Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PUSKESMAS PRINGGASELA
Jalan Pendidikan No. 36 Pringgasela

KEPUTUSAN

KEPALA PUKESMAS PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR


Nomor : ..../ SK /PKM-P/ I /2017

TENTANG
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS, MANAJERIAL, DAN
USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
PUSKESMAS PRINGGASELA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan puskesmas terhadap tuntutan


masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu ditentukan
indikator-indikator pelayanan klinis, manajerial, dan UKM yang
mencerminkan mutu palayanan klinis di Puskesmas Pringgasela;
b. bahwa hasil rapat penentuan indikator mutu seperti pada butir a pada tanggal 28
28-01- 2017;
c. bahwa indikator seperti disebut pada butir b perlu ditetapkan dengan keputusan
Kepala Puskemas

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran


Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431)
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

MEMUTUSKAN
Menetapkan : INDIKATOR MUTU PELAYANANKLINIS, MANAJERIAL, DAN
INDIKATOR KINERJA USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
PUSKESMAS PRINGGASELA
Kesatu : Indikator mutu pelayanan klinis ,Manajerial, dan indikator kinerja UKM
Puskesmas Pringgasela sebagaimana terlampir.
Kedua : Indikator mutu pelayanan klinis , Manajerila,dan indikator kinerja UKM tersebut
menjadi pedoman untuk mengukur kinerja pelayanan klinis dan kinerja UKM.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila ada kekeliruan akan diadakan
perubahan dikemudian hari.

Ditetapkan di : Pringgasela
Pada tanggal : 17 Januari 2017
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA
PUSKESMAS PRINGGASELA
NOMOR :....../SK/PKM-P/Kep / I /2017 H.Ahmad Yani
TENTANG : INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS DAN MANAJERIAL
PUSKESMAS PRINGGASELA

INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS DAN MANAJERIAL


PUSKESMAS PRINGGASELA

N Jenis Indikator Nilai


o Pelayanan Kriteria Indikator Target
1. Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan 100 %
Gawat yang memiliki STR dan SIP/SIPP
Darurat Proses 2. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam
3. Waktu tanggap pelayanan di Gawat ≤ 5 menit terlayani
Darurat setelah pasien datang
Output 4. Respon Time < 5 menit 90 %
Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 80 %
2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar 100 %
Poli umum permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 07.30 s/d 12.00 Senin s/d
kamis, hari Jum’at : 07.30 –
10.30, Sabtu 07.30-11.30
Output 3. Pemberi Layanan Adalah Dokter 75 %
4. Kesalahan Identifikasi Pasien 0%
Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 80 %
3 Poli Lansia Input 1.Ketersediaan dokter sesuai standar 100
permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 07.30 s/d 12.00 Senin s/d
kamis, hari Jum’at : 07.30 –
10.30, Sabtu 07.30-11.30
Output 3.Kesalahan identifikasi pasien 0%
4. Pemberi Layanan Adalah Dokter 75 %
OutCome Kepuasan Pasien 80 %
4 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai perhitungan pola
Rawat Inap ketenagaan
2. Tempat tidur dengan pengaman 100 %
3. Kamar mandi dengan pengaman 100 %
pegangan tangan
Proses 4. Ketepatan waktu jam visite dokter ≥ 90 %
5. Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100 %
yang berakibat cacat atau kematian
6. Pasien rawat inap tuberculosis yang 100 %
ditangani dengan strategi DOTS
Output 7. Kejadian plebilitis ≤ 5%
8. Kesalahan Identifikasi Pasien 0%
Outcome 9. Kepuasan pasien ≥ 80 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan 100 %
untuk pertolongan persalinan normal

