LK 2
LK 2
d.-Identitas mata
pelajaran:Berisi mata pelajaran
yang akan diajarkan.
- Kompetensi Dasar:Sejumlah
kemampuan yang dikuasai
peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu.
-Indikator: Alat ukur dalam
sebuah proses mencapai tujuan.
- Tujuan Pembelajaran :
Deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi ,yakni
pengetahuan,keterampilan,dan
sikap yang diperoleh murid.
Waktu : Waktu yang diajarkan.
Penilaian : Hasil belajar peserta
didik.
3. Bahan ajar
a. Apa yang harus a.-Mempersiapkan bahan ajar
dilakukan oleh guru sesuai dengan RPP.
No Aspek yang ditelaah Deskripsi hasil pengamatan Simpulan
untuk menyiapkan -Mempersiapkan alat peraga Menyiapkan
bahan ajar yang yang digunakan. media dan alat
menunjang? -Mempersiapkan rancangan peraga yang
b. Unsur apa yang saja pertanyaan untuk membuat konkret akan
yang ada dalam bahan siswa aktif. mudah
ajar? -Mempelajarai keadaan siswa memahami
c. Uraikan isi dari setiap dan karakteristik siswa. siswa
unsur tersebut! dalampembelaja
b.-Petunjuk belajar. ran agar siswa
-Kompetensi yang harus dicapai. efektif.
-Informasi pendukung.
-Latihan-latihan.
-Petunjuk kerja atau lembar
kerja.
-Evaluasi
b.-Petunjuk belajar.
-Kompetensi yang harus dicapai.
-Informasi pendukung.
-Latihan-latihan.
-Petunjuk kerja atau lembar
kerja.
-Evaluasi
Refleksi Respon
-Perencanaan
Apa saja yang harus dipersiapkan guru
-Pelaksasnaan
dalam menyusun asesmen?
-Analisis data.
-Interpretasi data
-Tindak lanjut.
Melakukan pelaksanaan asesmen
Seberapa pentingkah pelaksanaan asesmen
sebagai seorang guru itu sangat penting
atau pengukuran terhadap pendeteksian
karena untuk mengukur pengetahuan
kemampuan peserta didik?
dan pemahaman peserta didik.
Tidak, Asesmen Nasional tidak
Apakah nilai asesmen nasional menentukan
menentukan kelulusan. Asesmen
kelulusan peserta didik?
Nasional hanya menjadi dasar
dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Dengan demikian, Asesmen Nasional
tidak terkait dengan kelulusan peserta
didik.
Ya perlu,karena Penilaian atau
Apakah guru perlu membuat
asesmen merupakan hal yang penting
pedoman/rubrik dalam asesmen?
dalam pembelajaran, sebagai salah satu
upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Asesmen apapun itu
menjadi sangat penting karena
bertujuan untuk mengetahui
ketercapaian suatu pembelajaran.
-Keberagaman peserta didik
Apa yang harus diperhatikan dalam
-Tujuan proyek
menyusun asesmen?
- Indikator perkembangan
-Keterkaitan anta rasesmen
Menurut hasil pengamatan Anda, perencanaan pembelajaran seperti apa yang paling
efektif untuk peserta didik Anda di kelas? Jelaskan!
1. Pahami tujuan
Saat membuat perencanaan pembelajaran pertama kali, tujuan harus jadi hal yang
utama. Kita perlu tahu apa yang ingin kita capai, apa yang diharapkan untuk para
murid kuasai.
Misalnya seperti, murid akan bisa menyebutkan perbedaan kata kerja dan kata sifat
serta cara penggunaannya.
Pada dasarnya, tujuan adalah apa yang murid bisa lakukan setelah kita
memberikan bahan ajar kepada mereka. Jika ingin hal yang lebih menantang, kita
bisa mengajak mereka untuk bisa menjelaskan apa yang mereka kuasai dengan
membuat permainan, video, presentasi dan lainnya.
2. Kenali murid
Kita tidak bisa asal menyiapkan perencanaan pembelajaran saat kita tidak
memiliki informasi sedikitpun tentang siapa murid yang akan kita ajar. Mengenali
murid jadi langkah terpenting kedua yang perlu dilakukan.
Bagaimana cara belajar mereka (visual, menyukai tes, menyukai presentasi, atau
gabungannya), apa yang mereka sudah tahu (jangan sampai membuang waktu
mengajar hal yang sudah mereka kuasai).
Fokuskan perencanaan pembelajaran agar cocok dengan keseluruhan murid yang
dimiliki di kelas. Jangan lupa juga untuk memodifikasi perencanaan pembelajaran
untuk memastikan semua murid dengan kekurangan, yang kesulitan belajar, tidak
memiliki semangat, dan bahkan yang memiliki kecerdasan berlebih untuk ikut
ambil peran di dalam aktivitas belajar.
3. Tulis kemampuan yang diharapkan
Sedikit mirip dengan poin pertama, tapi sebenarnya berbeda. Jika pada poin
pertama yang diharapkan adalah kemampuan yang dimiliki oleh murid, di sini
adalah pemahamannya.
Misalnya, jika murid berhasil mengetahui perbedaan dari kata sifat dan kata kerja,
maka mereka juga harus memahami kapan penggunaan yang tepat untuk kata
tersebut.
Jika murid mempelajari tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, mereka juga perlu
untuk memahami alasan-alasan beragam kejadian di waktu tersebut bisa terjadi.
4. Tentukan waktu belajar
Pastikan kita menentukan waktu yang pas dalam rencana pembelajaran. Hal ini
perlu dilakukan agar kita bisa memastikan seluruh materi yang kita ingin
sampaikan bisa tersampaikan dengan baik.
Misalnya di awal waktu mengajar, kita melakukan pemanasan untuk menarik
perhatian murid. Lalu saat berikutnya kita mempresentasikan bahan ajar.
Kemudian memberikan waktu untuk diskusi. Dilanjutkan dengan kegiatan latihan
untuk semakin mengasah informasi. Dan terakhir kita memberikan kesimpulan
dari hasil belajar.
5. Gunakan banyak bentuk interaksi
Beberapa murid bisa belajar dengan baik sendirian. Tapi tidak dengan beberapa
murid lainnya yang biasanya akan bisa belajar dengan lebih baik jika memiliki
pasangan atau rekan belajar.
Memang, selama kita berinteraksi dengan murid, maka kita sudah melakukan
pembelajaran dengan efektif. Tapi setiap murid berbeda, dan kita perlu untuk
mencoba beragam cara untuk memaksimalkan kegiatan belajar.
Gunakan banyak bentuk interaksi dengan murid. Apakah dengan alat pembelajaran
maupun dengan metode belajar berkelompok. Dengan hal ini, tentu suasana belajar
mengajar akan jadi lebih hidup dan mudah untuk dimengerti.
6. Maksimalkan gaya mengajar yang berbeda
Seorang pengajar sangat mungkin untuk mendapatkan murid yang tidak bisa
duduk tenang menyaksikan video berdurasi 25 menit, tapi murid lain mungkin saja
tidak punya masalah membaca 2 halaman buku dengan tenang.
Tidak ada yang salah dari mereka. Keduanya memiliki kesukaan dan cara belajar
yang berbeda. Karenanya, kita perlu menggunakan cara mengajar yang berbeda
setiap saat untuk bisa mengajar dengan efektif setiap murid yang ada.
Setiap murid berbeda. Terkadang ada murid yang senang mendengarkan langsung
penjelasan guru, tapi ada juga yang lebih senang jika ia mempelajari langsung
sendiri. Saat pengajar sudah mulai terlalu sering menjelaskan materi ajar, tidak ada
salahnya untuk mengajak murid berbicara tentang apa yang sedang dibahas.
Hal ini akan memancing kemampuan dan keinginan murid untuk mempelajari
materi ajar yang sedang dibahas.
7. Buat rencana berlebih dan cadangan
Punya banyak yang harus dilakukan lebih baik daripada tidak. Jadi, sebaiknya kita
membuat perencanaan pembelajaran dengan banyak aktivitas yang bisa kita
gunakan dan maksimalkan. Jangan sampai kita malah kehilangan materi atau
aktivitas di tengah waktu mengajar.
Cara paling mudah adalah dengan membuat permainan kesimpulan. Tanyakan
pada murid apa kesimpulan yang bisa diambil dari pembelajaran hari ini. Atau kita
juga bisa membuat diskusi dengan para murid, mengajak mereka untuk bertanya
dan mengemukakan pendapat yang mereka miliki.
Bukan hanya berlebih, kita juga perlu untuk menyiapkan rencana cadangan.
Rencana cadangan ini akan sangat berguna jika rencana awal yang dibuat ternyata
tidak bisa dilakukan karena satu dan lain hal.
8. Sisakan waktu untuk pertanyaan
Jika memiliki kelas dengan waktu yang padat untuk membahas materi ajar, sisakan
waktu paling tidak 10 menit untuk pertanyaan di akhir waktu. Hal ini bisa berubah
menjadi diskusi selain juga memancing lebih banyak pertanyaan mendalam yang
akan membantu murid memahami materi dengan lebih cepat.
Apabila ternyata di kelas tersebut tidak ada murid yang ingin bertanya, beri
mereka topik untuk didiskusikan bersama, dan minta mereka untuk
mengemukakan pendapat tentang topik tersebut. Minta juga pendapat murid lain
tentang pendapat rekan sekelasnya.
9. Pastikan mudah dimengerti guru pengganti
Apapun bisa terjadi. Tidak terkecuali para pengajar. Jika suatu saat suatu hal
terjadi dan tidak bisa mengajar, tentunya akan sangat membantu jika guru
pengganti punya perencanaan pembelajaran yang sejalan dengan yang telah dibuat.
Karenanya, penting untuk membuat perencanaan pembelajaran yang mudah
dimengerti orang lain atau guru pengganti