Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk Tahun Bulan yang berakhir pada 31/12/2022 dengan ikhtisar sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Wicaksana Induk Jakarta 1995 - 36.212.863.391 PENUH IDR 99.97
Supra Perusahaan
Ekatama untuk Pusat
Perdagangan
Besar
Dokumen ini merupakan dokumen resmi Wicaksana Overseas International Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara
elektronik. Wicaksana Overseas International Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 December 2022 31 December 2021
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
1,619,163,790,020 2,570,253,139,927
usaha
Beban pokok penjualan dan ( 1,452,632,129,030 ( 2,366,548,212,602 Cost of sales and revenue
pendapatan ) )
Jumlah laba bruto 166,531,660,990 203,704,927,325 Total gross profit
Beban penjualan ( 112,530,923,180 ) ( 92,585,067,322 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 215,262,372,809 ) ( 222,791,309,296 )
expenses
Pendapatan keuangan 21,750,360 22,665,621 Finance income
Beban bunga dan keuangan ( 11,072,294,326 ) ( 9,149,820,377 ) Interest and finance costs
Pendapatan lainnya 34,472,775,724 5,659,143,736 Other income
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
( 137,839,403,241 ) ( 115,139,460,313 )
pajak penghasilan
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
( 137,839,403,241 ) ( 115,139,460,313 )
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) ( 137,839,403,241 ) ( 115,139,460,313 ) Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya atas pengukuran income for
kembali kewajiban 159,018,000 49,616,000 remeasurement of defined
manfaat pasti, setelah benefit obligation, after tax
pajak
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan 159,018,000 49,616,000 that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, 159,018,000 49,616,000 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif ( 137,680,385,241 ) ( 115,089,844,313 ) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
( 137,839,403,241 ) ( 115,139,460,313 )
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas ( 137,680,385,241 ) ( 115,089,844,313 ) attributable to parent entity
induk
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang ( 106.07 ) ( 90.74 ) share from continuing
dilanjutkan operations
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Current Year
31 December 2022
31 December 2021
Piutang usaha dan piutang lain-lain Untuk piutang usaha dan piutang lain-lain, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan, yang Trade and other receivables
mengharuskan kerugian sepanjang waktu yang diharapkan untuk diakui dari pengakuan awal atas
piutang. Grup telah membentuk tarif penyisihan yang didasarkan pada pengalaman kehilangan kredit
historisnya, yang disesuaikan dengan faktor-faktor ke depan yang khusus untuk debitur dan lingkungan
ekonomi. Suatu aset keuangan dihapuskan ketika tidak ada ekspektasi wajar untuk memulihkan arus
kas kontraktual.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Inventories
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi neto persediaan adalah
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Grup menerapkan penyisihan penurunan nilai untuk
persediaan usang. Grup menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil
penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan
ke nilai realisasi netonya.
Aset tetap Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan Fixed assets
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi
yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Setelah
pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
rugi penurunan nilai, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat pemeliharaan yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu
diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Biaya pengurusan hukum hak atas tanah
dalam bentuk Hak Guna Usaha (?HGU?), Hak Guna Bangunan (?HGB?) dan Hak Pakai (?HP?) ketika
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun ?Aset tetap?
dan tidak diamortisasi. Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan
nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat
dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada
setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Penurunan nilai aset nonkeuangan Grup mempertimbangkan berbagai informasi yang lebih luas ketika menilai risiko kredit dan mengukur Impairment of non-financial assets
kerugian kredit ekspektasian, termasuk peristiwa masa lalu, kondisi saat ini, prakiraan yang wajar dan
dapat didukung yang mempengaruhi kolektibilitas yang diharapkan dari arus kas masa depan dari
instrumen tersebut. Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah ada
peningkatan risiko kredit yang signifikan. Suatu cadangan kerugian penurunan nilai setara dengan
kerugian kredit yang diharapkan sepanjang waktu diberikan jika ada peningkatan yang signifikan dalam
risiko kredit sejak pengakuan awal. Jika tidak, pada jumlah yang sama dengan 12 bulan kerugian kredit
yang diharapkan. Untuk piutang usaha, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan, yang
mengharuskan kerugian sepanjang waktu yang diharapkan untuk diakui dari pengakuan awal atas
piutang. Grup telah membentuk tarif penyisihan yang didasarkan pada pengalaman kehilangan kredit
historisnya, yang disesuaikan dengan faktor-faktor ke depan yang khusus untuk debitur dan lingkungan
ekonomi. Suatu aset keuangan dihapuskan ketika tidak ada ekspektasi wajar untuk memulihkan arus
kas kontraktual. Grup menilai penurunan nilai piutang usaha secara kolektif karena mereka memiliki
karakteristik risiko kredit yang dikelompokkan berdasarkan hari jatuh tempo.
