Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Sebutkan dan jelaskan tujuan perusahaan jasa konstruksi jangka pendek dan jangka panjang!
Perusahaan konstruksi merupakan suatu perusahaan yang tentunya memiliki tujuan, baik
tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek pada umumnya
adalah untuk mendapatkan laba, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk memelihara
kelangsunganhidup perusahaan, mampu berkembang untuk tahun ke depannya, dan mampu
bertahan dalamdunia persaingan yang semakin ketat. Tidak ada suatu perusahaan yang
didirikan hanya untuksesaat, semua ingin tetap "ada" dan "diakui" dalam komunitasnya. Ini
sesuai dengan prinsip goingconcern.
2. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan jasa
konstruksi!
Informasi dari suatu perusahaan jasa konstruksi, terutama informasi keuangan, dibutuhkan oleh
berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan jasa konstruksi,
seperti kreditur, calon investor, kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam
kaitannya dalam kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu pihak manajemen juga
memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi dan mengambil keputusan
keputusan untuk menjalankan perusahaan jasa konstruksi.
3. Sebutkan 4 usur dalam sistem akuntansi utama perusahaan jasa konstruksi!
 Klasifikasi rekening, rill dan nominal
 Buku besar (umum dan pembantu)
 Jurnal
 Bukti Transaksi
4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang ada pada jurnal.
 Halaman Jurnal
Transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan meliputi jumlah yang banyak
dantidak cukup dicatat pada satu halaman saja. Halaman jurnal merupakan referensi
informasi yangdicatat pada rekening. jika suatu rekening mempunyai referensi 1, berarti
sumber pencatatantersebut terdapat pada buku jurnal halaman 1. Dengan demikian
halaman jurnal membantu upayapengujian kebenaran pencatatan transaksi.
 Tanggal
Tanggal transaksi harus dicatat pada jurnal, sebab jurnal menghimpun transaksi
secarakronologis pada tiap-tiap halaman jurnal bubuhkan tahun yang sedang berjalan
diujung paling atas.Nama bulan cukup sekali ditulis sekali selama bulan yang berkaitan,
atau ujung atas tiap-tiaphalaman baru. Tanggal harus dicatat pada tiap-tiap transaksi.
 Keterangan
Kolom keterangan merupakan elemen penting yang menampung nama-nama rekening
yangterkait dalam suatu transaksi sekaligus pengelompokannya dalam debit atau kredit
yang sesuai.Rekening yang didebit dicatat mendekat sisi kiri kolom keterangan, sedangkan
perkiraan yangdikredit ditulis di bawahnya dengan menjorok kekanan beberapa huruf
(spasi).Tiap-tiap transaksiharus disertai keterangan kondisi yang menyertai. Keterangan
tersebut ditulis pada baris-baris dibawah nama-nama rekening.
 Referensi (Ref)
Kolom referensi digunakan untuk menampung informasi mengenairekening yang terkait
dengan transaksi yang baru dicatat. Biasanya kolom referensi diisi dengannomor kode
rekening, namun pada perusahaan-perusahaan kecil ada yang mengisinya dengan tickmark
(tanda rumput) sekedar untuk pertanda bahwa transaksi tersebut sudah diposting
kebukubesar. Sebelum jurnal diposting, kolom ref dibiarkan kosong.
 Debit dan Kredit
Kolom debit dan kredit digunakan untuk menampung jumlah rupiah transaksi. Rekening
yangdidebit, ditulis jumlah rupiahnya dalam kolom debit, sebaliknya rekening yang
dikredit jumlahrupiahnya dicatat pada kolom kredit.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan buku besar dalam perusahaan jasa konstruksi!
Buku besar dalam buku catatan akhir (books of final entry) yang merupakan kumpulan
rekening-rekening neraca (riil) dan laba rugi (nominal), Buku besar ini merupakan sumber
datauntuk menyusun neraca dan laporan laba rugi serta laporan perubahan modal.
BAB II

