Anda di halaman 1dari 18

ANALISA HASIL INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS PRINGGASELA UTAMA TAHUN 2022

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang


menyelenggarakan sebagian tugas dari Dinas Kesehatan, Puskesmas merupakan
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
pelayanan pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat, merupakan ujung
tombak pelayanan kesehatan. Dalam melakukan fungsinya sebagai salah satu
tempat umum, tentunya Puskesmas merupakan tempat yang banyak dikunjungi
oleh masyarakat.

Puskesmas Pringgasela Utama berada di jalan Mayor Ahmad Siddiq BA,


Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara
Barat. Puskesmas Pringgasela Utama memiliki luas bidang tanah sebanyak 18 are,
dengan pelayanan Puskesmas UGD, dan rawat inap 24 jam serta rawat jalan.
Berdasarkan data kunjungan pasien rata-rata sebanyak 75 orang pasien setiap
hari, di tambah lagi dengan kunjungan keluarga pasien, jadi jumlah kunjungan di
Puskesmas Pringgasela Utama setiap hari tidak kurang dari 100 orang , hal ini
tentunya akan mempengaruhi volume timbulan sampah, pemakaian air dan
listrik, dan apabila ditinjau dari peran puskesmas sendiri yang melayani orang
sakit, tentunya dengan jumlah kunjungan yang tinggi tersebut tidak menutup
kemungkinan untuk menimbulkan infeksi penyakit menular di antara pengunjung
sendiri.

Dalam kegiatan sehari-hari Puskesmas dilengkapi dengan sarana dan


prasarana seperti kamar mandi sebanyak 16 unit, ruang tindakan medis sebanyak
19 unit, ruang pelayanan non medis sebanyak 11 unit, jadi total ruangan sebanyak
46 ruang yang harus dibersihkan setiap hari.
1. Kamar Mandi
 KM UGD : 2 unit
 KM BP : 1 unit
 KM MTBS : 1 unit
 KM KIA : 1 unit
 KM bersalin : 1 unit
 KM Nifas : 1 unit
 KM pasien : 5 unit
 KM petugas : 1 unit
 KM Manajemen : 1 unit
2. Ruang periksa lansia : 1 unit
3. Ruang BP :1 unit
4. Ruang MTBS : 1 unit
5. Ruang KIA : 1 unit
6. Ruang Aula : 1 unit
7. Ruang Labolatorium : 2 unit
8. Ruang Apotik : 1 unit
9. Ruang gudang obat : 1 unit
10. Ruang gudang barang : 1 unit
11. Ruang Gizi : 1 unit
12. Ruang Loket : 1 unit
13. Ruang Manajemen : 1 unit
14. Ruang gigi :1 unit
15. Ruang UGD :1 unit
16. Ruang Program : 7 unit
17. Ruang TPS : 2 unit
18. Office boy : 2 org

2. PERANAN OFFICE BOY


Office boy adalah salah satu profesi pekerjaan yang sangat mempengauruhi
kebersihan sebuah kantor, Puskesmas Pringgasela mempunyai 2 orang OB, yang
tugasnya untuk menjaga lingkungan puskesmas agar tetap bersih baik di dalam
ruangan maupun di luar ruangan, dengan harapan kondisi puskesmas Prima
senantiasa bersih selama pelayanan. Pekerjaan office boy berada d bawah
pengawasan sanitarian Puskesmas Pringgasela Utama.

3. HASIL PEKERJAAN OB PKM PRIMA


Setiap hari OB melakukan tugasnya sesuai bagian masing-masing, mereka
sudah mempunyai jam kerja yang di tetapkan yaitu:
a. OB atas nama Lalu Ismail
Bertugas di UGD dan semua ruang depan dan mulai kerja dari pukul 04.30
sampai dengan jam 07.00, kemudian istirahat 3 jam, masuk lagi setelah jam
10.00 sampai dengan jam pulang kantor.
b. OB atas nama Lalu Abdurrahim
Bekerja dari jam 07.00 pagi sampai dengan jam pulang kantor.

