Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PERMOHONAN

PEMASANGAN TOWER

KEPADA :
YTH. DPD APDESI PROVINSI
JAWA BARAT
Dl BANDUNG

PEMERINTAH DESA SIRNASARI


KECAMATAN PABI ARAN KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT

Tahun 2021

Alamat: JI Raya Sirnasari Nomor 1 KM 7 Pabuaran - Sukabumi Kode Pos 43173


PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
KECAMATAN PABUARAN
KANTOR KEPALA DESA SIRNASARI
Jalan. Raya Sirnasari Nomor.01 Km 7 Pabuaran Kode Pos 43173
SUKABUMI

Sukajaya, 28 Januari 2021

Nomor 470/ 14/Pem/2021


Lampiran 1 (satu) Bundel
Perihal Permohonan Pemasangan Tower
Kepada :
Yth. DPI) APDESI
Provinsi Jawa Barat
diBandung
Dengan hormat,
Dengan hormat dalam rangka meningkatkan infrastruktur sarana komunikasi jaringan internet di Desa
dengan ini kami mengajukan proposal pennohonan bantuan Pembangunan tower guna meningkatan
Infrastruktur komunikasi kebutuhan yang sangat digunakan saat ini, apalagi didukung dengan
perkembangan teknologi yang terus tumbuh dan penuh dengan inovasi. Dengan memanfaatkan internet
dengan baik, tentunya kita akan mendapatkan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari internet
baik itu untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk bekerja.
Disatu Sisi juga, meskipun internet mempunyai dampak positif, tapi kitajuga harus bisa selektif
untuk bisa menggunakan internet untuk kebutuhan produktif, karena bagaimanapun akan ada dampak
negatifyang ditimbulkan oleh intemet jika kita tidak bijak dalam menggunakannya..
Demikianlah penjelasan singkat tentang penggunaan internet dalam kehidupan-sehari hari.
Mari kita jadikan Internet lebih bermanfaat setelah mengetahui berbagai macam manfaatnya
Dikarenakan Desa Kami terkendala dengan Jaringan Komunikasi yang belum mumpuni
untuk itu maka dengan proposal ini kami mengajukan Permohonan Pemasangan Tower, demi
merealisasikan dan meningkatkan kegiatan tersebut. Adapun jumlah pemanfaat 2.689 Kepala
Keluarga (KK).
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian Bapak/lbu Kami ucapkan
terimakasih.

Sirnasari , 28 Januari 2021


Kepala Desa Sirnasari

BANGBANG GUNawan.,A.Md
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
KECAMATAN PABUARAN
KANTOR KEPALA DESA SIRNASARI
Jalan. Raya Sirnasari Nomor.01 Km 7 Pabuaran Kode Pos 43173
SUKABUMI

PROFIL DESA SIRNASARI

1. KEADAAN WILAYAH
 Luas Wilayah Desa : 2.900 Ha
 Perkebunan/Pertanian : 515 Ha
 Sawah : 365 Ha
 Kolam : 5,2 Ha
 Perkampungan : 154 Ha
 Areal Industri Lio Bata : 1 Ha
 Galian Batu C : 2 Ha
2. Wilayah Administrasi
 Jumlah Wilayah Dusun : 10 Kedusunan
 Jumlah Wilayah RW : 10 Rw
 Jumlah Wilayah RT : 33 RT
3. Geografis
a. DesaSirnasari merupakan dataran tinggi dengan wilayah berbukit
 Ketinggian : 550 m dpl
 Iklim terendah : 20 0 c
 Iklim tertinggi : 23 0 c
 Curah hujan : 25 mm/tahun
b. DesaSirnasari Berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampang Tengah
 Sebelah selatan : Desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran
 Sebelah Timur : Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran
 Sebelah Barat : Desa Bantarsari Kecamatan Pabuaran

6. Sarana Prasarana Pendidikan


 SD : 5 SD
 MI : 2 MI
 SMP/ MTS : 2 SMP 2 MTS
 SLTA/ MA : 1 SLTA Kelas Jauh, 1 MA Kelasjau
 MD : 9 MD
 PAUD : 9 PAUD
 Pondok Pesantren : 3 Ponpes
7. Sarana Peribatan
 Mesjid : 20 Buah
 Mushola : 85 Buah
 Majlis Taklim : 17 Buah

8. Infrstruktur :
a. Jalan
 Jalan Provinsi : ........ m
 Jalan Kabupaten : 3.500 m
 Jalan Desa/ Jalan Batu : 17.123 m
 Jalan desa belum diperkeras : 16.278 m
 Jalan Flaur/Plester : 2.000 m
 JalanLingkunganBelumPlester : 6.000 m
b. Jembatan
 Jembatan Beton dalam kondisi baik : 5 Unit Jembatan
 Jembatan Beton Kondisi Rusak Parah : 3 Unit Jembatan
 Jembatan Kayu : 5 Uni Jembatan
 Jembatan Bambu : 9 Unit Jembatan
c. Jarak waktu tempuh ke pusat pemerintahan
 Ke Ibu Kota Jakarta : 197 Km ( 5 Jam )
 Provinsi (Bandung) : 196 Km ( 5 Jam )
 Kabupaten ( Palabuanratu) : 85 Km ( 2 Jam )
 Kecamatan (Pabuaran) : 7 Km ( 1 Jam )

4. Keadaan Penduduk
 Jumalah Kepala Keluarga : 2.689 KK
 Jumlah RTM : 974 KK
 Jumlah Penduduk : 8.463 Jiwa
Laki – laki : 4.386 Jiwa
Perempuan : 4.077 Jiwa
 Angkatan Kerja (15 s/d 60 Tahun) : 3.736 Jiwa
 Jumlah Balita : 1.321 Orang
 Jumlah Ibu Hamil : 346 Orang
 Jumlah Anak Gizi Kurang : 6 Orang
 Jumlah Pakir miskin : 1.546 KK
 Jumlah Pemeluk Agama Islam : 8.463 Jiwa
5. Mata Pencaharian Penduduk DesaSirnasari :
 Jumlah Petani : 1.615 Orang
 Jumlah Buruh Tani : 2.450 Oang
 Jumlah Buruh suwasta : 450 Orang
 Jumlah Pegawai Negri Sipil : 31 Orang
 Jumlah Pengrajin Lio Bata : 8 Orang
 Jumlah pedagang : 105 Orang
 Jumlah Usaha lainnya : 150 Oramg
c. Irigasi dan Bendungan
 Irigasi Teknis.................................................................m
 Irigasi Setengah Teknis : 2 Unit Panjang Saluran Irigasi 800 m
 Bendungan : 2 Unit
d. Sarana Air Bersih dan MCK Umum
 Pivanisasi/ SAB : 1 Unit dengan panjang saluran 1.200 m mengairi 356 KK
 MCK Umum : 29 Unit

9. Kesehatan
 Bidan Desa : 2 Orang
 Pustu/Wahana Kesehatan : 1 Unit
 Pos yandu : 9 Unit
10. Sarana Perkantoran / Sarana Umum
 Kantor Desa : 1 Unit
 Lapang Sepakbola : 6 Buah
 Lapang Polly : 8 Buah
 Pos Kamling : 25 Buah
11. Kelembagaan dan Organisasi Kemasyarakatan
 Badan Usaha Milik Desa : 1 BUMDes
 LPMD : 1 LPMD
 KPMD : 1 KPMD
 Karangtaruna : 1 Karangtaruna
 Mitara Cai : 2 Mitra Cai
 Organisasi Lainnya : 3 Organisasi
PARIWISATA

