Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2023 dengan ikhtisar sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Asuransi Asuransi Jakarta 1982 Aktif 2.557.260.835 RIBUAN IDR 100.0
Bina Dana Umum
Arta, Tbk
2 PT Altra Raya Jasa Bengkel Tangerang 2013 Aktif 6.211.788 RIBUAN IDR 99.0
Dokumen ini merupakan dokumen resmi Asuransi Bina Dana Arta Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik.
Asuransi Bina Dana Arta Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 March 2023 31 March 2022
Pendapatan dari premi asuransi Revenue from insurance
255,211,547 190,520,233
premiums
Premi reasuransi ( 19,958,459 ) ( 13,907,709 ) Reinsurance premiums
Penurunan (kenaikan) premi Decrease (increase) in unearned
yang belum merupakan ( 66,938,241 ) 18,339,182 premiums
pendapatan
Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in premium
pendapatan premi disesikan 2,644,410 ( 735,738 ) income ceded to reinsurancer
kepada reasuradur
Pendapatan bersih investasi 28,633,296 27,092,640 Net investment income
Penghasilan underwriting lainnya ( 287,703 ) ( 2,425,347 ) Other underwriting income
Beban klaim ( 61,808,118 ) ( 78,722,923 ) Claim expenses
Klaim reasuransi 1,153,691 9,343,528 Reinsurance claims
Kenaikan (penurunan) estimasi Increase (decrease) in estimated
( 2,013,314 ) 10,606,166
liabilitas klaim claims liability
Beban komisi ( 28,662,172 ) ( 20,520,799 ) Commission expenses
Beban underwriting lainnya ( 1,463 ) 7,278 Other underwriting expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 80,838,072 ) ( 73,805,453 )
expenses
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
27,135,402 65,791,058
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 3,079,875 ) ( 10,354,080 ) Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
24,055,527 55,436,978
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) 24,055,527 55,436,978 Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang akan income that may be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Keuntungan (kerugian) Unrealised gains (losses)
yang belum direalisasi on changes in fair value
atas perubahan nilai wajar through other
( 25,979,143 ) ( 40,756,088 )
aset keuangan melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif financial assets, after tax
lain, setelah pajak
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, ( 25,979,143 ) ( 40,756,088 ) income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif ( 1,923,616 ) 14,680,890 Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
24,055,626 55,437,924
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan ( 99 ) ( 946 ) non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas ( 1,923,517 ) 14,681,836 attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke ( 99 ) ( 946 ) attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang 39 89 share from continuing
dilanjutkan operations
[6410000] Statement of changes in equity - Insurance Industry - Current Year
31 March 2023
31 March 2022
Piutang usaha dan piutang lain-lain Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari deposito Trade and other receivables
berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain
dan piutang pihak-pihak berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pinjaman yang
diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan
untuk penurunan nilai. Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto. Piutang premi yang diakui
sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur
kurang dari 2 bulan (60 hari). Piutang lain-lain merupakan piutang pegawai, piutang salvage klaim,
piutang aso dan uang muka biaya pemasaran.
Aset tetap Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan Fixed assets
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi
awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Biaya-biaya setelah
perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah
tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Grup
dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau
biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui
sebagai beban pada saat terjadinya. Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus
untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.
Penurunan nilai aset nonkeuangan Grup mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh Impairment of non-financial assets
kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Taksiran yang dapat
diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual
atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat
diperoleh atas penjualan aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait transaksi
penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilai tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang
dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan dari penjualan aset pada nilai akhir masa
manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada
tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak
dapat dipulihkan.
Beban tangguhan N/A Deferred charges
Utang usaha dan liabilitas lain-lain Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat Trade payables and other liabilities
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Instrumen
keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual
mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada pemegang instrumen
keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Komponen instrumen keuangan yang
diterbitkan yang terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas harus dipisahkan, dimana
komponen ekuitas merupakan bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah dikurangi
nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas
diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan
diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta
imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Dampak penjabaran atas
liabilitas keuangan dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai
wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan
memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi,
diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Grup mengklasifikasikan utang
klaim, utang reasuransi, utang komisi dan utang lain-lain dalam kategori ini.
