KAMUS :
Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
JUDUL KEGIATAN :
Peningkatn Persatuan dan Kesatuan Pemuda di Bidang Olahraga serta
Peningkatan Perekonomian Desa Melalui Pembangunan Sarana Olahraga
Mini Soccer
1
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Meterai 10.000
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….1
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK………………………………..2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………3
JUDUL KEGIATAN …………………………………………………………………………4
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………………………4
A. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………...6
B. RASIONAL KEGIATAN …………………………………………………………………8
C. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………………………….....9
D. DESKRIPSI KEGIATAN ………………………………………………………………..9
E. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN ………………………………………9
F. INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN ………………………………………….10
G. RENCANA LOKASI ……………………………………………………………………11
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)………………………………………………11
I. RENCANA PELAKSANAAN …………………………………………………………...11
J. UNIT SKPD TERKAIT ………………………………………………………………….12
BAB II ……………………………………………………………………………………….12
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………..12
B. PENUTUP ……………………………………………………………………………….12
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………….13
3
PEMBUATAN MINI SOCCER YANG DILENGKAPI UNIT USAHA UMKM
RINGKASAN EKSEKUTIF
4
bisnis. Mereka harus mampu merebut hati pasar sasaran untuk mencapai penjualan
tertentu agar tetap bertahan, setiap perusahaan menghadapi sejumlah besar
pesaing. Konsep pemasaran menyatakan untuk meraih sukses, perusahaan harus
memuaskan kebutuhan dan kepuasan yang menjadi sasarannya.
Dengan melihat kesempatan tersebut maka kami selaku pemerintahan Desa
Sukamaju bersama Badan Usaha Milik Desa berencana untuk membuat lapangan
Mini Soccer yang dilengkapi dengan unit usaha UMKM dengan membutuhkan
anggaran biaya sebesar 1.000.000.000,-
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan
berkelanjutan, perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor
riil khususnya pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk
menghadapi persaingan pasar global saat ini tidaklah mudah, karena produk
UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Peningkatan akses dan
jangkauan akses UMKM terhadap jasa keuangan sangat dibutuhkan untuk
menghadapi persaingan tersebut.
Olahraga pada dasar nya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam
kehidupan agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dimasa sekarang ini membuat
masyarakat mulai tertarik mendatangi pusat – pusat pelayanan jasa di bidang
olahraga, seperti yang sudah diketahui dengan tubuh yang bugar segala macam
aktivitas pun akan lebih mudah dan lancar. Selain itu, orang – orang
berpendapat dengan berolahraga mampu meningkatkan rasa percaya diri
mereka jika mereka mempunyai postur tubuh yang ideal. Postur tubuh yang
ideal akan diperoleh dengan latihan teratur di pusat – pusat kebugaran atau
tempat – tempat yang menyediakan jasa di bidang olahraga, kemudian menjaga
pola makan yang mencukupi akan gizi, dan istirahat yang tepat waktu.
Pada era global ini, menuntut manusia lebih banyak menghabiskan waktu
untuk bekerja yang menyebabkan seseorang jarang melakukan aktivitas
olahraga dan. Kebutuhan akan kesehatan menjadi suatu hal yang penting dan
berharga dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia ingin berusaha
5
untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk memelihara kesehatan
tetap terjaga adalah melalui aktivitas olahraga. Dari sekian banyak cabang
olahraga, cabang olahraga Sepak bola menjadi salah satu pilihan untuk
menghabiskan waktu luang setelah seharian penuh dalam kesibukan pekerjaan.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman ditambah
lagi di era globalisasi ini mengakibatkan perilaku konsumen berubah dalam segi
pemenuhan kebutuhan dari keinginan konsumen sehingga terjadi persaingan
bisnis bagi para pengusaha di bidang industri maupun jasa, bisa kita lihat
dengan semakin beragamnya macam jenis barang ataupun jasa ditawarkan
memberi peluang pada kita untuk memilih produk atau jasa yang sesuai dengan
keinginan kita, akan tetapi perkembangan yang demikian itu bisa dirasakan
sebagai sebuah beban bagi pelaku bisnis. Mereka harus mampu merebut hati
pasar sasaran untuk mencapai penjualan tertentu agar tetap bertahan, setiap
perusahaan menghadapi sejumlah besar pesaing. Konsep pemasaran
menyatakan untuk meraih sukses, perusahaan harus memuaskan kebutuhan
dan kepuasan yang menjadi sasarannya.