Utang usaha dan liabilitas lain-lain Liabilitas keuangan Grup mencakup utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta Trade payables and other liabilities
pinjaman bank.
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan Revenue and expense recognition
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa. Pendapatan diukur
pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dalam kegiatan
bisnis normal Grup. Untuk menentukan apakah akan mengakui pendapatan, Grup mengikuti proses 5
langkah: 1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan 2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan 3.
Menentukan harga transaksi 4. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan 5.
Mengakui pendapatan ketika (pada saat) kewajiban pelaksanaan diselesaikan. Pendapatan diakui baik
pada suatu waktu tertentu atau sepanjang waktu, ketika Grup memenuhi kewajiban pelaksanaan
dengan mengalihkan barang yang dijanjikan kepada pelanggannya (suatu waktu tertentu). Grup
mempunyai beberapa perjanjian dengan manufaktur dimana Grup bertindak sebagai prinsipal.
Pendapatan diakui pada suatu waktu tertentu saat barang diberikan kepada pelanggan. Pendapatan
dan beban lainnya Pendapatan keuangan dan pendapatan usaha lainnya diakui ketika diperoleh
berdasarkan basis akrual. Beban termasuk beban keuangan dan beban usaha lainnya diakui pada
saat terjadinya (basis akrual).
Penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi Foreign currency translation
dilakukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah uang kertas asing yang diterbitkan Bank
Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transaksi dengan pihak berelasi Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana Transactions with related parties
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak tidak
berelasi.
Pajak penghasilan Pajak Final Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak Income taxes
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. Mengacu pada revisi PSAK 46, pajak final
tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh karena itu, Grup memutuskan
untuk menyajikan pajak final yang timbul dari penghasilan bunga atas deposito berjangka sebagai pos
tersendiri. Pajak penghasilan tidak final Beban (manfaat) pajak atas estimasi laba kena pajak (rugi
fiskal) yang tidak dikenakan pajak penghasilan final merupakan jumlah atau nilai bersih dari pajak
penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan. Pajak kini Aset dan liabilitas pajak kini
untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan
kepada otoritas perpajakan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak
penghasilan dicatat sebagai bagian dari ?Beban Pajak Kini? dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Pajak tangguhan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan
pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa depan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap
periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,
Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan
yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan
tersedia untuk pemulihannya. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda,
sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini
Provisi Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang Provisions
akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.
Imbalan kerja karyawan Grup mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan PSAK 24 dan peraturan Grup. Grup Employee benefits
menghitung dan mencatat estimasi imbalan kerja untuk semua karyawan tetapnya berdasarkan PSAK
24 Revisi 2013 ? IFRIC AD Berdasarkan UU Ketenagakerjaan No 13/2003; UU Cipta Kerja No
11/2020; Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 2021 dan Peraturan Perusahaan. Tidak ada pendanaan
yang dilakukan untuk program imbalan pasti ini. Sesuai dengan PSAK 24 dan kebijakan Grup, biaya
pemberian imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya
imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, bunga
neto atas liabilitas imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
neto dalam penghasilan komprehensif lain. Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto merupakan
komponen pendapatan bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga
atas dampak batas atas dari aset. Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja neto terdiri atas: -
keuntungan dan kerugian aktuaria; - imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto; - setiap perubahan dampak batas atas
aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Biaya jasa lalu diakui
dalam laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara: - tanggal amandemen atau kurtailmen program;
dan - setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga
neto atas liabilitas imbalan pasti neto.
Laba per saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat Earnings per share
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto yang
diatribusikan kepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Pada tanggal 31
Desember 2022, Grup mempunyai saham dilusian dengan laba (rugi) per saham dilusian yang dihitung
dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasain sebesar Rp
106,07.
Pelaporan segmen Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen Segment reporting
usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset
dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antara Grup dieliminasi. Segmen usaha ditentukan
berdasarkan distribusi dan perdagangan besar, sedangkan segmen geografis berdasarkan lokasi aset
dan pelanggan. Grup menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara
internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional
Perusahaan adalah Direksi.