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI

1. Sebutkan pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi! Untuk apa pihak-pihak tersebut
menggunakan informasi akuntansi? Berikan contoh bagaimana sebuah bank menggunakan
laporan akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaanyang jadi nasabahnya dalam proses
pengambilan keputusan!
Pembuat keputusan membutuhkan informasi. Semakin penting keputusan tersebut,maka
semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang relevan. Pemakai laporankeuangan dibagi
dalam dua golongan yaitu pemakai internal dan pemakai eksternal.Pemakai internal (internal
user) terutama manajer dan staf internal dari berbagai bagian.Sedangkan pemakai eksternal
(external user) adalah pihak-pihak luar proyek seperti :
 Pemilik perusahaan. Para pemilik (owners) membutuhkan informasi mengenaiprofitabilitas
informasi, apakah sebuah proyek masih dalam koridor untukmemperoleh keuntungan atau
sudah menjurus ke kerugian jika diteruskan hinggaakhir kontrak.
 Karyawan. Para karyawan berkepentingan dengan penilaian posisi finansial proyekmereka,
guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka dan padainformasi yang
memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalammemberikan balas jasa
tunjangan pensiun dan kesempatan kerja.
 Investor. Investor membutuhkan informasi apakah akan membantu permodalanproyek,
pemodal-pemodal potensial biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yangdiperkirakan
dapat diraup dari investasi mereka.
 Kreditor. Termasuk kreditor ini adalah para pemasok, bank, dan lembaga keuanganlainnya.
Kreditor berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah proyek melunasikewajiban-
kewajibannya secara tepat waktu dan terjadwal.
 Badan Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawahkekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu menaruhminat atas segala
bentuk kegiatan proyek. Besarnya pajak terutang yang harus dibayartentunya ditetapkan
berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan.
 Organisasi Nirlaba. Orginasis-organisasi nirlaba (nonprofit organizations)
memakaiinformasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola aktivitas-aktivitasnya.
 Masyarakat. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakaninformasi
trend dan perkembangan mutakhir kemakmuran proyek serta rangkaiankegiatannya.
2. Sebutkan dan jelaskan jenis proyek konstruksi!
 Proyek konstraksi bangunan gedung ('building Construction")
Proyek konstruksi bangunan gedung mencakup bangunan gedungperkantoran,sekolah,
pertokoan, rumah sakit, rumah tinggal dsb.Dari segi biaya dan teknologi, terdiri dari
berskala rendah, menengah dantinggi. Biasanya perencanaan untuk proyek bangunan
gedung lebih lengkapdan detail.Untuk proyek-proyek pemerintah (di Indonesia) proyek
bangunan gedung dibawah pengawasan/pengelolaan Pekerjaan Umum sub Dinas Cipta
Karya.
 Proyek bangunan perumahan/pemukiman ("Residential Contraction/Realstate")
Disini Proyek pembangunan perumahan/pemukiman (real estate) dibedakan denganproyek
bangunan gedung, yang didasarkan pada tahap pembangunannya secaraserempak, dengan
penyediaan prasarana-prasaranapenunjangnya, jadi memerlukanperencanaan infra struktur
dari perumahan tersebut (jaringan transportasi, jaringan air dan fasilitas lainnya). Proyek
pembangunan pemukiman ini dari rumah yang sangatsederhana sampai rumah mewah, dan
rumah susun.Di Indonesia pengawasan di bawah Dinas Tata Ruang dan Permukiman dan
Dirjenperumahan.
 Proyek konstruksi teknik sipil/'proy

 ek konstruksi rekayasa berat ("Heavy Engineeringn
Construction")
Umumnya proyek yang masuk jenis ini biasanya proyek industri yang
membutuhkanspesifikasi dan persyaratan khusus, seperti untuk kilang minyak, industri
berat/industridasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya. Perencanaan dan
pelaksanaannyamembutuhkan ketelitian dan keahlian/teknologi yang spesifik.
BAB III

PERAN AKUNTANSI DALAM PROYEK KONSTRUKSI

1. Pada tanggal 1 Mei 2014, PT. Anging Mamiri menandatangani kontrak proyek senilaiRp.
10.000.000.000 yang harus diselesaikan selama 6 bulan. Pada tanggal 1 Oktober2014 kondisi
proyek sebagai berikut :
a. Rencana progress = 30%
b. Realisasi = 35%
c. Dana yang telah dikeluarkan untuk melaksanakan proyek hingga tanggal 30September
2014 sebesar Rp. 2.500.000.000,-
Ditanya hitung :
a. CV dan SV
b. SPI
c. CPI
d. Beri komentar terhadap kinerja pelaksanaan dan kinerja biaya proyek tersebut.
Penyelesaian :
BCWS = 30% x 10.000.000.000 = 3.000.000.000
BCWP = 35% x 10.000.000.000 = 3.500.000.000
ACWP = 2.500.000.000
a. CV = BCWP – ACWP = 3.500.000.000 – 2.500.000.000 = 1.000.000.000
SV = BCWS – BCWP = 3.000.000.000 – 3.500.000.000 = - 500.000.000
b. SPI = BCWP / BCWS = 3.500.000.000 – 3.000.000.000 = 1.167
c. CPI = BCWP / ACWP = 3.500.000.000 – 2.500.000.000 = 1.4
d. Pelaksanaan proyek lebih cepat dibanding rencana.
BAB IV