Pengusaha yang teliti terhadap situasi yang ada sekarang akan
mengalokasikan modalnya dengan berlomba-lomba untuk mendirikan atau
membangun lapang sepakbola mini. Salah satunya adalah Mini Soccer nathan
yang merupakan Mini Soccer terbesar di wilayah ciampea untuk saat ini.
Perusahaan jasa harus dapat merancang strategi pemasaran yang tepat,
untuk dapat memberikan kepuasan pada konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan, salah satunya adalah menentukan lokasi tempat untuk berbisnis,
karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis
itu dimulai. Memilih lokasi untuk berdagang atau jasa merupakan keputusan
penting agar dapat membujuk calon konsumen atau pelanggan untuk datang ke
tempat bisnis dalam memenuhi kebutuhannya. Pemilihan lokasi memiliki fungsi
yang vital karena dengan memilih lokasi yang strategis merupakan keutungan
bagi produsen atau pemberi jasa dalam menjalankan bisnis dan ikut serta untuk
memenuhi target badan usaha itu sendiri dan menciptakan kepuasan bagi
konsumen. Pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi seperti akses
yang dapat dilalui oleh kendaraan umum atau angkutan umum akan
memberikan nilai yang baik untuk konsumen karena akan lebih memudahkan
konsumen menuju tempat atau lokasi yang akan mereka tuju, kemudian
6
visibilitas lokasi yang mudah dilihat dengan jelas dari tepi jalan akan
memudahkan konsumen menuju lokasi tersebut tanpa harus banyak bertanya,
dan tempat parkir yang luas, aman akan menentukan keberhasilan suatu usaha
dalam memenuhi kepuasan konsumen.
Faktor pelayanan dapat mempengaruhi perilaku kepuasan konsumen,
layanan juga merupakan suatu tindakan yang diberikan kepada pelanggan atau
konsumen untuk mendapatkan kepuasan, khususnya dalam layanan yang
menjadi unsur penting adalah daya tanggap atau ketanggapan yang diberikan
pemberi jasa kepada konsumen. Daya tanggap atau ketanggapan yang
diberikan pemberi jasa atau produsen untuk konsumen adalah hal yang penting
agar informasi dapat diterima dengan cepat dan tepat kepada konsumen. Bagi
konsumen lokasi atau tempat usaha yang dapat dilewati oleh angkutan umum
merupakan nilai lebih bagi perusahaan tersebut untuk menarik minat konsumen,
dan serta dapat memenuhi kepuasan konsumen dalam artian penetapan lokasi
yang baik dan strategis. Sedangkan permasalahan yang ada di Mini Soccer
Nathan Ciampea ini lokasinya tidak strategis, lokasinya tidak dilewati oleh
angkutan umum karena lokasi lapangan berada ditengah pemukiman warga
yang jauh dari jalan raya sehingga akan menyulitkan bagi konsumen mencapi
tempat Mini Soccer tersebut apabila tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, masalah lain yang sering terjadi yaitu kurangnya kesigapan karyawan
dalam melayani konsumen khususnya dalam hal pemesanan lapang yang
terkadang karyawan telat memberikan respon atau informasi tentang
penjadwalan lapang yang kosong yang bisa digunakan atau dipesan.
Berdasarkan masalah tersebut di atas, makan kami berencana untuk
membuat lapangan mini soccer di wilayah desa Sukamaju, lokasi dan daya
tanggap terhadap kepuasan konsumen akan kami sajikan lebih baik
B. RASIONAL KEGIATAN
7
soccer yang tersedia jauh dari wilayahnya. Dan juga unit usaha UMKM yang
akan tersedia di lapangan mini soccer tersebut akan menjadi daya tarik
masyarakat untuk berolahraga sekaligus membeli kebutuhan sehari atau
mengkonsumsi apa yang di sediakan para pengusaha UMKM. Jenis UMKM yang
tersedia antara lain :
1. Berbagai menu makanan olahan yang menjadi ciri khas sunda (foodCort)
2. Aneka Kerajinan tangan dari masyarakat setempat
3. Makanan instan kemasan Hasil produksi masyarakat setempat
D. DESKRIPSI KEGIATAN
Permohonan bantuan pembuatan lapangan mini soccer yang dilengkapi
dengan unit usaha UMKM melalui pembiayaan dari Inovasi Pendanaan
Pembangunan Kompetitif Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Kompetitif ini
adalah salah satu cara untuk meningkatkan penggiat usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) dan wadah bagi mereka untuk berkembang bahkan maju dan
juga solusi bagi mereka penggiat usaha mikro kecil dan menengah sebagai
wadah untuk mejual dan mengembangkan usahanya yang selama ini terbentur
dengan modal yang kemudian meraka akan bekerjasama dengan pihak
BUMDes baik dari segi modal produksi dan promosi dari hasil produksi UMKM,
selain itu tersedianya fasilitas olahraga yaitu lapangan mini soccer yang belum
ada di wilayah Desa Sukamaju bahkan di wilayah Kecamatan Cibungbulang
Kabupaten Bogor.
8
yang akan diterapkan, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dari wilayah
Desa Sukamaju, keuangan dan program usaha. Oleh karena itu semua program
usaha akan disesuaikan dengan semua peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah Desa Sukamaju.
Langkah yang akan dilakukan diantaranya sudah terbentuknya Paguyuban
olahraga Perangkat Desa dan Dinas yang terdapat sekecamatan Cibungbulang
dan untuk bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah dilakukan pendataan
para pengrajin kerajinan tangan dan produksi makanan yang dapat bersaing
dengan hasil olahan atau produksi yang berkualitas. Oleh karena itu akan
dibentuk tim untuk kemajuan usaha tersebut yaitu :
1. Tim Creative dan promosi
Bertanggung jawab mengembangkan strategi dan mempromosikan produk
baik secara online dan offline
2. Penanggung jawab kegiatan
Direktur BUMDes bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan
programUsaha Penanggung jawab kegiatan bertanggung jawab untuk
memastikanterlaksanya kegiatan. Selain itu, berperan dalam koordinasi
dengan seluruhkaryawan.
3. Tim monitoring dan audit internal
Tim monitoring-evaluasi internal akan bertanggung jawab dalam perencanaan
dan evaluasi pada kemajuan dan pencapaian tujuan kegiatan usaha, serta
berkewajiban memasukkan pelaksanaan Program usaha ke dalam Laporan
Tahunan. Tim Audit Internal akan bertanggung jawab dalam mengevaluasi
kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan program usaha.
9
menawarkan berbagai macam produk makanan dan minuman yang merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia.
Begitu juga Bisnis kerajinan tangan saat ini mulai menjamur di kalangan
masyarakat. Trend bisnis ini banyak digemari oleh kalangan muda millenial.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menciptakan berbagai jenis ide bisnis
kreatif yang mampu menghasilkan banyak keuntungan.
Dengan dibangunnya lapangan mini soccer yang dilengkapi unit Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga memudahkan atau memfasilitasi para
pecinta olahraga dan berdampak tehadap terbukanya lapangan pekerjaan di
wilayah Desa Sukamaju dan bertambahnya penghasilan bagi para pengrajin dan
produsen makanan olahan maupun makanan kemasan sehingga berdampak
terhadap :
1. Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sukamaju
2. meningkatkan perekonomian para pengrajin kerajinan tangan dan produsen
Makanan olahan maupun makanan kemasan
3. Memicu masyarakat untuk berwirausaha dengan beraneka ragam keahlian
yang Dimiliki sehingga dapat bertambahnya pendapatan dan kesejahteraan
hidup masyarakat Desa Sukamaju
G. RENCANA LOKASI
Jl. Kh. Abdul hamid Rt 001/001 Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang
Kabupaten Bogor 16630
I. RENCANA PELAKSANAAN
Rencana kerja pada usaha atau bisnis yang akan dijalankan di wilayah Desa
Sukamaju sudah mulai dilakukan dengan sosialisasi kepada para pengrajin
kerajinan tangan dan para produsen makanan olahan ataupun makanan
kemasan untuk berinovasi dan membuat produknya yang berkualitas dan dapat
bersaing sehingga dapat memiliki daya jual yang tinggi. Dengan pengajuan
proposal ini semoga dapat cepat terealisasi dan pertengahan tahun 2023 segera
di bangun lapangan mini soccer yang dilengkapi dengan unit Usaha Mikro Kecil
dan Menengah.
