Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN NON-EMERGENCY

No.Dokumen 050/Pusk K II/UKP/2020


No.Revisi
SOP
Tgl. Berlaku 20 Januari 2020
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
dr. Ni Made Tariani, M.Kes
Kuta II NIP. 19680417 199803 2 003

Rujukan pasien non-emergency adalah rujukan yang bersifat tidak segera. Rujukan ini
diberikan pada :
1. Pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis
1. Pengertian
2. Pasien yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium lebih lengkap yang tidak ada
di puskesmas
3. Pasien yang memerlukan pemeriksaan radi diagnostik
Agar pasien mendapat pemeriksaan lebih lengkap dan penanganan lebih lanjut di
2. Tujuan
Rumah Sakit
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kuta II Nomor 800/009/Pusk K II/2020
3. Kebijakan
tentang Tata Kelola Pelayanan klinis.
1. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes
Pertama
4. Referensi 3. Perda Badung no. 24 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan no. 0701 tahun 1991 tentang Pedoman Pelayanan
Gawat Darurat
5. Permenkes no. 1 tahun 2012 tentang sistem rujukan
Alat :
1. Alat tulis
2. Rekam medik pasien
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Termometer
5. Alat dan bahan
6. Stopwacht/jam
7. Blanko rujukan beserta resume klinisnya
8. Buku register

Bahan :
1. Obat-obatan esensial sesuai kondisi pasien

1. Petugas menerima pasien


6. Langkah kerja
2. Petugas melakukan triase, anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien
3. Petugas melakukan penanganan pasien sesuai diagnose
4. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan alasan kenapa perlu dirujuk
5. Petugas menyiapkan rujukan yang berisi identitas pasien, diagnosa, penanganan
yang sudah dilakukan dan terapi yang sudah diberikan
6. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien
7. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menyelesaikan administrasi/biaya (untuk
pasien umum tarif sesuai Perda No. 24 tahun 2012, untuk pasien JKBM/BPJS
disesuaikan dengan peraturan JKBM/BPJS yang berlaku)
8. Petugas mempersilahkan mengambil obat di ruang farmasi

petugas Melakukan triase,


menerima pasien anamnesa dan
pemeriksaan fisik pasien

Menjelaskan kondisi Melakukan


pasien dan alasan kenapa penanganan pasien
perlu dirujuk sesuai diagnosa

Menyiapkan Meminta pasien dan


rujukan keluarga menyelesaikan
administrasi/biaya

7. Bagan alir

Mempersilahkan
mengambil obat di
ruang farmasi

Surat rujukan diberikan kepada pasien untuk diserahkan ke rumah sakit saat pasien
8. Hal-hal yang perlu
berobat ke rumah sakit
diperhatikan

1. Loket Pendaftaran
2. Poli Umum
9. Unit terkait
3. Poli KIA/KB
4. Poli Gigi

1. Rekam medik pasien


10. Dokumen terkait
2. Surat rujukan

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai