Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN/MAGANG

DI UPTB KEBUN RAYA SRIWIJAYA(KRS)

SUMATERA SELATAN

DISUSUN OLEH

NAMA KELOMPOK :
1. Josua Andriano N.
2. Waiman fikri
3. Kevin Andrian
4. Nico Fahroni
5. Aditya Pratama
6. Desran Saputra
7. Ari Saputra
8. Abi Randa
9. Dandi

BIDANG STUDI PEMULIAN DAN PERBENIHAN TANAMAN

SMK 1 GELUMBANG

TAHUN AJARAN

2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL :PRAKTIK KERJA DI UPTB KEBUN RAYA

SRIWIJAYA SUMATERA SELATAN

NAMA :

JURUSAN :PEMULIAAN&PERBENIHAN TANAMAN

Gelumbang, October 2022

Pembimbing KRS Pembimbing Sekolah

Sri Maryani,ST,M.SI Junaidi Masnan,SP

NIP.1970083020141211001

KEPALA UPTB KEBUN RAYA SRIWIJAYA SUMSEL

Samsudin,SE.MM
NIP.196910031993031008
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kehadiran allah SWT karna berkat rahmat dan hidayah-nya penyusun
laporan praktek kerja lapangan(PKL) ini dapat di selesaikan dengan sebaik-baiknya sholawat
serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita nzbu besar kita yaitu Muhammad SAW.

pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam pelaksanan praktek kerja lapagan (PKL):

1. Bapak Burhanudin,SP.,M.Si .Selaku Kepala sekolah SMK N 1 Gelumbang

2. Selaku Waka Humas SMK N 1 Gelumbang

3. Ibu Ir.Rina hidayati Selaku Ketua Kejuruan Pertanian SMK N 1 Gelumbang

4. Bapak Junaidi Masnan,SP.Selaku Guru Pembimbing SMK N 1 Gelumbang

5. Bapak Samsudin,SE.MM. Selaku Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya Sumsel

6. Bapak Hermansyah,S.IP.,M.,Si Selaku kasi Jasa Dan Informasi UPTB Kebun Raya
Sriwijaya Sumsel Dan Plh kasubbag Usaha UPTB Kebun Raya Sriwijaya Sumsel

7. Bapak M.Syaryadi S.P ,Kasi Konservasi Ex Situ UPTB Kebun Raya Sriwijaya
Sumsel

8. Ibu Sri Novayanti Suswara,ST.M.Si, Jabatan Fungsional Dan Peneliti Di UPTB


Kebun Raya Sriwijaya Sumsel

9. ibu Sri Novaynati Suswara,S.Pi, Rizki Kamil,S TP,,Nimas


Mediyanto,S.pi,Suratin,Pebriyansyah,Ali Mustopa,Riki Saputra,Ardi Sugiono,Selaku
Pembimbing di tempat magang para tenaga kerja UPTB Kebun Raya Sriwijaya
Sumse

10. Teman-Teman seperjuangan yang telah bekerja sama hingga terselesaikan laporan ini.

11. Semua pihak bsik lsngsung maupun tidak langsung telah banyak membantu dalam
menyelesaikan tugas laporan ini .

Kami selaku penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifat
membangun.semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi
pembaca.

Bakung, October 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGHANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang.......................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................
C. Manfaat.................................................................................................

BAB II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Orientasi lapangan...............................................................................
B. Herbarium..........................................................................................
C. Budidaya tanaman jagung.....................................................................
D. Budidaya tanaman jahe................................................................
E. Konservasi tumbuhan..........................................................................
F. Pewarna alami tekstil............................................................................
G. Perbanyakan tanaman.............................................................................
H. Identifikasi tanah dan air gambut...........................................................
I.

I.Eksplorasi tumbuhan.............................................................................

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil.....................................................................................................
B. Pembahasan..........................................................................................
1. Herbarium.................................................................
2. Budidaya tanaman jagung........................................
3. budidaya tanaman Jahe............................................
4. Konservasi tumbuhan...............................................
5. Pewarna alami tekstil...............................................
6. Perbanyakan tanaman..............................................
7. Identifikasi tanah dan air gambut............................
8. Suntik gambut.........................................................
9. Eksplorasi tumbuhan...............................................

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA/LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

praktik kerja lapangan (PKL) merupakan utama SMk N 1 Gelumbang dengan adanya
program magang ini maka dapat jadi pembelajaran yang baik bagi siswa apalagi ini
merupakan suatu pratik yang nyata dalam dunia kerja. siswa magang harus menerima
menghadapi segala hal kemungkinan yang mungkin terjadi dalam hal magang tersebut.
Bagaimana menghadapi orang yang menjadi atasan kita , bagaimana pembawaan diri kita
dapat menjaga nama baik sendiri dan sekolah khususnya jurusan pemuliaan dan perbenihan
tanaman (PPT)

Program magang di UPTB Kebun Raya Sriwijaya Sumsel (KRS) merupakan suatu proses
belajar mengajar atau praktik langsung bagi siswa untuk menmbah
wawasan,pengetshusn .Keterampilan dan etika pergaulan khususnya pada lingkungan kerja
bagi siswa tersebut unutuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya ,sehingga di harapalan
khususnya bagi siswa harus menguaasai ilmu yang di dapatkan pada proses magang dan
semoga bermanfaat bagi siswa tersebut bekerja nantinya .program magang ini dilaksanakan
selama 90 hari di UPTB Kebun raya Sriwijaya (KRS).

UPTB Kebun Raya Sriwijaya (KRS) sumatra selatan yang berada di desa
bakung ,kecamatan indralaya,Kabupaten Ogan Ilir .Area Kebun Raya Sriwijaya Sumsel
termasuk termasuk jenis rawa lebak dengan karakteristik hampir seluruhnya berada dalam
keadaan tergenang bila musi hujan sehingga lahan tersebut mengalami banjir setiap tahunnya
dengan mencapai ketinggi an 40cm .air berwarna hitam kecoklatan merupakan indikator
bahwa proses dekomposisi bahan organik masik aktif.

Kebun raya sriwijaya memiliki banyak jenis tanaman dan tanah bersifat gambut,kebun
raya ini memiliki visi dan misi salah satu visi nya yaitu menjadi kebun raya kelas dunia di
bidang konservasi dan penelitian tumbuhan obat dan lahat basah,serta layanan an jasa dan
informasi perkebun rayaan serta misi nya yaitu menjadi pusat konservasi tumbuhan obat dan
lahan basah serta menjadi sumber inspirasi dan kreasi bagi masyarakat. KRS merupakan
suatu lembaga yang memiliki 5 fungsi konservasi ex situ,edukasi,riset,lasa lingkungan dan
wisata
B. Tujuan
 Melatih dan mengasah keterampilan siswa dan siswi dalam dunia kerja
 Membentuk mental siswa dansiswi memberi motivasi agar serius dan
bersemangat dalam mengejar cia-cita
 Menambah pengetahuan siswa dan siswi tentang dunia kerja
 Menambah kreativitas siswa dan siswi untuk mengembangkan minat dan
bakat
C. Manfaat
 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keah;ian
profesional,keterampilana,pengetahuan,serta etos kerja yang sesuai tuntutan
zaman
 Mengasah keterampilan,pengetahuan,dan gagasan-gagasan seputar dunia
usaha serta industriyang frofesional dan handal
 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa itu sendiri,karna
keahlian tidak di ajarkan di sekolah di dapat di dunia usaha atau industri.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Orientasi Lapangan

Orientasi lapangan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mengenalkan


lingkungan kebun raya sriwijaya.manfaat kegiatan tersebut untuk mengenal
lebih jelas.jenis-jenis tanaman apa saja yang di budidayakan di tanah gambut
dan saran apakah yang perlu di tambah baik berupa jenis tanaman maupun
taman yang menurut kita itu bisa membut UPTB kebun raya sriwijaya lebih
bagus lagi

Gambar.1.Orientasi di lapangan di pembibitan

Gambar.2. Orientasi lapangan di taman tematik (OBAT)


B.Herbarium

Herbarium berasal dari kata “Hortus dan botanicus”artinya kebun botani yang
di keringkan. Secara sederhana herbarium merupakan koleksi tumbuhan berupa spesimen
kering yang telah di press dan di tempelkan di selembar kertas, berisi data tentang tumbuhan
tersebut. Di simpan dalam lemari penyipan dan di susun secara sistemmatik . (Stace 1l993)

Herbarium dibagi menjadi dua jenis yaitu herbarium kering dan herbarium basah .
herbarium kering adalah material tumbuhan yang telah di awetkan dengan cara di keringkan.
sedangkan herbarium basah adalah spesimen tumbuhan yang telah di awekan dan di simpan
dalam suatu larutan .

Alat Dan Bahan

1. Papan Press 8. Gunting


2. Pengawet 9. Pensil
3. Tali raffia 10. Plastik
4. Kertas HFS 11. Gunting Stek
5. Lebel 12. Papan Triplek
6. Tali ban 13. Lem fox
7. Koran

Gambar.3.Proses pembuatan herbarium


C.Budidaya tanaman jagung (zea mays)

jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang utama,Kebutuhan jagung terus


meningkat sehingga banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
pembenihan jagung meningkat setiap tahun .

dalam klasifikasi tumbuhan sistematika tanaman jagung adalah sebagai berikut :

Kingdom :Plantae

Divisi :Angioispermae

Kelas :Monocotyledoneae

Ordo :Poales

Famili :Poaceae

Genus :Zea

Species :Zea mays L

Adapun tahapan kegiatan pada budidaya tanaman jagung yaitu:

1.Menyiapkan benih

Benih yang di pilih haruslah yang berkualitas karena akan menuntukan sifat keturunan
nantinya.Pilih benih dari tongkol yang besar dan sehat serta tertutup biji secara penuh dan
lurus .kriteria benih adalah :

 Untuk 1 lubang tanam, kita dapat menaburnya sebanyak 1-2 biji sehingga siapkan jumlah
yang kita butuhkan .
 Benih harus bersih,sehat,tidak cacat,dan aman dari segala macam hama penyakit seperti
ulat ,tungau,kutu,larva,wereng,dan sebagai nya

2.Pengolahan lahan

Lahan adalah tempat tumbuh dan berproduksinya tanaman ,lahan yang akan di tanamani
harus benar-benar di siap sebaik baiknya . lahan di olah kembali sesuai persyaratan meliputi
pekerjaan menggemburkan tanah dengan cara di cangkul. Lahan juga harus di bersikan dari
rerumputan dan gulma , pada saat pengolahan lahan sekaligus di beri pupuk kandang dan
pengapuran .
Gambar.4.Pengolahan lahan jagung

3.Penanaman

sebelum benih di tanam yang harus dilakukan adalah pembuatan lobang tanam
dengan tugal dengan kedalaman 3-5 cm ,dan jarak tanam 20 X 70 cm,untuk benih yang di tanam 2
benih /lobang disusul dengan pemberian furadan untuk mencegah serangan hama

Gambar.5. Kegiatan penanaman

4. Pemeliharaan

pemupukan merupakan salah satu komponen teknologi yang sangat penting dalam konsep
pengolahan tanaman terpadu guna mendukung keberhasilan peningkatan produktifitas tanaman
jagung,

Adapun teknik aplikasi pemupukan tanaman jagung sebagai berikut: Aplikasi


pertama tanaman jagung saat berumur 7-10 hst saat ini jumlah 3 helay , jumlah pupuk yang
diaplikasikan adalah pupuk NPK mutiara. pelaksaan pemupukan pertama dilakukan dengan cara di
tugal.jarak antara pupuk dan tanaman adalah 5 cm setelah pupuk dimasukan dalam lubang tugal
kemudian di tutup untuk menghindari penguapan.
Gambar.6. Kegiatan pemupukan
E.Konservasi Tumbuhan

Konservasi tumbuhan adalah pelestarian atau perlindungan tumbuhan baik


yang hidup di darat maupun di air . Konsevasi dapat di makna ih pelestarian atau
perlindungan . Konservasi tumbumhan dibagi menjadi 2 yaitu konservasi in situ dan
ex situ, konservasi in situ adalah konservasi dalam habitat aslinya sedangkan
konservasi ex situ diluar habitat nya.

Gambar.11.Kegiatan pembuatan taman


F. Pewarna Alami Tekstil

Pewarna alami merupakan zat warna yang berasal dari ekstrak tumbuhan
seperti bagian daun, bungga ,biji,hewan dan mineral yang telah digunakan sejak dahulu
sehingga sudah di akui bahwa aman jika masuk kedalam tubuh .

Contoh tanaman sumber zat pewarna alami

1. Mangga
2. Kayu angsana
3. Kusumba
4. Akar mengkudu

Ciri tanaman sebagai sumber pewarna alami .

