‘Menimbang Mengingat (CANA PEMBANGUNAN JANGKA ME KECAMATAN WAY SEPL KAMPUNG SANGGA BUANA imendcka merdcka Sang Hana Kecamatan Way Sepuih Kabupate 3A BUANA, N LAMPUNG T KEPALA KAMPUNG SANG: TAN WAY SEPUTIH KABUPA’ GAH KECA! PERATURAN KAMPUNG SANGGA BUANA, NOMOR: 08 TAHUN : 2022 TENTANG, ¢NGAH KAMPUNG (RPJM-KAMPUNG) DENGAN RALMAT TUHAN YANG MAHA ES KEPALA KAMPUNG SANGGA BUANA. A. Bahwa rangka RPJM-KAMPUNG perlu dibuat peraturan kampung yang merupakan landasan hukum mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan _ pembangunan kampung: B. Bahwa untuk menetapkan RPJM-KAMPUNG sebagaimana di maksud huruf A diperlukan adanya peraturan kampung . C. Bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut di perlukan keputusan kepala kampung. D. Bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis. 1. Peraturan mentri dalam Negri Nomor 5 tahun 2007 tentang pedoman penataan Iembaga masyarakat; 2. Peraturan mentri dalam Negri Nomor 7 tahun2007 tentang kader pemberdayaan masyarakat; 3. Peraturan mentri dalam Negri Nomor 12 tahun 2007, tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil kampung/kelurahan; 4. Peraturan mentri dalam Negri Nomor 66 tahun 2007, tentang peren naan pembangunan kampung: 5. Peraturan mentri dalam Negri Nomor 67 tahun 2007, tetang pendataan program pembangunan kampung/kelurahan;BABII TATACARA PENYUSUNAN DAN PEI Pasal 2 ETAPAN RPJM-KAMPUNG Rencangan RPIM-KAMPUNG disusun oleh Pemerintahan kampung; RPIM-KAMPUNG, Pemerintuhankampung — harus bang di masyarakat_ yang Dalam — menyusun as memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi_yang_berkem| diwadahi olch LMP/LKMD. Rancangan RPIM-KAMPUNG yang berasal dari Pemerintahan Desa disampaikan KK-KAMPUNG, KPM olch Kepala Kampung kepada pemangku kepentingan yaitu: LPM/LKMD.LK, PI Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, dan sebagainya; 4, Sotelah menerim arancangan RPJM-KAMPUNG pemerintah kampung melaksanakan musrenbang Kampung untuk mendengarkan penjelasan kepala kampung tentang perencanaan pembengunan kampung. 5. Jika rencana RPIM-KAMPUNG berasal dari pemerintah kampung, maka pemerintah kampung. mengundang PM/LKMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, tokoh agama.tokoh masyarakat 6. Masyarakat dan lain-lain untuk melakukan musrenbang-kampung = membahas RPJM- KAMPUNG. 7. Setelah dilakukan musrenbang- kampung sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5) maka pemerintah kampung menyelengarakan rapat Paripuma yang diri olch BPD dan pemerintah kampung LPM/LKMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan pesetujuan BPD atas rancangan RPJM-KAMPUNG menjadi RPIM-KAMPUNG yang dituangkan dalam peraturan kampung; dan 8. Setelah mendapatkan persetujuan pemerintah kampung sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka kepala kampung menetapkan RPIM-KAMPUNG serta memerintah sekertaris kampung atau kepala urusan untuk ditunjuk untuk mengundangkanya dalam lembaran kampung, BAB II MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-KAMPUNG Pasal 3 ') Pemerintah kampung wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir LPM/LKMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang -kampung 2) Mckanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-kampung dalam pereneanaan lalam pereneana Pembangunan kampung berdasarkan musyawarah dan mufakat,DENGAN PERSETUJUAAN BERSAMA, . BADAN PERMUSYAAWARATAN KAMPUNG DAN KEPALA KAMPUNG. MEMUTUSKAN: Menetaphan : PERATURAN KAMPUNG TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUAN (MUSRENBANG) BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan kampung ini dimaksud dengan 1) Pemeritah Kampung adalah pemerintah kampung Sangga Buana dan badan Permusyawaratan kampung (BPK) Sangga Buana * 2) Pemerintah kampung adalah kepala kampung dan perangkat kampung 3) Peraturan kampung adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh kepala kampung dan BPK. 4) Keputusan kepala kampung adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari peraturan kampung dan kebijaksanaan kepala kampung yang menyangkut pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan_ 3) Rencana pembangunan jangka menengeh yang selanjutnya disingkat RPIM-KAMPUNG adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuatarah kebijakan pembangunan kampung, arah kebijakan keuangan kampung, kebijakanumum, progr m- Prograam satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilyahan disertai dengan rencana kerja. 6) Rencana kerja pembangunan kampung yang selanjutnya disingkat RKP-KAMPUNG adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM- KAMPUNG yang memustrancangan kerangka ekonomi kampung, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutshirkan , program prioritas pembangunan Kampung, — kerja dan pendanaan seta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Kampung maupun yang ditempuh dengan mendarang partisipasi masyarakat dengan mengeu kepada rencana kerja pemerintah (RKP). 7) Lembaga pemberdayaan masyarakatllembaga Ketahanan masyarakat kampung yang selanjutny disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat. sesuai det kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Kampung dalam memberdayakan masyarakat §) Kader pemberdayaan masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat *ampung yang memiliki pengetahuaan kemauan untuk menggerakan mayyarakat berpatisipas dalam nemberdavaan masva kat dan nembaneunan pertisinasiftBABIV KETENTUAN PENUTUP. Pasal 4 Hal - hal yang belum mencakup diatur dalam peraturan RPJM-KAMPUNG ini akan diatur olch keputusan kampung. Pasal 5 Peraturan Kampung tentang RPIM-KAMPUNG ini mulai berlaku pada saat diundangkan agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan peraturan kampung ini dengan menempathan dalam lembaran kampung, Ditetapkan dikampung Sangga Buana Pada tanggal 07 Desember 2022 . /Kepala Kampung Sangga BuanaPEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH U KAMPUNG SANGGA BUANA * KECAMATAN WAY SEPUTIH Lamon Temeoh Kode pos 34179 hom A Kompnene Same Rama Kee May Spat hs BERITA ACARA MUSRENBANG DALAM RANGKA PERENCANAAN DI KAMPUNG SANGGA BUANA KECAMATAN WAY SEPUTIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung di Kampung Buana Kecamatan Way Scputih Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung maka pada hari ini: Hari dan Tanggal _: Selasa, 06 Desember 2022 Jam : 08.00 WIB sid Selesai Tempat : Balai Kampung Sangga Buana telah disclenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung ( Musrenbang ) yang dihadiri oleh Kepala Kampung, BPK, Camat Way Seputih, Kepala puskesmas Suko binangun.Aparatur Kampung.LPMK. penamping desa.kader kesehatan, Posyandu,Posbindu..babinsa, babinkamtikmas..karang taruna, Kader PKK. Pengurus KWT., Danton.pengurus BUMK dan perwakilan tokoh masyarakal, serta unsur Jainnya, sebagaimana tereantum dalam dattar hadir terlampir. Materi yang dibahas. serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber dalam membahas kegiatan musyawarah Renbug Stunting Kampung adalah: A. Materi 1, Sambutan Kepaia Kampung se Kampung 2. Paparan Kebijaksanaan pembangunan dan informasi kegiatan yang telah di capai pada tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023 3. Pemaparan oleh seketaris kampung atau tim Penyusun mengenai : igus pembukaan secara resmi pelaksanaan Musyawarah ‘a. Kerangka Prioritas program menurut RPJM Kampung tahun 2022 dan rencana Pembangunan tahun 2023 b. Informesi Perkiraan penerimazn Dana dan sumber Anggaran lain kegiatan tahun tahun anggaran 2023 © B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber 1, Pimpinan Musrenbang : Ida Bagus Adyana dari Ketua BPK 2. Notulen Wayan Sutanto Gari Sekdes Kampung 3. Narasumber 2 1, Sarjono dari Kepala Kampung 2. Sahroni .S.Pd.MM dari Camat Way Seputih3. Sugiono dari Sekcam dari Pendamping Lokal Desa 5. Kartika Erawan dari Babin Kantikmas 6 Dwi Yuliani S.ST. dari Kepala Puskesmas 7. Wayan ganep dari Kasi PPM ‘aian.pembahasan dan diskusi terhadap materi, selanjutnya seluruh i serta memutuskan yaitu: =, Hecagtidan Keates SOM. Canal Apes Setelah dilakukan penya ta Musrenbang Kamput i. Sidorg Pouresiatalionn pies ted se Pevtcaug uve. ig. pended dacyea a ok ee ite peviantsae dtl, Demikian ni Aa ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Sangga Buana, 06 Desember 2022 Pimpinan Musyawarah IDA BAGUS ADWANA