Akuntasi Proyek
Akuntasi Proyek
1. Sebutkan dan jelaskan tujuan perusahaan jasa konstruksi jangka pendek dan jangka panjang!
Perusahaan konstruksi merupakan suatu perusahaan yang tentunya memiliki tujuan, baik
tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek pada umumnya
adalah untuk mendapatkan laba, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk memelihara
kelangsunganhidup perusahaan, mampu berkembang untuk tahun ke depannya, dan mampu
bertahan dalamdunia persaingan yang semakin ketat. Tidak ada suatu perusahaan yang
didirikan hanya untuksesaat, semua ingin tetap "ada" dan "diakui" dalam komunitasnya. Ini
sesuai dengan prinsip goingconcern.
2. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan jasa
konstruksi!
Informasi dari suatu perusahaan jasa konstruksi, terutama informasi keuangan, dibutuhkan oleh
berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan jasa konstruksi,
seperti kreditur, calon investor, kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam
kaitannya dalam kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu pihak manajemen juga
memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi dan mengambil keputusan
keputusan untuk menjalankan perusahaan jasa konstruksi.
3. Sebutkan 4 usur dalam sistem akuntansi utama perusahaan jasa konstruksi!
Klasifikasi rekening, rill dan nominal
Buku besar (umum dan pembantu)
Jurnal
Bukti Transaksi
4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang ada pada jurnal.
Halaman Jurnal
Transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan meliputi jumlah yang banyak
dantidak cukup dicatat pada satu halaman saja. Halaman jurnal merupakan referensi
informasi yangdicatat pada rekening. jika suatu rekening mempunyai referensi 1, berarti
sumber pencatatantersebut terdapat pada buku jurnal halaman 1. Dengan demikian
halaman jurnal membantu upayapengujian kebenaran pencatatan transaksi.
Tanggal
Tanggal transaksi harus dicatat pada jurnal, sebab jurnal menghimpun transaksi
secarakronologis pada tiap-tiap halaman jurnal bubuhkan tahun yang sedang berjalan
diujung paling atas.Nama bulan cukup sekali ditulis sekali selama bulan yang berkaitan,
atau ujung atas tiap-tiaphalaman baru. Tanggal harus dicatat pada tiap-tiap transaksi.
Keterangan
Kolom keterangan merupakan elemen penting yang menampung nama-nama rekening
yangterkait dalam suatu transaksi sekaligus pengelompokannya dalam debit atau kredit
yang sesuai.Rekening yang didebit dicatat mendekat sisi kiri kolom keterangan, sedangkan
perkiraan yangdikredit ditulis di bawahnya dengan menjorok kekanan beberapa huruf
(spasi).Tiap-tiap transaksiharus disertai keterangan kondisi yang menyertai. Keterangan
tersebut ditulis pada baris-baris dibawah nama-nama rekening.
Referensi (Ref)
Kolom referensi digunakan untuk menampung informasi mengenairekening yang terkait
dengan transaksi yang baru dicatat. Biasanya kolom referensi diisi dengannomor kode
rekening, namun pada perusahaan-perusahaan kecil ada yang mengisinya dengan tickmark
(tanda rumput) sekedar untuk pertanda bahwa transaksi tersebut sudah diposting
kebukubesar. Sebelum jurnal diposting, kolom ref dibiarkan kosong.
Debit dan Kredit
Kolom debit dan kredit digunakan untuk menampung jumlah rupiah transaksi. Rekening
yangdidebit, ditulis jumlah rupiahnya dalam kolom debit, sebaliknya rekening yang
dikredit jumlahrupiahnya dicatat pada kolom kredit.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan buku besar dalam perusahaan jasa konstruksi!
Buku besar dalam buku catatan akhir (books of final entry) yang merupakan kumpulan
rekening-rekening neraca (riil) dan laba rugi (nominal), Buku besar ini merupakan sumber
datauntuk menyusun neraca dan laporan laba rugi serta laporan perubahan modal.
BAB II
1. Sebutkan pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi! Untuk apa pihak-pihak tersebut
menggunakan informasi akuntansi? Berikan contoh bagaimana sebuah bank menggunakan
laporan akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaanyang jadi nasabahnya dalam proses
pengambilan keputusan!
Pembuat keputusan membutuhkan informasi. Semakin penting keputusan tersebut,maka
semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang relevan. Pemakai laporankeuangan dibagi
dalam dua golongan yaitu pemakai internal dan pemakai eksternal.Pemakai internal (internal
user) terutama manajer dan staf internal dari berbagai bagian.Sedangkan pemakai eksternal
(external user) adalah pihak-pihak luar proyek seperti :
Pemilik perusahaan. Para pemilik (owners) membutuhkan informasi mengenaiprofitabilitas
informasi, apakah sebuah proyek masih dalam koridor untukmemperoleh keuntungan atau
sudah menjurus ke kerugian jika diteruskan hinggaakhir kontrak.