Penerapan standar akutansi baru Grup telah menerapkan sejumlah amendemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi PSAK yang The implementation of new statements of
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 accounting standards
Januari 2022, yaitu: ? PSAK 22 (amandemen), Bisnis Kombinasi ? PSAK 57 (amandemen), Provisi,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan ? Biaya Memenuhi Kontrak
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam menentukan apakah suatu
kontrak merupakan kontrak memberatkan. Biaya untuk memenuhi kontrak sendiri terdiri dari biaya
yang berhubungan langsung dengan kontrak, yang lebih lanjut terdiri dari biaya inkremental untuk
memenuhi kontrak tersebut dan alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk memenuhi
kontrak. Penerapan PSAK 57 (amendemen), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak tidak mempunyai pengaruh material atas
pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK 71
(Penyesuaian Tahunan 2020), Instrumen Keuangan tentang Biaya dalam Pengujian ?10 persen? untuk
Penghentian Pengakuan Liabilitias Keuangan Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa dalam
menerapkan pengujian ?10 persen? untuk menilai apakah akan menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, entitas memasukan biaya yang hanya dibayarkan atau diterima antara entitas (peminjam)
dan pemberi pinjaman, termasuk biaya yang dibayarkan atau diterima oleh baik entitas atau pemberi
pinjaman atas nama pihak lain. Amandemen tersebut diterapkan secara prospektif terhadap modifikasi
dan pertukaran yang terjadi pada atau setelah tanggal entitas pertama kali menerapkan amandemen
tersebut. Penerapan PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), Instrumen Keuangan tentang Biaya
dalam Pengujian ?10 persen? untuk Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian. ? PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), Sewa tentang Insentif Sewa Amandemen
tersebut menghilangkan ilustrasi penggantian biaya perbaikan prasarana. Karena amandemen PSAK
73 hanya memberikan contoh ilustrasi, tidak ada tanggal efektif yang dinyatakan. Penerapan PSAK 73
(Penyesuaian Tahunan 2020), Sewa tentang Insentif Sewa tidak mempunyai pengaruh material atas
pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam lapran keuangan konsolidasian.
Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar Determination of fair value
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana data yang
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi, yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi Foreign currency transactions and balances
dilakukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah uang kertas asing yang diterbitkan Bank
Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Aset takberwujud Aset takberwujud berupa perangkat lunak dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi Intangible assets
amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis asset. Grup mengakui rugi penurunan nilai aset
takberwujud apabila estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset takberwujud lebih
rendah dari nilai tercatatnya. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup melakukan
penelaahan untuk menentukan apakah terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset takberwujud tidak dapat dipulihkan. Penurunan atau
pemulihan nilai aset takberwujud diakui sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara
hasil pelepasan neto dan nilai tercatat neto aset, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.
Instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui ketika Grup menjadi bagian dari ketentuan kontrak dari Financial instruments
instrumen. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, kecuali
piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan signifikan yang diukur pada harga transaksi.
Biaya transaksi yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan atau penerbitan aset
keuangan dan liabilitas keuangan (selain aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar aset keuangan atau
liabilitas keuangan, sebagaimana mestinya, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui segera dalam laporan laba rugi.
Peristiwa setelah tanggal periode pelaporan Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup Events after reporting period
pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.
Penerapan standar akuntansi baru Grup telah menerapkan sejumlah amendemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi PSAK yang Adoption of new accounting standards
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2022, yaitu: ? PSAK 22 (amandemen), Bisnis Kombinasi ? PSAK 57 (amandemen), Provisi,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan ? Biaya Memenuhi Kontrak
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam menentukan apakah suatu
kontrak merupakan kontrak memberatkan. Biaya untuk memenuhi kontrak sendiri terdiri dari biaya
yang berhubungan langsung dengan kontrak, yang lebih lanjut terdiri dari biaya inkremental untuk
memenuhi kontrak tersebut dan alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk memenuhi
kontrak. Penerapan PSAK 57 (amendemen), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak tidak mempunyai pengaruh material atas
pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK 71
(Penyesuaian Tahunan 2020), Instrumen Keuangan tentang Biaya dalam Pengujian ?10 persen? untuk
Penghentian Pengakuan Liabilitias Keuangan Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa dalam
menerapkan pengujian ?10 persen? untuk menilai apakah akan menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, entitas memasukan biaya yang hanya dibayarkan atau diterima antara entitas (peminjam)
dan pemberi pinjaman, termasuk biaya yang dibayarkan atau diterima oleh baik entitas atau pemberi
pinjaman atas nama pihak lain. Amandemen tersebut diterapkan secara prospektif terhadap modifikasi
dan pertukaran yang terjadi pada atau setelah tanggal entitas pertama kali menerapkan amandemen
tersebut. Penerapan PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), Instrumen Keuangan tentang Biaya
dalam Pengujian ?10 persen? untuk Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian. ? PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), Sewa tentang Insentif Sewa Amandemen
tersebut menghilangkan ilustrasi penggantian biaya perbaikan prasarana. Karena amandemen PSAK
73 hanya memberikan contoh ilustrasi, tidak ada tanggal efektif yang dinyatakan. Penerapan PSAK 73
(Penyesuaian Tahunan 2020), Sewa tentang Insentif Sewa tidak mempunyai pengaruh material atas
pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam lapran keuangan konsolidasian.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun Amandemen dan penyesuian tahunan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2023, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: ? PSAK 22 effective
(amandemen), Kombinasi Bisnis tentang Referensi ke Kerangka Konseptual ? PSAK 57 (amandemen),
Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi
Kontrak ? PSAK 69 (Penyesuaian Tahunan 2020), Agrikultur ? PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan
2020), Instrumen Keuangan ? PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), Sewa ? PSAK 1 (amandemen),
Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka
Panjang ? PSAK 1 (amandemen), Penyajian Laporan Keuangan tentang Pengungkapan Kebijakan
Akuntansi ? PSAK 16 (amandemen), Aset Tetap tentang Hasi Sebelum Penggunaan yang Diintensikan
? PSAK 25 (amandemen), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi, dan Kesalahan tentang Definisi
Estimasi Akuntansi ? PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pajak Tangguhan terkait
Aset dan Liabilitas yang timbul dari Transaksi Tunggal Standar baru dan amandmen standar berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2025. ? PSAK 74, Kontrak
Asuransi ? PSAK 74, Kontrak Asuransi tentang Penerapan Awal PSAK 74 dan PSAK 71 ? Informasi
Komparatif Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih
mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerapan PSAK tersebut pada laporan keuangan
konsolidasian.
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Current Year
31 December 2022
31 December 2021
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas aset tetap Penambahan aset tetap berasal dari pembelian sebesar Rp 2.523.025.422 dan Rp 7.469.676.458 Disclosure of notes for property, plant and
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021. equipment
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp
9.017.459.000 dan Rp 10.025.313.624 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022
dan 31 Desember 2021 (Catatan 24).
[1616100] Disclosure of Notes to the financial statements - Revenue - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas pendapatan Tidak ada penjualan kepada pihak berelasi pada tahun 2022 dan 2021. Grup tidak melakukan Disclosure of notes for revenue
transaksi penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian, kepada suatu
pihak.
[1617000] Notes to the financial statements - Revenue By Type - General
Industry
31 December 31 December
2022 2021
Penyisihan
Penyisihan penurunan
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor Piutang usaha
nilai piutang usaha
piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables
receivables receivables
Belum jatuh Umur Aging Not yet due
99,692,576,743 91,257,921,131
tempo
Telah jatuh 1 - 30 hari 36,898,998,898 29,375,942,925 1 - 30 days Overdue
tempo 31 - 60 hari 7,492,320,755 16,606,832,043 31 - 60 days
61 - 90 hari 4,299,745,049 590,813,855 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari More than 90
32,550,950,944 105,705,092,534
days
Umur 81,242,015,646 152,278,681,357 Aging
Jatuh tempo Umur 180,934,592,389 ( 6,467,874,581 ) 174,466,717,808 243,536,602,488 ( 16,875,607,341 ) 226,660,995,147 Aging Due status
[1620500] Notes to the financial statements - Trade receivable, movement of
allowance for impairment of Trade receivables - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Jangka waktu pemberian kredit untuk piutang usaha selama 30-90 hari. Penyisihan atas penurunan Disclosure of notes for trade receivables
nilai dilakukan untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang usaha yang tidak tertagih.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai piutang pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas dapat mencukupi untuk
menutup kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut
[1630000] Notes to the financial statements - Inventories - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas persediaan Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Disclosure of notes for inventories
Perusahaan berpendapat bahwa penurunan nilai atas persediaan sudah mencukupi. Tidak terdapat
persediaan yang dijaminkan pada tahun 2022 dan 2021. Persediaan diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya pada PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Asuransi QBE Pool
Indonesia dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 142,1 miliar pada tanggal 31 Desember
2022 dan Rp 237,54 miliar pada tanggal 31 Desember 2021, yang menurut pendapat manajemen
Perusahaan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
[1640200] Notes to the financial statements - Trade Payable, by aging - General Industry
Rincian utang usaha berdasarkan rincian pihak Trade payables by list of counterparty
31 December 31 December
2022 2021
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang usaha Jangka waktu kredit baik dari pemasok dalam maupun luar negeri, adalah 30 hingga 60 hari dan tanpa Disclosure of notes for trade payables
bunga.
