Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS WATUBAING
Jalan Trans Maumere - Larantuka Km. 40
Talibura

KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS WATUBAING


NOMOR : TAHUN 2020

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS, DATA HASIL
PENGUMPULAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA YANG DIKUMPULKAN
SECARA PERIODIK DI UPT. PUSKESMAS WATUBAING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAHA ESA


KEPALA UPT. PUSKESMAS WATUBAING

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UPT. Puskesmas


Watubaing sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat,
maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja secara
berkala;
b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja
diperlukan indikator sebagai tolak ukur penilaian kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf a dan b
tersebut di atas, perlu ditetapkan Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas, Data Hasil Pengumpulan Indikator Mutu dan Kinerja
yang Dikumpulkn Secara Periodik di UPT. Puskesmas Watubaing;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun
2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS WATUBAING


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS, DATA HASIL PENGUMPULAN INDIKATOR
MUTU DAN KINERJA YANG DIKUMPULKAN SECARA
PERIODIK DI UPT. PUSKESMAS WATUBAING.
Kesatu : Kebijakan Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas, Data
Hasil Pengumpulan Indikator Mutu dan Kinerja yang Dikumpulkn
Secara Periodik di UPT. Puskesmas Watubaing sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
atau perubahan sebagaimastinya.

Ditetapkan di : Watubaing
Pada tanggal : 2020

Kepala UPT. Puskesmas Watubaing

JUMALDI, S.Kep
NIP. 19781230 199903 1 003

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS WATUBAING
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS, DATA HASIL
PENGUMPULAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA YANG
DIKUMPULKAN SECARA PERIODIK DI UPT. PUSKESMAS
WATUBAING
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS, DATA HASIL PENGUMPULAN
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA YANG DIKUMPULKAN SECARA PERIODIK
DI UPT. PUSKESMAS WATUBAING

No Jenis Pelayanan Indikator Target


Kriteria Indikator
1 Pelayanan gawat Input 1. Pemberi pelayanan kegawat 100 %
darurat daruatan yang bersertifikat
(ATLS/ BTLS/ACLS
/PPGD /GELS) yang masih
berlaku
2. Ketersediaan tim 1 Tim
Penanggulangan bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat 24 Jam
darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤5 menit terlayani
dokter di Gawat Darurat setelah pasien
datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90 %

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70 %

2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %


Rawat Jalan standar permenkes No
75/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d 15.00


ketentuan Setiap hari kerja
(Senin – Sabtu)
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
4. Ketersediaan Pelayanan VCT Tersedia dengan
(HIV) tenaga terlatih
Output 5. Peresepan obat sesuai 100 %
formularium
6. Pencatatan dan Pelaporan TB ≥ 60%
di Puskesmas
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %
3 Playanan Rawat Input 1. Pemberi pelayanan di Sesuai perhitungan
Inap Rawat Inap pola ketenagaan
2. Tempat tidur dengan 100 %
pengaman
3. Kamar mandi dengan 100 %
pengaman pegangan
tangan
Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %
pasien rawat inap
5. Ketepatan waktu jam visite ≥ 90 %
dokter
6. Kejadian infeksi ≤9%
nosokomial
7. Tidak adanya kejadian 100 %
pasien jatuh yang
berakibat cacat atau
kematian
8. Pasien rawat inap 100 %
tuberculosis yang
ditangani dengan strategi
DOTS
9. Pencatatan dan pelaporan ≥ 60%
TB di RS
Output 10. Kejadian pulang atas ≤ 5%
permintaan sendiri
11. Pasien dirawat lebih dari 5 ≤5%
hari
Outcome 12. Kepuasan pasien ≥ 90 %
4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan 100 %
tindakan bedah bedah minor
minor 2. Ketersediaan ruang Sesuai dengan
tindakan bedah minor permenkes
75/2014
3. Ketersediaan dokter/dokter Sesuai dengan
gigi untuk melakukan permenkes
bedah minor 75/2014
Proses 4. Tidak adanya kejadian 100 %
operasi salah sisi
5. Tidak adanya kejadian 100 %
operasi salah orang
6. Tidak adanya kejadian 100 %
salah tindakan pada
operasi
7. Tidak adanya kejadian 100 %
tertinggalnya benda
asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
8. Pemantauan kondisi pasien 100 %
selama dan sesudah
operasi/anestesi
9. Komplikasi anestesi ≤6%

Output 10. Kejadian infeksi luka ≤ 1 % (???)


