Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Syarafina

NIM : 041660888

Tugas 1 Manajemen Risiko Dan Asuransi

1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian rangking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevaan dan paling besar dampaknya
terhadap kita. Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting.

Jawab :

Ketidakpastian mengacu pada pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected risk)
sedangkan risiko adalah mengacu pada risiko yang diperkirakan (expected risk).

Ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa
kemungkinan kejadian dan setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang berbeda. Tetapi,
tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui secara
kuantitatif. Dengan demikian, ketidakpastian itu disebabkan karena pengetahuan yang
tidak sempurna (imperfect knowledge) dari manusia.

Ketidakpastian itu banyak tingkatannya. Ada beberapa tingkat ketidakpastian dengan


karakteristiknya masing-masing.

1) Ketidakpastian Sangat Tinggi (Relatif Pasti). Pada tingkatan ketidakpastian yang


tidak ada (sudah pasti), hasil bisa diprediksi dengan relatif pasti. Pada tingkatan
ini kondisi kepastian sangat tinggi. Hukum alam merupakan contoh
ketidakpastian tersebut. Sebagai contoh, kita bisa memprediksi dengan pasti
bahwa bumi mengitari matahari selama 360 hari (satu tahun).
2) Ketidakpastian Objektif. Tingkatan selanjutnya adalah ketidakpastian obyektif,
dengan contoh adalah dadu, jika kita melempar dadu, ada enam kemungkinan
yaitu angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 (ada enam kemungkinan hasil). Kita bisa
menghitung probabilitas masing-masing angka untuk keluar yaitu 1/6.
3) Ketidakpastian Subjektif. Ketidakpastian subjektif mengandung pengertian
psikologis yaitu suasana pemikiran yang diliputi keraguan atau kesadaran akan
kurangnya pengetahuan mengenai hasil dari suatu peristiwa. Ketidakpastian
demikian disebut ketidakpastian subyektif yaitu penilaian individu (berdasarkan
atas perilaku, pengalaman, dan pengetahuannya) terhadap situasi (yang obyektif).
Contoh adalah kecelakaan mobil. Identifikasi hasil dan probabilitas
(kemungkinan) yang berkaitan dengan kecelakaan mobil lebih sulit dilakukan.
4) Ketidakpastian Sangat Tidak Pasti. Ketidakpastian sangat tidak pasti adalah
ketidakpastian yang jelas-jelas sulit untuk memprediksi atau mengidentifikasi
hasil dari suatu peristiwa. Contoh eksplorasi angkasa. Kita tidak tahu apa hasil
yang akan diperoleh dari eksplorasi angkasa, apakah akan bertemu dengan
makhluk asing (alien), ataukah menemukan planet yang mirip bumi, atau apa
yang akan kita temukan. Sangat sulit memprediksi atau mengidentifikasi hasil
yang barangkali bisa diperoleh dari eksplorasi angkasa seperti itu. Tentu saja juga
akan sangat sulit menentukan probabilitas untuk masing-masing kemungkinan
hasil tersebut.

10 ketidakpastian dan risiko:

1) Supir bus tidak mengetahui apakah penumpang ramai atau tidak


2) Terjebak macet pada jam kerja
3) Macet yang membuat penumpang bus marah
4) Penumpang tidak membayar jasa bus
5) Salah satu penumpang ada pencuri
6) Ada seseorang yang melempar batu ke kaca bus
7) Barang penumpang yang tertukar
8) Mengantri bahan bakar (solar) yang langka
9) Supir bus yang kelelahan mengakibatkan kecelakaaan
10) Bus yang rusak karena kecelakaan berharap mendapat asuransi
2. Jelaskan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen
risiko.

Jawab :

1) Prasarana lunak
a. Mengembangkan budaya sadar risiko untuk anggota organisasi, yang
bertujuan agar setiap anggota organisasi sadar akan adanya risiko, dan
mengambil keputusan tertentu dengan mempertimbangkan aspek
resikonya. Agar anggota organisasi lebih hati-hati dalam pengambilan
keputusan. Salah satu caranya adalah memaksa mereka untuk berpikir
resiko untuk setiap keputusan yang akan diambil atau memasukan risiko
ke dalam elemen penilaian kinerja.
b. Dukungan manajemen, hal ini sangat penting diberikan baik dalam bentuk
eksplisit maupun implisit. Dukungan manajemen puncak dapat dituangkan
antara lain ke dalam pernyataan tertulis misalnya mendukung atau ikut
merumuskan misi dan visi, prosedur kebijakan dll. Dukungan manajemen
juga bisa dilakukan melalui pastisipasi manajemen pada program-program
manajemen risiko.

2) Prasarana keras
Contohnya adalah ruangan perkantoran, komputer dan prasarana fisik lainnya
agar pekerjaan manajemen risiko berjalan dengan efektif.

Sumber : BMP ADBI 4211


Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai