Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

Nama : Pina Destiana


NIM : 859779821
Dosen : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M. Pd
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD

Jawaban Soal
1. Yang saya pahami dari soal mengenai proses, perubahan perilaku dan pengalaman
adalah
a. Proses adalah suatu urutan dalam melaksanakan atau kejadian yang saling terkait
dalam mengubah masukan menjadi keluaran atau proses bisa disebut juga proses
belajar yaitu proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan.
Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif. Aktivitas pikiran
dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh
yang bersangkutan (orang yang sedang belajar).
b. Perilaku perubahan adalah perubahan seseorang yang belajar akan berubah atau
bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan maupun
penguasaan nilai-nilai (sikap). Perubahan perilaku ini akan mengalami perubahan
tergantung kepada kualitas ransang(stimulus) yang berkomunikasi dengan
organisme.
c. Pengalaman adalah pengamatan yang berupa kombinasi penglihatan, penciuman,
pendengaran serta pengalaman masa lau. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengalaman adalah suatu kejadian yang sudah pernah dialami, dijalani maupun
dirasakan yang kemudian disimpan dalam memori.
2. Yang dimaksud dengan pendekatan, srategi, metode dan teknik pembelajaran lalu
berikan contohnya dalam proses pembelajaran :
a. Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
Dengan demikian, pendekatan pembelajaran adalah cara memandang terhadap
pembelajaran. Sebagai contoh yaitu guru hendaknya merancang dan
melaksanakan pembelajaran dengan memperhatikan hubungan antarkomponen
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Strategi adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan segala sumber yang
dimiliki atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan
mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen
pembentukan sistem pembelajaran. Ada beberapa contoh strategi pembelajaran
yang dapat dikembangkan kita ambil contoh strategi koperasi misalnya
menggunakan kelompok kecil atau tim yang terdiri dari 4-6 orang yang memiliki
latar belakang akademis ras, atau gender dan lain-lain.
c. Metode adalah cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa. Karena
metode lebih menekankan pada peran guru, istilah metode sering digandengkan
dengan kata mengajar, yaitu metode mengajar. Adapun beberapa bentuk metode
yang dapat kita gunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, pemberian
tugas, kerja kelompok, demonstrasi, eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri dan
sebagainya.
d. Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari penggunaan metode, strategi,
dan pendekatan pembelajaran. Misalnya metode yang dipakai adalah ceramah
dalam pembelajaran, apakah guru menyampaikan informasi dari awal sampai
akhir kegiatan, ataukah akan diselingi dengan tanya jawab, atau dengan
menggunakan alat peraga dan sebagainya.
3. Mengapa di kelas rendah disarankan menggunakan pembelajaran tematik
Karena, Pembelajaran tematik di SD masih mempelajari secara menyeluruh dan
biasanya peserta didik juga belum mampu membedakan apa saja yang ada di dalam
pembelajaran yang sudah diberikan baik dalam memilih konsep dari berbagai disiplin
ilmu.
4. Cara yang harus dilakukan oleh guru pada tahap pra pembelajaran yaitu:
a. Memberikan suasana kelas yang menarik dan menciptakan sikap yaitu dalam
kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru pun harus
memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang,
takut bahkan kaku dalam mengikuti pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran siswa yaitu kegiatan yang dilakukan guru pada jam pertama
pembelajaran adalah mengecek kehadiran siswa, secara tidak langsung guru telah
memberikan suatu motivasi terhadap siswa dan disiplin dalam mengikuti
pembelajaran.
c. Menciptakan suasana kesiapan belajar siswa merupakan salah satu prinsip yang
sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru
perlu membantu pengembangan kesiapan belajar siswa dan menumbuhkan rasa
semangat siswa dalam belajar.
d. Memberikan suasana belajar yang demokratis adalah susasana belajar yang dapat
dikondisikan melalui pendekatan proses belajar siswa. Untuk menciptakan
suasana belajar yang demokratis guru harus membimbing siswa agar berani
menjawab, berani bertanya dan mengeluarkan ide.

Adapun cara yang dapat dilakukan guru dalam awal pembelajaran yaitu:

a. Dapat memahami kemampuan peserta didik.


b. Dapat membangkitkan perhatian siswa sehingga perhatian siswa terpusat pada
pelajaran yang akan diikitunya.
c. Dapat memberikan bimbingan belajar secara kelompok maupun individu.
d. Dapat menciptakan interaksi edukatif yang efektif sehingga siswa merasakan
adanya suasana belajar yang menyenangkan dan aman.
e. Dapat memberikan penguatan pada peserta didik
f. Dapat menanamkan sikap disiplin pada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai