Anda di halaman 1dari 46

Disampaikan pada kuliah umum Departemen Ilmu

Kesehatan Anak FK USU, Jumat 20 Agustus 2019


 Perkembangan anak menggambarkan peningkatan
kematangan fungsi individu

 Harus dipantau secara berkala

 Bayi dan anak dengan resiko tinggi perlu mendapat


prioritas. Misal BBLR, prematur, asfiksia lahir,
hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu DM, dll
 Denver II merupakan salah satu alat skrining
perkembangan untuk mengetahui sedini
mungkin penyimpangan perkembangan yang
terjadi pada anak

 sejak lahir sampai usia 6 tahun


 Denver II digunakan terutama untuk
menentukan bagaimana seorang anak
dibandingkan anak yg lain

 Bukan sebagai alat yg dapat memperkirakan


perkembangan selanjutnya

 Bukan tes IQ
 TEMPAT

Tempat yang tenang, tidak bising dan


bersih

Sediakan meja tulis dan kursi, atau matras


 ALAT-ALAT

- Pom-pom berwarna merah diameter 10 cm


- Beberapa buah kismis
- Kerincingan dg gagang yg kecil
- Balok2 kayu berwarna, 10 buah
ukuran 2,5 x 2,5 cm
- Botol kaca kecil dgn lubang diameter 1,5 cm
- Bel kecil
- bola tenis
- pinsil merah
- boneka plastik kecil + botol susu
- cangkir plastik + gagangnya
- kertas kosong

→ Semua alat ditempatkan dlm satu kotak


 FORMULIR DENVER II
Denver II tdd 125 perintah yg menilai 4 fungsi yi:
1. Personal Sosial
→ berhubungan dg sesama, perhatian dan
penyesuaian diri
2. Motorik halus adaptif
→ koordinasi mata-tangan,
memainkan benda-benda kecil
3. Bahasa
→ mendengar, mengerti dan
menggunakan bahasa

4. Motorik kasar
→ duduk, berjalan, melompat, menggunakan
otot besar

Tes termasuk “tes perilaku” yg membantu penilai


menilai perilaku secara menyeluruh.
- Skala umur tertera di bagian atas dan bawah
formulir utk menilai umur dari lahir sd 6 thn

- Tiap jarak menggambarkan 1 bl (0-24 bl)


menggambarkan 3 bl (>24 bl)
 Tiap uji digambarkan dlm bentuk kotak
yg mengandung 25%, 50%, 75%, 90%
sampel yg melalui kotak tsb
Skala umur
dalam bulan
6 9 12 15

Jumlah persentase 25 50 75 90
% % % %
anak normal yang Berjalan
dapat melakukan tugas dengan baik

ini

• garis paling kiri : 25% dari sampel anak-anak dapat berjalan dengan
baik pada umur sedikit di atas 11 bulan
• garis kecil di dalam balok : 50% dapat melakukan ini pada umur
12,5 bulan,
• batas kiri daerah hitam : bahwa 75% dapat berjalan dengan baik
pada umur 13,5 bulan
• Batas kanan daerah hitam menunjukkan bahwa 90% dan sampel
anak-anak dapat berjalan kurang sedikit di bawah 15 bulan.
 Pada beberapa uji tertera footnote pada bag
kiri kotak berupa:
- no → no instruksi yg ada pada bgn
belakang tes
- R = L → dapat dinilai dari laporan orangtua
/pengasuh → penguji tetap hrs
menilai apabila memungkinkan
 Foot note → cara melakukan tugas
 R= L ditepi balok → boleh melalui laporan

Berdasarkan R
laporan
No, instruksi lihat
1
di balik formulir
tes
 Sapa orang tua/ pengasuh dan anak deng
ramah
 Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan
 Buat komunikasi yang baik deng anak

 Hitung umur anak dan buat garis umur


 Instruksi umum
- Catat nama anak, tgl lahir, tgl dilakukan tes pada
formulir
- umur anak diperoleh dg mengurangi tgl tes
dan tgl lahir

 Contoh:
tgl tes 2019 5 4
tgl lahir 2018 3 12
umur 1 1 22
 Menghitung umur pada bayi prematur
pada bayi dg umur > 2 minggu dari tanggal perkiraan dan
umur kurang dari 2 th, perhitungan umur harus dikoreksi.

 Contoh:

tgl tes 2019 8 20


tgl lahir 2019 6 1
umur anak 2 19
prematur 6 mg 1 14
umur koreksi 1 5
Hitung umur Ami

Tanggal pemeriksaan : 04 Agustus 2019


Tanggal lahir : 12 Mei 2018
Anak lahir dengan masa gestasi 35 minggu
 Gunakan tanda umur yg terletak di atas dan di
bawah → tarik garis → tulis tanggal pemeriksaan
diatas/dibawah

04-8-2019

Skala umur dalam bulan


6 9 12 15
1.Instruksi umum
- dpt digunakan berulang sejak lahir s/d 6 th

2.Membangun rapport
- saat tes, penguji hrs berusaha agar memperoleh hsl
tes yg baik dari anak dan mendpt laporan yg
akurat dari pengasuh
- Jalin komunikasi yang baik dengan anak
3. Pembukaan

- tanyakan tgl lahir dan umur kehamilan

- untuk mengurangi rasa cemas


→ Denver II utk menentukan status
perkembangan anak saat ini, bukan tes IQ
dan anak tdk perlu dapat melakukan semua
jenis tes
4.Urutan tes
- tes dpt dilakukan dg fleksibel
- gunakan tes yg sesuai umur agar
dpt menggali laporan dari org tua

 Saran pelaksanaan:
- hal yg umum dilakukan lebih dulu,
diikuti motorik halus dan anak tak
perlu bicara
 Diikuti tes bahasa dan terakhir yaitu
motorik kasar (butuh rasa percaya diri
& anak bila bersemangat akan
malas diminta utk duduk kembali)

 Tes yg mudah → pertama,


dan usaha anak dihargai walau pun ia gagal
- Tes yg menggunakan alat bantu yg sama,
dpt dilakukan dlm wkt bersamaan
(menghindari pengulangan)
- Alat tes yg saat itu diperlukan saja yg diletakkan di
atas meja, utk menghindari pengalihan perhatian
- Bayi dlm keadaan berbaring
- Tanpa melihat umur, tiap memulai bagian tes
dilakukan bag kiri garis umur dilanjutkan
ke kanan
5. Jumlah tes yg diberikan
Menentukan apakah perkembangan anak dlm
risiko,gunakan tes di bawah:

- Step 1:
Tiap sektor, lakukan plg sedikit 3 tugas
perkembangan terdekat di sebelah kiri garis umur
dan tiap tugas perkembangan yg ditembus/dilalui
garis umur
- Step 2 :
Bila anak tdk dpt melakukan jenis di step 1 (gagal,
menolak, tidak ada kesempatan), maka tambahkan
tes bag kiri yg sesuai hingga ia dpt ‘lulus’ dlm 3 tes
tugas perkemb

- Step 3 :
Bila anak mampu melakukan salah satu tugas
perkemb pada langkah 1, lakukan tugas perkemb ke
kanan garis umur yang sama sampai anak ‘gagal’
pada 3 tes tugas perkemb
6. Tes tingkah laku

 Tes ini dilakukan setelah tes diselesaikan.


7. Penilaian
 Ditandai pada batang/ kotak segi empat, dekat
“50%”

 P- pass → bila anak berhasil melakukan tes dengan


baik atau pengasuh yg melaporkan

 F-fail → anak tak berhasil melakukan tes atau


pengasuh yg melaporkan
 NO-no opportunity→ anak tdk dpt melakukan krn
dihambat oleh orangtua/ pengasuh, atau tidak
pernah. Hanya dpt dinilai pd bagian yg dpt
dilaporkan (tanda L/R)

 R-refusal→ anak menolak melakukan. Dpt


dikurangi dgn mengatakan apa yg dilakukan. Tdk
dpt dilakukan pd bgn yg dilaporkan.
PENILAIAN INDIVIDU

 Lebih (advanced)
Bila anak lulus (P) pada tugas yang terletak di kanan garis
umur → perkembangan anak lebih karena lulus pada tugas
di mana kebanyakan anak lainnya belum lulus
Garis umur

P
 Normal (1)
Bila seorang anak gagal (F)/menolak (R) melakukan
tugas di sebelah kanan garis umur, perkembangan
anak dinyatakan normal

Garis Garis
umur umur

F R
 Normal (2)
Seorang anak dapat lulus (P)/gagal (F)/menolak (R) tugas
di mana garis umur terletak di antara persentil 25 dari 75,
dan perkembangan anak pada tugas tersebut
dinyatakan normal

Garis umur Garis umur Garis


umur
P F R
 Perhatian (Caution=C)
Bila anak gagal (F)/menolak (R) tugas di mana garis umur
terletak pada atau antara persentil 75 dan 90 skornya
→ caution ditulis di sebelah kanan balok
dengan C

F
Garis umur Garis Garis Garis
umur umur umur
F R R F

C
 Terlambat (Delayed=D)
▪ anak gagal/menolak melakukan tugas yang terletak
lengkap di sebelah kiri garis umur (90% anak lulus
pada umur lebih awal)
→ tebalkan pada akhir tepi balok

Garis umur Garis umur

F R
 Tidak ada kesempatan
Anak tidak ada kesempatan untuk melakukan atau
mencoba tugas tertentu → NO untuk no
opportunity

Garis umur Garis umur

NO NO
 Selama tes, amati perilaku anak. Apakah ada
perilaku yang khas, bandingkan dengan anak
lain

 Bila ada yang perilaku yang khas, tanya


orangtua/ pengasuh apakah merupakan
perilaku sehari-hari.
 Normal
- tidak ada delay (D) , maks 1 C
- dilakukan penilaian ulang pada
kunjungan berikut

 Suspek
- 2 atau lebih C dan atau 1 atau lebih D
- kalau perlu lakukan penilaian ulang 1-2 mg
kemudian
 Tidak dapat diuji
- Refusal (R) pada 1 atau lebih tes yg berada pada
sebelah kiri dari garis umur atau 1 atau lebih tes
melaluiarea 75% - 90%

- ulang tes 1-2 mg


 Pertimbangkan rujuk
→ bila tes ulangan masih tetap suspek atau
tidak dapat dinilai
Skrining Perkembangan

Suspek ada gangguan normal

Evalusia utk diagnostik monitoring/stimulasi

Masalah perkembangan normal

Intervensi dini monitoring /stimulasi


 Beri pujian kepada orangtua/ pengasuh

 Beri penjelasan hasil tes, kapan harus


kembali, anjuran tindak lanjut

 Ucapkan terimakasih atas kunjungannya


 Sekian

Anda mungkin juga menyukai