PEMASANGAN TOWER
KEPADA :
YTH. DPD APDESI PROVINSI
JAWA BARAT
Dl BANDUNG
Tahun 2021
BANGBANG GUNawan.,A.Md
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
KECAMATAN PABUARAN
KANTOR KEPALA DESA SIRNASARI
Jalan. Raya Sirnasari Nomor.01 Km 7 Pabuaran Kode Pos 43173
SUKABUMI
1. KEADAAN WILAYAH
Luas Wilayah Desa : 2.900 Ha
Perkebunan/Pertanian : 515 Ha
Sawah : 365 Ha
Kolam : 5,2 Ha
Perkampungan : 154 Ha
Areal Industri Lio Bata : 1 Ha
Galian Batu C : 2 Ha
2. Wilayah Administrasi
Jumlah Wilayah Dusun : 10 Kedusunan
Jumlah Wilayah RW : 10 Rw
Jumlah Wilayah RT : 33 RT
3. Geografis
a. DesaSirnasari merupakan dataran tinggi dengan wilayah berbukit
Ketinggian : 550 m dpl
Iklim terendah : 20 0 c
Iklim tertinggi : 23 0 c
Curah hujan : 25 mm/tahun
b. DesaSirnasari Berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampang Tengah
Sebelah selatan : Desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran
Sebelah Timur : Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran
Sebelah Barat : Desa Bantarsari Kecamatan Pabuaran
8. Infrstruktur :
a. Jalan
Jalan Provinsi : ........ m
Jalan Kabupaten : 3.500 m
Jalan Desa/ Jalan Batu : 17.123 m
Jalan desa belum diperkeras : 16.278 m
Jalan Flaur/Plester : 2.000 m
JalanLingkunganBelumPlester : 6.000 m
b. Jembatan
Jembatan Beton dalam kondisi baik : 5 Unit Jembatan
Jembatan Beton Kondisi Rusak Parah : 3 Unit Jembatan
Jembatan Kayu : 5 Uni Jembatan
Jembatan Bambu : 9 Unit Jembatan
c. Jarak waktu tempuh ke pusat pemerintahan
Ke Ibu Kota Jakarta : 197 Km ( 5 Jam )
Provinsi (Bandung) : 196 Km ( 5 Jam )
Kabupaten ( Palabuanratu) : 85 Km ( 2 Jam )
Kecamatan (Pabuaran) : 7 Km ( 1 Jam )
4. Keadaan Penduduk
Jumalah Kepala Keluarga : 2.689 KK
Jumlah RTM : 974 KK
Jumlah Penduduk : 8.463 Jiwa
Laki – laki : 4.386 Jiwa
Perempuan : 4.077 Jiwa
Angkatan Kerja (15 s/d 60 Tahun) : 3.736 Jiwa
Jumlah Balita : 1.321 Orang
Jumlah Ibu Hamil : 346 Orang
Jumlah Anak Gizi Kurang : 6 Orang
Jumlah Pakir miskin : 1.546 KK
Jumlah Pemeluk Agama Islam : 8.463 Jiwa
5. Mata Pencaharian Penduduk DesaSirnasari :
Jumlah Petani : 1.615 Orang
Jumlah Buruh Tani : 2.450 Oang
Jumlah Buruh suwasta : 450 Orang
Jumlah Pegawai Negri Sipil : 31 Orang
Jumlah Pengrajin Lio Bata : 8 Orang
Jumlah pedagang : 105 Orang
Jumlah Usaha lainnya : 150 Oramg
c. Irigasi dan Bendungan
Irigasi Teknis.................................................................m
Irigasi Setengah Teknis : 2 Unit Panjang Saluran Irigasi 800 m
Bendungan : 2 Unit
d. Sarana Air Bersih dan MCK Umum
Pivanisasi/ SAB : 1 Unit dengan panjang saluran 1.200 m mengairi 356 KK
MCK Umum : 29 Unit
9. Kesehatan
Bidan Desa : 2 Orang
Pustu/Wahana Kesehatan : 1 Unit
Pos yandu : 9 Unit
10. Sarana Perkantoran / Sarana Umum
Kantor Desa : 1 Unit
Lapang Sepakbola : 6 Buah
Lapang Polly : 8 Buah
Pos Kamling : 25 Buah
11. Kelembagaan dan Organisasi Kemasyarakatan
Badan Usaha Milik Desa : 1 BUMDes
LPMD : 1 LPMD
KPMD : 1 KPMD
Karangtaruna : 1 Karangtaruna
Mitara Cai : 2 Mitra Cai
Organisasi Lainnya : 3 Organisasi
PARIWISATA
I. Pariwisata
1. Alam 2 Buah
2. Buatan 0 Buah
1. Wisata Marina
2. Wisata Tirta
3. Wisata Sejarah
4. Suaka Alam
3). Telekomunikasi
7. Warnet 0 SST
1). TV 15 Channel
Secara geografis Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, dilihat dari beberapa
aspek tinjauan meliputi :
1. Iklim :
Curah hujan : 25.00 mm/ Tahun
Jumlah bulan hujan : 6 Bulan
Suhu rata-rata harian : 22º C.
Bentang Wilayah : Dataran Tinggi dan berbukit .
2. Tipologi :
Desa Kepulauan : tidak
Desa Pantai/ Pesisir : tidak
Desa sekitar hutan : ya
Desa terisolir : tidak
Desa Perbatasan dengan Kabuapten Lain : tidak
3. Orbitasi :
Berada di ibu kota Kecamatan : tidak
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 7 km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 30 menit
Kendaraan Umum ke Ibu Kota Kecamatan : Ojek
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 85 km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 2 jam
Kendaraan Umum ke ibu kota Kabupaten : tidak ada
4. Batas Desa :
Sebelah Utara : Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampangtengah
Sebelah Timur : Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran
Sebelah Selatan : Desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran
Sebelah Barat : Desa Bantarsari Kecamatan Paabuaran
5. Luas Wilayah :
Luas Desa Sirnasari adalah 2.900 ha yang terdiri dari lahan milik rakyat seluas 1900 ha yang
terdiri dari luas Tanah Sawah 365 ha, luas Tanah Darat 515 ha; dan lahan Negara seluas ha
terdiri dari lahan kering dan lahan persawahan, kondisi dan struktur tanah yang berada diwilayah
kerja Desa Sirnasari pada umumnya subur dan gembur, mengingat kondisi tanah tersebut maka
Desa Sirnasari cocok untuk lahan pertanian dan tanaman holtikultur, peternakan, industri dan
banyak potensi alam lainnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan jumlah penduduk dapat sebagai penentu arah kebijakan
kegiatan desa, mengingat bahwa aset desa ini memiliki peran ganda sebagai subyek maupun
obyek kegiatan. Struktur Penduduk berdasarkan Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Penyebaran
pada Wilayah adalah sebagai berikut :
1. Umur
Pendidikan terakhir :
3. Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk Desa Sirnasari tersebar pada wilayah masing-masing Dusun
sebagaimana tersebut pada tabel :
JUMLAH PENDUDUK
DUSUN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. 2. 3. 4.
CIBEBER 1 655 594 1.249
CIBEBER 2 557 504 1.099
SIRNASARI 574 535 1.109
PAMIPIRAN 448 429 877
DARMAWANGI 1 414 411 825
DARMAWANGI 2 354 342 696
DARMAWANGI 3 492 431 923
PONDOKNGOWO 420 366 786
CILELE 472 427 899
BANGBANG GUNAWAN.,A.Md
PERATURAN DESA SIRNASARI
KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI
NOMOR 02 TAHUN 2020
TENTANG
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.39 Tahun 2010 Bab V Pengawasan Pasal 23
Ayat (1) BPD dan/atau pengawas internal yang dibentuk melalui musyawarah
desa melakukan pengawasan atas pengelolaan BUMDes.