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. PT. Anging Mamiri menadatangani kontrak pembangunan bangunan sekolah dengannilai


kontrak Rp. 15.000.000.000,-. Hitunglah besarnya pendapatan kontraktor tiaptahap dengan
ketentuan :
 Tahapan dalam pembayaran meliputi:
Pembayaran uang muka 25%
 Pembayaran Tahap I
Pengguna jasa membayar 25% dari nilai kontrak dikurangi 25% dari nilai uang muka
danjaminan pemeliharaan 5% dari nilai kontrak, jika bobot pelaksanaan telah mencapai
25%.
 Pembayaran Tahap II
Pengguna jasa membayar 25% dari nilai kontrak dikurangi 25% dari nilai uang muka
danjaminan pemeliharaan 5% dari nilai kontrak jika bobot pelaksanaan telah mencapai
50%.
 Pembayaran Tahap III
Pengguna jasa membayar 25% dari nilai kontrak dikurangi 25% dari nilai uang muka
danjaminan pemeliharaan 5% dari nilai kontrak jika bobot pelaksanaan telah
mencapai75%.
 Pembayaran Tahap IV
Pengguna jasa membayar 25% dari nilai kontrak dikurangi 25% dari nilai uang muka dan
jaminan pemeliharaan 5% dari nilai kontrak jika bobot pelaksanaan telah
mencapai100%.Pengguna jasa membayar jaminan pemeliharaan 5% dari nilai kontrak, jika
telahdilakukan serah terima II, dimana kontraktor telah memperbaiki kerusakan selama
masapemeliharaan.
 Waktu pembayaran yang dilakukan tiap-tiap tahap tergantung kontraktor telah
mencapaibobot tersebut di atas.
BAB V

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Buatlah standar akuntansi pembelian dengan mengambil data harga satuanmaterial bahan
bangunan untuk proyek bangunan gedung di daerah setempat,selanjutnya gunakan tabel dan
gambar di atas.
BAB VI

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP DALAM PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Sebutkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yangmengubah harga
pokok aktiva tetap dan akuntansi depresiasi aktiva tetap.
 Kartu Aktiva Tetap
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu aktiva tetap yang digunakan
untukmencatat segala rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap tertentu
 Jurnal Umum
Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yangtelah
selesai dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva
tetap,penghentian pemakaian biaya tetap dan depresiasi aktiva tetap.
 Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan
pengeluaranmodal yang berupa pengeluaran kas
2. Jelaskan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap diperusahaan jasa
konstruksi.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap di perusahaan jasa konstruksi
meliputi prosedur pembelian aktiva tetap, prosedur depresiasi aktiva tetap danprosedur
permohonan penghentian aktiva tetap.
Prosedur Pembelian Aktiva Tetap
1. Prosedur Permohonan Aktiva Tetap
Bagian yang memerlukan aktiva tetap mengajukan surat permohonan aktiva tetap
dalamformulir "Storeroom Requisition (SR)", kepada bagian pembelian. Surat ini
harusdiotorisasi oleh pimpinan.
2. Prosedur Order Pembelian Aktiva TetapBagian pembelian menerima SR dari bagian yang
membutuhkan aktiva tetap, kemudianbagian pembelian membuat formulir Purchasing
Order (Surat Order Pembelian) yangdiajukan kepada pimpinan.
3. Prosedur Penerimaan Aktiva Tetap
Bila barang yang dipesan sudah diterima dari pemasok, maka bagian penerimamelakukan
beberapa pemeriksaan mengenai kuantitas, kualitas dan jenis aktiva.Kemudian bagian
penerima membuat formulir "Delivery Note (DM)" untuk menyatakanpenerima barang dari
Supplier telah sesuai dengan Purchase Order.
Prosedur Depresiasi Aktiva Tetap
Prosedur mi dirancang untuk mencatat biaya depresiasi aktiva tetap. Dokumen sumber yang
dipakai adalah bukti memorial. Prosedurdepresiasi aktiva tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus.
Prosedur Permohonan Penghentian Aktiva Tetap
Prosedur ini dirancang untuk mencatat proses permohonan penghentian pemakaian aktiva tetap
dan pencatatan laba rugi yang timbul akibat penghentian pemakaian aktiva tetap.
Dokumen sumber yang dipakai adalah bukti memorial yang dilampiri dokumen pendukung
berupa surat permintaan penghentian aktiva tetap. Prosedur permohonan penghentian aktiva
tetap dilakukan dengan menghitung umur ekonomisnya, jikaumur ekonomisnya habis maka
pemakaian aktiva tersebut dihentikan.
3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang merupakan pengendalian aktiva di internal
perusahaan.
Struktur Organisasi
Fungsi pemakai harus terpisah dari fungsi aktiva tetap. Untuk mengawasi aktiva tetap dan
pemakaiannya fungsi yang mencatat semua data yang bersangkutan dengan aktiva tetaphaws
terpisah dari fungsi pemakaian aktiva tetap.
Sistem Otorisasi
Anggaran investasi otorisasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Karena investasi dalam
aktiva tetap umumnya meliputi jumlah rupiah yang besar dan menyebabkan keterikatandana
dalam jangka waktu yang lama maka penggunaan anggaran investasi merupakan saranayang
baik sebagai alat pengendalian investasi dalam aktiva tetap. Anggaran investasi dalamaktiva
tetap ini diotorisasi oleh Pimpinan sebagai dasar dalam melaksanakan perubahanrekening
aktiva tetap.
Prosedur Pencatatan
Perubahan kartu aktiva tetap harus didasarkan pada bukti kas keluar dan bukti memorial yang
dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap, yang diotorisasi oleh pejabat
yangberenang. Setiap pemutakhiran data yang dicatat dalam kartu aktiva tetap harus dilakukan
olehfungsi akuntansi, dan harus didasarkan pada dokumen sumber yang diotorisasi oleh
pejabatyang berwenang serta dilampiri dokumen pendukung yang sah.
