Anda di halaman 1dari 3

Abortus

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1/3
Poeji Hariyani
Puskesmas NIP. 19701206 199903 2 004
Turi

1. Pengertian  Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat


hidup diluar kandungan,dan sebagai batasan digunakan kehamilan
kurang dari 20 minggu atau berat badan anak kurang dari 1000
gram
 Abortus Komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari
kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu
 Abortus inkomplit adalah sebagian konsepsi telah keluar dari
kavum uteri, sebagian lagi masih tertinggal
 Abortus insinpiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana
serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi
hasil konsepsi masih di dalam kavum uteri
 Abortus iminens adalah abortus tingkat permulaan,dimana terjadi
pendarahan per vaginam ostium masih tertutup dan hasil konsepsi
masih baik dalam kandungan
 Missed Abortion adalah abortus mana embrio atau fetus telah
meninggal dala kandungan sebelum kehailan 20 minggu,akan tetapi
hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan selamaa
8 minggu atau lebih
 Abortus haitualis adalah keadaan dimana terjadinya abortus tiga
kali berturut turut atau lebih
 Abortus infeksiosus adalah abortus yang mengalami infeksi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan abortus
3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 188/063/
KEP/413.102.01/2019 tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Wiknjosastro H. Sumapraja S, Prawiroharjo S. Kelainan dalam
Lamanya Kehamilan: Ilmu Kebidanan, Edisi II, hal 258-277.Yayasan
Bina Pustaka.Jakarta.1981

SOP Abortus 1/3


5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan Anamnese
Langkah -langkah 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik/Mengidentifikasi pasien
mengalamiAbortus Komplit, Abortus Inkompit, Abortus Insipiens,
Abortus Iminens, Missed Abortion, Abortus Habitualis, Abortus
Infeksiosus
3. Melakukan Stabilisasi Pasien sebelum di rujuk
4. Memberikan surat rujukan yang sesuai dengan standar
pelayanan medik
6. Unit terkait  Unit Gawat Darurat
 Ruang Rawat Inap
 KIA
7. Bagan alir
Anamnese

Petugas melakukan pemeriksaan fisik/Mengidentifikasi pasien

Melakukan Stabilisasi Pasien sebelum di rujuk

Memberikan surat rujukan yang


sesuai dengan standar pelayanan
medik

SOP Abortus 2/3


Abortus

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1/3

Poeji Hariyani
Puskesmas
NIP. 19701206 199903 2 004
Turi

8. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
1 No. Dokumen 03Januari 2022
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan
langkah-langkah Abortus
3 Kebijakan Berdasarkan Keputusan
Kepala Puskesmas Nomor:
188/063/
KEP/413.102.01/2019
tentang kebijakan
pelayanan klinis

SOP Abortus 2/3

Anda mungkin juga menyukai