2. Ayat (2) Inspektorat Kabupaten/Kota melakukan pengawasan atas pengelolaan
BUMDes.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2009 tentang organisasi
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) ;
4. Hasil musyawarah Desa tanggal 5 Juni tahun 2016 tentang rapat pembentukan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Remaja Bersinar Desa Sirnasari ;
5. Peraturan Desa Sirnasari Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Badan
Usaha Milik Desa ( BUMDes) Desa Sirnasari ;
6. Hasil musyawarah Desa tanggal 7 Januari tahun 2019 tentang rapat LKPJ Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Remaja Bersinar Desa Sirnasari ;
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRNASARI
Dan
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN BUMDes
Bagian Pertama
Dasar Pembentukan
Pasal 2
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 09 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 Nomor 09) dan hasil Musyawarah Desa Sirnasari yang
dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2013 bertempat di Kantor Kepala Desa Sirnasari, disepakati
untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Bagian Kedua
Nama dan Kedudukan
Pasal 3
Pasal 5
(1) Bidang usaha BUMDes meliputi : Jasa pelayanan Perindustrian dan Perdagangan, Pertanian,
Pekerjaan Umum, Jasa Keuangan, Perikanan, Perhubungan, Kehutanan dan Perkebunan,
Pertambangan dan Energi yang berada di luar kewenangan Pemerintah dan atau Pemerintah
Daerah.
(2) Jenis usaha BUMDes berupa :
a. Pemberdayaan lembaga keuangan mikro yang telah ada di Desa;
b. Pelayanan Jasa antara lain simpan pinjam, perkreditan, angkutan darat, listrik Desa, dan lain
sejenis;
c. Penyaluran 9 (sembilan) bahan pokok;
d. Perdagangan umum antara lain hasil pertanian, pertambangan, Perikanan, industri kecil dan
kerajinan rakyat;
e. Pasar Desa;
f. Kegiatan perekonomian lainnya yang sesuai potensi Desa dan mampu meningkatkan nilai
tambah bagi masyarakat antara lain wisata Desa dan pengelola galian c;
g. hasil pertanian dalam arti luas yang meliputi hasil bumi, pertanian, tanaman pangan,
perkebunan, peternakan, perikanan dan agro bisnis;
h. Industri kecil dan kerajinan rakyat;
i. Jasa Wisata;
j. Usaha sah lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan desa.
BAB IV
MODAL DASAR
Pasal 6
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 7
(8) Penetapan kepengurusan BUMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dan
diketahui Bupati melalui Camat.
BAB VI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS
Pasal 8
(1) Pembentukan BUMDesa dilaksanakan melalui Musyawarah Desa yang dipimpin oleh Kepala
Desa untuk menyusun dan atau memilih anggota pengurus secara demokratis.
(2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya dihadiri oleh :
1. Kepala Desa;
2. Ketua BPD;
3. 5 (lima) orang Anggota BPD;
4. Ketua LPM
5. 50 % Anggota LPM;
6. 50 % dari Kepala Dusun yang ada di desa;
7. 50 % dari Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di desa;
8. 50 % dari Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di desa;
9. 5 (lima) orang perwakilan pemuda;
10. 5 (lima) orang perwakilan perempuan; dan
11.5 (lima) orang perwakilan tokoh masyarakat.
(3) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi untuk membentuk
BUMDesa. Memilih Kepengurusan, menentukan besarnya tunjangan penghasilan untuk
pengurus dan menetapkan AD/ART.
(4) Anggota pengurus BUMDesa terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan,
kemauan dan kepedulian terhadap kemajuan pembangunan desa yang diajukan oleh peserta
Musyawarah Desa.
(5) Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengurus BUMDes adalah :
BAB VII
MASA BAKTI PENGURUS
Pasal 9
Masa bakti kepengurusan BUMDesa ditetapkan untuk 5 tahun dan dapat dipilih kembali pada masa
bakti berikutnya hanya untuk satu kali masa bakti dalam kedudukannya yang sama.
Pasal 10
(2) Pemberhentian Pengurus selain akibat meninggal dunia dan atau berakhir masa baktinya,
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan Musyawarah Desa Khusus dengan
ketentuan sama seperti pada Musyawarah Desa Pembentukan pengurus.
BAB VIII
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU
Pasal 11
(1) Akibat terjadinya pengurus yang berhenti dan atau diberhentikan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 10 ayat (1), ditetapkan pengganti Antar Waktu Pengurus BUMDesa
(2) Pengganti antar waktu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan hasil
Musyawarah Desa.
(3) Masa bakti anggota pengurus BUMDes pengganti antar waktu disesuaikan dengan masa tugas
kepengurusan yang digantikan.
BAB IX
TATA KERJA
Bagian Kesatu
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS
Pasal 12
c. Menyusun program kerja Badan Pengawas dan menempatkan personalnya sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing
d. Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari Badan Pengawas kepada stakeholder.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Badan Pengawas pada Rapat Umum BUMDes
Bagian Kedua
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN KOMISARIS
Pasal 13
f) Melindungi BUMDesa terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra BUMDesa.
Bagian Ketiga
Tugas, Kewajiban dan Hak Pengurus
Pasal 14
Pengurus BUMDesa bertugas:
a. Menjalankan, mengembangkan dan membina Badan Usaha Milik Desa agar tumbuh dan
berkembang menjadi lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat
luas;
b. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi Desa yang adil dan merata;
c. Memupuk usaha kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya;
d. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi Desa untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Desa;
f. Memberikan laporan perkembangan kepada Pemerintah Desa.
g. Tugas masing – masing jabatan pengurus BUMDes selanjutnya diatur dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes
Pasal 15
Pengurus berkewajiban :
a. Menyampaikan laporan pertanggunganjawab setiap akhir tahun
kepada Pemerintah Desa;
b. Laporan kegiatan utama usaha dan perubahan selama tahun
buku berjalan;
c. Laporan rincian neraca rugi laba dan penjelasan atas dokumentasi secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali.
Pasal 16
(1) Pengurus BUMDes berhak mendapat gaji dan tunjangan penghasilan yang besarnya
disesuaikan dengan kemampuan BUMDesa;
(2) Standar besaran gaji dan tunjungan pengurus diatur lebih lanjut
dalam AD/ART BUMDesa.
BAB X
TAHUN BUKU DAN ANGGARAN
Pasal 17
Tahun buku dan tahun anggaran BUMDesa adalah menggunakan sistem kalender yaitu dimulai
tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.
BAB XI
BAGI HASIL
Pasal 18
(1) Bagi hasil usaha BUMDes setiap tahun, diutamakan untuk dipergunakan sebagai penambahan
Modal, Pemerintahan Desa, Jasa Produksi dan kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan;
(2) Bagi Hasil 40% Oprasionl Pengurus,30%Pendapatan Asli Desa,10% Kesejahtran Sosial dan
20% penambahan Modal BUMDes;
(3) Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diserahkan melalui pemerintah desa oleh
pengurus selambat-lambatnya satu minggu setelah perhitungan dan pembagian keuntungan
usaha;
(4) Tata cara bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam AD/ART
BUMDesa.
BAB XII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 19
(1) Dalam rangka pengembangan usaha, BUMDesa dapat melakukan kerjasama dengan Pihak
Ketiga dengan prinsip saling menguntungkan.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. Apabila kerja sama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan atau dikelola
BUMDes , dan atau yang mengakibatkan beban hutang bagi BUMDes, maka rencana
kerja sama tersebut harus mendapat persetujuan Komisaris dan Badan Pengawas;
b. Apabila kerja sama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau
dikelola BUMDesa dan tidak mengakibatkan beban hutang maka rencana kerja sama tersebut
cukup dilaporkan secara tertulis kepada Komisaris, Kepala Desa dan BPD.
c. Kerja sama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 20
(2) Mekanisme pengelolaan BUMDesa dilaksanakan dengan berpedoman pada Azas Pengelolaan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan diatur dalam AD/ART BUMDesa;
(4) Pertanggungjawaban :
(4) Sistem pelaporan pertanggung jawaban dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
c. Hambatan, memuat : materi pengadaan bahan baku, pemasaran, tenaga kerja, permodalan,
dan mitra usaha
BAB XIV
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Pasal 21
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan BUMDes secara umum
dilakukan oleh Bupati melalui Instansi terkait sesuai dengan bidang tugas;
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam arti memfasilitasi yaitu memberikan
pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi aspek :
a. Manajemen;
b. Teknis; dan
c. Pengawasan Umum.
BAB XV
PENGGABUNGAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 22
(1) Suatu Badan Usaha dapat digabungkan atau dibubarkan hanya apabila setelah dilakukan audit
bidang usaha yang bersangkutan tidak memenuhi kelayakan untuk diteruskan;
(2) Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keuangan, usaha, potensi, SDM,
manajemen dan kebutuhan masyarakat;
(3) Penggabungan dan/atau pembubaran setiap bidang usaha dilakukan melalui Peraturan Desa
dengan persetujuan BPD.
Pasal 23
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan desa ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan AD/ART BUMDes
(2) Peraturan Desa ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sirnasari
pada tanggal : 8 Januari 2020
KEPALA DESA SIRNASARI
Diundangkan di : Sirnasari
pada tanggal : 8 Januari 2020
ARIS GUMILAR
PROFIL BUMDES “ REMAJA BERSINAR”
DESA SIRNASARI KECAMATAN
PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI
PROPINSI JAWA BARAT
Pada waktu Musyawarah Desa ini dibentuklah BUMDES Desa Sirnasari yang diberi nama “REMAJA
BERSINAR” dengan no SK Kepala Desa Nomor : 02 Tahun 2016 , ada pergantian kepengurusan dan pada saat
ini SK No 3 Tahun 2019 selanjutnya SK nomor 04 Tahun 2020
Setelah Bumdes REMAJA BERSINAR berjalan selama 1 tahun, maka Kepala Desa, Perangkat Desa
dan seluruh masyarakat Desa Sirnasari berinisiatif ingin menjadikan Bumdes REMAJA BERSINAR lebih maju
lagi dan mendapat tambahan dana permodalan untuk usaha lainnya yang cocok dan membantu kegiatan
ekonomi warga desa dalam penyediaan Pupuk pertanian dan elpiji 3 Kg,Agen Air Minum,Alat pesta,Alat Musik
Dan Lain lain di seuaikan dengan Peratuaran
BUMDes REMAJA BERSINAR diresmikanlah pada tanggal 5 Juni 2016 bertempat di halaman depan
Kantor Desa Sirnasari, dihadiri oleh Kepala Desa, Pendamping Desa serta Tokoh masyarakat dan masyarakat
Desa Sirnasari.
TUJUAN BUMDes REMAJA BERSINAR
Tujuan BUMDes REMAJA BERSINAR adalah :
a. Memantapkan kelembagaan perekonomian desa;
b. Menciptakan kesempatan berusaha;
c. Mendorong peran pemerintahan Desa dalam menanggulangi kemiskinan;
d. Meningkatkan pendapatan asli Desa;
e. Mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa;
f. Memberikan kesempatan usaha; dan
g. Memberikan kesempatan usaha dan membuka lapangan kerja
V. SEKTOR RIIL
- Pengadaan Barang dan Jasa ;
- Penyaluran pembiayaan khusus pedagang ;
- Lembaga Pelatihan kerja ( belum terlatih)