Anda di halaman 1dari 26

PT.

INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

BAB I.
NAMA & KOMPONEN

1.1 NAME & CODE

MI - X 35 D S1 E3

M = Manitou
I = Industrial
X = Area Market
35 = Kapasitas angkat Max. 3,5 T
D = Diesel
S1 = Seri 1
E3 = Uero 3

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 1


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

1.2 NAME KOMPONEN UTAMA

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 2


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 3


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

BAB II.
SPESIFIKASI MANITOU MI-X 35

II.1. DIMENSION

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 4


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 5


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 6


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

II.2. LOAD CHART

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 7


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

II.3. SPECIFICATION ENGINE

Engine Perkins 1104-4D-44T

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 8


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

II.4. SPECIFICATION TRANSMISSION

 Power shift
 Kecepatan Max saat muatan 13-22 km/ jam (1ST-2ND )
 Kecepatan max tanpa muatan 13-24 km/ jam ( 1ST – 2ND )
 Trasnmission manufaktur Okomura
 Memiliki dua percepatan maju dan satu percepatan untuk mundur

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 9


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

BAB III.
CONTROL & INSTRUMENT MI – X 35 D S1 E3
III.1. CONTROL & HANDLE

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 10


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 11


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

III.2. INSTRUMENT & CONTROL

General
Semua lampu indikator akan menyala beberapa saat setelah kunci kontak dinyalakan dan
beberapa warning light akan mati setelah beberapa detik kemudian dan akan mati semua
setelah engine runing

1. Lampu Indikator

A. Indikator Temperatur pendingin engine


Lampu indikator ini akan naik apabila temperatur air radiatornya semakin
Panas, normalnya coolant temperatur di 40° C - 110° C

C. Indikator haur meter ( HM )


Indikator ini menujukan kerja jam operasi engine

D. Indikator temperatur transmisi


Lampu indikator ini akan menyala bila temperatur transmisi terlalu tinggi
Bila hal ini terjadi, hentikan operasi dan biarkan engine idle, temperatur
Normal 60° C - 120° C

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 12


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

E. Lampu indikator rem parkir


Lampu indikator akan menyala bila parking brake terpasang (ON)
Jika lampu indikator ini berkedip menunjukan parking brake terpasang secara
automatik (tidak diaktifkan operator) ketika unit telah di matikan

F. Indikator pre-heating engine


Lampu akan menyala selama periode preheating dan akan mati
apabila temperatur engine mencapai.

G. Indikator posisi gigi dalam keadaan netral


Lampu akan menyala selama transmisi dalam posisi netral

H. Lampu indikator tekanan oli engine


Jika lampu indikator ini menyala selama operasi menunjukan bahwa tekanan oli
engine terlalu rendah, stop engine dan segera hubungi service

I. Lampu indikator pengisian accu


Lampu indikator ini akan menyala apabila tidak ada pengisian voltage ke accu
dari dinamo ampere atau voltage charging di bawah voltage accu

J. Lampu indikator penunjuk arah


Lampu indikator ( hijau ) akan menyala bila penujuk arah atau hazard dinyalakan

K. Lampu indikator Water sparator


Lampu indikator menyala maka bersihkan air yang ada pada water sparator

Warning…!!!
Setiap pengedara Manitou Forklift MI-X 35 D harus benar-benar paham
atas Indikator di atas. akan terjadi kerusakan jika indikator tsb menyala
lalu di ambaikan oleh si pengedara

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 13


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

2. Adjusment steering
Tekan tuas no.1 kedepan lalu gerakkan tiang steering
Kedepan Atau ke belakang, untuk mengunci tiang
steering kembali tuas no.1 keposisi semula

3. SWITCH

4. Tuas multi fungsi

Note : D & E hanya berfungsi ketika kunci kontak


Pada posisi On

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 14


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

5. Kunci Kontak
A. Posisi Off
B. Posisi preheating
C. Posisi Star

6. Klakson
Tekan untuk membunyikan klakson

7. Tuas maju & Mundur

Tuas ini digunakan untuk menambah percepatan


gigi dan untuk merubah arah dari maju ke mundur
atau pun sebaliknya, pastikan ketika merubah arah
tuas harus berada di posisi C / netral, gunakan
percepatan tersebut sesuai dengan kondisi jalan.
untuk memindahkan dari percepatan maju gigi 1
ke percepatan gigi 2 cukup hanya dengan
mendorong tuas maju
A. Posisi gigi 1 untuk maju
B. Posisi gigi 2 untuk maju
C. Posisi Netral
D. Posisi gigi 1 untuk mundur

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 15


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

8. Pedal gas dan servis brake serta Inching

Pedal A ketika di tekan berfungsi sebagai servis


brake bekerja pada roda depan dengan menggunakan
system hydraulic untuk memperlambat atau
menghentukan forlift, sedang Pedal B ketika di tekan
berfungsi sebagai servis brake dan pemutus hubungan
transmisi.

Note : Ketika mengubah maju dan mundur gunakan


pedal B untuk menghentikan truck, menghindari oli
transmisi over heat
Jangan gunakan pedal B Pada posisi jalan yang tidak
menurun / mendaki

9. Rem Parkir
Tuas rem parkir di lengkapi dengan tombol pengunci
yang berada di bagian atas tuas rem parkir, posisi 1.
Untuk memasang atau melepas rem parkir tekan
tombol pengunci tersebut.
- Untuk memasang rem parkir, ijak pedal rem
servis sampai unit benar-benar berhenti lalu
Tekan tombol 1 dan tarik tuas rem parkir ke
posisi A.
- Untuk melepas rem parkir, tekan tombol 1 dan
dorong tuas keposisi B, Maka rem parkir akan
terlepas

10. Tuas control hydraulic


Jangan mengubah tekanan sistem hidrolik dengan
merubah pressure yang ada pada katup pengatur.
Jika dicurigai terdapat kerusakan,atau ketidak sesuaian
pada pressuere maka silahkan hubungi dealer Anda.
Gunakan kontrol hidrolik dengan hati-hati tanpa
menyentak, untuk menghindari kecelakaan yang
disebabkan oleh getaran truk angkat.
Menggunakan kontrol hidrolik hanya bisa di lakukan
ketika operator duduk di kusri operator.
Untuk gerakkan mengangkat beban
- Tarik tuas A mundur untuk mengangkat.
dan dorong tuas A kedepan untuk menurunkan.
CATATAN: Mesin r.p.m. otomatis meningkat ketika
mengangkat beban.

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 16


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Untuk pergerakkan memiringkan mast


- Tarik tuas B mundur untuk mast miring ke belakang.
- Dorong tuas B kedepan untuk mast miring kedepan
Gerakkan Attachement
- Tuas C gerakkan maju atau mundur.
Gerakkan Attachement ( Opsional )
- Lever D maju atau mundur

11. Pengontrol AC ( Optional )

Ketika mengunakan AC pastikan pintu dan cendela


dalam posisi tertutup. Pengontrol AC bisa di atur
melalui control
A. Control untuk star-up dan mengatur kecepatan
aliran udara
Pada posisi Off maka Ac akan mati sedang
untuk aliran kecepatan udara ada tiga posisi
yaitu pelan (LO) Sedang ( I ) Tinggi (HI )
B. Control untuk mengatur suhu, Jika pada posisi
Off maka aliran udara akan di hentikan
C. Lampu indicator Ac, jika lampu hidup maka AC
dalam posisi hidup jika lampu mati maka AC
dalam kondisi tidak aktif

12. Brake oli tank


Buka access oil brake untuk melihat level oil brake
Jika kurang silahkan tambahkan oli brake sampai level cukup

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 17


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

13. Handle pembuka cover engine

Membuka cover engine


Tegakan steering agar acces lebih leluasa, tarik hadle
1, akan berlahan cover engine sampai tiang penyanga
terkunci pada posisinya

Menurunkan cover engine


Angkat cover engine sampai kunci penyanga terlepas,
turunkan secara berlahan cover engine. Pastikan cover
tertutup dengan sempurna

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 18


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

14. Fuse dan relay


Buka engine cover

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 19


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

15. Lampu Depan

16. Lampu Belakang

17. Lampu kerja belakang & rotary

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 20


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

BAB IV.
PETUNJUK PENGOPERASIAN & KESELAMATAN
IV.1. Pentujuk umum
 Baca petunjuk-petunjuk pengoperasian kendaraan dengan seksama.
 Hanya orang yang telah mahir dan telah ditraining boleh mengoperasikan unit, orang
tersebut juga harus mempunyai ijin mengemudi yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang bersangkutan.
 Operator harus selalu menyimpan ijin mengemudi selama dia bekerja di perusahaan
tersebut.
 Pengemudi tidak diperkenankan untuk melimpahkan tugasnya kepada orang lain yang
tidak berhak.
 Pengoperasian unit harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
 Operator yang mengetahui bahwa unit tidak dalam kondisi kerja yang baik atau
mengetahui orang yang tidak mematuhi petunjuk keselamatan, harus segera
memberitahu atasan yang bertanggung jawab atas unit tersebut.
 Pengemudi tidak diijinkan untuk memperbaiki atau menyetel sendiri unit tersebut. Dia
harus menjaga agar unit tersebut selalu dalam keadaan bersih.
 Buku petunjuk operator harus selalu berada di dalam unit dan sebaiknya menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh operator.
 Unit hanya boleh dihidupkan dan dioperasikan dari kabin pengemudi.
 Hindari pengoperasian atau manufer yang tidak diperbolehkan dalam buku petunjuk.
 Patuhi petunjuk-petunjuk keselamatan atau petunjuk lainnya seperti yang tertera dalam
buku petunjuk.
 Ganti setiap plat dan alat perekatnya yang sudah tidak dapat dibaca atau rusak.
 Lakukan perawatan harian (lihat bab A servis harian atau servis setiap 10 jam kerja
unit.
 Biasakan diri Anda dengan truk tersebut dan kondisi medan dimana unit tersebut akan
dioperasikan.
 Lengkapi unit dengan alat pemadam api apabila akan beroperasi di daerah yang minim
fasilitas alat pemadam api.
 Sesuaikan jenis ban untuk kondisi tanah (landasan) di mana alat tersebut beroperasi
(lihat luas permukaan kontak sisi ban dalam bab karakteristik)
- sand tyres (ban untuk daerah berpasir)
- land tyres (ban untuk landasan tanah)
- snow chains (ban untuk kondisi bersalju)

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 21


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

 Untuk keselamatan Anda dan keselamatan orang lain, jangan merubah sendiri struktur
atau komponen lain dari unit.
- Tekanan hidrolik
- Setelan tekanan dari pressure relief valve
- Kecepatan engine
- Penambahan dari komponen kendaraan
Bila hal ini terjadi maka pabrik pembuat tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang
diakibatkan perubahan tersebut.
 Agar unit tersebut dapat dirawat dengan baik disarankan agar unit Anda diperiksa secara
teratur oleh dealer Anda, karena dealer akan melaksanakan jadwal service selama
maksimum 12 bulan.
 Perhatikan kondisi cuaca dan atmosfir di tempat kerja sewaktu mengoperasikan unit.
- Lindungi terhadap pembekuan (lihat bab perawatan berkala).
- Penyesuaian minyak pelumas (tanyakan kepada dealer).
- Engine filtration (sistem penyaringan udara, oli, bahan bakar pada engine).
- Penerangan (lampu kerja, dll).

IV.2. Petunjuk bagi Operator


 Pakailah pakaian yang pantas selama mengemudi unit, hindari memakai pakaian yang
longgar.
 Walaupun operator telah berpengalaman sebagai pengemudi unit, disarankan agar
operator dapat menguasai dan membiasakan diri dengan letak dan cara kerja dari alat
kontrol dan instrumen sebelum mengoperasikan unit.

 Unit Manitou dirancang agar mudah untuk dioperasikan oleh operator dan mudah dalam
perawatan untuk mekanik.
 Sebelum mengoperasikan unit, pemakai harus membaca dengan seksama dan mengerti
hal-hal yang diterapkan dalam bab-bab yang ada di buku petunjuk dengan tujuan untuk
mengatasi masalah yang timbul pada saat mengemudi melaksanakan pemeriksaan harian.
 Dengan mengikuti instruksi-instruksi ini, pihak pemakai akan dapat mengambil keuntungan
maksimal dari kemampuan yang ada pada unit.
 Operator harus mengerti dan hafal dengan posisi dan fungsi dari semua kontrol dan
instrumen-instrumen sebelum mengoperasikan unit.

Sebelum menghidupkan unit, periksa ketinggian dari :


 Oli mesin
 Oli hidrolik
 Oli transmisi hidrostatik (tergantung model truck)
 Bahan bakar
 Air pendingin
 Minyak rem (tergantung model truck)

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 22


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

 Periksa kondisi ban dan tekanan ban (lihat spesifikasi tekanan ban).
 Disarankan agar instrumen diperiksa apakah berfungsi dengan benar, setelah
menghidupkan mesin, pada saat mesin telah hangat, dan jangka waktu tertentu
sewaktu unit sedang dioperasikan.
 Mesin harus segera dimatikan apabila timbul masalah. Cari segera penyebab
masalahnya dan usahakan perbaiki dalam waktu singkat,
 Jangan lupa mengencangkan sabuk pengaman Anda (tergantung model truck).
 Jangan mencoba menghidupkan unit dengan jalan mendorong atau menarik unit
tersebut. BISA MERUSAK TRANSMISSI.

Jangan mengemudi dalam keadaan tangan Anda basah atau sepatu kotor dan banyak
grease yang menempel pada sepatu Anda.

Setelah menghidupkan unit, periksa bagian dari :


 Suara engine, jika ada kegancilan segera matikan dan cari penyebabnya
 Periksa Instrument control dan lampu-lampu indicator
 Periksa fungsi dari masing-masing handle control hidroulic
 Periksa fungsi pengereman dan alarm
 Periksa kebocora-kebocoran dari cairan oli, solar dan air pendingin
 Untuk kenyamanan, setel posisi kursi pengemudi sesuai dengan posisi yang
dikehendaki.
 Jika ada masalah pada kendaraan ada segera laporkan pada pengawas lapangan

Pentunjuk menjalankan kendaraan Forklift :


 Jika mengemudi di jalan umum, patuhi peraturan dan rambu-rambu yang berlaku.
 Jika kendaraan tidak mempunyai lampu penunjuk arah, beri tanda dengan tangan
saat saat berbelok, perlambat jalan kendaran dan berhenti.
 Kemudikan kendaraan dengan benar dan bertahap setiap waktu dan pada kecepatan
yang sesuai dengan kondisi di lapangan dan jalan.
 Perhatikan arah laju kendaraan dan jarak pandang sewaktu mengemudi.
 Pada semua posisi, Anda harus mengontrol kecepatan unit.
 Pada keadaan jalan basah, licin dan tidak rata, kemudikan kendaraan dengan lambat
dan hati-hati.
 Remlah kendaraan secara bertahap dan tidak mendadak.Tuas kontrol hanya
dipergunakan selama kendaraan beroperasi
 Hindari meletakkan kaki atau sebagian dari anggota tubuh di luar kabin, atau di
peralatan pengangkat.
 Jangan biarkan orang lain menumpang di kabin pengemudi atau di bagian lain dari
kendaraan.
 Jangan meletakkan kaki di pedal rem atau mengaktifkan rem parkir sewaktu
mengemudi.

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 23


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

 Hentikan kendaraan dahulu sebelum merubah arah mundur.


 Jangan memasuki platform yang bermuatan tanpa memeriksa apakah:
- Platform itu telah diletakkan dengan benar dan aman.
- Kendaraan yang akan dihubungkan dengan platform tersebut (wagon, truk, dsb) tidak
berubah posisi.
- Platform tersebut tidak melebihi kapasitas muat dari unit.
- Platform tersebut tidak terlalu lebar saat diangkat oleh unit tersebut.

 Jangan memasuki jembatan, floor atau freight elevator bila tidak yakin akan berat dan
besar dari unit tersebut.
 Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan hidup tanpa ada seorangpun berada di
dekat unit.
 Jangan biarkan mesin hidup dalam keadaan idle terlalu lama, bila tidak
diperlukan
 .Sebelum mematikan unit, setelah melakukan pekerjaan, biarkan mesin hidup dalam
keadaan idle beberapa saat agar cairan pendingin dan oli mendinginkan temperatur
mesin dan transmisi.
 Jangan tinggalkan kunci kontak mesin melekat pada kendaraan apabila kendaraan
tersebut tidak dipergunakan.
 Apabila unit tidak sedang dipakai posisikan fork pada posisi paling rendah dan
aktifkan rem parkir.

IV.3. Petunjuk Pengankatan beban


Sebelum melakukan pengankatan beban perhatikan hal-hal berikut :
 Yakinkan bahwa peralatan angkat telah benar-benar terpasang dan terkunci pada
tempatnya.
 Periksa peralatan angkat yang terpasang pada unit tersebut telah bekarja dengan baik.
 Patuhi batas diagram beban dari unit atau untuk peralatan angkat.
 Jangan mencoba untuk mengoperasikan melebihi dari kapasitas unit tersebut.
 Yakinkan bahwa pallet, kotak dan sebagainya telah dalam kondisi yang baik dan
cocok/sesuai dengan beban yang akan diangkat.
 Jika anda mengangkat contener 20 feet pastikan contener tidak bermuatan
 Pastikan beban yang di angkat tidak menutupi pandangan operator
 Jangan mencoba untuk mengoperasikan melebihi dari kapasitas unit atau
menambahkan counter weight dan alat yang lain.
 Sebelum mengangkat beban, yakinkan kalau lingkungan kerja tidak ada hambatan dan
operasikan unit dengan benar.
 Jika bekerja dekat dengan kabel-kabel listrik, yakinkan bahwa jarak yang cukup aman
antara daerah kerja dari unit dan kabel-kabel listrik tersebut.

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 24


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

TEGANGAN JARAK AMAN


Sampai dengan 1.000 volt 1 meter
1 kV – 110 kV 3 meter
110 kV – 220 kV 4 meter
220 kV – 380 kV 5 meter
> 380 kV 5 meter

 Jangan biarkan orang berada dekat daerah kerja unit atau lewat di bawah beban yang
sedang diangkat.
 Dilarang membawa orang dengan unit kecuali bila ada alat lain yang terpasang di
belakang.
 Sewaktu mengambil beban, periksa jalan (landasan), gunakan jalan yang rata bila
memungkinkan. Walau bagaimanapun unit yang dilengkapi dengan alat perata permukaan
(level correcting device) akan dapat bekerja pada tingkat kemiringan yang besar karena
alat tersebut akan mengatasi kemiringan tersebut.
 Arahkan beban yang akan diangkat pada posisi fork dengan sudut yang tepat terhadap
beban yang akan diangkat dan diusahakan berada di titik tengah beban.
 Demi keselamatan, yakinkan bahwa beban yang diangkut berada pada titik tengah beban
dan telah terikat kuat untuk menghindari resiko terjungkal.
 Masukkan fork sedalam mungkin di bawah beban dan bawalah beban dengan posisi fork
rendah dan usahakan dimiringkan ke belakang.
 Jangan sekali-kali membawa beban dengan posisi fork tinggi.
 Jangan membelok terlalu tajam saat membawa beban.
 Sangat berbahaya menggunakan 2 unit secara bersamaan untuk mengangkut beban yang
berat dan hal ini membutuhkan tindakan pencegahan. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut
dapat dilakukan apabila ada orang yang mengerti cara penanganan pekerjaan tersebut.
 Pada saat menuruni jalan yang menurun (miring) sebaiknya pada posisi mundur dan
kecepatan rendah.
 Hindari berjalan mundur pada jarak yang jauh.
 Jika pAndangan operator terhalang pada saat mengangkat beban yang berat,
kemudikanlah unit pada posisi mundur. Gerakan ini hanya boleh untuk jarak yang pendek.
 Jangan mengangkat beban hanya menggunakan satu fork saja.
 Kalau menggunakan tali atau selang, jangan hanya menggunakan satu fork saja. Jika ada
masalah yang timbul, konsultasikan dengan dealer Anda.
 Jangan menginjak pedal gas atau rem secara tiba-tiba pada saat mengangkat beban.
 Arahkan mata dan konsentrasikan pada beban, terutama pada saat mengangkat beban
yang besar dan tidak beraturan.
 Hati-hatilah dalam menangani beban. Jangan sekali-kali menyentak terutama saat
membawa beban pada posisi tinggi.
 Jangan berbelok tajam terutama pada kecepatan tinggi.

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 25


PT. INDOTRAKTOR UTAMA MANITOU MI - X 35 D S1 E3

Pada waktu unit terguling, jangan sekali-kali mencoba untuk melompat pada saat
kecelakaan tersebut. Cara perlindungan yang terbaik adalah tetap tinggal di
dalam kabin dalam keadaan sabuk pengaman terpasang.

 Gunakan rem parkir sewaktu mengangkat atau menempatkan beban yang sulit atau
bekerja pada jalan yang miring (pendakian).
 Yakinkan bahwa scaffold, plat form atau sejenisnya benar-benar mampu menahan beban.
 Periksa kestabilan dan kepadatan tanah (lAndasan) sebelum menempatkan beban.
 Jangan menghentikan unit yang sedang mengangkat beban pada posisi fork di atas.
 Jangan tinggalkan unit yang sedang berbeban dengan menggunakan rem parkir pada
posisi jalan miring lebih dari 15.
 Periksa kebersihan dan alat pelindung dari quick release coupling dari sirkuit attachment
(alat pembantu).

IV.4. Petunjuk Memarkir unit


Sebelum operator / pengendara memarkir unit ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan :
1. Tempatkan unit di tempat yang rata
2. Jangan menghadap / mebelakangi laut, danau, ataupun rawa
3. Masukkan semua cylinder hydraulic
4. Biarkan engine hidup dalam posisi idle kurang lebih 3 – 5 menit
5. Cabut kunci kontak
6. Jika parkir dalam waktu lama pastikan bahan bakar terisi penuh untuk menghindari
kondensasi
7. Matikan switch baterai
8. Jangan mematiakan unit melalui switch baterai
9. Lakukan pemeriksaan kerusakan maupun kebocoran cairan ( oil, solar dan air
radiator ) sebelum meningalkan unit
10. Laporkan pada pengawas jika unit mengalami kerusakan
11. Jangan memarkir unit sambil mengangkat beban
12. Jika unit di parkir cukup lepaskan conekting baterai
13. Jika unit di parkir cukup lama pastikan unit tidak terpapar panas dan hujan

Operation and Preventive Maintenance MI - X 35 D S1 E3 26

Anda mungkin juga menyukai