Proses 2. Pertolongan persalinan normal Sesuai 100 %


dengan APN

Output 3. Tidak terjadinya kematian ibu karena 100 %


persalinan
Outcome 4. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6 Poli Anak dan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar 100 %
MTBS permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 07.30 s/d 12.00 Senin s/d
kamis, hari Jum’at : 07.30
– 10.30, Sabtu 07.30-
11.30
Output 4.Pengisian klasifikasi bagan MTBS 80 %
5.Kesalahan Identifikasi Pasien 0%
Outcome 6. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
7 Poli Gigi Input 1.Ketersediaan dokter gigi sesuai standar 100%
permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan07.30 s/d 12.00 Senin s/d
kamis, hari Jum’at : 07.30
– 10.30, Sabtu 07.30-
11.30
3.Penatalaksanaan penumpatan dengan 100 %
Glass Ionomer Cement (GIC) sesuai
dengan SOP

Output 4.Kesalahan identifikasi pasien 0%

Outcome 5.Kepuasan Pelanggan 80 %


8 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium sesuai 100 %
laboratorium dengan permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan laboratorium 100 %
sesuai permenkes 75/2014
Proses 3. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 60 menit
laboratorium
4. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %
specimen pemeriksaan
5. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia tenaga,
peralatan, dan reagen
untuk pemeriksaan
mikroskopis tuberculosis
Output 6. Ketepatan identifikasi dalam 100 %
pengambilan sampel

7. Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %


hasil pemeriksaan laboratorium
Outcome 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
Farmasi permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai persyaratan
farmasi permenkes No 75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated
paling lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 10 menit
Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

10 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai persyaratan


gizi sesuai dengan penghitungan pola permenkes No 75/2014
ketenagaan
2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi 100%
Proses 3. Kepatuhan petugas gizi menulis 100 %
hasil konseling di Rekam Medis

Output 4. Pemahaman pasien terhadap hasil 75%


konsling
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Pelayanan Input 1. Ketersediaan koordinator loket rekam 1 orang
Loket dan medis adalah sarjana rekam medis
Rekam medik Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam 90%
medis ≤ 5 menit
3. Cakupan rekam medis hilang atau ≤ 5%
tidak ditemukan
Output 4. Kesalahan identifikasi pasien 0%
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
12 KIA/KB Input 1. Ketersediaan tenaga KB yang terlatih Tersedia
2. Pemberi pelayanan KIA/KB yang 100%
memiliki STR dan SIP/SIPP
Proses 3. Konseling peserta KB oleh bidan 100 %
terlatih
Output 4. Kejadian infeksi pasca tindakan KB 0%

Outcome 5. Kepuasan pelanggan 80%


13 Klinik sanitasi Input 1. Ketersediaan tenaga yang berkompeten 100 %
dibidangnya
2. Tersedia jadwal layanan konseling Ada jadwal
Proses sanitasi
Output Kunjungan ulang pasien yang di rujuk ke ≤ 5%
klinik sanitasi dengan kasus yang sama
Outcome Kepuasan pelanggan 80%

Ditetapkan di : Pringgasela
Pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA

H.Ahmad Yani

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA


NOMOR :....../SK/PKM-P/Kep / I /2017
TENTANG : INDIKATOR KINERJA UKM PUSKESMAS PRINGGASELA
INDIKATOR KINERJA UKM PUSKESMAS PRINGGASELA

No Jenis UKM Kriteria Indikator Nilai


A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK
Kesehatan 75/2014
Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %
Proses Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan ≥ 90 %
di luar gedung sesuai rencana
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan ≥ 90 %
di dalam gedung sesuai rencana
Output Cakupan PHBS ≥ 68 %
Pembinaa UKBM ( Poyandu Aktif ) ≥ 93 %
Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %
2. Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK
lingkungan 75/2014
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana ≥ 90 %