Jadwal ini diterapkan atas dasar kesepakatan ke dua OB dengan harapan


bisa melaksanakan tugas dengan maksimal dan kedua orang OB tersebut hanya
boleh mengerjakan masalah sanitasi di jam kerja, agar kondisi PKM tetap bersih.
Setelah pekerjaan selesai di jam yg sudah ditentukan OB diperbolehkan untuk
mengerjakan pekerjaan yang lain.

Hasil pemantauan dan analisa sanitarian bahwa hasil pekerjaan OB masih


tidak sesuai standar, terbukti hampir setiap hari selalu ada ruangan yang masih
belum bersih dari sampah, dan kamar mandi yang belum dibersihkan.

Adapun hasil pantauan sanitarian terhadap hasil pekerjaan office boy di PKM
Prima dapat di lihat pada table di bawah:
Table hasi pantaun sanitasi
KARTU KONTROL KEBERSIHAN TOILET ( WC )

Lokasi toilet :
Bulan/tahun :
TANGGAL
NO. URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Melawa – lawa V V
2 Menyikat dinding V V V V V V
keramik
3 Menyikat lantai V V V V V V
toilet (WC)
4 Menyikat Kloset V V V V V V V V V
5 Mengurus bak air V V V V V V V V V
6 Mengisi bak air V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
7 Mengganti sabun V
yang habis
8 Mengganti tisu yang
habis
9 Memberi pewangi
toilet
10 Mengganti keset bila V V V V V
basah
11 Menjemur keset V V V V V
12 Mengembalikan alat
pada tempatnya

Paraf Pelaksana
Penanggung Jawab Ruangan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pringgasela Utama Penanggung Jawab
HAYADIN, S.Kep Hairani, SKM
NIP. 19681231 198903 1 087 NIP. 19750809 200801 2 015
KARTU KONTROL KEBERSIHAN RUANGAN

Nama ruangan :

Bulan/tahun :
TANGGAL
NO. URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Membersihkan debu V V
2 Menyapu lantai V V V V V V
3 Mengepel V V V V V V
4 Mengeluarkan V V V V V V V V V
sampah
5 Mengganti kantong V V V V V V V V V
plastic sampah
6 Disinfektan ruangan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
7 Mengganti korden V
8 Membersihkan
jendela dan ventilasi
9 Melawa-lawa
10 Membersihkan
sudut-sudut dinding
11 Memberrsihkan
dinding ruangan
12 Membersihkan
meja/kursi
Paraf Pelaksana
Penanggung Jawab Ruangan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pringgasela Utama Penanggung Jawab

HAYADIN, S.Kep
NIP. 19681231 198903 1 087 Hairani, SKM
NIP. 19750809 200801 2 015

KARTU KONTROL KEBERSIHAN DAPUR

Lokasi Ruangan :

Bulan/tahun :

TANGGAL
NO. URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Melawa – lawa V V
2 Menyikat dinding V V V V V V
keramik
3 Mengeluarkan V V V V V V
sampah
4 Menyiapkan bak V V V V V V V V V
sampah dg
plastiknya
5 Membersihkn V V V V V V V V V
jendela dan kamar
mandi
6 Menyapu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
7 Mengepel ruangan V
8 Membersihkan
dindinding dapur
9 Memeriksa kompor
dan gas
10 Mengganti gas V V V V V
kompor
11 Desinfektan ruangan V V V V V
12

Paraf Pelaksana
Penanggung Jawab Ruangan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pringgasela Utama Penanggung Jawab

HAYADIN, S.Kep Hairani, SKM


NIP. 19681231 198903 1 087 NIP. 19750809 200801 2 015
4. PERMASALAHAN.

Dari hasil pengamatan kartu control ruangan yang dilakukan oleh sanitarian
ada beberapa tugas yang tidak dilakukan oleh official boy tidak sesuai standar
atau bahkan tidak dilakukan sama sekali antara lain:

NO URAIAN TARGET CAPAIAN KETERANGAN

1 Melawa-lawa 100 % 25 % Di semua


ruangan
2 Menyikat dinding kramik 100 % 25 % Di semua
ruangan
3 Menyikat lantai keramik toilet 100 % 50 % Di semua
ruangan
4 Mengganti sabun 100 % 25 % Lebih sering
dilakukan oleh
sanitarian
5 Mengeluarkan sampah dari 100 % 50 % Kalau sampah
kamar mandi blm penuh blm
dikeluarkan
6 Membersihkan jendela dan 100 % 25 % Di semua
ventilasi ruangan jarang di
lakukan
7 Desinfektan ruangan 100 % 50 % Di semua
ruangan jarang di
lakukan Di semua
ruangan jarang di
lakukan
8 Menyiapkan kamper toilet 25 % Lebih sering
disiapkan oleh
sanitarian

9 Mengganti keset yang kotor 100 % 50 % Di semua


ruangan jarang
dilakukan
terutama di
ruangan
10 Mengembalikan barang seperti 100 % 50 % Jarang dilakukan
semula sehingga sering
kehilangan alat
kebersihan

5. ANALISA HASIL
Setiap hari setelah apel pagi, sanitarian melakukan monitoring (inspeksi
Kesehatan Lingkungan dalam gedung) Puskesmas untuk melihat hasil pekerjaan
dari office boy dengan menggunakan kartu control yang mempunyai 12
indikator. Dari 12 indkator kebersihan yang dilakukan pemantauan di semua
ruangan baik toilet, dapur, maupun ruangan lainnya capaian kebersihan
Puskesmas Pringgasela Utama masih jauh di bawah target, yaitu rata-rata
hanya mencapai 31,25 % saja. Dari hasil pemantauan dan analisa, target
kebersihan puskesmas yang diharapkan bisa tercapai 100% belum bisa karena
beberafa factor antara lain:
a. Jumlah office boy yang kurang
Hal ini bisa dilihat dengan menghitung luas area yang harus
dibersihkan, adapun waktunya bisa dilihat pada table di bawah ini

No Nama Ruangan Jumlah Waktu yg Total


Dibutuhkan Waktu
1 Halaman Depan, belakang 15 menit
Puskesmas
2 Kamar Mandi 16 Kamar Mandi 15 Menit 240 menit
3 Ruangan Medis 19 Ruangan 30 menit
b. OB masih diminta untuk mengerjakan tugas lain selain sanitasi oleh staf
yang lain di saat jam kerja, seperti antar surat, bayar pajak, dll.

c. OB masih belum memahami semua SOP tentang pelaksaanan tugas,


misalnya cara mengepel lantai yang tidak sesuai dengan standar sehingga
ada aroma yang mengganggu indera penciuman pasca pengepelan.
OB masih tidak mematuhi aturan kerja, dengan kehadiran tidak tepat
waktu atau meninggalkan tempat di saat jam kerja tanpa alasan yang jelas,
sehingga di saat ada yang membutuhkan kaitannya dengan sanitasi susah
untuk mencari misalnya di saat pasien di UGD butuh pindah ke ruang rawat
inap, sering kali ruang rawat inap belum dibersihkan dan belum
didisinfektan sehingga mengganggu pelayanan.
d. Staf PKM Prima belum semua memahami tufoksi OB sehingga masih
meminta tolong pada office boy untuk mengerjakan hal lain di saat tugas
utama OB belum selesai.
e. Office boy masih tidak melakukan tugas sesuai dengan uraian tugas yang
sudah diteapkan setiap hari, misalnya melawa-lawa sangat jarang dilakukan
f. Monitoring dan evaluasi dari sanitarian belum dilakukan secara rutin,
seharusnya sebelum turun lapangan sanitrian melakukan monitoring dan
evaluasi hasil pekerjaan office boy setiap hari.
g. Prilaku dari semua karyawan yang ada di PKM PRIMA masih kurang peduli
dengan sampah,mulai dari pengurangan timbulan sampah, ( pemakaian
srtoofum untuk wadah pemesanan makanan) sehingga timbulan sampah
belum bis dikurangi, pemilahan sampah ,( pemilahan antara sampah medis
dan sampah biasa), apalagi antara sampah organic maupun sampah
anorganik.
h. Kurangnya pengawasan dari sanitarian dan bagian sarana dan prasarana
dalam pengelolaan barang-barang atau alat sanitasi yang ada di PKM
PRIMA,sehingga banyak alat dan barang kebersihan yang raib tanpa bekas.
i. Sarana sanitasi yang masih kurang ( bak sampah yang banyak yang sudah
tidak layak pakai, IPAL ( instalasi pengelolaan Limbah ) yang memenuhi
syarat blm ada.
j. Keterbatasan anggaran untuk sanitasi, misalnya untuk pengadaan alat
harus menunggu anggaran dulu baru bisa direalisasikan.
k. Jumlah office boy yang kurang, ini bisa dilihat dengan menghitung luas area
yang yang harus dibersihkan, adapun waktunya bisa dilihat pada tabel di
bawah ini
Tabel waktu yang dibutuhkan Office Boy

N Tempat Jumlah Waktu Keterangan


O
1. Halaman 2 halaman 30 mnit Masing-masing 15 mnit
2. Kamar mandi 16 KM 320 mnit Masing-masing 20 mnit
3. Ruang medis 19 ruang 380 mnit Masing-masing 20 mnit
4. Ruang kantor 11 ruangan I65 mnit Masing-masing 15 mnit
5. Menyiram 30 mnit Masing-masing 15 mnit
bunga
Total 48 area 925 mnit Masing-masing OB
membutuhkan waktu
sebanyak 7,7jam/hari
tanpa istirahat

6. RTL (RENCANA TINDAK LANJUT)


Untuk bisa mencapai tingkat kebersihan PKM sesuai dengan target yang
kita harapkan maka kami selaku sanitarian merencanakan tindak lanjut dari hasil
analisa yang telah kami lakukan yaitu:
a. Office boy jangan diminta untuk mengerjakan tugas lain selain sanitasi oleh
staf yang lain di saat jam kerja.
b. Office boy harus diberikan pemahaman tentang SOP agar dalam
pelaksaanan tugas sesuai prosedur, misalnya cara mengepel lantai yang
tidak sesui dengan standar.
c. OB harus mematuhi aturan kerja, dengan kehadiran tidak tepat waktu
d. Memberikan edukasi pada staf PKM yang lain tentang tufoksi OB sehingga
tidak lagi meminta tolong pada office boy untuk mengerjakan hal lain di
saat tugas utama OB belum selesai.
e. Memberikan edukasi dan bimbingan pada Office boy agar memahami dan
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan uraian tugas yang sudah
ditetapkan.
f. Monitoring dan evaluasi dari sanitarian agar dilakukan secara rutin terus
menerus dan berkelanjutan.
g. Memberikan edukasi pada semua staf agar mengurangi timbulan sampah,
misalnya dengan membawa bekal dari rumah, dan membuatkan awik-awik
tentang sampah.
h. Pengawasan dari sanitarian dan pengelola barang agar lebih ditingkatkan
lagi.
i. Segera mengadakan Sarana sanitasi yang masih kurang ( bak sampah , IPAL
yang memenuhi syarat).
j. Membuat RAB untuk pengadaan sarana dan prasarana sanitasi lebih awal
sehingga lebih cepat realisasi.
k. Menambah jumlah office boy sehingga bisa roling dalam bekerja
DOKUMENTASI INSPEKSI SANITASI
DALAM GEDUNG PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai