1.6 Pengesahan Aktifitas...........................................................................................4
LANGKAH 2 MENCARI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB.........................................4
2.1 Mencari Faktor Penyebab Dengan Diagram Tulang Ikan....................................5
2.2 Menganalisis Akar Penyebab..............................................................................6
2.3 Menentukan Akar Penyebab Dominan................................................................7
LANGKAH 3 MENENTUKAN SOLUSI........................................................................7
3.1 Alternatif Solusi...................................................................................................7
3.2 Menganalisis Risiko Terhadap Solusi Terpilih....................................................9
Flow Chat Keterkaitan Program Sanitasi...........................................................10
3.3 Memahami Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan.............................10
LANGKAH 4 MERENCANAKAN PERBAIKAN.........................................................10
4.1 Menyusun Rencana Perbaikan............................................................................11
4.2 Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi...................................................12
4.3 Pengesahan Rencana Peningkatan......................................................................12
LANGKAH 5 MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN...........................................13
LANGKAH 6 MENGEVALUASI HASIL.....................................................................15
6.1 Menganalisis Hasil Peningkatan.........................................................................15
6.2 Menilai Value Added..........................................................................................15
6.3 Memverifikasi Kinerja Keuangan.......................................................................16
6.4 Meninjau Masalah Yang Belum Terselesaikan...................................................16
6.5 Meninjau Tindakan Pencegahan Terhadap Dampak Peningkatan......................16
6.6 Meninjau Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan................................16
6.7 Proses Pembelanjaran (Evaluasi Skill Anggota).................................................17
LANGKAH 7 MEMBUAT STANDAR BARU............................................................17
7.1 Mebuat Usulan Standar Baru..............................................................................17
7.2 Pengasahan Standar Baru…...............................................................................17
7.3 Sosialisasi Program Terhadap Pihak-Pihak Terkait............................................17
LANGKAH 8 MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL BARU.....................................18
8.1 Identifikasi Dan Stratifikasi Masalah..................................................................18
8.2 Menentukan Prioritas Masalah...........................................................................18
8.3 Menentukan Tema..............................................................................................19
8.4 Jadwal Aktifitas..................................................................................................19
8.5 Pengesahan Tema Berikutnya.............................................................................19
i
KONVENSI MUTU TINGKAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR
ii
KONVENSI MUTU TINGKAT KABUPATEN LOMBOK
TIMUR
iii
1. HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang tidak berasal dari
pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari setelah pasien masuk
rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya, atau dalam waktu 30 hari
setelah pasien keluar dari rumah sakit.
2. Universal precaution adalah tindakan petugas kesehatan agar
dalam melaksanakan pekerjaannya tidak menimbulkan infeksi
silang, yakni infeksi dari dokter/petugas kesehatan ke pasien dan
sebaliknya atau dari pasien satu ke pasien lainnya.
3. Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit.
Seseorang dikatakan terkena infeksi nosokomial jika penularannya didapat ketika berada di
rumah sakit, termasuk juga infeksi yang terjadi di rumah sakit dengan gejala yang baru
muncul saat pasien pulang ke rumah, dan infeksi yang terjadi pada pekerja di rumah sakit.
Seseorang dikatakan alami penyakit ini saat berkembang paling tidak 48 jam setelah masuk
rumah sakit.
4. APD ( Alat Pelindung Diri ) adalah ialah kelengkapan wajib yang digunakan saat bekerja
sesuai dengan bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri
maupun orang lain di tempat kerja.
5. Sanitasi dasar adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dimiliki setiap
keluarga untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. Sanitasi dasar ini meliputi penyediaan
air bersih, sarana jamban keluarga, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air
limbah.
6. Sanitasi lingkungan adalah satu usaha untuk mencapai lingkungan sehat melalui
pengendalian faktor lingkungan fisik, khususnya yang mempunyai dampak merusak
perkembangan fisik kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Ruang lingkup kesehatan
lingkungan itu mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih,
dan sebagainya
iv
Abstrak
Nama Perusahaan PUSKESMAS PRINGGASELA UTAMA
Nama Tim 5R
Foto Tim
Abstrak
vi
A. PROFIL GKM
Nama
Unit Kerja : Upaya Kesehatan Perorangan
Instansi : Puskesmas Pringgasela Utama
Didirikan :
Usia Anggota :
Jumlah Pertemuan :
Kehadiran rata2
Makalah ke :1
B. Bidang Usaha
Melakukan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan Masyarakat melalui Kegiatan Promotif,
Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif dengan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
C. Lingkup Kerja Peserta
Gugus Kendali Mutu 5 R Puskesmas Pringgasela Utama memilih Pengelolaan Sanitasi Puskesmas
Pringgasela Utama Sebagai Target untuk menekan terjadinya Infeksi nosokomial denga melaksanakan
standarisasi pembersihan ruangan dan halaman puskesmas
D. Diagram Proses
E. Diagram Proses
E. Struktur Organisasi
Berdasarkan hasil pelaporan Hasil Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pringgasela Utama, didapatkan data
yang kami rangkum selama periode 1 Agustus – 30 November 2022.