[1670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - General
Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas beban pokok Pembelian bersih dari pihak berelasi adalah sejumlah Rp 3.807.341.725 dan Rp 2.215.196.363 atau Disclosure of notes for cost of goods sold
penjualan 0,27% dan 0,09% dari pembelian neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2022 dan 2021
(Catatan 28). Grup melakukan transaksi pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto
konsolidasian kepada PT Siantar Top Tbk, PT Coca - Cola, dan PT Bentoel Distribusi Utama
masing-masing sebesar Rp 400.806.184.512 (28,79%), Rp 304.422.094.235 (21,87%) dan Rp
191.240.850.132 (13,74%) pada tahun 2022. Grup melakukan transaksi pembelian yang melebihi 10%
dari jumlah penjualan neto konsolidasian kepada PT Bentoel Distrbusi Utama, PT Siantar Top Tbk, PT
Unilever Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 495.743.196.593 (19,80%), Rp 415.321.492.554
(16,58%) dan Rp 278.723.310.179 (11,13%) pada tahun 2021.
[1693000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - General Industry
Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Pada tanggal 12 Oktober 2022, Grup menandatangani adendum perjanjian fasilitas dengan Deutsche Disclosure of notes for short-term bank loans
pendek Bank AG. Addendum tersebut terkait dengan perubahan pada masa ketersediaan dari 30 September
2022 menjadi 30 September 2023. Total jumlah keseluruhan fasilitas tetap sebesar Rp 235 miliar.
Pada tanggal 12 Desember 2022 dan 30 Desember 2022, Grup melakukan penarikan pinjaman
dengan nilai masing-masing sebesar Rp 10,402 miliar dengan tingkat suku bunga efektif sebesar
7,55% per tahun dan Rp 102 miliar dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 6,80% per tahun. Pada
tanggal 31 Juli 2022, Grup memperoleh fasilitas kredit dari MUFG Bank, Ltd sebesar Rp 75 miliar
untuk tujuan modal kerja dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 6,6% per tahun. Pada tanggal 19
Desember 2022, Grup melakukan penarikan penambahan pinjaman dengan nilai masing-masing
sebesar Rp 25 miliar, Rp 5 miliar dan Rp 45 miliar dengan jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 5 April
2021, Grup menandatangani adendum perjanjian fasilitas dengan Deutsche Bank AG. Addendum
tersebut terkait dengan perubahan jumlah maksimum pinjaman jangka pendek dari total nilai fasilitas
yang sebelumnya sebesar Rp 32 miliar menjadi sebesar Rp 235 miliar. Total jumlah keseluruhan
fasilitas tetap sebesar Rp 235 miliar. Pada tanggal 8 April 2021, Grup melakukan penarikan pinjaman
dengan nilai Rp 45 miliar dengan jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 1 Maret 2021, Grup memperoleh
fasilitas kredit dari MUFG Bank, Ltd sebesar Rp 105 miliar untuk tujuan modal kerja dengan tingkat
suku bunga efektif sebesar 5,76% per tahun. Pada tanggal 26 Januari 2021, 15 Februari 2021, dan 19
Maret 2021, Grup melakukan penarikan penambahan pinjaman dengan nilai masing masing sebesar
Rp 15 miliar, Rp 5 miliar dan Rp 55 miliar dengan jangka waktu 1 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan
surat penjaminan dari DKSH Holding AG.
[1696000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans Interest Information - General Industry
31 December 2022
Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek, Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
nilai dalam mata uang asing jangka pendek jangka pendek jangka pendek
Short-term bank loan, amount Due date for short-term Interest rate short-term Interest rate type
in foreign currency bank loan bank loan short-term bank loan
Bank asing lainnya IDR 187,402,000,000 1 tahun 6,8% & 6,6% Per tahunan IDR Other foreign banks
31 December 2021