operasi
Outcome 11. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter 100 %
dan bidan untuk
pertolongan persalinan
normal 100 %
2. Ketersediaan tim PONED
Proses 4. Pertolongan persalinan Sesuai dengan
normal APN
5. Pertolongan persalinan 100 %
dengan penyulit oleh
dokter terlatih
6. Konseling peserta KB 100 %
mantap oleh bidan terlatih
Output 9. Tidak terjadinya kematian 100 %
ibu karena persalinan
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %
laboratorium laboratorium sesuai
dengan permenkes No
75/2014 100 %
2. Fasilitas dan peralatan
laboratorium sesuai
permenkes 75/2014
Proses 4. Waktu tunggu hasil ≤ 120 menit
pelayanan laboratorium
5. Tidak adanya kejadian 100 %
tertukar specimen
pemeriksaan Sesuai standar
6. Kemampuan melakukan klinik VCT
pentapisan (screening)
HIV – AIDS Tersedia tenaga,
7. Kemampuan Mikroskopis peralatan, dan
TB Paru reagen untuk
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis
Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
10. Kesesuaian hasil 100 %
pemeriksaan baku mutu
eksternal
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan Sesuai persyaratan
Farmasi farmasi permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan Sesuai persyaratan
pelayanan farmasi permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit
obat jadi
5. Waktu tunggu pelayanan ≤ 60 menit
obat racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan
penghitungan pola
ketenagaan
2. Ketersediaan pelayanan Tersedia
konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu ≥ 90 %
pemberian makanan pada
pasien
4. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 %
dimakan oleh pasien
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 100 %
pasien keluarga untuk keluarga miskin
miskin Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit
kepesertaan pasien
keluarga miskin
3. Tidak adanya biaya 100%
tambahan yang ditagihkan
pada keluarga miskin
Output 4. Pasien keluarga miskin 100%
yang dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
10 Pelayanan rekam Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai dengan
medik medis persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan ≤ 10 menit
dokumen rekam medis
rawat jalan
3. Waktu penyediaan ≤ 15 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian 100 %
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed 100 %
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %
limbah pengelola limbah
puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai peraturan
peralatan pengelolaan perundangan
limbah :padat, cair
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30 mg/l
b.COD < 80 mg/l
c.TSS < 30 mg/l
d.PH 6-9
12 Administrasi dan Input 1. Kelengkapan pengisian ≥ 90 %
manajemen jabatan sesuai persyaratan
kompetensi dalam struktur
organisasi Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan Ada
karyawan Puskesmas
4. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan Ada
strategi bisnis Puskesmas
6. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian 100 %
hasil lokakarya mini
8. Ketepatan waktu 100 %
pengusulan kenaikan
pangkat
9. Ketepatan waktu 100 %
pengurusan gaji berkala
10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
11. Ketepatan waktu 100 %
penyusunan laporan
keuangan
12. Kecepatan waktu ≤ 2 jam
pemberian informasi
tagihan pasien rawat inap
Output 13. Cost recovery ≥ 60 %
14. Kelengkapan pelaporan 100 %
akuntabilitas kinerja
15. Karyawan mendapat ≥ 60 %
pelatihan minimal 20 jam
pertahun
16. Ketepatan waktu 100 %
pemberian jasa medis
13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
ambulans dan ambulans dan mobil
mobil jenazah jenazah
2. Penyedia pelayanan supir ambulans
ambulans dan mobil terlatih
jenazah
3. Ketersediaan mobil Mobil Ambulans
ambulans dan mobil dan mobil jenazah
jenazah terpisah
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit
pelayanan ambulans/mobil
jenazah
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit (DO
ambulans kepadamulai masyarakat
masyarakat yang meminta sampai
membutuhkan dengan ambulan
berangkat dari RS)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan
ambulans/mobil jenazah
yang menyebabkan
kecacatan atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
14 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan Tersedia
laundry laundry
2. Adanya Penanggung 100 %
jawab pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas dan 100 %
peralatan laundry
Proses 4. Ketepatan waktu 100 %
penyediaan linen untuk
ruang rawat inap dan
ruang pelayanan
5. Ketepatan pengelolaan 100 %
linen infeksius
Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3 set x
jumlah tempat
tidur
7. Ketersediaan linen steril 100 %
untuk kamar operasi
15 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung 100 %
fasilitas dan Jawab fasilitas dan utilitas
utilitas puskesmas
Puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia
Proses 3. Waktu tanggap kerusakan ≥ 80 %
alat ≤ 15 menit
4. Ketepatan waktu 100 %
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu kalibrasi 100 %
alat
Output 6. Alat pemeriksaan medis 100 %
dan laboratorium yang
digunakan mempunyai
bukti kalibrasi yang masih
berlaku
16 Pencegahan dan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%
pengendalian pencegahan dan
infeksi pengendalian infeksi yang
terlatih
2. Ketersediaan APD di ≥60 %
setiap unit pelayanan klinis
3. Rencana program Ada
pencegahan dan
pengendalian infeksi di
Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program 100 %
sesuai rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%
pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI)
di Puskesmas.

Ditetapkan di : Watubaing
Pada tanggal : 2020

Kepala UPT. Puskesmas Watubaing

JUMALDI, S.Kep
NIP. 19781230 199903 1 003

Anda mungkin juga menyukai