Praktik yang Sehat
Secara periodik dilakukan pencocokan fisik aktiva tetap dengan kartu aktiva tetap.
Pengawasan intern yang baik mensyaratkan data dalam kartu aktiva tetap secara periodik
dicocokan dengan aktiva tetap secara fisik.
BAB VII

SISTEM AKUNTANSI KAS PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Apa yang anda ketahui tentang kas.


Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga sering digunakan sebagai ukuran dalam
akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling
seringberubah. Hampir dalam setiap transaksi dengan pihak lain selalu mempengaruhi kas.
Dalam pengertian demikian itu kas meliputi uang tunai dan instrument/alat-alat pembayaran
yangditerima oleh umum, baik yang ada di dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank.
2. Prosedur apa yang harus dilakukan terkait kas masuk, kas keluar dan kas kecil.
1. Prosedur-prosedur terkait kas masuk pada perusahaan jasa konstruksi. Langkah-
langkahpenerimaan kas pada perusahaan konstruksi sebagai berikut:
a. Petugas penerima kas yaitu kasir, menerima semua penerimaan kas perusahaan
setiapharinya meliputi uang tunai, cek, pos wesel dan lain-lain. Setiap penerimaan kas
harusdidukung bukti yang sah dan selanjutnya dibuatkan bukti kas masuk.
b. Bukti kas masuk beserta daftar penerimaan kas diberikan kepada bagian
akuntansisebagai dasar pencatatan transaksi penerimaan kas dan pengawasannya.
c. Kas, bukti kas masuk, dan daftar penerimaan kas oleh kasir diserahkan kepada
bagiankeuangan. Setelah diperiksa kebenarannya maka semua kas yang diterima pada
hariitu diserahkan ke dalam rekening giro bank,
d. Bagian keuangan memberikan bukti setoran giro kepada bagian akuntansi.
Buktisetoran giro menunjukan jumlah dan tanggal setoran.
e. Bagian akuntansi mencocokan daftar penerimaan kas dengan bukti setoran
giro,jumlah keduanya harus cocok.
f. Pada akhir bulan pengawasan penerimaan kas secara lengkap dilakukan oleh
bagianakuntansi yaitu membandingkan rekening koran bulanan yang diterima dari
bankdengan catatan akuntansi yang di buat di perusahaan.
2. Prosedur-prosedur terkait kas keluar pada perusahaan jasa konstruksi. Proses
pengeluarankas pada perusahaan konstruksi adalah sebagai berikut:
a. Bagian yang memerlukan kas untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk:
membayarhutang, membayar biaya, membeli barang dengan tunai; membuat atau
menyiapkan,atau menerima bukti pendukung untuk pengeluaran kas.
b. Bukti pendukung disahkan atau ditanda tangani oleh pejabat yang berhak,
misalnyaoleh kepala bagian.
c. Bukti pendukung (asli) diberikan kepada bagian akuntansi sedangkan
tembuasannyadiberikan kepada bagian keuangan.
d. Bagian akuntansi memverivikasi bukti-bukti pendukung misalnya tentang
kebenaranpenggunaannya.
e. Setelah bukti diverivikasi bagian akuntansi mengotorisasi pengeluaran cek
denganjalan membuat bukti kas keluar atau surat perintah bayar. Bukti kas keluar
dibuatprenumbered dan dipakai urut nomor.
3. Sebutkan dan jelaskan dua sistem yang digunakan untuk menambah kas kecil.
a. Sistem Imprest.
Dalam sistem ini jumlah rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yangdiserahkan
kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil oleh kasir kas kecil, cektadi
diuangkan ke bank dan uangnya digunakan untuk melakukan pembayaran
pengeluaranpengeluarankecil.
b. Metode Fluktuasi
Dalam metode ini pembentukan kas kecil sama dengan sistem imprest.
Perbedaannyadengan sistem imprest adalah dalam metode fluktuasi saldo rekening kas
kecil tidak tetap,tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan
pengeluaran-pengeluaran darikas kecil. Berbeda dengan sistem imperst pencatatan
dilakukan pengisian kembali, dalammetode fluktuasi setiap pengeluaran uang dari kas
kecil akan langsung dicatat, karena haltersebut rekening kas kecil akan dikredit sebesar
jumlah yang dikeluarkan.
BAB VIII

AKUNTANSI BIAYA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Apa yang anda ketahui tentang biaya.


Kata biaya sering menjadi alih bahasa dari cost atau expense. PAI 1984 menggunakan
istilah biaya sebagai padanan cost dan istilah beban sebagai padanan expense. Cost atau
biayaadalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya
ekonomiyang lain.
Cost yang masih melekat padi aktiva dilaporkan di neraca karena masih mempunyai
manfaat ekonomis di masa mendatang sedangkan beban (expense) dilaporkan di laporan
labarugi sebagai pengurang penghasilan.
2. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen biaya.
1. Bahan baku
Bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk selesai. Bahan bakudapat
diidentifikasi ke produk dan merupakan bagian integral dari produk tersebut sebagaicontoh
adalah kayu yang digunakan untuk membuat daun pintu dan jendela
2. Biaya tenaga kerja bangun
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang langsung menanganiproses produksi.
Pembuat pintu dan daun jendela merupakan contohdari tenaga kerja langsung.
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam biaya proyek.
1. Biaya Kontrak
Biaya suatu kontrak kontruksi terdiri atau biaya yang berhubungan langsung
dengankontrak tertentu, biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak pada
umumnya dandapat dialokasikan ke kontrak tersebut, dan biaya lain yang secara khusus
dapat ditagihkan kepemberi kerja sesuai isi kontrak.
Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan suatu kontrak meliputi: biaya
pekerja lapangan, biaya bahan yang digunakan dalam kontruksi, penyusutan sarana dan
peralatan yangdigunakan dalam kontrak tersebut, biaya pemindahan sarana, peralatan dan
bahan-bahan daridan ke lokasi pelaksanaan kontrak, biaya penyewaan sarana dan peralatan,
biaya rancangandan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan kontrak
tersebut, estimasi biayapembetulan dan biaya-biaya lain yang mungkin timbul selama masa
jaminan.
2. Biaya Pemasangan
a. Biaya Mekanikal dan Elektrikal
Biaya mekanikal diantaranya :
 Biaya pemasangan alat penangkal petir
 Biaya pemasangan/instalasi telepon
 Biaya pemasangan sound system atau home theatre
 Biaya pemasangan/instalasi CCTV
 Biaya pembuatan plumbing atau biaya pemasangan pipa-pipa air dan pipa-pipa
 pembuangan
 Biaya pemasangan air conditioner (AC).
Biaya elektrikal merupakan biaya yang berkaitan dengan instalasi listrik. Biaya ini
mencakup semua biaya yang diperlukan untuk penginstalasian listrik seperti semua
biaya pengadaan bahan utama (lampu, saklar, kabel-kabel dan lain-lain), dan biaya
tenaga kerja penginstalasian.
b. Biaya Plumbing
Biaya Plumbing merupakan biaya berkaitan dengan pemasangan dan penginstalasian
Air Bersih, instalasi air kotor dan pengintalasian Hydrant, semua ini berkaitan dengan
pengeluaran biaya dikeluarkan oleh pihak perusahaan jasa kuntruksi.
3. Biaya Umum
a. Harga Satuan bahan dan Upah (gaji)
Biaya tenaga kerja, satuan bahan dan upah mencakup biaya tenaga kerja langsung dan
biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang
dikeluarkan sebagai upah bagi tenaga kerja yang langsung menangani proses produksi.
Misalnya, gaji atauupah yang diberikan kepada pembuat daun pintu dan jendela. Gaji
atau upah tenaga kerjalangsung merupakan elemen biaya produksi. Mandor yang
tugasnya mengawasi para pekerjatidak termasuk dalam tenaga kerja langsung, karena
tidak dapat diidentifikasi secara langsungke produk tertentu. Oleh karena itu upah yang
dibayarkan kepada mandor tidak termasuk upahlangsung, melainkan upah tidak
langsung. Upah tidak langsung diklasifikasikan sebagai biayaoverhead. Biaya tenaga
kerja fungsional lain seperti biaya tenaga kerja bagian keuangan danadministrasi juga
merupakan bagian dari elemen biaya tenaga kerja perusahaan konstruksi.
b. Biaya Pengerjaan Struktur dan Arsitektur
Biaya Struktur dan Arsitektur adalah semua Biaya yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk melakukan pengerjaan, perhitungan, pengukuran dan pembuatan
laporanbiaya Pembuatan Atau Perbaikan Struktur yang biasanya berbentuk pengerjaan
struktur danarsitektur, mesin-mesin, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang
cukup rumit termasukdesain dalam pengerjaan Proyek. Fungsi pembiayaan terhadap
Proyek yang dialokasikansecara sistematis dan rasional dan terapkan dilapangan yang
meliputi biaya Overhead Jasakontruksi dan tingkat normal aktivitas Perusahaan jasa
kontruksi.
4. Biaya Sarana-Prasarana
Elemen-elemen biaya yang termasuk dalam biaya sarana prasarana di antaranya adalah
biaya bahan baku, biaya penyusutan aktiva tetap perusahaan dan biaya pemeliharaan
aktivatetap perusahaan. Biaya bahan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
untukmemperoleh sejumlah bahan yang dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi tertentu.
Biayapenyusutan aktiva tetap mencakup biaya penyusutan mesin dan peralatan kantor,
gedung dankendaraan operasional. Biaya perawatan aktiva tetap merupakan sejumlah biaya
yang dikeluarkan perusahaan guna merawat dan menjaga aktiva tetap milik perusahaan.
5. Biaya Lain-lain
Biaya-biaya yang timbul selama pelaksanaan kontrak yang tidak termasuk dalam biaya-
biaya yang telah disebutkan di atas digolongkan dalam biaya lain-lain. Contohnya adalah
biaya administrasi dan biaya pengangkutan bahan, sarana-sarana dan peralatan dari dan ke
lokasi pelaksanaan kontrak. Biaya administrasi adalah biaya-biaya yang diperlukan
untukadministrasi secara umum.
4. Sebutkan tujuan umum analisis sistem biaya usaha jasa konstruksi.
1. Untuk memperbaiki kualitas informasi.
2. Untuk memperbaiki pengendalian intern.
3. Meminimalkan biaya yang berkaitan.
BAB IX

SISTEM KEWAJIBAN PERPAJAKAN PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

1. Perusahaan jasa konstruksi mendapatkan tender berdasarkan kontrak untuk membuatsuatu


proyek membangun villa dengan nilai kontrak Rp. 15 miliar. Sebagai uang mukapembeli jasa
konstruksi membayar Rp. 3 miliar. Hitunglah PPh pasal 23 yang harusdibayarkan oleh
perusahaan jasa konstruksi tersebut.
2. Bapak Latief menjabat sebagai proyek manajer di perusahaan jasa konstruksi
denganpenghasilan Rp. 10,000.000,00 per bulan. Selain itu, Bapak Adi juga
memperolehtunjangan lapangan sebesar Rp, 2.000.000,00 dan transportasi Rp. 1.200.000,00.
BapakAdi berstatus kawin dengan tiga anak. Perusahaan menetapkan biaya jabatan sebesar
5%.Hitunglah PPh pasal 21 bapak Latief.

Anda mungkin juga menyukai