Karyawan. Para karyawan berkepentingan dengan penilaian posisi finansial proyekmereka,
guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka dan padainformasi yang
memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalammemberikan balas jasa
tunjangan pensiun dan kesempatan kerja.
Investor. Investor membutuhkan informasi apakah akan membantu permodalanproyek,
pemodal-pemodal potensial biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yangdiperkirakan
dapat diraup dari investasi mereka.
Kreditor. Termasuk kreditor ini adalah para pemasok, bank, dan lembaga keuanganlainnya.
Kreditor berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah proyek melunasikewajiban-
kewajibannya secara tepat waktu dan terjadwal.
Badan Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawahkekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu menaruhminat atas segala
bentuk kegiatan proyek. Besarnya pajak terutang yang harus dibayartentunya ditetapkan
berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan.
Organisasi Nirlaba. Orginasis-organisasi nirlaba (nonprofit organizations)
memakaiinformasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola aktivitas-aktivitasnya.
Masyarakat. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakaninformasi
trend dan perkembangan mutakhir kemakmuran proyek serta rangkaiankegiatannya.
2. Sebutkan dan jelaskan jenis proyek konstruksi!
Proyek konstraksi bangunan gedung ('building Construction")
Proyek konstruksi bangunan gedung mencakup bangunan gedungperkantoran,sekolah,
pertokoan, rumah sakit, rumah tinggal dsb.Dari segi biaya dan teknologi, terdiri dari
berskala rendah, menengah dantinggi. Biasanya perencanaan untuk proyek bangunan
gedung lebih lengkapdan detail.Untuk proyek-proyek pemerintah (di Indonesia) proyek
bangunan gedung dibawah pengawasan/pengelolaan Pekerjaan Umum sub Dinas Cipta
Karya.
Proyek bangunan perumahan/pemukiman ("Residential Contraction/Realstate")
Disini Proyek pembangunan perumahan/pemukiman (real estate) dibedakan denganproyek
bangunan gedung, yang didasarkan pada tahap pembangunannya secaraserempak, dengan
penyediaan prasarana-prasaranapenunjangnya, jadi memerlukanperencanaan infra struktur
dari perumahan tersebut (jaringan transportasi, jaringan air dan fasilitas lainnya). Proyek
pembangunan pemukiman ini dari rumah yang sangatsederhana sampai rumah mewah, dan
rumah susun.Di Indonesia pengawasan di bawah Dinas Tata Ruang dan Permukiman dan
Dirjenperumahan.
Proyek konstruksi teknik sipil/'proy
ek konstruksi rekayasa berat ("Heavy Engineeringn
Construction")
Umumnya proyek yang masuk jenis ini biasanya proyek industri yang
membutuhkanspesifikasi dan persyaratan khusus, seperti untuk kilang minyak, industri
berat/industridasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya. Perencanaan dan
pelaksanaannyamembutuhkan ketelitian dan keahlian/teknologi yang spesifik.
BAB III
1. Pada tanggal 1 Mei 2014, PT. Anging Mamiri menandatangani kontrak proyek senilaiRp.
10.000.000.000 yang harus diselesaikan selama 6 bulan. Pada tanggal 1 Oktober2014 kondisi
proyek sebagai berikut :
a. Rencana progress = 30%
b. Realisasi = 35%
c. Dana yang telah dikeluarkan untuk melaksanakan proyek hingga tanggal 30September
2014 sebesar Rp. 2.500.000.000,-
Ditanya hitung :
a. CV dan SV
b. SPI
c. CPI
d. Beri komentar terhadap kinerja pelaksanaan dan kinerja biaya proyek tersebut.
Penyelesaian :
BCWS = 30% x 10.000.000.000 = 3.000.000.000
BCWP = 35% x 10.000.000.000 = 3.500.000.000
ACWP = 2.500.000.000
a. CV = BCWP – ACWP = 3.500.000.000 – 2.500.000.000 = 1.000.000.000
SV = BCWS – BCWP = 3.000.000.000 – 3.500.000.000 = - 500.000.000
b. SPI = BCWP / BCWS = 3.500.000.000 – 3.000.000.000 = 1.167
c. CPI = BCWP / ACWP = 3.500.000.000 – 2.500.000.000 = 1.4
d. Pelaksanaan proyek lebih cepat dibanding rencana.
BAB IV
1. Buatlah standar akuntansi pembelian dengan mengambil data harga satuanmaterial bahan
bangunan untuk proyek bangunan gedung di daerah setempat,selanjutnya gunakan tabel dan
gambar di atas.
BAB VI
1. Sebutkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yangmengubah harga
pokok aktiva tetap dan akuntansi depresiasi aktiva tetap.
Kartu Aktiva Tetap
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu aktiva tetap yang digunakan
untukmencatat segala rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap tertentu
Jurnal Umum
Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yangtelah
selesai dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva
tetap,penghentian pemakaian biaya tetap dan depresiasi aktiva tetap.
Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan
pengeluaranmodal yang berupa pengeluaran kas
2. Jelaskan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap diperusahaan jasa
konstruksi.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap di perusahaan jasa konstruksi
meliputi prosedur pembelian aktiva tetap, prosedur depresiasi aktiva tetap danprosedur
permohonan penghentian aktiva tetap.
Prosedur Pembelian Aktiva Tetap
1. Prosedur Permohonan Aktiva Tetap
Bagian yang memerlukan aktiva tetap mengajukan surat permohonan aktiva tetap
dalamformulir "Storeroom Requisition (SR)", kepada bagian pembelian. Surat ini
harusdiotorisasi oleh pimpinan.
2. Prosedur Order Pembelian Aktiva TetapBagian pembelian menerima SR dari bagian yang
membutuhkan aktiva tetap, kemudianbagian pembelian membuat formulir Purchasing
Order (Surat Order Pembelian) yangdiajukan kepada pimpinan.
3. Prosedur Penerimaan Aktiva Tetap
Bila barang yang dipesan sudah diterima dari pemasok, maka bagian penerimamelakukan
beberapa pemeriksaan mengenai kuantitas, kualitas dan jenis aktiva.Kemudian bagian
penerima membuat formulir "Delivery Note (DM)" untuk menyatakanpenerima barang dari
Supplier telah sesuai dengan Purchase Order.
Prosedur Depresiasi Aktiva Tetap
Prosedur mi dirancang untuk mencatat biaya depresiasi aktiva tetap. Dokumen sumber yang
dipakai adalah bukti memorial. Prosedurdepresiasi aktiva tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus.
Prosedur Permohonan Penghentian Aktiva Tetap
Prosedur ini dirancang untuk mencatat proses permohonan penghentian pemakaian aktiva tetap
dan pencatatan laba rugi yang timbul akibat penghentian pemakaian aktiva tetap.
Dokumen sumber yang dipakai adalah bukti memorial yang dilampiri dokumen pendukung
berupa surat permintaan penghentian aktiva tetap. Prosedur permohonan penghentian aktiva
tetap dilakukan dengan menghitung umur ekonomisnya, jikaumur ekonomisnya habis maka
pemakaian aktiva tersebut dihentikan.
3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang merupakan pengendalian aktiva di internal
perusahaan.
Struktur Organisasi
Fungsi pemakai harus terpisah dari fungsi aktiva tetap. Untuk mengawasi aktiva tetap dan
pemakaiannya fungsi yang mencatat semua data yang bersangkutan dengan aktiva tetaphaws
terpisah dari fungsi pemakaian aktiva tetap.
Sistem Otorisasi
Anggaran investasi otorisasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Karena investasi dalam
aktiva tetap umumnya meliputi jumlah rupiah yang besar dan menyebabkan keterikatandana
dalam jangka waktu yang lama maka penggunaan anggaran investasi merupakan saranayang
baik sebagai alat pengendalian investasi dalam aktiva tetap. Anggaran investasi dalamaktiva
tetap ini diotorisasi oleh Pimpinan sebagai dasar dalam melaksanakan perubahanrekening
aktiva tetap.
Prosedur Pencatatan
Perubahan kartu aktiva tetap harus didasarkan pada bukti kas keluar dan bukti memorial yang
dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap, yang diotorisasi oleh pejabat
yangberenang. Setiap pemutakhiran data yang dicatat dalam kartu aktiva tetap harus dilakukan
olehfungsi akuntansi, dan harus didasarkan pada dokumen sumber yang diotorisasi oleh
pejabatyang berwenang serta dilampiri dokumen pendukung yang sah.
Praktik yang Sehat
Secara periodik dilakukan pencocokan fisik aktiva tetap dengan kartu aktiva tetap.
Pengawasan intern yang baik mensyaratkan data dalam kartu aktiva tetap secara periodik
dicocokan dengan aktiva tetap secara fisik.
BAB VII