Nama Nilai Satuan

I. Pariwisata

1). Jumlah Obyek Wisata

1. Alam 2 Buah

2. Buatan 0 Buah

2). Jumlah Hotel

1. Hotel Bintang Lima 0 Buah

2. Hotel Bintang Empat 0 Buah

3. Hotel Bintang Tiga 0 Buah

4. Hotel Bintang Dua 0 Buah

5. Hotel Bintang Satu 0 Buah

6. Hotel Non Bintang 0 Buah

3). Jenis Objek Wisata

1. Wisata Marina

1). Total Objek Wisata 0 Buah

2). Total Wisatawan Domestik 0 Jiwa

3). Total Wisatawan Mancanegara 0 Jiwa

2. Wisata Tirta

1). Total Objek Wisata 0 Buah

2). Total Wisatawan Domestik 0 Jiwa

3). Total Wisatawan Mancanegara 0 Jiwa

3. Wisata Sejarah

1). Total Objek Wisata 0 Buah

2). Total Wisatawan Domestik 0 Jiwa

3). Total Wisatawan Mancanegara 0 Jiwa

4. Suaka Alam

1). Total Objek Wisata 2 Buah

2). Total Wisatawan Domestik 1.500 Jiwa

3). Total Wisatawan Mancanegara 0 Jiwa

5. Objek Wisata Lainnya 0 Buah

6. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan .................... %

7. Persentase Penduduk yg Melakukan Perjalanan Wisata .................... %

4). Jumlah Wisatawan

1. Asing (Mancanegara) 0 Jiwa

2. Domestik (Nasional) 1.500 Jiwa

3. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan 0 %

5). Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel


1. Jumlah Kamar Penginapan Hotel/Penginapan 0 Unit

2. Jumlah Rata-rata Penggunaan Kamar Hotel/Penginapan 0 Hari

3. Jumlah Kamar Hotel/Penginapan yang Terisi 0 Unit

4. Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel 0 Buah

6). Tempat Hiburan/Rekreasi

1. Tempat Hiburan/Rekreasi Bahari .................... Unit

2. Tempat Hiburan/Rekreasi Non Bahari .................... Unit

3. Tempat Hiburan/Rekreasi Budaya .................... Unit

4. Gedung Bioskop .................... Unit

5. Lainnya .................... Unit

II. Pos dan Telekomunikasi

1). Kantor Pos 0 Unit

2). Penyedia Jaringan Internet (ISP) 0 Unit

3). Telekomunikasi

1. Kapasitas Sentral .................... SST

2. Kapasitas Terpasang .................... SST

3. Kapasitas Terpakai .................... SST

4. Pelanggan .................... SST

5. Telepon Umum (Koin, Kartu) .................... SST

6. Wartel .................... Unit

7. Warnet 0 SST

8. Jumlah Rumah Tangga Yang Berlangganan Telepon .................... RT

9. Jumlah Penduduk Yang Menggunakan HP/Telepon 15321 Orang

10. Jumlah Jaringan Telepon Genggam 0 Unit

11. Jaringan telepon 0 Unit

12. Stasiun Radio 0 Unit

13. Stasiun Relay 0 Unit

14. Website Daerah 1 Unit

III. Jenis Surat Kabar Yang Masuk ke Daerah

1). Lokal 0 Buah

2). Nasional 0 Buah

3). Internasional 0 Buah

IV. Jumlah Penyiaran Media Elektronik Yang Masuk ke Daerah

1). TV 15 Channel

2). Radio 10 Channel


1. Kondisi Geografis

Secara geografis Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, dilihat dari beberapa
aspek tinjauan meliputi :

1. Iklim :
 Curah hujan : 25.00 mm/ Tahun
 Jumlah bulan hujan : 6 Bulan
 Suhu rata-rata harian : 22º C.
 Bentang Wilayah : Dataran Tinggi dan berbukit .

2. Tipologi :
 Desa Kepulauan : tidak
 Desa Pantai/ Pesisir : tidak
 Desa sekitar hutan : ya
 Desa terisolir : tidak
 Desa Perbatasan dengan Kabuapten Lain : tidak

3. Orbitasi :
 Berada di ibu kota Kecamatan : tidak
 Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 7 km
 Lama tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 30 menit
 Kendaraan Umum ke Ibu Kota Kecamatan : Ojek
 Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 85 km
 Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 2 jam
 Kendaraan Umum ke ibu kota Kabupaten : tidak ada

4. Batas Desa :
 Sebelah Utara : Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampangtengah
 Sebelah Timur : Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran
 Sebelah Selatan : Desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran
 Sebelah Barat : Desa Bantarsari Kecamatan Paabuaran

5. Luas Wilayah :
Luas Desa Sirnasari adalah 2.900 ha yang terdiri dari lahan milik rakyat seluas 1900 ha yang
terdiri dari luas Tanah Sawah 365 ha, luas Tanah Darat 515 ha; dan lahan Negara seluas ha
terdiri dari lahan kering dan lahan persawahan, kondisi dan struktur tanah yang berada diwilayah
kerja Desa Sirnasari pada umumnya subur dan gembur, mengingat kondisi tanah tersebut maka
Desa Sirnasari cocok untuk lahan pertanian dan tanaman holtikultur, peternakan, industri dan
banyak potensi alam lainnya.

2. Gambaran Umum Demografis

Dalam pelaksanaan pembangunan jumlah penduduk dapat sebagai penentu arah kebijakan
kegiatan desa, mengingat bahwa aset desa ini memiliki peran ganda sebagai subyek maupun
obyek kegiatan. Struktur Penduduk berdasarkan Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Penyebaran
pada Wilayah adalah sebagai berikut :

Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Umur

No. Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah


1. 2. 3. 4. 5.
1. 0–5 Tahun 310 325 635 Jiwa
2. 6 – 12 Tahun 560 540 1.100 Jiwa
3. 13 – 18 Tahun 465 386 851 Jiwa
4. 19 – 22 Tahun 380 290 670 Jiwa
5. 23 – 59 Tahun 2.000 2.015 4.015 Jiwa
6. 60 Tahun ke atas 550 510 10.60 Jiwa
2. Pendidikan
Tingkat Pendidikan Masyarakat dari tahun ke tahun terus berkembang kejenjang lebih tinggi,
dengan hasil capaian dalam Tahun 2017, yang lulus dari jenjang tingkatan pendidikan sebagai
berikut :

Pendidikan terakhir :

No. Pendidikan Terakhir Jumlah


1. Tidak/ belum Tamat SD 1.445 Orang
2. Tamat SD/ sederajat 4.678 Orang
3. SLTP/ sederajat 514 Orang
4. SLTA/ sederajat 162 Orang
5. Sarjana 36 Orang

3. Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk Desa Sirnasari tersebar pada wilayah masing-masing Dusun
sebagaimana tersebut pada tabel :

JUMLAH PENDUDUK
DUSUN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. 2. 3. 4.
CIBEBER 1 655 594 1.249
CIBEBER 2 557 504 1.099
SIRNASARI 574 535 1.109
PAMIPIRAN 448 429 877
DARMAWANGI 1 414 411 825
DARMAWANGI 2 354 342 696
DARMAWANGI 3 492 431 923
PONDOKNGOWO 420 366 786
CILELE 472 427 899

Kepala Desa Sirnasari

BANGBANG GUNAWAN.,A.Md
PERATURAN DESA SIRNASARI
KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI
NOMOR 02 TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA SIRNASARI

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten SukabumiNomor 09 Tahun


2009 tentang Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di
Kabupaten Sukabumi dan berdasarkan hasil Musyawarah Desa Sirnasari yang
dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2016;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sirnasari
dengan menggali potensi yang ada, perlu dibentuk suatu Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b,
perlu dibentuk Peraturan Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Kabupaten
Sukabumi tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.39 Tahun 2010 Bab V Pengawasan Pasal 23
Ayat (1) BPD dan/atau pengawas internal yang dibentuk melalui musyawarah
desa melakukan pengawasan atas pengelolaan BUMDes.
2. Ayat (2) Inspektorat Kabupaten/Kota melakukan pengawasan atas pengelolaan
BUMDes.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2009 tentang organisasi
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) ;

4. Hasil musyawarah Desa tanggal 5 Juni tahun 2016 tentang rapat pembentukan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Remaja Bersinar Desa Sirnasari ;
5. Peraturan Desa Sirnasari Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Badan
Usaha Milik Desa ( BUMDes) Desa Sirnasari ;
6. Hasil musyawarah Desa tanggal 7 Januari tahun 2019 tentang rapat LKPJ Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Remaja Bersinar Desa Sirnasari ;
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRNASARI

Dan

KEPALA DESA SIRNASARI

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN DESA SIRNASARI KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI


TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini, yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah Desa Sirnasari ;
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Sirnasari ;
3. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disebut dengan BPD adalah BPD Sirnasari ;
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa, Kaur Desa dan Kepala Dusun ;
5. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut dengan BUMDes ;
6. Peraturan Desa adalah Peraturan perundang-undangan yang dibuat bersama antara BPD
Sirnasari dan Kepala Desa Sirnasari ;
7. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan Kepala Desa Sirnasari ;
8. Musyawarah Desa adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan dihadiri
oleh BPD dan perwakilan lapisan masyarakat desa untuk menentukan kebijakan desa dan
merupakan kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan dalam pengelolaan BUMDes yang
dipimpin langsung oleh Kepala Desa ;
9. Pengurus BUMDesa adalah Komisaris, Pengawas, Direktur, Manager, Kepala Unit dan staf ;
10. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut dengan BUMDesa adalah suatu
Lembaga/Badan Perekonomian desa yang dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, yang
dikelola secara profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan
desa yang dipisahkan ;
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesa adalah keuangan
tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD
yang ditetapkan dengan Peraturan Desa ;

BAB II
PEMBENTUKAN BUMDes

Bagian Pertama
Dasar Pembentukan

Pasal 2

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 09 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 Nomor 09) dan hasil Musyawarah Desa Sirnasari yang
dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2013 bertempat di Kantor Kepala Desa Sirnasari, disepakati
untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Bagian Kedua
Nama dan Kedudukan

Pasal 3

Nama BUMDes yang didirikan ditetapkan melalui musyawarah Desa


Pasal 4

Kantor BUMDes berkedudukan di Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi


BAB III
BIDANG DAN JENIS USAHA

Pasal 5

(1) Bidang usaha BUMDes meliputi : Jasa pelayanan Perindustrian dan Perdagangan, Pertanian,
Pekerjaan Umum, Jasa Keuangan, Perikanan, Perhubungan, Kehutanan dan Perkebunan,
Pertambangan dan Energi yang berada di luar kewenangan Pemerintah dan atau Pemerintah
Daerah.
(2) Jenis usaha BUMDes berupa :
a. Pemberdayaan lembaga keuangan mikro yang telah ada di Desa;
b. Pelayanan Jasa antara lain simpan pinjam, perkreditan, angkutan darat, listrik Desa, dan lain
sejenis;
c. Penyaluran 9 (sembilan) bahan pokok;
d. Perdagangan umum antara lain hasil pertanian, pertambangan, Perikanan, industri kecil dan
kerajinan rakyat;
e. Pasar Desa;
f. Kegiatan perekonomian lainnya yang sesuai potensi Desa dan mampu meningkatkan nilai
tambah bagi masyarakat antara lain wisata Desa dan pengelola galian c;
g. hasil pertanian dalam arti luas yang meliputi hasil bumi, pertanian, tanaman pangan,
perkebunan, peternakan, perikanan dan agro bisnis;
h. Industri kecil dan kerajinan rakyat;
i. Jasa Wisata;
j. Usaha sah lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan desa.

BAB IV
MODAL DASAR

Pasal 6

Modal Dasar BUMDesa berasal dari :


a. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa
b. Tabungan masyarakat
c. Pinjaman pihak lain yang tidak mengikat
d. Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan ;

BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 7

(1) Kepengurusan BUMDes terdiri dari :


a. Badan Pengawas yang terdiri atas sebanyak – banyaknya 3 (Tiga) orang yang berasal dari
unsur LPM dan tokoh masyarakat yang dipilih secara demokratis. Seorang diantaranya
diangkat sebagai Kepala Badan Pengawas secara ex officio adalah Ketua Badan
Permusyawaratan Desa.
b. Komisaris secara ex officio adalah Kepala Desa ;
c. Advisor BUMDes, disesuaikan dengan kebutuhan BUMDes.
d. Direktur;
e. Beberapa orang manager
c. Kepala Unit Usaha; dan
d. Staf Unit Usaha
e. Direksi dapat mengangkat petugas teknis sesuai kebutuhan BUMDes
(2) Advisor BUMDes, diangkat oleh Komisaris BUMDes berdasarkan rekomendasi dan persetujuan
bersama dengan Badan Pengawas
(3) Direktur dan Kepala Unit Usaha dipilih dari masyarakat yang memenuhi syarat dalam
Musyawarah Desa;
(4) Direksi BUMDes terdiri dari Direktur, Manager dan Kepala – Kepala Unit Usaha
(5) Staf Unit Usaha dipilih oleh Direksi.
(6) Jumlah Kepala Unit Usaha ditetapkan dalam AD/ART yang disesuaikan dengan kebutuhan
BUMDes dengan mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan BUMDes.
(7) Direksi, Manager dan Staf Unit Usaha tidak dibenarkan untuk memangku jabatan rangkap
sebagaimana tersebut dibawah ini.
a. Anggota pengelola perseroan, perusahaan swasta, atau jabatan yang lain yang berhubungan
dengan pengelolaan perusahaan;
b. Pejabat Struktural dan atau fungsional dalam Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah dan atau Pemerintah desa;
c. Pegawai Negeri;
d. Perangkat Desa.

(8) Penetapan kepengurusan BUMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dan
diketahui Bupati melalui Camat.

BAB VI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 8

(1) Pembentukan BUMDesa dilaksanakan melalui Musyawarah Desa yang dipimpin oleh Kepala
Desa untuk menyusun dan atau memilih anggota pengurus secara demokratis.

(2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya dihadiri oleh :
1. Kepala Desa;
2. Ketua BPD;
3. 5 (lima) orang Anggota BPD;
4. Ketua LPM
5. 50 % Anggota LPM;
6. 50 % dari Kepala Dusun yang ada di desa;
7. 50 % dari Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di desa;
8. 50 % dari Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di desa;
9. 5 (lima) orang perwakilan pemuda;
10. 5 (lima) orang perwakilan perempuan; dan
11.5 (lima) orang perwakilan tokoh masyarakat.

(3) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi untuk membentuk
BUMDesa. Memilih Kepengurusan, menentukan besarnya tunjangan penghasilan untuk
pengurus dan menetapkan AD/ART.
(4) Anggota pengurus BUMDesa terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan,
kemauan dan kepedulian terhadap kemajuan pembangunan desa yang diajukan oleh peserta
Musyawarah Desa.
(5) Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengurus BUMDes adalah :

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


b. Sehat Jasmani dan Rohani;
c. Mempunyai jiwa wirausaha;
d. Bertempat tinggal dan menetap di desa sekurang- kurangnya 2 tahun berturut-turut;
e. Berumur sekurang-kurangnya 20 tahun dan setinggi- tingginya 60 tahun;
f. Berkepribadian baik, jujur, adil, tidak pernah melakukan tindak pidana, cakap, berwibawa dan
penuh pengabdian untuk memajukan perekonomian desa;
g. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat;dan atau berpengalaman di Bidang naya
h. Menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai pengurus; dan
i. Memenuhi persyaratan lain sebagaimana tertuang dalam AD/ART BUMDes berdasarkan
Musyawarah Desa.

BAB VII
MASA BAKTI PENGURUS

Pasal 9

Masa bakti kepengurusan BUMDesa ditetapkan untuk 5 tahun dan dapat dipilih kembali pada masa
bakti berikutnya hanya untuk satu kali masa bakti dalam kedudukannya yang sama.

Pasal 10

(1) Pengurus BUMDes berhenti atau diberhentikan bila mana :


a. Meninggal dunia;
b. Mengundurkan diri;
c. Pindah tempat tinggal di luar desa;
d. Berakhir masa baktinya;
e. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik maksimal 3 bulan berturut-turut termasuk
dikarenakan sakit.
f. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Desa ini dan
atau syarat lain sebagaimana diatur dalam AD/ART BUMDes; dan atau
g. Karena tersangkut tindak pidana;
h. Mencemarkan nama BUMDesa
i. Melangar norma atau adat yang berlaku dimasyarakat.

(2) Pemberhentian Pengurus selain akibat meninggal dunia dan atau berakhir masa baktinya,
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan Musyawarah Desa Khusus dengan
ketentuan sama seperti pada Musyawarah Desa Pembentukan pengurus.

BAB VIII
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU

Pasal 11

(1) Akibat terjadinya pengurus yang berhenti dan atau diberhentikan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 10 ayat (1), ditetapkan pengganti Antar Waktu Pengurus BUMDesa
(2) Pengganti antar waktu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan hasil
Musyawarah Desa.
(3) Masa bakti anggota pengurus BUMDes pengganti antar waktu disesuaikan dengan masa tugas
kepengurusan yang digantikan.
BAB IX
TATA KERJA

Bagian Kesatu
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS

Pasal 12

(1) Tugas dan kewajiban Badan Pengawas :


a. Mengawasi pelaksanaan Rencana Pengembangan Jangka Panjang BUMDesa serta
pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan dan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja
BUMDesa ;
b. Mengawasi dan memberi nasihat kepada direksi dalam menjalankan kegiatan BUMDesa;
c. Bersama komisaris memantau dan mengevaluasi kinerja direksi
d. Mengkaji pembangunan penyebaran informasi dan transparansi pengelolaan BUMDesa
e. Mengawasi pelaksanaan managemen resiko
f. Mengawasi efektifitas penerapan good corporate governance (GCG)

g. Memantau kepatuhan organik BUMDesa terhadap peraturan perundang-undangan yang


berlaku termasuk PERDA dan PERDES ;
h. Memberikan pendapat dan saran secara tertulis dalam Rapat Umum BUMDesa
i. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disampaikan pengurus
BUMDes
j. Menandatangani Rencana Pengembangan Jangka Panjang BUMDesa dan Rencana Kerja
Tahunan ;
k. Memberikan informasi dan laporan kepada pihak yang berkompeten tentang perkembangan
dan kondisi BUMDesa.

(2) Tanggung jawab dan Wewenang Badan Pengawas :


a. Mengusulkan auditor eksternal jika dibutuhkan dalam pelaksanaan monitoring kegiatan
BUMDesa
b. Memberikan pendapat terhadap masalah – masalah strategis BUMDesa

c. Menyusun program kerja Badan Pengawas dan menempatkan personalnya sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing
d. Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari Badan Pengawas kepada stakeholder.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Badan Pengawas pada Rapat Umum BUMDes

Bagian Kedua
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN KOMISARIS

Pasal 13

(1) Tugas dan kewajiban Komisaris :

a. Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan dan atau Pemberhentian pengurus BUMDesa


b. Bersama Badan Pengawas memantau dan mengevaluasi kinerja direksi
c. Memberi nasihat kepada direksi dalam melaksanakan pengelolaan BUMDes
d. Memberi saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi perkembangan
BUMDes
e. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaan BUMDes;
(2) Tanggung Jawab dan wewenang komisaris :

a. Mengangkat dan memberhentikan pengurus BUMDesa


b. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaan BUMDesa;
c. Memberi nasehat pada Direksi dalam melaksanakan pengelolaan BUMDesa;
d. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi
pengelolaan BUMDesa;
e. Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
kepengurusan.
f. Melindungi BUMDesa terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra
BUMDesa.

f) Melindungi BUMDesa terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra BUMDesa.

Bagian Ketiga
Tugas, Kewajiban dan Hak Pengurus

Pasal 14
Pengurus BUMDesa bertugas:
a. Menjalankan, mengembangkan dan membina Badan Usaha Milik Desa agar tumbuh dan
berkembang menjadi lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat
luas;
b. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi Desa yang adil dan merata;
c. Memupuk usaha kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya;
d. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi Desa untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Desa;
f. Memberikan laporan perkembangan kepada Pemerintah Desa.
g. Tugas masing – masing jabatan pengurus BUMDes selanjutnya diatur dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes

Pasal 15
Pengurus berkewajiban :
a. Menyampaikan laporan pertanggunganjawab setiap akhir tahun
kepada Pemerintah Desa;
b. Laporan kegiatan utama usaha dan perubahan selama tahun
buku berjalan;
c. Laporan rincian neraca rugi laba dan penjelasan atas dokumentasi secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali.

Pasal 16
(1) Pengurus BUMDes berhak mendapat gaji dan tunjangan penghasilan yang besarnya
disesuaikan dengan kemampuan BUMDesa;
(2) Standar besaran gaji dan tunjungan pengurus diatur lebih lanjut
dalam AD/ART BUMDesa.
BAB X
TAHUN BUKU DAN ANGGARAN

Pasal 17

Tahun buku dan tahun anggaran BUMDesa adalah menggunakan sistem kalender yaitu dimulai
tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.

BAB XI
BAGI HASIL

Pasal 18

(1) Bagi hasil usaha BUMDes setiap tahun, diutamakan untuk dipergunakan sebagai penambahan
Modal, Pemerintahan Desa, Jasa Produksi dan kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan;
(2) Bagi Hasil 40% Oprasionl Pengurus,30%Pendapatan Asli Desa,10% Kesejahtran Sosial dan
20% penambahan Modal BUMDes;

(3) Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diserahkan melalui pemerintah desa oleh
pengurus selambat-lambatnya satu minggu setelah perhitungan dan pembagian keuntungan
usaha;
(4) Tata cara bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam AD/ART
BUMDesa.

BAB XII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

Pasal 19

(1) Dalam rangka pengembangan usaha, BUMDesa dapat melakukan kerjasama dengan Pihak
Ketiga dengan prinsip saling menguntungkan.

(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. Apabila kerja sama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan atau dikelola
BUMDes , dan atau yang mengakibatkan beban hutang bagi BUMDes, maka rencana
kerja sama tersebut harus mendapat persetujuan Komisaris dan Badan Pengawas;
b. Apabila kerja sama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau
dikelola BUMDesa dan tidak mengakibatkan beban hutang maka rencana kerja sama tersebut
cukup dilaporkan secara tertulis kepada Komisaris, Kepala Desa dan BPD.
c. Kerja sama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

(3) Tanggungjawab terhadap pelaksanaan kerjasama dimaksud menjadi kewenangan Direksi


yang bersangkutan.
BAB XIII
AZAS, MEKANISME PENGELOLAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 20

(1) Azas pengelolaan BUMDesa :


a. Pengelolaan kegiatan BUMDesa dilakukan secara transparan, akuntabel dan akseptabel;
b. Warga masyarakat terlibat secara aktif;
c. Pengelolaan kegiatan perlu berkelanjutan.

(2) Mekanisme pengelolaan BUMDesa dilaksanakan dengan berpedoman pada Azas Pengelolaan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan diatur dalam AD/ART BUMDesa;

(4) Pertanggungjawaban :

a. Pertanggungjawaban BUMDesa disampaikan kepada masyarakat melalui forum Musyawarah


Desa;
b. Sistem pelaporan pertanggungjawaban, dibuat berdasarkan jenis usaha kegiatan.

(4) Sistem pelaporan pertanggung jawaban dibuat dengan sistematika sebagai berikut :

a. Pendahuluan, memuat : latar belakang, maksud dan tujuan usaha

b. Kegiatan usaha memuat : materi pelaksana/tenaga kerja, produksi, penjualan/pemasaran,


keuntungan dan kerugian

c. Hambatan, memuat : materi pengadaan bahan baku, pemasaran, tenaga kerja, permodalan,
dan mitra usaha

BAB XIV
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN

Pasal 21

(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan BUMDes secara umum
dilakukan oleh Bupati melalui Instansi terkait sesuai dengan bidang tugas;
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam arti memfasilitasi yaitu memberikan
pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi aspek :
a. Manajemen;
b. Teknis; dan
c. Pengawasan Umum.

BAB XV
PENGGABUNGAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 22
(1) Suatu Badan Usaha dapat digabungkan atau dibubarkan hanya apabila setelah dilakukan audit
bidang usaha yang bersangkutan tidak memenuhi kelayakan untuk diteruskan;
(2) Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keuangan, usaha, potensi, SDM,
manajemen dan kebutuhan masyarakat;
(3) Penggabungan dan/atau pembubaran setiap bidang usaha dilakukan melalui Peraturan Desa
dengan persetujuan BPD.
Pasal 23

(1) Pembubaran BUMDES ditetapkan melalui Peraturan Desa;


(2) Semua asset atau modal usaha BUMDesa yang dibubarkan setelah dikurangi kewajiban-
kewajiban menjadi tanggungan Pemerintah Desa sebagai asset Desa.

BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 24
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan desa ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan AD/ART BUMDes
(2) Peraturan Desa ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sirnasari
pada tanggal : 8 Januari 2020
KEPALA DESA SIRNASARI

BANGBANG GUNAWAN, A.Md

Diundangkan di : Sirnasari
pada tanggal : 8 Januari 2020

SEKRETARIS DESA SIRNASARI

ARIS GUMILAR
PROFIL BUMDES “ REMAJA BERSINAR”
DESA SIRNASARI KECAMATAN
PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI
PROPINSI JAWA BARAT

Pada waktu Musyawarah Desa ini dibentuklah BUMDES Desa Sirnasari yang diberi nama “REMAJA
BERSINAR” dengan no SK Kepala Desa Nomor : 02 Tahun 2016 , ada pergantian kepengurusan dan pada saat
ini SK No 3 Tahun 2019 selanjutnya SK nomor 04 Tahun 2020
Setelah Bumdes REMAJA BERSINAR berjalan selama 1 tahun, maka Kepala Desa, Perangkat Desa
dan seluruh masyarakat Desa Sirnasari berinisiatif ingin menjadikan Bumdes REMAJA BERSINAR lebih maju
lagi dan mendapat tambahan dana permodalan untuk usaha lainnya yang cocok dan membantu kegiatan
ekonomi warga desa dalam penyediaan Pupuk pertanian dan elpiji 3 Kg,Agen Air Minum,Alat pesta,Alat Musik
Dan Lain lain di seuaikan dengan Peratuaran
BUMDes REMAJA BERSINAR diresmikanlah pada tanggal 5 Juni 2016 bertempat di halaman depan
Kantor Desa Sirnasari, dihadiri oleh Kepala Desa, Pendamping Desa serta Tokoh masyarakat dan masyarakat
Desa Sirnasari.
TUJUAN BUMDes REMAJA BERSINAR
Tujuan BUMDes REMAJA BERSINAR adalah :
a. Memantapkan kelembagaan perekonomian desa;
b. Menciptakan kesempatan berusaha;
c. Mendorong peran pemerintahan Desa dalam menanggulangi kemiskinan;
d. Meningkatkan pendapatan asli Desa;
e. Mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa;
f. Memberikan kesempatan usaha; dan
g. Memberikan kesempatan usaha dan membuka lapangan kerja

Kepengurusan BUMDes REMAJA BERSINAR terdiri dari :


a. Badan Pengawas yaitu : Ust JANA ,TATANG ACANG
b. Komisaris secara ex officio adalah Kepala Desa yaitu BANGBANG GUNAWAN, A.Md;
c. Direktur yaitu KUSDYAMAN
d. Direktur Keuangan yaitu AMAN
e. Direktur Administrasi/Sekretaris yaitu BAYU
g. Bid. Audit internal (Spesialis Analis ) yaitu Anggota BPD
B. SISTEM ADMINISTRASI BUMDes REMAJA BERSINAR
1. Sistem pelaporan yang sistematik dan terkini serta dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di jalankan sesuai dengan prosedur pedoman umum
petunjuk teknis, Peraturan Daerah, Peraturan Desa, Peraturan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dan AD/ART BUMDes REMAJA BERSINAR.
3. Dalam pengambilan keputusan untuk memutuskan sesuatu harus dilakukan dengan musyawarah atau
rapat pengurus serta dilengkapi berita acara dan daftar hadir.
4. Bukti-bukti pengeluaran, pemasukan, surat-surat dan kwitansi selalu di buat dan disimpan sesuai
dengan unit masing-masing.
5. Dokumen – dokumen selalu disusun dan ditempatkan sesuai dengan tempat yang telah disediakan.
II. COMPANY PROFILE
Nama : BUMDes REAMAJA BERSINAR
Alamat : JL. Raya Sirnasari No.1 Km 7 Kode Pos 43173 Pabuaran
Desa : Sirnasari Kecamatan pabuaran Kab. Sukabumi 43173
Tahun Berdiri : 5 Juni 2016
Struktur Organisasi :
- Dewan Pengawas
- Dewan Pengurus
- Pengelola

Status Kantor : Sekretariat ( Milik BUMDesa Remaja


Bersinar) Status Tanah kantor : Milik Pemdes Sirnasari (Tanah Desa)
Kantor Pemasaran : Milik BUMDesa Remaja Bersinar

III. VISI DAN MISI


Visi
“ Menjadi lembaga usaha Desa Sirnasari yang sehat, berkembang dan terpercaya, yang mampu
melayani anggota masyarakat lingkungannya mencapai kehidupan yang sejahtera”
Misi
“ Mengembangkan Bumdes sebagai lokomotif ekonomi masyarakat Desa Sirnasari ”
Tujuan
a. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Sirnasari untuk peningkatan pembangunan dan
peningkatan pelayanan masyarakat desa ;
b. Menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan melalui pembinaan usaha mikro guna memacu
pertumbuhan usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat;
c. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jaringan kerja melalui kerjasama dengan berbagai
potensi masyarakat dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain yang terkait ;
d. Mengembangkan lingkage program dengan lembaga-lembaga keuangan sebagai Agen dalam
memberdayakan usaha Mikro.

IV. STRUKTUR ORGANISASI


a. Dewan Penasehat :
Ketua : Kepala Desa Sirnasari
Anggota : BPD Desa Sirnasari, LPMD Sirnasari
b. Dewan Pengurus :
Ketua /Direksi : KUSDYAMAN
Sekretaris : BAYU
Bendahara : AMAN
c. Pengawas : Ust JANA
d. Uni Usaha
1. Unit Usaha Dagang ATK
2. Unit Usaha Bagi Hasil,Jasa Transportasi
3. Unit Pinjaman bergulir
4. Unit Wisata Lokal
5. Jasa Layanan Perbankkan,BUMN
6. Unit Usaha pertanian
7. Unit Usaha Alat Musik dan Alat Pesta,
8. Unit Usaha Air Minim dan Makanan Ringan
9. Pengelolaan Sampah dan lain lain

V. SEKTOR RIIL
- Pengadaan Barang dan Jasa ;
- Penyaluran pembiayaan khusus pedagang ;
- Lembaga Pelatihan kerja ( belum terlatih)

Sirnasari, 6 Januari 2020


Kepala Desa Sirnasari

BANGBANG GUNAWAN, A.Md

Anda mungkin juga menyukai