SOP Rujukan Pasien Non Emergency
SOP Rujukan Pasien Non Emergency
Rujukan pasien non-emergency adalah rujukan yang bersifat tidak segera. Rujukan ini
diberikan pada :
1. Pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis
1. Pengertian
2. Pasien yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium lebih lengkap yang tidak ada
di puskesmas
3. Pasien yang memerlukan pemeriksaan radi diagnostik
Agar pasien mendapat pemeriksaan lebih lengkap dan penanganan lebih lanjut di
2. Tujuan
Rumah Sakit
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kuta II Nomor 800/009/Pusk K II/2020
3. Kebijakan
tentang Tata Kelola Pelayanan klinis.
1. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes
Pertama
4. Referensi 3. Perda Badung no. 24 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan no. 0701 tahun 1991 tentang Pedoman Pelayanan
Gawat Darurat
5. Permenkes no. 1 tahun 2012 tentang sistem rujukan
Alat :
1. Alat tulis
2. Rekam medik pasien
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Termometer
5. Alat dan bahan
6. Stopwacht/jam
7. Blanko rujukan beserta resume klinisnya
8. Buku register
Bahan :
1. Obat-obatan esensial sesuai kondisi pasien
7. Bagan alir
Mempersilahkan
mengambil obat di
ruang farmasi
Surat rujukan diberikan kepada pasien untuk diserahkan ke rumah sakit saat pasien
8. Hal-hal yang perlu
berobat ke rumah sakit
diperhatikan
1. Loket Pendaftaran
2. Poli Umum
9. Unit terkait
3. Poli KIA/KB
4. Poli Gigi
2/2