P1337420319047 31193 Bab-3
P1337420319047 31193 Bab-3
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian laporan Karya Tulis Ilmiah dengan judul Asuhan
Keperawatan Intoleransi Aktivitas pada Anak Thalasemia menggunakan
metode deskriptif, yakni suatu metode yang memberikan penjelasan
mengenai suatu fenomena atau peristiwa yang dialami manusia yang
dilakukan secara sistematis dan menekankan pada data factual dengan
disajikan secara apa adanya tanpa manupulasi dalam bentuk narasi, observasi
maupun penjelasan dari penelusuran sebuah dokumen (Nursalam, 2015
p.160).
Karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus yang menggambarkan
pengelolaan pada klien dengan masalah intoleransi aktivitas pada anak
dengan Thalasemia yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosis
keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam laporan karya tulis ilmiah ini adalah dua anak yang
menderita Thalasemia dengan masalah intoleransi aktivitas. Penulis
menggunakan metode convenience sampling method dalam teknik
pengambilan sampel yang bertujuan untuk memudahkan penulis mencari
sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam pemilihan sumjek
penelitian harus berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi meliputi :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi yaitu karakteristik umum subjek penelitian dari
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2015
p.172).Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi
oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel
(Notoadmodjo, 2012).
28
29
C. Fokus Studi
Fokus studi pada penelitian ini adalah pengelolaan keperawatan dengan
masalah intoleransi aktivitas pada anak dengan Thalasemia
E. Definisi Operasional
Sesuai dengan judul laporan karya tulis ilmiah ini yaitu “Asuhan
Keperawatan Intoleransi Aktivitas Pada Anak Dengan Thalasemia” maka
variable yang digunakan oleh penulis adalah :
1. Variabel Dependent : Thalasemia
2. Variabel Independent : Intoleransi Aktivitas
Definisi operasional adalah mendefinisikan variable berdasarkan
karakteristik yang diamati nantinya akan memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek
atau fenomena. Definisi operasional dari penelitian ini adalah :
1. Asuhan Keperawatan anak adalah asuhan keperawatan pada anak yang
berpusat pada klien anak dan keluarga dengan upaya pencegahan trauma
pada anak.
2. Thalasemia adalah kelainan darah dengan jumlah protein pembawa
oksigen dan jumlah sel darah merah kurang dari jumlah normal. Jumlah
sel darah merah normal pada anak usia 2-6 tahun sebanyak 11,5 – 13,5
g/dL sedangkan pada anak usia 6-12 tahun sebanyak 11,5 – 15,5 g/dL
3. Intoleransi aktivitas adalah ketidakcukupan energi untuk melakukan
aktivitas sehari-hari yang dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen.
4. Range Of Motion (ROM) adalah latihan otot dan persendian yang
diberikan kepada klien untuk memelihara fleksibilitas dan kemampuan
gerak sendi. ROM dapat dilakukan secara aktif maupun pasif.
5. Asuhan keperawatan intoleransi aktivitas pada anak dengan thalasemia
dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari
pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan
keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan.
31
G. Analisis Data
Dalam laporan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode
proses asuhan keperawatan yang dimulai dari penulis menganalisa data hasil
pengkajian untuk memprioritaskan masalah keperawatan atau diagnosis
keperawatan yang hasilnya untuk menentukan prioritas, kemudian membuat
perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi. Hasil data yang
didapat disajikan dalam bentuk narasi atau teks yaitu dengan membandingkan
teori dan 2 kasus klien untuk mencari kesenjangan antara teori dan keadaan
klien dengan masalah intoleransi aktivitas pada anak dengan Thalasemia.
33
H. Etika Penelitian
Ada 4 prinsip dasar etika penelitian menurut Masruroh & Anggita
(2018) yaitu :
1. Menghormati atau menghargai subjek ( Respect For Person)
2. Manfaat (Beneficience)
Dalam penelitian ini dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-
besarnya dan mengurangi kerugian atau resiko bagi subjek penelitian.
3. Tidak Membahayakan Subjek Penelitian (Non Maleficience)
Penelitian mengurangi kerugian atau resiko bagi subjek penelitian.
Sangat penting bagi peneliti memperhatikan kemungkinan yang akan
terjadi pada penelitian sehingga dapat mencegah resiko yang
membahayakan subjek penelitian.
4. Keadilan (Justice)
Makna keadilan ini adalah tidak membedakan subjek. Penelitian ini
seimbang antara manfaat dan risikonya. Resiko yang dihadapi sesuai
dengan pengertian sehat, yang mencakup : fisik, mental dan sosial.