Pengakuan pendapatan dan beban Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) Revenue and expense recognition
berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek
diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Untuk mengurangi resiko
penutupan polis asuransi, Grup mereasuransikan sebagian risiko polis yang ditutupnya ke perusahaan
reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim asuransi yang menjadi tanggungan perusahaan
reasuradur. Jika perusahaan reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian
reasuransi, maka Grup memiliki liabilitas kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Perjanjian reasuransi
yang dimiliki Grup meliputi perjanjian reasuransi treaty proporsional dan non proporsional (excess of
loss) , maupun perjanjian reasuransi fakultatif. Beban klaim merupakan klaim bruto dikurangi klaim
reasuransi serta ditambah kenaikan atau dikurangi penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Beban
penyelesaian klaim diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim.
Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Biaya penerbitan polis,
seperti insentif dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan pada saat terjadinya. Komisi tanggungan sendiri merupakan selisih komisi yang dikeluarkan
untuk mendapatkan penutupan pertanggungan dengan komisi yang diterima dari reasuradur. Komisi
diakui sesuai dengan pengakuan pendapatan premi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi
diakui pada saat terjadinya dan dicatat sebagai pengurang beban komisi.
Penjabaran mata uang asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency translation
dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul
akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian berjalan. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut,
yaitu sebagai berikut (nilai penuh): 1 (satu) Poundsterling Inggris 18.603 1 (satu) Euro 16.345 1 (satu)
Dolar AS 15.062 1 (satu) Dolar Australia 10.108 1 (satu) Dolar Singapura 11.342 1 (satu) Ringgit
Malaysia 3.407 1 (satu) Dolar Hong Kong 1.919 1 (satu) Peso Filipina 277 1 (satu) Yen Jepang 114 1
(satu) Yuan China 2.190 1 (satu) Krona Swedia 1.444 1 (satu) Won Korea Selatan 12
Transaksi dengan pihak berelasi Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup jika: a. Orang atau anggota keluarga terdekat Transactions with related parties
mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Grup; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau iii. personil manajemen kunci Grup
atau entitas induk Perusahaan. b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal
berikut: i. Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Suatu entitas adalah
ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup
atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup. vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi
dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik
dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada
laporan keuangan konsolidasian.
Pajak penghasilan Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak Income taxes
tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan laba komprehensif lainnya. Pajak
penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method , untuk
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai
tercatatnya untuk masing-masing entitas. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas
pajak tangguhan dilunasi.
Imbalan kerja karyawan a. Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada Employee benefits
karyawan. b. Imbalan pascakerja Grup menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai
dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku atau Kontrak Kerja Bersama (?KKB?), mana
yang lebih tinggi. Karena Undang-Undang Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan atau KKB adalah program pensiun imbalan pasti. Karyawan berhak
atas manfaat pensiun dari dana pensiun yang meliputi kontribusi dana pensiun dan akumulasi
bunganya, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia. Liabilitas imbalan pasti
dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit . Dalam
menghitung imbalan pascakerja, aktuaris independen telah memperhitungkan juga kontribusi yang
telah dilakukan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Nilai kini liabilitas
imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif
untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama dengan mata uang dimana
imbalan tersebut akan dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu yang mendekati jangka waktu
liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan
pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen
atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi
aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada periode terjadinya. Grup menyelenggarakan program manfaat pesangon
pemutusan kontrak kerja sesuai perjanjian kerja bersama. Grup tidak melakukan pendanaan
sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
Laba per saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba bersih dengan rata-rata Earnings per share
tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung
dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi
saham yang bersifat dilutif.
Dividen Pada tanggal 25 Mei 2022, Grup memutuskan untuk membagikan dividen kas atas laba bersih tahun Dividends
2021 sebesar Rp 50.599.997 dan telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn.,
notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 25 Mei 2022.
Pembagian dividen kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No.
S057/LCC/V/2022 tanggal 30 Mei 2022.
Pelaporan segmen Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup: a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana Segment reporting
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b. Hasil operasinya dikaji ulang secara
reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. Tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
Instrumen keuangan derivatif Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama Derivative financial instruments
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali di dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam
kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Penerapan standar akutansi baru Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari The implementation of new statements of
2023, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh accounting standards
yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar Determination of fair value
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau
diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau
liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika
pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas
pada tanggal pengukuran. Grup melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang
dimiliki ke dalam 3 (tiga) tingkatan (level) hirarki nilai wajar.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions and balances
dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul
akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian berjalan. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut,
yaitu sebagai berikut (nilai penuh): 1 (satu) Poundsterling Inggris 18.603 1 (satu) Euro 16.345 1 (satu)
Dolar AS 15.062 1 (satu) Dolar Australia 10.108 1 (satu) Dolar Singapura 11.342 1 (satu) Ringgit
Malaysia 3.407 1 (satu) Dolar Hong Kong 1.919 1 (satu) Peso Filipina 277 1 (satu) Yen Jepang 114 1
(satu) Yuan China 2.190 1 (satu) Krona Swedia 1.444 1 (satu) Won Korea Selatan 12
Efek-efek Grup memiliki investasi efek saham, reksa dana dan obligasi yang mempunyai harga kuotasi di pasar Securities
yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori aset keuangan tersedia untuk dijual. Penyertaan saham
merupakan investasi dalam bentuk saham yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang
pada Grup. Grup memiliki pemilikan kurang dari 20% dari hak suara dan dicatat berdasarkan biaya
perolehan (metode biaya) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dari dividen
diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Obligasi pemerintah yang dimiliki
oleh Grup dikeluarkan oleh Republik Indonesia, dimana obligasi pemerintah Republik Indonesia dalam
Rupiah tidak diperingkat. Sedangkan obligasi pemerintah Republik Indonesia dalam Dolar A.S. dirating
BBB oleh Fitch pada tanggal akhir tahun pelaporan. Seluruh peringkat obligasi korporasi berdasarkan
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch ratings. Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan
obligasi tersedia untuk dijual ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)
/pedagang efek (dealer) dan Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA).
Investasi jangka pendek Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar. Apabila informasi tidak tersedia, nilai wajar telah Short-term investment
diestimasi dengan menggunakan harga pasar yang berlaku untuk sekuritas yang serupa, jatuh tempo
kredit dan karakteristik hasil (yield). Nilai tercatat investasi berupa deposito berjangka, kas dan setara
kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain, piutang pegawai, utang
klaim, utang reasuransi, utang komisi, dan utang lain-lain kurang lebih sama dengan besar nilai
wajarnya karena aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka pendek.
Aset hak guna Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa. Aset hak Right of use assets
guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan,
ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan
untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi
yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna
kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang
lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. Selain itu, aset hak-guna
secara berkala dinilai untuk penurunan nilai dan disesuaikan atas pengukuran kembali dari liabilitas
sewa. Ketika liabilitas sewa diukur kembali dengan cara tersebut, penyesuaian dilakukan terhadap
jumlah tercatat dari aset hak-guna, atau diakui dalam laba rugi jika jumlah tercatat dari aset hak-guna
telah dikurangi menjadi nol. Perusahaan menyajikan aset hak-guna yang tidak memenuhi definisi
properti investasi sebagai aset tetap dan liabilitas sewa dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan
memutuskan untuk tidak mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Perusahaan mengakui pembayaran sewa atas sewa
tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Properti investasi Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi Investment properties
dan kategori properti yang dinilai. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut
diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak
pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm?s length transaction )
setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan
yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan
mempertimbangkan teknik penilaian lainnya. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk properti investasi adalah dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali.
Goodwill Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi Goodwill
serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, terhadap bagian
kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai
goodwill. Didalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika
akuisisi. Rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
Investasi pada entitas asosiasi Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan Investment in associates
pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi
dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya,
dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi. Di
dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. Bagian
Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas
mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif
lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari
entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian
entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang
tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban
atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada
entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih
antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan
mengakui selisih tersebut pada ?Bagian atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi? di laporan laba rugi.
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
Aset takberwujud N/A Intangible assets
Beban dibayar dimuka Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat masing-masing biaya dengan Prepaid expenses
menggunakan metode garis lurus.
Piutang dan utang asuransi Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari deposito Insurance receivables and payables
berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain
dan piutang pihak-pihak berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pinjaman yang
diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan
untuk penurunan nilai. Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto. Piutang premi yang diakui
sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur
kurang dari 2 bulan (60 hari). Piutang lain-lain merupakan piutang pegawai, piutang salvage klaim,
piutang aso dan uang muka biaya pemasaran.
Piutang pembiayaan konsumen N/A Consumer financing receivables
Liabilitas atas kontrak Liabilitas kontrak asuransi adalah nilai liabilitas asuradur dalam suatu kontrak asuransi. Yang termasuk Contract liabilities
didalam liabilitas kontrak asuransi adalah: a. Estimasi Liabilitas Klaim Estimasi liabilitas klaim
merupakan estimasi jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang masih
dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Perubahan jumlah
estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah
estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya
perubahan. Grup tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas
jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periode pelaporan
(seperti cadangan atas bencana dan provisi penyetaraan). Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi
disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi. Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan
menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya
dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan. b. Liabilitas Premi PSAK 28 (Revisi 2012),
setelah merujuk ke PSAK No. 36 (Revisi 2012), mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang
berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari: i. Konsep nilai kini
estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan
ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan
penerimaan premi di masa depan. ii. Kebijakan akuntansi sebelumnya.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain N/A Deposits from customers and deposits from
other banks
Modal saham Tanggal 31 Agustus 2022 telah terjadi akuisisi sebesar 62,33% saham Perusahaan oleh Aseana Share capital
Insurance Pte. Ltd yang sebelumnya Aseana memiliki 24,85% saham dan akuisisi saham dilanjutkan
dengan Tender Wajib yang pembayarannya pada tanggal 25 November 2022, sehingga kepemilikan
saham Aseana Insurance Pte. Ltd menjadi 588.313.138 lembar saham (setara dengan 94,77%
kepemilikan).
Biaya emisi efek ekuitas Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat Stock issuance cost
(termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan
disajikan sebagai pengurang pada akun ?Tambahan Modal Disetor - Bersih?, sebagai bagian dari
Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Instrumen keuangan Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama Financial instruments
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali di dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai N/A Non-current assets classified as held for sale
dimiliki untuk dijual
Penerapan standar akuntansi baru Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari Adoption of new accounting standards
2023, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh
yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2023 Standar baru Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif dan amendemen standar yang telah diterbitkan dan relevan bagi Perseroan, yang wajib diterapkan effective
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 dan belum diterapkan secara
dini oleh Perseroan. - Amendemen PSAK 57 "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
tentang Kontrak Memberatkan?Biaya Memenuhi Kontrak" - Penyesuaian tahunan atas PSAK 71
"Instrumen Keuangan" - Penyesuaian tahunan atas PSAK 73 "Sewa" Standar, perubahan dan
Interprestasi yang sudah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif Standar baru dan amendemen standar
yang telah diterbitkan dan relevan bagi Perseroan, yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 dan belum diterapkan secara dini oleh Perseroan,
adalah sebagai berikut: - Amendemen PSAK 1 ?Penyajian Laporan Keuangan Tentang Pengungkapan
Kebijakan Akuntansi? - Amendemen PSAK 1 ?Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang? - Amendemen PSAK 16 ?Aset Tetap?
tentang hasil sebelum penggunaan yang diintensikan - Amendemen PSAK 25 "Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan" tentang definisi estimasi akuntansi - Amendemen
PSAK 46 ?Pajak Penghasilan: Pajak Tangguhan Terkait Aset dan Kewajiban yang Timbul dari Satu
Transaksi? Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.
Utang pembiayaan konsumen N/A Consumer financing liabilities
[6611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - Insurance Industry - Current Year
31 March 2023
31 December 2022
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas aset tetap Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan Disclosure of notes for property, plant and
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang equipment
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi
awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Biaya-biaya setelah
perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah
tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Grup
dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau
biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui
sebagai beban pada saat terjadinya. Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus
untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah. Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai
berikut: Tahun Bangunan 20 Kendaraan bermotor 5 Peralatan kantor 5 Perlengkapan kantor 3
Peralatan bengkel 5 Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review setiap akhir periode
pelaporan untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara
konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. Ketika suatu aset
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika
ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap
akan dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup
memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetap Grup dicatat sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.
[6612000] Notes to the financial statements - Right of Use Assets - Insurance Industry - Current Year
31 March 2023
31 December 2022
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas aset hak guna Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa. Aset hak Disclosure of notes for right of use assets
guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan,
ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan
untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi
yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna
kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang
lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. Selain itu, aset hak-guna
secara berkala dinilai untuk penurunan nilai dan disesuaikan atas pengukuran kembali dari liabilitas
sewa. Ketika liabilitas sewa diukur kembali dengan cara tersebut, penyesuaian dilakukan terhadap
jumlah tercatat dari aset hak-guna, atau diakui dalam laba rugi jika jumlah tercatat dari aset hak-guna
telah dikurangi menjadi nol. Perusahaan menyajikan aset hak-guna yang tidak memenuhi definisi
properti investasi sebagai aset tetap dan liabilitas sewa dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan
memutuskan untuk tidak mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Perusahaan mengakui pembayaran sewa atas sewa
tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.