2 Penggunaan APD
Untuk menentukan prioritas masalah dilakukan dengan menggunakan tabel prioritas masalah dan
diagram pareto sebagai berikut :
Berdasarkan diagram Pareto di atas, maka masalah yang akan kami atasi adalah : “
3 Provinsi
NTB(Dinas
Kesehatan)
4 Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Lombok Timur
Delivery Ditemukan ......% (... dari ... orang) Pasien 0 pasien yang telah mendapat pelayanan
yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pringgasela
kesehatan di Puskesmas Pringgasela Utama Utama terjadi HAIs.
terjadi HAIs
Health Angka Izin Petugas Karena Sakit Angka izin Sakit dari Staf
bulan Juli s/d September 2022 Puskesmas Pringgasela sampai
adaah ..... dengan April 2023 menjadi 0 %
6 Laporan Kepegawaian Terdapat setidaknya ..... jam dari .... jam kerja setiap pekan yang tidak
dipenuhi oleh Clining service
7 Laporan Kepegawaian Terdapat ..... hari dari ...... hari libur yang ada dari Juli s/d September 2022 yang tidak terpenuhi
jadawal kegiatan pembersihan oleh clining service
8 PJ Mutu Dari .... hari kerja periode Juli s/d September 2022 Tidak terdapat data hasil
monitoring pelaksanaan PPI di Unit Pelayanan
9 Laporan PPI Hanya ...... Staf dari ..... staf yang telah menrapkan PPI dan Unipersal
Precaution
Data Triwulan (TW) 3 Juli s/d September 2022 Keterangan: PJ = Penanggung jawab
Staf lain Sering memerintahkan tugas lain Tingginya Jumlah Ruangan yang dibersihkan tidak Sesuai Standar sampai dengan b
Monitoring dan Evaluasi tidak rutin dilaksanakan
Pelaksanaan tugas tidak sesuai SOP SOP
ALAT
LINGKUNGAN BAHAN
2 Alat ........ % ( ....... dari.......) Pengggunaan alat tidak standar karena tidak ˅
dilakukan monitoring alat
Terdapat ..... hari dari ...... hari libur yang ada dari Juli s/d September 2022 yang tidak
terpenuhi jadawl kegiatan pembersihan oleh clining service
˅
4 Lingkungan Hanya ...... Staf dari ..... staf yang telah menerapkan PPI dan ˅
Unipersal Precaution dalam pelaksanaan tugas disebabkan Sosialisasi
peran petugas terkait sanitasi tidak dilaksanakan
5 Bahan ˅
Total
Kesimpulan :
Sesuai dengan Rumus N = 51 % maka Jumlah akar penyebab yang ditetapkan sebagai penyebab dominan
adalah : 51 % X ....,
Maka dapat dilihat pada tabel diatas bahwa penyebab dengan rangking teratas adalah :.
1. Clining Service diperintahkan tugas lain
2 Cilining. Service Kurang dilakukan Pembinaan
3. Orientasi Pelaksanaan SOP tidak dilakukan
4.Monitoring Alat tidak dilakukan
5. Sosiasilisai peran petugas terkait sanitasi tidak
dilakukan
Tabel 11. Tabel Akar Penyebab Dominan Diagram 3 Pareto Penyebab Dominan
No URAIAN % % % DEVIASI
HASIL DEVIASI KUMULATIF
1 Clining Service 29 22 22
diperintahkan tugas
lain
2 Cilining. Service Kurang
23 17 39
dilakukan Pembinaan
3 . Orientasi Pelaksanaan 21 16 55
SOP tidak dilakukan
.
