Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
memahami dan menjelaskan fenomena sosial yang ada dalam masyarakat melalui
pengumpulan dan analisis data secara sistematis. Penelitian sosial bertujuan untuk
menghasilkan pengetahuan baru tentang masyarakat dan masalah sosial yang
dihadapinya, serta mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai anggota komunitas ilmiah, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting
dalam memajukan penelitian dan ilmu pengetahuan.Mahasiswa dapat berperan
sebagai peneliti yang aktif dalam komunitas ilmiah. Dalam hal ini, mereka dapat
berkontribusi dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dalam
berbagai bidang ilmu.Melalui peran tersebut, mahasiswa dapat memberikan
kontribusi yang berharga dalam komunitas ilmiah. Hal ini juga dapat membantu
mereka untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan akademik serta
meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Apa efek dari norma komunitas ilmiah terhadap sifat ilmu sosial?
Norma komunitas ilmiah sangat berpengaruh terhadap sifat ilmu sosial, termasuk
metode, pendekatan, dan etika penelitian. Para peneliti sosial didorong untuk
menggunakan metode ilmiah yang obyektif, mengembangkan teori yang relevan dan
teruji, menjaga etika penelitian yang ketat, dan bekerja sama dalam kolaborasi dan
kritik yang konstruktif. Hal ini membuat ilmu sosial menjadi lebih sistematis, terukur,
obyektif, etis, relevan, dan teruji secara empiris.
kompleksitas fenomena sosial yang diteliti. Penelitian dalam bidang fisika, misalnya,
dapat memerlukan peralatan khusus yang mahal dan rumit serta memerlukan
Namun, penelitian sosial sering kali memerlukan interaksi langsung dengan manusia
sebagai subjek penelitian, yang dapat menambah tingkat kompleksitas dalam hal
Kelebihan:
Kekurangan:
● Terlalu berfokus pada metode ilmiah: Neuman terlalu berfokus pada metode
atau politik.
Metodologi adalah kumpulan metode, teknik, dan prosedur yang digunakan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam sebuah penelitian atau
kajian ilmiah. Metodologi dapat mencakup langkah-langkah seperti perencanaan
penelitian, pemilihan partisipan, pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil,
dan penulisan laporan. Metodologi yang tepat dan teruji dapat membantu
memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis, obyektif, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Selain itu, ilmu sosial seringkali juga melibatkan subjektivitas dan bias, baik dari
peneliti maupun partisipan yang diteliti. Hal ini membuat ilmu sosial memiliki banyak
pendekatan dan teori yang berbeda, serta hasil penelitian yang seringkali berbeda
satu sama lain. Oleh karena itu, ilmu sosial dianggap sebagai ilmu yang lunak dan
memerlukan pendekatan yang beragam dan fleksibel dalam penelitiannya.
Apa yang terjadi jika seorang ilmuwan melanggar salah satu norma komunitas
ilmiah?
Jika seorang ilmuwan melanggar salah satu norma komunitas ilmiah, maka ia dapat
dihadapkan pada sanksi atau konsekuensi yang serius. Norma-norma tersebut
meliputi, tetapi tidak terbatas pada, kejujuran dan integritas dalam penelitian,
penghormatan terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual, pengakuan terhadap
sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian, dan penghindaran plagiarisme.
Sanksi bagi ilmuwan yang melanggar norma-norma ini dapat berupa teguran,
diskualifikasi dari pengajuan proposal penelitian atau publikasi, kehilangan
pengakuan dalam komunitas ilmiah, atau bahkan penghentian pekerjaan atau
penahanan. Dalam kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran hukum, ilmuwan juga
dapat dihadapkan pada tuntutan hukum atau pidana.
Apa perbedaan dari penelitian dasar dan penelitian terapan dalam penelitian sosial?
Tujuan
Metode
Implikasi
Penelitian dasar memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teori sosial, sedangkan penelitian terapan memberikan kontribusi untuk
penerapan ilmu pengetahuan dan teori sosial dalam kehidupan sehari-hari.