Output Cakupan KK yang memiliki Akses terhadap ≥ 85 %


Air Bersih
Cakupan inspeksi sanitasi sarana Air Bersih ≥5%
Cakupan Inspeksi SAB yang memenuhi ≥5%
syarat
Cakupan IS tempat pengolahan makanan 100 %
Cakupan Pembinaan tempat pengolahan 100 %
makanan
Cakupan IS sarana tempat-tempat umum 100 %
Cakupan Pembinaan sarana tempat-tempat 100 %
umum
Cakupan KK kondisi Rumah Sehat 73%
Suvei Penyehatan Lingkungan 5%
Cakupan dusun yang diintervensi STBM 100 %
Desa ODF 30 %
3. Kesehatan Input Ketersediaan tenaga bidan di semua desa 100 %
Ibu dan Anak Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas Sesuai persyaratan
Permenkes No
75/2014
Proses Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur ≥ 90 %
10 T
Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu ≥ 90 %
sesuai jadual
Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %
Pelayanan nifas sesuai prosedur ≥ 90 %
Pelayanan neonatus sesuai prosedur ≥ 90 %
Output Cakupan K1 ≥ 100 %
Cakupan K4 ≥ 98 %
Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ≥ 94 %
ditangani
Pertolongan nakes ≥ 95 %
Cakupan pelayanan nifas ≥ 95 %
Cakupan Bumil Anemia ≥ 20 %
Cakupan Bumil KEK ≥ 20 %
Cakupan Komplikasi Neonatal yang ≥94 %
ditemukan
Cakupan BBLR yang ditangani ≥15 %
Penanganan Komplikasi Neonatal ≥94 %
KN1 ≥ 98 %
KN3 ≥ 98 %
Cakupan kunjungan bayi1 ≥ 95 %
Cakupan kunjungan bayi 2 ≥ 95 %
Cakupan kunjungan balita 1 ≥ 85 %
Cakupan kunjungan balita 2 ≥ 85 %
Cakupan peserta KB aktif Puskesmas ≥ 74 %
Akseptor aktif MKET di Puskesmas ≥ 74 %

4 Pelayanan Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 100 %


gizi 75/2014
Proses Penyuluhan tentang gizi 80 %
Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai ≥ 80 %
dengan prosedur
Pelaksanaan posyandu (penimbangan balita) ≥ 90 %
sesuai dengan rencana
Output Balita yang datang dan akan ditimbang berat ≥ 90 %
badannya
N/S ≥ 80 %
N/D ≥ 80 %
Cakupan Gizi buruk yang mendapat 100 %
perawatan
Cakupan Bayi yang mendapat ASI eklusif 6 ≥ 90 %
bulan
Cakupan Bayi 6-11 bulan yang diberi 100 %
kapsul Vit A dosis tinggi 1 kali
Cakupan ibu nifas mendapat vitamin A 100 %
Pemantauan Kadarzi pada 50 KK 100 %
Pemberian Tablet Fe pada Bumil 90 Tablet 100 %
Cakupan Bumil Mendapat PMT- Bumil KEK 50 %
Balita BGM 100 %
Cakupan RT Mengkonsumsi Garam 90 %
Beryodium
Cakupan Bayi Baru lahir IMD 95 %
Cakupan Balita kurus yang ditangani 80 %
Prevalensi Gizi Kurang 11 %
Prevalensi Kependekan Balita ( Stunting ) 17 %
Cakupan pemberian makanan pendamping 100 %
ASI pada usia 6-24 bulan
5. Pencegahan Input Ketersediaan tenaga Minimal D3
Penyakit kesehatan setiap
program
Proses Pelaksanaan program pencegahan penyakit ≥ 90 %
sesuai rencana
Output
P2TB Paru Pemeriksaan Suspek TB 60 %
Penemuan pasien baru TB BTA positif 60 %
Pengobatan TB-Paru BTA + ( DOTS ) 60 %
Angka Konversi pada penderita BTA + 95 %
Angka Kesembuhan Penderita TB 95 %
P2 Malaria Pemeriksaan Sediaan darah pd penderita 100 %
malaria klinis
Penderita Malaria Positip diobati sesuai 100 %
standar
API ( Annual Paracite Insdence )/ 1000 1
penduduk
Penderita Malaria Berat yang dirujuk 100 %
Pelayanan Cakupan desa/kelurahan UCI 100 %
Imunisasi
Diare Penemuan kasus diare pada bayi dan balita di 95 %
Puskesmas dan kader
Penemuan Kasus diare pada semua Umur 95 %
Kasus diare ditangani di Puskesmas dan 95 %
kader dengan oral Rehidrasi
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi 95 %
intravena
Rehidrasi Rumah Tangga 95 %
Pemberian Zink selama 10 hari 95 %

ISPA Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia 75 %


berat oleh Puskesmas
Jumlah Pneumonia dan pneumonia berat 75 %
ditangani
Jumlah Kasus pneumonia berat / tanda 75 %
bahaya yang dirujuk
P2DBD Penderita DBD yang ditangani 100 %
Rumah Bangunan Bebas Jentik/ Angka 100 %
Bebas Jentik
Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD 100 %
Suveilance Cakupan desa yang mengalami KLB yang 100 %
Epidemiologi dilakukan penyelidikan Epidemiologi < 24
jam .
AFP rate per 100.0000 penduduk< 15 tahun ≥8
P2 PMS dan Kunjungan Penderita IMS 80 %
HIV/AIDS Jumlah Penderita IMS ditemukan 100 %
Jumlah Penderita IMS diobati 100 %
Konsling KTH 80 %

6. PHN Input Ketersediaan tenaga Sesuai PMK


75/2014
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Input Kegiatan ASKEP pada Keluarga 80 %
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
1. Upaya Input Ketersediaan Tenaga
Kesehatan Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Rencana ≥ 90 %
Jiwa Output Deteksi dini kasus Jiwa Berat 100 %
Deteksi Dini Penangan Kasus Jiwa Ringan 100 %
Penanganan Kasus Pasung 100 %
2 Pelayanan Input Ketersedian Tenaga 100 %
Kesehatan Proses Pelaksnanaan Kegiatan Sesuai dengan ≥ 90 %
Gigi rencana
Masyarakat Output Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
Posyandu
Cakupan Pembinaan dan Bimbingan sikat ≥ 48 %
gigi massal pada SD/MI
Cakupan Perawatan kesehatan gigi pada ≥ 48 %
SD/MI
Cakupan Murid SD/MI yang mendapat ≥8%
perawatan kesehatan gigi
Cakupan Gigi tetap yang dicabut 100 %
Cakupan Gigi tetap yang ditambal permanen 100 %
3. Pelayanan Input Ketersedian Tenaga
Kesehatan
Tradisional
Komplementer
Proses Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
Output
4 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga
Olah Raga
Proses Pelaksanaan Kegiatan Sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Output
5 Pelayanan Input Ketersediaan tenaga
Kesehatan Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
Indra kegiatan
Output Cakupan Screning katarak ≥4%
Penemuan Kasus Katarak ≥ 78 %
Pemeriksaan Kesehatan Indra di SD/MI 100 %
6 Pelayanan Input Ketersediaan Tenaga
Kesehatan
Lansia
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Output Cakupan Kunjungan baru lansia yang ≥ 68 %
mendapat perawatan
Pelayanan Input Ketersedian tenaga
7 Kesehatan
kerja
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Output Cakupan Pekerja yang dilayani 100 %
Cakupan Kasus umum pada pekerja 20 %
Cakupan Kasus diduga penyakit akibat kerja 5%
pada pekerja
Cakupan kasus penyakit akibat kerja 1%
Cakupan Kecelakaan akibat kerja 2%
Pembinaa pos UKK 100 %
8 Kesehatan Input Ketersediaan Tenaga
Remaja
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Output Cakupan Remaja yang mendapat pelayanan ≥ 68 %
kesehatan
Cakupan pembinaan kesehatan remaja ≥ 40 %
Cakupan Pemberian Tablet Fe pada remaja 100 %
putri
Cakupan Penemuan anemia remaja putri 32 %
Cakupan pemeriksaan Hb pada remaja putri ≥10 %
yang mendapat Fe
9 Program Input Ketersediaan tenaga 100 %
kesehatan Haji
Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana ≥ 90 %
kegiatan
Output Pembinaan kesehatan Calon Jemaah haji 100 %
Pemeriksaan kesehatan Calon Jamaah Haji 100 %
Imunisasi Meningitis Calon Jamaah Haji 100 %
Pelacakan K3JH 100 %

Ditetapkan di : Pringgasela
Pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA
H.Ahmad Yani

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA


NOMOR :....../SK/PKM-P/Kep / I /2017
TENTANG : INDIKATOR MANAJERIAL PUSKESMAS PRINGGASELA
INDIKATOR MANAJERIAL PUSKESMAS PRINGGASELA

N Jenis Indikator Nilai


o Pelayanan Kriteria Indikator Target
1 Manajemen Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai ≥ 90 %
Operasional persyaratan kompetensi dalam struktur
Puskesmas organisasi Puskesmas
2. Adanya Renstra Puskesmas
3. Menyusun RUK melalui analisis dan perumusan ≥ 90 %
masalah berdasarkan prioritas
4. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 100 %
Proses 5.Melaksanakan mini Lokakarya bulanan 100 %
6. Melaksanakan mini Lokakarya triwulanan 100 %
(Lintas sektor)
7. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke 100
Dinas Kesehatan Tepat waktu
8.Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan ≥ 90 %
Output 4. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan 100 %
pokok tahun lalu
5. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 100 %
6. Tindak lanjut penyelesaian hasil lokakarya mini ≥ 60 %
7. Ketepatan dan Kelengkapan W2 100 %
2 Manajemen Input 1. Perencanaan kebutuhan Alat dan obat, 100 %
Alat , Perbekalan Kesehatan
Obat,dan
Perbekalan Proses 2. Membuat Kartu inventaris dan menempatkan di 100 %
Kesehatan masing-masing ruangan
3. Melaksanakan Up dating daftar inventaris alat 100 %
4. Melaksanakan Pelaporan Inventaris alat 100 %
pertriwulan dan persemester
5. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di ≥ 90 %
setiap unit pelayanan
6. Membuat kartu stock untuk setiap jenis 100 %
obat/bahan digudang obat secara rutin
7. Menerapkan FIFO dan FEFO 100 %
8. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian 100 %
obat di Puskesmas setiap bulan
9. Membuat pencatatan dan pelaporan obat 100 %
rasional setiap bulan
10.Membuat pencatatan dan pelaporan obat generik 100 %
pertriwulan
11.Membuat pencatatan dan pelaporan obat 100 %
narkotik pertriwulan
12.Mencatat suhu lemari vaksin (bila tidak 100 %
dilakukan setiap hari, maka nilai 0)
13.Mencatat stock vaksin setiap keluar-masuk 100 %

Output 14.Ketersediaan obat 100 %


15.Ketersediaan alat ≥ 90%
16.Ketersediaan BMHP ≥ 90%
17.Ketersediaan Reagen 100 %
3 Manajemen Input 1.Ketersediaan Sumber dana JKN dan BOK ≥ 90 %
Keuangan 2.Ketersediaan Sumber Dana Lainnya
Proses 3.Membuat catatan bulanan uang masuk keluar 100 %
dalam buku kas
4. Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan 100 %
keuangan secara berkala
Output 5.Ketepatan waktu Laporan Keuangan Puskesmas 100 %
6.Ketepatan waktu pemberian jasa medis 100 %
4. Manajemen Input 1.Ketersediaan SDM sesuai dengan Permenkes 75 ≥ 90 %
Ketenagaan tahun 2014
2.Adanya peraturan karyawan Puskesmas
3.Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan 100 %
4.Adanya perencanaan pengembangan SDM
Proses 5.Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap 100
petugas
6.Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap 100 %
petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan
tanggung jawab
7.Membuat penilaian DP3 ≥ 90 %
Output 8.Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
9.Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam ≥ 60 %
pertahun

Ditetapkan di : Pringgasela
Pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA

H.Ahmad Yani

Anda mungkin juga menyukai