DESA : SUKAMAJU
KECAMATAN : CIBUNGBULANG
KABUPATEN : BOGOR
2023
PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR
KECAMATAN CIBUNGBULANG
DESA SUKAMAJU
Jl. KH Abdul Hamid, Gg Aliman 4 No : 36 RT 001 RW 006 Desa Sukamaju
Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor 16630
Tempat
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunianyasehingga kita masih bisa berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan
dalam melaksanakan amanahnya. Shalawat teriring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjunan kita
nabi besar Muhamad SAW.
Bersama ini kami selaku Pemerintahan Desa Sukamaju mengajukan permohonan kepada bapak
untuk Bantuan Lampu Penerangan Jalan Kabupaten dilingkungan masyarakat Desa Sukamaju.
Demikan permohonan ini kami sampaikan atas segala perhatian dan bantuanya kami ucapkan
banyak terimakasih.
Hormat Kami,
KEPALA DESA SUKAMAJU
Tembusan :
1. Kecamatan Cibungbulang
2. UPT Pengelolaan Prasarana dan Perlengkapan Perhubungan Wilayah IV
PROPOSAL
BANTUAN PENERANGAN JALAN KABUPATEN
DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIBUNGBULANG
KABUPATEN BOGOR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahwa Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Berbicara tentang desa artinya berbicara mengenai sekitar kurang lebih 72.944 desa yang
terbentang dari sabang sampai merauke. Termasuk tentunya Kabupaten dengan segala
keberadaannya dipandang sebagai daerah terpencil, tertinggal dan terbelakang dengan disematkan
berbagai atribut ketidak berdayaannya, seperti tingginya angka pengangguran, angka kemiskinan,
dan masih rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan bagi masyarakatnya, serta berbagai hal
negative lainnya yang menjadi ciri karakteristik desa.
Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa
desa memiliki kewenangan, yaitu :
Dalam upaya pengembangan desa dibutuhkan aparatur lembaga pemerintahan desa yang
memadai serta masyarakat yang mempunyai rasa memiliki desa yang tinggi untuk kemajuan desa
itu sendiri. Dan yang sangat dibutuhkan oleh desa itu sendiri adalah diperlukannya bantuan dari
berbagai unsur lintas sektor, terutama Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai leading sektor
bagi pemerintahan desa.
Kampung Cemplang, Rw 002, Rw 003, Rw 007 dan Kampung Bojong Neros Rw 004
adalah sebagian dusun dari wilayah Desa Sukamaju yang terletak di Jalan Kh. Abdul Hamid
dengan jumlah penduduk yang relative padat dari populasi
perkembangan setiap tahunnya, oleh karenanya berangkat dari pada keadaan tersebut maka sangat
dibutuhkan sarana air bersih untuk memenuhui kebutuhan yang sangat mendasar.
Karena itulah maka kami selaku pengurus Desa Sukamaju bermaksud mengajukan permohonan
bantuan yang ditujukan kepada DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam percepatan
pembangunan perdesaan guna kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat
Tujuan :
1. Mendukung terwujudnya proses perencanaan pembangunan partisipatif
masyarakat dengan semangat gotong royong masyarakat dalam kegiatan
pembangunan ;
2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan
3. Mendorong terwujudnya desa berdikari di Kabupaten Bogor
4. Meningkatkan ketersediaan dan kemanfaatan sarana prasarana perdesaan .
C. LOKASI PEMBANGUNAN
D. SUMBER DANA
Adapun sumber dana pembangunan Lampu Penerangan Jalan Kabupaten ini diharapkan dengan
sangat bantuannya dari Dinas Perhubungan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
E. PELAKSANA PEMBANGUNAN
Adapun pelaksana pembangunan Lampu Penerangan jalan Kabupaten tersebut adalah tenaga ahli
yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
BAB II
PROFIL DESA
Orbitasi dan waktu tempuh ke kantor Kecamatan dengan waktu tempuh 10 - 15 menit dan ke
Kabupaten waktu tempuh 80 menit, sedangkan waktu tempuh dari kantor Desa Sukamaju ke Ibu
Kota Provinsi Jawa Barat memakan waktu tempuh 5 jam serta ke Ibu Kota Negara memakan
waktu 3 jam, sedangkan jarak tempuh orbitasi tersebut adalah :
1. Kantor Kecamatan Cibungbulang : 2,5 Km
2. Kantor Kabupaten Bogor : 48,4 Km
3. Kantor Provinsi Jawa Barat : 155,3 Km
4. Kantor Pemerintah Pusat Jakarta : 78,1 Km
Jumlah Penduduk Desa Sukamaju sampai Akhir Bulan Desember 2020, tercatat sebanyak 10.500 jiwa,
terdiri dari :
Jumlah Penduduk menurut struktur usia per bulan Desember 2020, sebagai berikut :
1. 0–4 Tahun : 1834 Jiwa
2. 5–9 Tahun : 975 Jiwa
3. 10 – 14 Tahun : 853 Jiwa
4. 15 – 19 Tahun : 844 Jiwa
5. 20 – 24 Tahun : 810 Jiwa
6. 25 – 29 Tahun : 849 Jiwa
7. 30 – 34 Tahun : 722 Jiwa
8. 35 – 39 Tahun : 558 Jiwa
9. 40 – 44 Tahun : 449 Jiwa
10. 45 – 49 Tahun 479 Jiwa
11. 50 – 54 Tahun : 326 Jiwa
12. 55 – 59 Tahun : 371 Jiwa
13. 60 – 64 Tahun : 370 Jiwa
14. 65 – 69 Tahun : 148 Jiwa
15. 70 Tahun keatas : 123 Jiwa
4 TNI : 5 Jiwa
5 POLRI : 0 Jiwa
9 KaryawanSwasta : 25 Jiwa
11 Tukang : 15 Jiwa
12 Wiraswasta : 15 Jiwa
13 PedagangKeliling : 20 Jiwa
18 Buruhternak : 11 Jiwa
20 Lainnya : 85 Jiwa
4. Faktor Kelembagaan
a. Aparatur Pemerintah Desa
Terdiri dari Pemerintah Desa dan BPD, untuk lancarnya roda pemerintahan Desa didukung
oleh beberapa lembaga diantaranya : LPM, Posyandu, Rt, Rw Karang Taruna, MUI, PKK
b. Keberadaan Pemerintah Desa terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3
orang Kasi, 3 orang Kaur, dan 3 orang Kepala Dusun. Lembaga-lembaga yang membantu :
LPMD dan BPD.
c. Pendapatan Asli Desa
Dana Desa Rp. 1.031.580.000
ADD Rp. 777.822.560
Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rp. 330.420.408
Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah
Bantuan Provinsi Rp. 130.000.000
Bantuan Kabupaten Rp. 90.000.000
Lain-lain
TK : 2 Buah
RA : 5 Buah
: 15 Buah
PAUD
TKA/TPA : 7 Buah
SD Negeri : 2 Buah
SD Swasta : 0 Buah
MI : 4 Buah
SLTA : 2 Buah
PKBM : 2 Buah
Paket A : 1 Buah
Paket B : 1 Buah
Paket C : 1 Buah
Lainnya : 0 Buah
Mushola : 13 Buah
Gereja : 0 Buah
Konveksi : 3 Buah
Bengkel : 6 Buah
KiosBensin : 4 Buah
Warnet : 6 Buah
Toko : 1 Buah
Waserda : 5 Buah
Warung : 32 Buah
PenggilinganPadi : 2 Buah
PengrajinGelasan : 0 Buah
PengrajinMakanRingan : 10 Buah
CuonterPulsa : 15 Buah
PengemudiOjeg : 35 Buah
BUMDES : 1 Buah
PenjualMasakanMatang : 3 Buah
: 2 Buah
Warung Sate
LoketpembayaranListrik : 2 Buah
Pertukanagan : 55 Buah
Penjahit : 15 Buah
Lainnya : 20 Buah
LapangSepakBola : 4 Buah
LapangTenisMeja : 1 Buah
LapangBuluTangkis : 3 Buah
B. Masalah
Di Desa Sukamju terdapat beberapa masalah yang kami soroti, diantaranya adalah:
1. Masalah ekonomi
Pada sektor pertanian permasalahan-permasalahan yang terjadi adalah pertama
karena prasarana yang kurang memadai, yaitu sarana infrastruktur irigasi dan
infrastruktur jalan yang harus diperbaiki, menyebabkan terhambatnya
pendistribusian dari hasil pertanian dan menyebabkan biaya transportasi menjadi
tinggi. kedua adalah permasalahan ketenagakerjaan. Menurunnya minat generasi
muda, untuk bekerja disektor pertanian, karena pendapatan tidak seimbang antara
pemasukan dan pendapatan juga diperngaruhi oleh perkembangan tehnologi saat
ini, semakin sempitnya lahan pertanian karena banyak yang baralih pungsi, hal ini
diakibatkan oleh minimnya pendapatan yang diperoleh sehingga banyak
masyarakat desa yang berpindah ke sektor lain. ketiga adalah permasalahan yaitu
mahalnya harg a pupuk,sehingga masyarakat enggan berusaha dibidang pertanian.
2. Masalah Kesehatan
Permasalahan yang terjadi dibidang kesehatan adalah belum semua sarana gedung
pos yandu belum terbanguan ditiap tiap posyandu,sehingga dapat mengurangi
optimalnya pelayanan kesehatan serta kegaiatn posyandu,masih adanya warga yang
ibu hamil yang belum datang ke posyandu,belum optimalnya tempat pembuangan
sampah TPS.
3. Masalah Sosial
Permasalahan sosial yang ada di Desa Sukamaju adalah pertama karena kurangnya
interaksi antar lembaga desa, yang disebabkan oleh jarak yang cukup jauh dari
dusun yang satu dengan dusun yang lainnya,sehingga infromasi dari Pemerintah
Desa ketingkat masyarakat agak terlambat.banyaknya warga masyarakat pencari
pekerjaan. Kedua, timbulnya kesenjangan social yang di akibatkan oleh persaingan
politik.
4. Masalah Pendidikan
Pemerintah telah berupaya membebaskan biaya Pendidikan mulai dari tingkat
sekolah dasar sampai tingkat pertama yang disebut Pendidikan Dasar 9
tahun.Namun permasalahan tersebut masih saja terjadi karena masih banyak
masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikannya dasar 9 tahun atau pada tingkat
SMP. Hal tersebut terjadi terutama pada masyarakat yang berpendapatan rendah.
Masalah pendidikan timbul karena rendahnya pendapatan ekonomi yang diperoleh
dari keluarga tersebut sehingga kebayakan masyarakat desa memutuskan untuk
tidak melanjutkan pendidikannya ( sekolah ) dan lebih memilih bekerja untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
5. Masalah Lingkungan
Permasalahan lingkungan yang sangat terlihat adalah permaslahan sampah, didesa
belum adanya TPS yang memadai sehingga belum tertangani dengan baik, belum
adanya petugas pengambil sampah ditiap-tiap wilayah bagi masyarakat desa.
6. Masalah Infrastruktur
Masih terdapat infrastruktur yang belum terbangun dan infrastruktur yang sudah
mulai rusak Sehingga perlu adanya penanganan dan anggaran yang cukup memadai
untuk kegiatan pembangunan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, untuk dijadikan dasar dalam pertimbangan
pemberian bantuan tersebut.
ttd