1. Kulit batang nya bergetah


2. Daunnya berbulu
3. Warna daun,batang ,bungga,dan buah cerah
4. biasanya tidak untuk di konsumsi

Gambar.12.Proses ecoprint dan hasil perwarna alami


G. perbanyakan tanaman

Perbanykan tanaman dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu generatif


dan vegetatif . perbanyakan tanaman secara generatif dilakukan melalui biji dan
mengalami penyerbukan alami dengan bantuan angin atau serangga .

perbanyakan tanaman memiliki kelebihan antara lain yaitu

1. Penanganan yang praktis atau mudah


2. tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang kuat
3. biaya yang di keluarkan biasa nya relatif murah
4. umur tanaman akan lebih lama

Perbanyakan tanaman secara generatif mrmiliki beberapa kelemahan antara


lain:

1. Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama
dengan induk nya
2. Varietas yang baru muncul belum tentu lebih baik
3. waktu berbuah lebih lama
4. kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah
5. Penanaman dilakukan pada saat musim nya
6. persentase berkecambah yang rendah dan membutuhkan waktu yang agak
lama untuk berkecambah.

Perbanyakan tanaman secra vegetatif merupakan perbanyakan tanaman


mengunakan bagian-bagian tanaman seperti batang ,
cabang,ranting,pucuk ,umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang
sesuai dengan induk nya .perbanyakan ini dilakukan tanpa melaluih proses
perkawinan dan tidak melaluli biji dari induk nya.

perbanyak tanaman secara vegetatif di bagi menjadi dua ,yaitu


perbanyakan tanaman secara vegetatif alami dan buatan .vegetatif alami berupa
anakan ,rhizome,tunas adventif,membrlah diri ,spora ,dll.sedangkan vegetatif
buatan berupa stek ,cangkok ,sambung pucuk , merunduk ,dan okulasi
Kelebihan dan kekurangan perbanyakan tanaman secara vegetatif

KELEBIHAN

1. Masa muda tanaman lumayan pendek


2. Tanaman cukup cepat berproduksi
3. Bisa diterapkan terhadap tanaman yg tidak menghasilkan biji
4. Sifat-sifat yg lebih baik terhadap induknya bisa di turunkann
5. bisa tumbuh dari tanah yg mempunyai lapisan tanah dangkal sebab
mempunyai sistem perakaran yg dangkal

KEKURANGAN

1. Sistem perakaran kurang kuat sebab tidak mempunyai akar tunggang


2. memproleh sifat jelek induknya di samping sifat baik induknya
3. biaya penggadaan bibit mahal
4. waktu yg diperlukan lumayan lama
5. sulit mendapat tanaman dalam jumlah yg besar yang berasal pada satu pohon
induk

H.Identifikasi tanah dan air gambut

1.Tanah gambut

Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari endapan bahan organik yg
berasal dari pemupukan jaringan sisa-sisa tumbuhan.Menurut definisi soil taksonomy

(soil survef staff,1996) tanah gambut yaitu tanah –tanah dengan ketebalan minimal 40
cm.

-Kematangan gambut adalah tingkat kelapukan dari bahan organik yaitu di cirikan
oleh kandungan-kandungan kadar serat nya

a. Saprik (>75%) tua

b. Hemik (17-75%) sedang

c. Fibrik (<17%) mudah

-Keteblan gambut

lapisan gambut lebih tipis dari 50 cm (tanah bergambuit),kadar organik


memenuhi syarat gambut(tanah berhumus)

Tingkat ketebalan gambut;

1. Tipis 50-100cm
2. Sedang 101-200 cm
3. Dalam 201-300 cm
Sangat dalam >300cm

-Kedalaman pirit
1. Dangkal <50 cm
2. Sedang 51-100 cm
3. Dalam 100-150 cm
4. Sangat dalam >150 cm
5. PH/kemasaman tanah

2.Air gambut

Air gambut adalah air permukaan hasil akumulasi sisa material dan air gambut
tidak memenuhi persyaratan salah satunya tingkat keasaman tinggi dan zat
organiknya tinggi.

-Ciri-ciri air gambut:intensitas warna yang tinggi(bewarna coklat


kemerahan), PH yg rendah, kandungan zat organik tinggi.

-Berdasarkan jenis sumber airnya,lahan gambut dibedakan menjadi 2


yaitu:

1. Bog,berasal dari air hujan dan air permukaan


2. Fen,berasal dari air tanah

-Air gambut tidak memenuhi persyaratan air bersih karena memiliki:

1. Intensitas warna yang tinggi (merah kecoklatan)


2. Tingkat keasaman tinggi,hingga kurang enak di minum
3. zat organik tinggi,hingga menimbulkan bau
4. Kandungan dan kekeruhan partikel tersuspensi yg rendah
5. Kandungan kation yg rendah
-Senyawa bau yang umum ditemukan dalam air
Senyawa: Dskripsi kualitas:
1. Amina 1,Anyir
2. Diamine 2.busuk
3. Hydrogen sulfida 3,Telur busuk
4. sulfide organik 4.kubis busuk

J.Eksplorasi tumbuhan

Eksplorasi tumbuhan adalah perjalanan yang di organisasi ke suatu tempat yg belum


banyak di ketahui kondisi dan potensinya dengan tujuan untuk menemukan atau
mengumpulkan.mempelajari,atau melestarikan misalnya menemukan populasi spesies flora
terancam kepunahan atau bernilai ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Tujuan eksplorasi:

1. Penyelamatan keanekaragaman tumbuhan indonesia


2. penambahan koleksi kebun raya
3. penggali potensi flora
Kegiatan eksplorasi tumbuhan:
1. Pra eksplorasi
2. Eksplorasi
3. Pasca eksplorasi
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A,HASIL

1.Sejarah singkat kebun sriwijaya sumatera selatan

Provinsi sumatera selatan sebagai salah satu provinsi yg memiliki luas lahan
lahan gambut 1.254.502,34 hektar,harus dijaga keberlangsungan ekosistemnya,dipelukan
konservasi in-situ dan ex situ terhadap lahan gambut. kebun raya sriwijaya sumsel salah satu
kebun raya yg menjadi prioritas pembangunannya sejak tahun 2013.penetapan kebun raya
sriwijaya sumsel sebagai kawasan konservasi tananam ex situ sesuai dengan SK Gubernur
sumatera selatan NO,553/KPTS/BALITBANGDA/2011 tanggal 2 agustus 2011 di tetapkan
lahan seluas 100 Ha yang secara administratif masuk dalam wilayah desa bakung,kecamatan
indralaya utara,kabupaten ogan ilir sumatera selatan.provinsi sumatera selatan di kenal
memiliki lahan basah(gambut) yang sangat luas menutupi sebagian wilayahnya.berdasarkan
hal tersebut ditetapkan tema kebun raya sriwijaya sumsel sebagai kawasan konservasi
tumbuhan lahan basah dan tumbuhan obat.kebun raya sriwijaya memiliki 5 fungsi
yaitu,konservasi,edukasi,penelitian,jasa lingkungan,dan wisata,

2.Visi dan misi kebun raya sriwijaya

A),Visi
menjadi kebun raya terdepan didalam bidang konservasi,penelitian,pendidikan,dan
pemanfaatan yang berkelanjutan untuk tanaman obat dan lahan basah

B).Misi
mengkonservasi jenis-jenis tumbuhan obat dan tumbuhan lahan basah,meningkatkan
apresiasi dan kreasi masyarakat terhadap keanekaragaman jenis tumbuhan obat dan
tumbuhan lahan basah sumatera serta potensi pengembanganya. jenis-jenis tumbuhan
obat dan tumbuhan lahan basah,meningkatkan apresiasi dan kreasi masyarakat
terhadap keanekaragaman jenis tumbuhan obat dan tumbuhan lahan basah sumatera
serta potensi pengembanganya.

B.PEMBAHASAN
1.HERBARIUM

Ada dua jenis dalam pembuatan herbarium yaitu herbarium basahdan herbarium
kering.adapun Adapun alat dan membuat herbarium kering sebagai berikut:

Kertas A3, mengambil material, pensil, gunting,curter, kertas label, alat pengepresan, tali
rapiah, tali karet.

adapun proses sistem kerja pembuatan herbarium kering:

1. Ambil salah satu bagian dari tanaman yang akan dijadikan komponen yang lengkap
terdiri dari (batang, daun, bunga & buah)
2. Pemberian label pada materi herbarium (nama, famili, tanggal, dan tempat
pengambilan)
3. Letakkan bagian tanaman yang sudh di pilih diatas korn dan di tutup menggunakkan
kertas koran yang sama
4. Jika tumbuhan cepat kering lakukan dengan metode setrika, dengan cara bagian
tanaman tersebut di lapisi kain kemudian di setrika kurang lebih 5 menit
5. Lalu letakkan tanaman yg sudah di bungkus dengan koran di atas alat pengepresan
yang terbuat dari kayu lalu ikat papan pengepresan menggunakkan tali karet
6. Simpan tanaman di dalam alat pengepresan dan di tempat yang memiliki suhu yang
dingin selama 2-3 minggu
7. Sebaiknya dilakukan pengecekan spesimen pengecekam spesimen setiap seminggu
sekali
8. Apabila spesimen sudah kering, keluarkan dari alat pengepresan dan bungkus koran
9. Setelah material dikeluarkan dari bungkusan koran, pindahkan spesimen di kertas A3
atau koran putih untuk melakukan tahap finishing penempelan material
10. Setelah tahap penempelan selesai, selanjutnya di lakukan pembuatan kartu material
herbarium, seperti memberikan nama kolektor,nama latin, tanggal dan tempat
11. Setelah semua selesai letakkan koleksi herbarium di dalam ruangan atau dalam lemari
koleksi yang sudah di sediakan

2.Budidaya Tanaman Jagung


Jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang utama,Kebutuhan jagung terus
meningkat sehingga banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
pembenihan jagung meningkat setiap tahun.
Adapun tahapan kegiatan pada budidaya tanaman jagung yaitu:

a) . Menyiapkan benih

Benih yang di pilih haruslah yang berkualitas karena akan menuntukan sifat keturunan
nantinya.Pilih benih dari tongkol yang besar dan sehat serta tertutup biji secara penuh dan
lurus .kriteria benih adalah :

Benih harus bersih ,sehat,tidak cacat, dan aman dari segala macam hama penyakit seperti
ulat,tungau,kutu,larva,wereng,dan sebagainya untuk 1 lubang tanam,kita dapat menaburnya
sebanyak 1-2 biji sehingga siapkan jumlah yang kita butuhkan.

b) Pengolahan lahan
 Pembersihan lahan
 Pembuatan bedengan dengan tinggi lebih kurang 20 cm
 Pembuatan got keliling
 Pembuatan saluran drainase

c) Penanaman
 Pembuatan lobang tanam dengan tugal dengan kedalaman 3-5cm
 Benih ditanam 1 benih/lobang,dengan jarak tanam 20 x 70 cm

d) Pemeliharaan tanaman
Penyulaman adalah menanam kembali tanaman yang tidak tumbuh untuk
mempertahankan populasi tanaman
 pembumbunan adalah menutup/meninggikan guludan dengan tanah di sekitarnya
agar tanaman bisa kokoh
 Pengairan adalah hal yang sangat penting dilakukan dan tepat pada
waktunya,karena keterlambatan kan air bisa menurunkan hasil
 Pemupukan adalah salah satu komponen teknologi yang sangat penting dalam
konsep pengolahan tanaman terpadu guna mendukung keberhasilan peningkatan
produktifitas tanaman jagung

e) Pemanenan
 Tentukan tanaman(pohon)yang bertongkol matang fisiologis(tua)
 petik tongkol dengan tangan hingga terlepas dari batang nya
 lakukan pemetikan tongkol-tongkol lainya pada tanaman yang terdapat di area
kebun

3. Budidaya Tanaman Jahe


4.Konservasi Tumbuhan
Konservasi tumbuhan adalah pelestarian atau perlindungan tumbuhan baik yang
hidup di darat maupun di air. konservasi dpat dimaknai pelestarian atau perlindungan.
konservasi in situ dan ex situ, konservasi in situ adalh konservasi di dalam habitat
aslinya sedangkan konservasi ex situ adalah konservasi di luar habitatnya. konservasi
tumbuhan memiliki beberapa manfaat yaitu:manfaat ekologi dan manfaat ekonomi.

5.Pewarna Alami Tekstil

Langkah-langkah mewarnai kain dengan teknik ecoprint.

1. Siapkan alat dan bahan, alat yang dibutuhkan adalah botol kaca untuk
mengetuk bisa juga di ganti palu atau batu. sedangkan untuk bahan yang
dibutuhkan kainb serat alami,daun-daunan,dan bunga aneka warna.
2. Siapkan daun diatas kain,mula-mula,gunakan kertas koran sebagi alas agar
lantai tidak kotor, kemudian kain digelar di atasnya
3. Letakkan daun di atas kain,posisi yang disarankan adalah tulang daun keluar
dan membentuk pola serupa bentuk daun.
4. Ketuk daun, perhatikan ketukan sampai air pada daun keluar dan membentuk
pola serupa bentuk daun.
5. Setelah satu daun sudah jadi, lakukan berulang kali sampai seluruh pola daun
dan kain di buat
6. Pada pola yang sudah selesai diketuk, daun dan bunga bisa dilepas 15 menit
setelah selesai diketuk
7. Diamkan kain, supaya warna benar menyerap pada kain, diamkan selama satu
jam dengan kondisi seluruh daun sudah di lepas
8. Hasil yang lebih baik dapat di peroleh apabila kain didiamkan selama 1-3 hari

Anda mungkin juga menyukai