Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL

ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*


Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 2
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2021 4 & Modul
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 25 4

Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan aplikasi sistem informasi

Indikator :
Menjelaskan tentang sistem-sistem informasi di level atas

Nama: Yulia Christine P.


NIM : 044196298
Prodi : Akuntansi
Semester : 2

Manajemen sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi 3 level, yaitu level atas, menengah dan
level bawah. Setiap level manajemen memerlukan informasi dan sistem informasi yang
berbeda. Jelaskan kegunaan sistem informasi bagi perusahaan di level atas manajemen!
Jawab:
Kegunaan sistem informasi bagi perusahaan di level atas manajemen yaitu sebagai berikut.
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) atau executive information system (EIS) adalah sistem
informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk membantu pemecahan masalah
tidak terstruktur (unstructured). SIE mempunyai karakteristik sebagai berikut.
a. Dirancang untuk eksekutif puncak.
b. Menggunakan data internal dan eksternal.
c. Untuk pemecahan tidak terstruktur.
d. Membantu perencanaan dan perumusan strategis.
e. Digunakan secara online dan eksekutif.
f. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menyaring data.
g. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menggali data sampai data terkecil
(drill down).
h. Harus mudah digunakan.
i. Menggunakan teks, grafik, dan tabel yang mudah dicerna.
Sistem informasi eksekutif (SIE) sama dengan sistem penunjang eksekutif (SPE) atau
executive support system (ESS). Walaupun SPE dan SIE adalah sama, ada yang
membedakannya. Perbedaannya adalah SIE tidak menggunakan sistem otomatisasi kantor,
sedangkan SPE menggunakannya.
Sumber referensi:
Buku Materi Pokok EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
Waktu : Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas
*) Coret yang tidak perlu
LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL
ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 2
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2021 4 & Modul
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 40 5

Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan pengembangan sistem informasi

Indikator :
Menjelaskan cara pengembangan sistem

Nama: Yulia Christine P.


NIM : 044196298
Prodi : Akuntansi
Semester : 2

Agar suatu sistem perusahaan dapat bekerja dengan efektif dan efisien, metodologi
pengembangan sistem perlu diperhatikan dengan baik. Metode pengembangan sistem
perusahaan yang populer adalah metodologi pengembangan sistem terstruktur. Jelaskan secara
rinci metodologi pengembangan sistem terstruktur baik cara top down maupun cara
dekomposisi!
Jawab:
Metodologi pengembangan sistem yaitu Metodologi pengembangan sistem adalah suatu proses
pengembangan sistem lama menjadi sistem baru dalam rangka mengembangkan dan merawat
dari keseluruhan sistem informasi atau software.
Metodologi pendekatan terstruktur (structured approach) memberikan cara atas turun (top
down) dan cara dekomposisi dalam pengembangan sistem informasi.
A. Cara atas turun
Cara pertama yang diasarankan oleh pendekatan terstruktur adalah cara atas turun. Cara atas
turun (top down) berlawanan dengan cara bawah naik (bottom up). Cara top down dimulai dari
atas, yaitu kebutuhan informasi pemakain dan turun sampai ke data untuk memenuhi
kebutuhan ini. Jika dihubungkan dengan perancangan enam komponen sistem teknologi
informasi, cara atas turun dimulai dengan perancangan komponen output, komponen model,
komponen basis data, komponen input, komponen teknologi, dan komponen pengendalian.
Cara bawah naik dimulai dari bawah, yaitu dari ketersediaan data naik hingga informasi yang
dibutuhkan ke pemakai. Jika dihubungkan dengan perancangan enam komponen sistem
teknologi informasi, cara bawah naik dimulai dengan perancangan komponen input,
komponen basis data, komponen output, komponen model, komponen teknologi dan
komponen pengendalian.
Cara atas turun lebih disarankan dibandingkan dengan cara bawah atas (bottom up). Alasannya
adalah cara atas turun (top down) dimulai dari kebutuhan informasi pemakai harus terpenuhi,
sedangkan cara bawah naik (bottom up) dimulai dari data yang tersedia sehingga kebutuhan
informasi pemakai belum tentu dapat dipenuhi jika data tidak tersedia. Alasan lainnya adalah
cara atas turun (top down) lebih didukung oleh pemakai sistem karena berhubungan dengan
kebutuhan mereka.
b. Cara Dekomposisi
Cara kedua yang disarankan oleh pendekatan terstruktur adalah cara dekomposisi. Cara
dekomposisi atau disebut dengan cara moduler (modul air approach) memecah sistem yang
rumit menjadi beberapa bagian sistem yang disebut dengan modul-modul yang lebih
sederhana. Modul-modul ini kemudian akan dirangkai kembali menjadi sistem yang utuh.
Kebaikan dari cara ini adalah:
1) Membuat sistem yang rumit menjadi mudah dipahami dalam bentuk-bentuk modul yang
lebih sederhana.
2) Dapat dilakukan pembagian kerja mengembangkan sistem sesuai dengan modul-modulnya.
3) Sebagai dokumentasi yang baik untuk memahami sistem, serta
4) Menyediakan jejak audit (audit trail) dan proses menemukan kesalahan sistem (debugging)
yang baik jika sistem mempunyai beberapa kesalahan yang akan diperbaiki.

Sumber referensi:
Buku Materi Pokok EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
Waktu : Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas

*) Coret yang tidak perlu


LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL
ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 1
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2021 4 & Modul
Butir Soal No. :3
Skor Maks. : 35 6

Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan teknologi sistem informasi

Indikator :
Menjelaskan alat pemrosesan

Nama: Yulia Christine P.


NIM : 044196298
Prodi : Akuntansi
Semester : 2

Komputer sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem alat masukan, pemrosesan, keluaran, dan
alat penyimpanan. Jelaskan alat pemrosesan sistem komputer suatu perusahaan yang Anda
ketahui!

Jawab:
Alat pemrosesan sistem komputer suatu perusahaan yang saya ketahui antara lain sebagai
berikut.
a. Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU terdiri atas dua bagian
utama yaitu unit kendali (control unit), serta unit aritmatika dan logika (arithmetic and logic
unit). Control unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari
alat input ke main memory, serta mengambil data dari main memory untuk diolah. Apabila ada
instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim
instruksi tersebut ke arithmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh
control unit ke main memory untuk disimpan.
Dengan demikian tugas dari control unit yaitu:
1) Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2) Mengambil instruksi-instruksi dari main memory.
3) Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses.
4) Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit apabila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja dari arithmetic and logic unit.
5) Menyimpan hasil proses ke main memory.
Tugas dari arithmetic and logic unit (ALU) yaitu:
1) Melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. (tugas utama)
2) Digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.
3) Melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar lima
sampai sepuluh kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di
main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses
oleh CPU. Sedangkan instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di main memory.

b. Memori utama
CPU dilengkapi dengan alat pemroses dengan kapasitasnya lebih besar, yaitu main memory.
Main memory terdiri atas random access memory (RAM) dan read only memory (ROM).
RAM digunakan untuk menyimpan program dan data yang akan diproses oleh CPU. RAM
dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak yang masing-masing kotak dapat menyimpan
suatu penggal informasi, baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi dari kotak
ditunjukkan oleh suatu alamat (address). Alamat memori merupakan suatu nomor yang
menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memori.
ROM, terlihat dari namanya memori ini hanya dapat dibaca dan tidak dapat diisi. Isi ROM
sudah diisi oleh pabrik pembuatnya yang berupa boot strap program dan basic input output
systems (BIOS). BIOS diperlukan untuk mengambil pertama kali sistem operasi dari diskette
atau harddisk. Proses ini disebut dengan booting. BIOS merupakan perangkat lunak untuk
mengoperasikan alat-alat input/output di sistem komputer. Instruksi-instruksi yang tersimpan
di ROM ini disebut juga dengan micro instructions atau micro code atau disebut juga dengan
firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. ROM adalah
hardware, sedangkan micro instructions adalah software.

Sumber referensi:
Buku Materi Pokok EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
Waktu : Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas

*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai