Anda di halaman 1dari 4

Menurut Lawrence Neuman, penelitian sosial merupakan suatu upaya untuk

memahami dan menjelaskan fenomena sosial yang ada dalam masyarakat melalui
pengumpulan dan analisis data secara sistematis. Penelitian sosial bertujuan untuk
menghasilkan pengetahuan baru tentang masyarakat dan masalah sosial yang
dihadapinya, serta mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Neuman menekankan bahwa penelitian sosial memiliki peran penting dalam


memecahkan berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan
konflik. Melalui penelitian, kita dapat mengidentifikasi penyebab masalah sosial
tersebut, serta mengembangkan solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi
masalah tersebut.

Sebagai anggota komunitas ilmiah, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting
dalam memajukan penelitian dan ilmu pengetahuan.Mahasiswa dapat berperan
sebagai peneliti yang aktif dalam komunitas ilmiah. Dalam hal ini, mereka dapat
berkontribusi dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dalam
berbagai bidang ilmu.Melalui peran tersebut, mahasiswa dapat memberikan
kontribusi yang berharga dalam komunitas ilmiah. Hal ini juga dapat membantu
mereka untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan akademik serta
meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Apa efek dari norma komunitas ilmiah terhadap sifat ilmu sosial?
Norma komunitas ilmiah sangat berpengaruh terhadap sifat ilmu sosial, termasuk
metode, pendekatan, dan etika penelitian. Para peneliti sosial didorong untuk
menggunakan metode ilmiah yang obyektif, mengembangkan teori yang relevan dan
teruji, menjaga etika penelitian yang ketat, dan bekerja sama dalam kolaborasi dan
kritik yang konstruktif. Hal ini membuat ilmu sosial menjadi lebih sistematis, terukur,
obyektif, etis, relevan, dan teruji secara empiris.

seberapa rumit penelitian sosial dibandingkan penelitian ilmiah lainnya?


Penelitian sosial dapat menjadi sama rumitnya dengan penelitian ilmiah lainnya,

tergantung pada objek penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan

kompleksitas fenomena sosial yang diteliti. Penelitian dalam bidang fisika, misalnya,

dapat memerlukan peralatan khusus yang mahal dan rumit serta memerlukan

pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep teoritis yang kompleks.

Namun, penelitian sosial sering kali memerlukan interaksi langsung dengan manusia

sebagai subjek penelitian, yang dapat menambah tingkat kompleksitas dalam hal

etika penelitian dan keamanan subjek.


apa kelebihan dan kekurangan teori yg di kemukakan oleh Lawrence?

Kelebihan:

● Menekankan pentingnya metode ilmiah dalam penelitian sosial: Lawrence

Neuman menekankan pentingnya menggunakan metode ilmiah yang obyektif

dan sistematis dalam melakukan penelitian sosial, sehingga data yang

dihasilkan dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kekurangan:

● Terlalu berfokus pada metode ilmiah: Neuman terlalu berfokus pada metode

ilmiah dalam melakukan penelitian sosial sehingga dapat mengabaikan

faktor-faktor lain yang mempengaruhi fenomena sosial, seperti faktor budaya

atau politik.

Apa yang dimaksud metodologi?

Metodologi adalah kumpulan metode, teknik, dan prosedur yang digunakan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam sebuah penelitian atau
kajian ilmiah. Metodologi dapat mencakup langkah-langkah seperti perencanaan
penelitian, pemilihan partisipan, pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil,
dan penulisan laporan. Metodologi yang tepat dan teruji dapat membantu
memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis, obyektif, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah bidang akademis yang berusaha memahami


alam semesta dan segala fenomena yang ada di dalamnya dengan menggunakan
metode ilmiah. Artinya, ilmu pengetahuan melibatkan proses penjelasan, prediksi,
dan pengendalian fenomena alam melalui pengamatan, pengukuran, eksperimen,
dan analisis data. Dengan demikian, ilmu pengetahuan menawarkan landasan
pengetahuan yang dapat diandalkan dan diterapkan untuk menyelesaikan masalah-
masalah dunia nyata.

Ilmu pengetahuan memiliki beberapa karakteristik penting yang membedakannya


dari bentuk pengetahuan lainnya. Pertama, ilmu pengetahuan bersifat objektif,
artinya ilmu pengetahuan didasarkan pada data yang dapat diukur dan diuji secara
empiris, dan tidak bergantung pada pendapat atau persepsi individu. Kedua, ilmu
pengetahuan bersifat sistematis, artinya ilmu pengetahuan mencoba untuk
mengorganisir, mengklasifikasikan, dan memahami fenomena alam berdasarkan
pola atau prinsip yang konsisten dan dapat dijelaskan secara logis. Ketiga, ilmu
pengetahuan bersifat terbuka, artinya pengetahuan ilmiah selalu terbuka untuk
peninjauan dan pengujian ulang oleh orang lain.

Dalam membedakan sumber pengetahuan, penting untuk memahami perbedaan


antara sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber yang asli atau
langsung, seperti dokumen sejarah, hasil penelitian, atau laporan kegiatan. Sumber
sekunder, di sisi lain, adalah sumber yang menggunakan atau menginterpretasikan
sumber primer, seperti buku teks atau artikel ulasan.

Ketika menggunakan sumber informasi, penting untuk memastikan bahwa sumber


tersebut sesuai dengan tujuan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Sumber
informasi yang tepat akan membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan
mendorong pengembangan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam.

Apa fungsi artikel jurnal ilmiah ?


Artikel jurnal ilmiah mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi hasil
penelitian ilmiah kepada para ahli dan praktisi dalam bidang yang sama. Di dalam
artikel jurnal ilmiah, peneliti akan memaparkan hasil penelitiannya secara terperinci,
menjelaskan metode yang digunakan, menyajikan data dan analisis yang didapat,
serta membuat kesimpulan dari temuan yang mereka temukan. Artikel jurnal ilmiah
juga memiliki fungsi untuk memperkuat dan memvalidasi penelitian sebelumnya
yang telah dilakukan oleh para peneliti lain. Para peneliti dapat menggunakan artikel
jurnal ilmiah sebagai referensi dan membandingkan hasil penelitian mereka dengan
penelitian sebelumnya.

Jelaskan mengapa ilmu sosial dikatakan sebagai ilmu yang lunak!


Ilmu sosial sering dikatakan sebagai ilmu yang "lunak" karena mempelajari subjek
yang kompleks dan sulit untuk diukur secara objektif. Ilmu sosial mempelajari
berbagai aspek kehidupan manusia, seperti hubungan antarmanusia, perilaku
manusia, kebijakan publik, dan dinamika sosial. Fenomena sosial ini melibatkan
variabel yang sulit untuk diukur secara objektif, seperti perasaan, keyakinan, nilai,
dan pandangan yang berbeda-beda antarindividu dan kelompok.

Selain itu, ilmu sosial seringkali juga melibatkan subjektivitas dan bias, baik dari
peneliti maupun partisipan yang diteliti. Hal ini membuat ilmu sosial memiliki banyak
pendekatan dan teori yang berbeda, serta hasil penelitian yang seringkali berbeda
satu sama lain. Oleh karena itu, ilmu sosial dianggap sebagai ilmu yang lunak dan
memerlukan pendekatan yang beragam dan fleksibel dalam penelitiannya.

Apa yang terjadi jika seorang ilmuwan melanggar salah satu norma komunitas
ilmiah?
Jika seorang ilmuwan melanggar salah satu norma komunitas ilmiah, maka ia dapat
dihadapkan pada sanksi atau konsekuensi yang serius. Norma-norma tersebut
meliputi, tetapi tidak terbatas pada, kejujuran dan integritas dalam penelitian,
penghormatan terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual, pengakuan terhadap
sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian, dan penghindaran plagiarisme.

Sanksi bagi ilmuwan yang melanggar norma-norma ini dapat berupa teguran,
diskualifikasi dari pengajuan proposal penelitian atau publikasi, kehilangan
pengakuan dalam komunitas ilmiah, atau bahkan penghentian pekerjaan atau
penahanan. Dalam kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran hukum, ilmuwan juga
dapat dihadapkan pada tuntutan hukum atau pidana.

Apa perbedaan dari penelitian dasar dan penelitian terapan dalam penelitian sosial?
Tujuan

1. Penelitian dasar dilakukan dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan


tentang suatu fenomena tanpa memperhatikan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari, sedangkan penelitian terapan dilakukan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau dunia industri.

Metode

2. Penelitian dasar cenderung menggunakan metode penelitian kualitatif yang


lebih fleksibel dan terbuka, sementara penelitian terapan cenderung
menggunakan metode penelitian kuantitatif yang lebih terstruktur dan
sistematis.

Implikasi
Penelitian dasar memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teori sosial, sedangkan penelitian terapan memberikan kontribusi untuk
penerapan ilmu pengetahuan dan teori sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai