Anda di halaman 1dari 4
Instalasi Farmasi RS Bhayangkara Indramayu sebagai dokumen bukti pelaporan, yaitu : Gambar 2.8 (Resep 1) a, Jurnal Resep 1 T Kelengkapan Resep Keterangan ‘Nama, SIP, Alamat Dokter Ada ‘Nomor Rexep Tidak Ada Tnscriptio Ada Invecat Ada Praescriptio ‘Tidak Ada Subscriptio Ada ‘Signatura ‘Ada ‘Nama, Umur, alamat pasien ‘Ada 2 | Usal No Resepitd dokter SIP Tenis Resep| Permintaan Rawal Inap 7 | Nama Obat Obat Kerae Obat Keras 5 | Penggotongan Obat bat Keras Obat Bebas Obat Rebas 6 | Penghitungan Jumlah Obat Penghitungan Harga Jual_ 7 | Nama Obat ‘iy | Satan Rp Jamlah 20 8. | Peracikan 15.000 | 15.000 | 144.468 85.000 | 85.000 25.000 | 25.000 2.000 | 2.000 3500 | 21.000 8536 | 8.536 TTnformasikan harga ke coustemer untuk ‘meminta persetujuan apabila resep pasien umum. | Siapkan obat | Siapkan klip plastik | Tulis aturan pakai pada etiket klip plastik L Masukan masing-masing bat kedalam klip plastik | Cek Kembali resep dan sediaan + Coutemer/pasien disurub untuk melakukan ‘ransaksi pembayaran di loket pembayaran | Berikan kepada coustemer/pasien dan ‘menjelaskan informasi pemakainnya setelah pasicn menyerahkan bukti pembayaran 9 | Labevetiker ‘Omeprazole 40 me inj Cefiriaxon | gr inj Buscopan Supp ‘Metil Prednisolon 8 mg inj New Diatab tab 2 tab setiap BAB ‘Trolit Sach | dd 1 b. Jumal Resep 2 (Resep 2) r Kelengkapan Resep Keterangan ‘Nama, SIP, Alamat Dokter Tidak Ada ‘Nomor Resep Tidak Ada Inseriptio ‘Ada Tnvecatio ‘Ada Praescriptio Tidak Ada Subserintio ‘Ada Signatura ‘Ada 21 ‘Nama, Umur,alamat pasien Ada 2 Usul I ‘Trd dokter,SIP,Alamat Dr. 3 [Jenis Resep Resep Standar Furosemid 40 mg 4 | Nama Obat Candesartan 8 mg Furosemid 40 mg ‘bat Keras Penggolongan Obat | Candesartan 8 mg Obat Keras, 6 | Penghitungan Jumlah Obat Furosemid 40 mg T Candesartan 8 me 1 Penghitungan Haga Jual 7 [Nama Obat Qy__| Satuan Rp Tumlah Furosemid 40 mg 1 7300) 7.500) 23,000 Candesartan 8 mg 1 15.500 15.500 F Tnformasikan harga Ke coustemer untuk rmeminta persetujuan apabila resep pesien ‘umum + Siapkan obet | sipkan 2 buah kertas puter | Blender masing-masing obat menjadi serbuk 1g-masing obat kedalam kertas 8 | Peracikan > Tulis aturan pakai pada ctiket klip plastik | Coke Kembali resep dan sediaan + Coutemer/pasien disuruh untuk melakukan transaksi pembayaran di loket pembayaran + Berikan kepada coustemer/pasien dan renjelaskan informasi pemakainnya. seclah pasien menyerahkan bukti pembayaran_ 9 | tabevEticer Furosemid 40mg 1 dat L | Candesartan 8 mg 1 dd 1 A. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat a. Penunjang 1. Menulis semua obat-obatan yang berada di Apotek beserta indikasinya 2. Mempelajari dan menghafal setiap tata letak obat 3. Lebih sering mempelajari resep-resep b, Hambatan 1. Memilki kesulitan dalam menghafal tata letak obat 2. Kurang fasih membaca resep dokter 3. Kurang lancar dalam menghafal nama obat paten 22 BABIV PENUTUP 1, Kesimpulan Dengan diadakanya praktek kerja lapangan ini diharapkan saya dapat mengetahui cara pelayanan kefarmasian yang sesuai departemen kesehatan atau Depkes di republik indonesia serta, memahami kinerja sebagai apoteker tang profesional dan untuk mempersiapkan besik guna bekerja dan siap bersaing di dunia industri, penutis dapat merealisasikan dan mengimplementasikan, menyusun, membandingkan antara pelajaran yang diterima sekolah sedikit berbeda, Adapun setelah selesainya praktek kerja lapangan penulis, menarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut : a. Penulis dapat mengetahui pelayanan kefarmasian yang sesuai_prosedur departemen keschatan, . Penulis dapat mengetahui standar-standar pelayanan kefarmasian, c. Penulis dpat mengetahui pelayanan apoteker yang profesional. 4. Penulis dapat menjadikan praktek kerja lapangan ini menjadi sebuah pengalaman pendidikan yang sangat berarti. 2, Saran a, Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerin ini dilaksanakan. b. Siswa harus disiplin dengan aturan dimana diselenggarakanya praktek kerja lapangan ini ¢. Siswa sebaiknya menyelesaikan urusan administrasi sekolah sebelum praktek kerja lapangan. 4. Siswa harus berkomunikasi dengan baik selama praktek kerja lapangan ini berlangsung. ¢. Siswa harus banyak bertanya dan belajar ketika pembimbing di tempat prakerin mengalami kesulitan, dan alangkah baiknya guru pembimbing meninjau anak didiknya ketika jadwal pelaksanaan praktek kerja lapangan sedang berlangsung. 23

Anda mungkin juga menyukai