4 Monitoring Alat tidak 19 14 69
dilakukan
5 Sosiasilisai peran 17 13 82
petugas terkait
sanitasi tidak
dilakukan
6 15 11 93
7
9 7 100
133 100
2 Cilining. 2.1 () Menysun jadwal 1 Membuat surat pemberitahuan dan jadwal (1 hari) √Terpilih Dengan
pembinaan pembinaan klinik swasta,
Service
pasien TB yang berobat ke
Kurang 2 Mendistribusi surat pemberitahuan (1 hari) Rp 0 Ringan klinik swasta tetap dapat
dilakuka Total waktu : 7 hari 3 Melakukan pembinaan (5 hari) diobati dengan TB DOTS.
n
Pembina 2,2 Melakukan Evaluasi 1 √Terpilih Dengan
terhadap Hasil pembinaan klinik swasta,
an Pembinaan pasien TB yang berobat ke
2 konsumsi clinic
gathering Rp klinik swasta tetap dapat
3
30.000 x 20 Sedang diobati dengan TB DOTS.
orang = Rp
600.000
Total waktu : 6 hari 4
4.2 (Eka) Membuat kit 1 Membuat desain tas mobile container untuk kader dan √ Terpilih sebagai alat
mobile container untuk membuat rencana anggaran (2 hari) bantu kader dalam pengambilan
k ader (30 k it) @ 1 kit mobile dahak saat pencarian suspek di
2 Mengajukan anggaran untuk membuat tas mobile container
Belum container Rp masyarakat dan meminimalisasi
adanya untuk kader (7 hari) 50.000 x 30 Sedang resiko dahak tumpah
4
fiksasi pot 3 Proses pembuatan tas mobile container untuk kader buah = Rp
dahak oleh pihak ketiga (10 hari) 1.500.000
Total waktu : 20 hari 4 Mendistribusikan tas mobile container untuk kader
(1 hari)
4.3 (Eka) Memberi marker 1 √ Terpilih memudahkan
ukur ± 1 cm pada pot Koordinasi dengan kasatpel UKP tentang perubahan alur pasien untuk mengetahui seberapa
dahak (8 poli & 10 PKL) pemeriksaan dahak di PKC (1 hari) banyak sampel dahak yang di
Rp0 Mudah
butuhkan untuk pemeriksaan dahak
2 Sosialisasi pemberian marker ukur 1 ml di rapat koordinasi
Total waktu : 2 hari
UKP (1 hari)
5.1 (dr.Willya) Membuat 1 Mencari referensi materi isi leaflet (2 hari) √ Terpilih memudahkan
leafleat TB paru (1000 2 Mendesain dan membuat leaflet (1 hari) pasien untuk mengetahui tentang
lembar) penyakit TB
3 Mengajukan anggaran ke pengadaan untuk biaya cetak 1 leafleat Rp
leaflet (1 hari) 650 x 1000 = Sedang
4 Mencetak leaflet (5 hari) Rp 650.000
Melakukan pembagian leaflet kepada poli-poli untuk di
Total waktu : 10 hari 5
Terbatasnya berikan kepada semua pasien suspek TB (2 hari)
5 media KIE 5.2 (dr.Willya) Membuat 1 Mencari referensi materi isi buku saku (2 hari) √ Terpilih memudahkan
tentang TB buku saku tentang TB 2 Mendesain dan membuat buku saku (4 hari) pasien untuk mengetahui tentang
paru (40 buku) penyakit TB
3 Mengajukan anggaran ke pengadaan untuk biaya cetak
buku saku (1 hari) Rp 400.000 Sedang
4 Mencetak buku saku (5 hari)
5 Melakukan pembagian buku saku kepada kader (2
Total waktu : 14 hari
hari)
6 Jumlah kader 6.1 (Nirwana) Melakukan 1 Menyiapkan undangan pembentukan kader (1 hari) √ Terpilih sebagai
TB terbatas sosialisasi TB dan perpanjangan tangan puskesmas
2 Mendistribusikan undangan (1 hari) konsumsi
membentuk perkumpulan dalam pencarian kasus TB
3 30.000 x 40 = Ringan
kader TB (1 kelompok, 30 Melakukan sosialisasi TB untuk kader dan pembentukan Rp 1.200.000
kader) kelompok kader TB (1 hari)
Total waktu : 3 hari
6.2 (Nirwana) Membentuk 1 Menyiapkan undangan pembentukan warga peduli TB √ Terpilih sebagai
warga peduli TB (1 hari) pemberdayaan masyarakat dan
konsumsi Rp sebagai pertukaran informasi
(1 kelompok) 2 Mendistribusikan undangan (6 hari)
30.000 x 30 = Sedang tentang penyakit TB
Total waktu : 8 hari
3 Melakukan sosialisasi TB dan pembentukan warga peduli Rp 900.000
TB (1 hari)
7.1 (dr.Abril) Melakukan 1 Koordinasi dengan koordinator Minlok (1 hari) √ Terpilih untuk
sosialisasi edaran 2 Menyiapkan materi paparan sosialisasi TB ke linsek (1 meningkatkan kepedulian
Kepmendagri ke lintas penyakit TB di lintas sektor
hari)
Kurangnya sektor (1 kali) 3 Melakukan sosialisasi TB dan Edaran kemendagri tentang
sosialisasi Total waktu : 3 hari
penangulangan TB ke lintas sektor
peran dan
7 (1 hari) Rp 0 Sedang
fungsi lintas
7.2 (dr.Abril) Membuat 1 Membuat draft penanda tanganan komitmen (1 hari)
sektor
terhadap TB kesepakatan tertulis 2
tentang keperdulian Melakukan penandatangana kesepakatan pembentukan
terhadap TB (1 kali) lintas sektor peduli TB (1 hari)
Total waktu: 2 hari
Solusi yang sudah dipilih, kami kemas dan rangkum menjadi satu program yang berkesinambungan
satu sama lain yang disebut :
GET TB (gerakan terbebas dari Tuberkulosis)
6. 7. 1.
KACER GET TB LINSEK GET TB AJES GET TB
Membentuk kader cerdas TB Sosialisasi TB ke lintas sektor Antar jemput dahak PKL
Membentuk warga peduli TB MOU dengan lintas sektor Antar jemput dahak PKC
Grup WA petugas
5 2.
KIE GET TB PONIK GET TB
Membuat leaflet TB Jejaring TB klinik swasta
Membuat buku saku TB kader Sosialisasi TB DOTS klinik
swasta/clinic gathering
Grup WA klinik swasta
4.
MC GET TB
Membuat kit mobile container untuk kader 3.
Memberi marker ukur ± 1 ml pada pot dahak SMS GET TB
Membuat SMS get away
Pengam
Penyuluh an tentang TB oleh kaderbilan dahak oleh kader
Kader membawa dahak ke Puskes mas
Pelacakan kasus oleh kader
Pasien
tersangka
TB di
masyaraka
t
TB
SMS
Pasien sembuh
Pengobatan TB
GET TB DOTS
(6 sd 9 bulan)
Pasien tersangka TB di Poliklinik swasta
Klinik melapor dan meminta obat ke Puskesmas
PONIC
Sakit Pengobatan TB DOTS GET TB
TB (6 sd 9 bulan)
Melakukan sosialisasi TB DOTS ke Tidak semua klinik mau Konfirm asi kehadiran.
2.2
klinik swasta / clinic gathering menghadiri sosialisasi Melakukan pendekatan ke pihak
manajemen klinik swasta mengenai
pentingnya TB DOTS.
Realisasi Waktu
Faktor Biaya Personil yang
No Penanggulan Detail Penanggulangan Gambar pelaksana an Hasil Penanggulangan
Penyebab Penerapan terlibat
gan
3 Belum 3.1 Membuat SMS GET TB sudah di
adanya SMS gate way Membuat analisa program Rp 0 lakukan kepada 80
akses pasien yang
Membuat desain Rp 0
komunikasi melakukan kontrol ulang
Nirwana, dr
yang Membuat program aplikasi Rp 0 7 Juli 2017 pengobatan TB, terdapat 1
Abril,Ilham
memudahka n pasien yg telah di SMS
Melaksanakan launching SMS tidak datang dan telah di
pasien Rp 500.000
gate way kepada pasien kunjungi oleh kader dan
Lampiran 9
LOSIS
BPARU)
CHA RMI NG
Tabel 26. Masalah Hasil Pencapaian Indikator Mutu 3 April–30Juni 2017 (Lampiran 18)
N MASALAH TARGET CAPAIAN DEVIASI
O JUMLAH % JUMLAH % %
1 Rendahnya pasien rawat di Ruang TFC 8 100 6 75 25
2 Rendahnya capaian sanitasi kantin sekolah yang 108 100 82 76 24
memenuhi syarat
3 Rendahnya capaian depot air minum isi ulang yang 20 100 18 90 10
tidak memenuhi syarat baik secara fisik dan
mikrobiologi
4 Rendahnya capaian inspeksi rumah sehat yang 641 100 620 97 3
tidak memenuhi syarat rumah sehat yang memenuhi
syarat
(Sumber : Hasil Laporan Pencapaian Indikator Mutu Puskesmas Kecamatan Cipayung Triwulan 2 Tahun 2017)
Untuk menentukan prioritas masalah dilakukan dengan menggunakan tabel prioritas masalah dan diagram
pareto sebagai berikut :
Berdasarkan diagram Pareto di samping, maka masalah yang akan kami atasi adalah : “Rendahnya pasien rawat di Ruang TFC”