10
J. UNIT SKPD TERKAIT
Pemprov Jawabarat memiliki program UMKM Juara dengan menargetkan
pembentukan wirausaha Jabar yang memiliki komitmen untuk menjadi juara
dibidang bisnis. UMKM Juara merupakan upaya Pemprov Jabar melalui Dinas
Koperasi Usaha Kecil untuk memotivasi. Sekaligus mengevaluasi
pengembangan UMKM. Pemdaprov Jabar telah mengambil langkah-langkah
guna mendukung UMKM. Seperti menghadirkan pendamping UMKM, bantuan
anggaran, hingga kemudahan akses permodalan
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan,
perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Untuk
mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor riil khususnya
pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi
besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Peluang untuk berwirausaha bagi masyarakat Desa Sukamaju khususnya
Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) sangatlah besar mengingat diwilayah
Desa Sukamaju khususnya wilayah Kecamatan Cibungbulang belum tersedianya
lapangan mini soccer dan juga wadah untuk para penggiat UMKM. Dengan
dibangunya lapangan mini soccer yang dilengkapi dengan unit usaha Mikro Kecil
dan Menegah menjadi wadah untuk memasarkan hasil produksi.
LAMPIRAN
11
No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UU UMKM).
Salah satunya adalah aturan terkait kriteria UMKM itu sendiri.
Kriteria UMKM yang baru diatur di dalam Pasal 35 hingga Pasal 36 PP
UMKM. Berdasarkan pasal tersebut, UMKM dikelompokkan berdasarkan
kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan. Kriteria modal usaha
digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan UMKM yang didirikan
setelah PP UMKM berlaku. Kriteria modal tersebut terdiri atas:.
Usaha Mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha
Usaha Kecil rnemiliki modal usaha lebih dari Rpl.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
Usaha Menengah merniliki modal usaha lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah) sampai tlengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
rniliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Sedangkan bagi UMKM yang telah berdiri sebelum PP UMKM berlaku,
pengelompokkan UMKM dilakukan berdasarkan kriteria hasil penjualan
tahunan. Kriteria hasil penjualan tahunan terdiri atas:
Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)
Usaha Kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00
(dua miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00(lima
belas miliar rupiah)
Usaha Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
Nilai nominal kriteria di atas dapat diubah sesuai dengan perkembangan
perekonomian. Selain kriteria modal usaha dan hasil penjualan tahunan,
kementerian/lembaga negara dapat menggunakan kriteria lain seperti omzet,
kekayaan bersih, nilai investasi, jumlah tenaga kerja, insentif dan disinsentif,
kandungan lokal, dan/atau penerapan teknologi ramah lingungkan sesuai
dengan kriteria setiap sektor usaha untuk kepentingan tertentu (Pasal 36 PP
12
UMKM). Kriteria UMKM dalam Pasal 6 UU UMKM diatur berbeda secara
signifikan dalam PP UMKM.
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, untuk dijadikan dasar
dalam pertimbangan pemberian bantuan tersebut .
13
BAB II
PROFIL DESA
14
Pemanfaatan lahan / penggunaan tanah di Desa Sukamaju adalah sebagai berikut
1. Perumahan / Pemukiman Dan Pekarangan : 77,5 Ha
2. Persawahan : 45,7 Ha
3. Tegalan : 1,5 Ha
4. Jalan Desa Dan Jalan Lingkungan : 42,9 M2
5. Pemakaman : 3,5 Ha
6. Kantor Desa Sukamaju : 210 M2
7. Perkebunan : 25,5 Ha
Jumlah Penduduk Desa Sukamaju sampai Akhir Bulan Desember 2020, tercatat
sebanyak 10.500 jiwa, terdiri dari :
1. Jumlah Penduduk Laki-laki : 4807 Jiwa
2. Jumlah Penduduk Perempuan : 4904 Jiwa
3. Jumlah Kepala Keluarga : 2449 Jiwa
Jumlah Penduduk menurut struktur usia per bulan Desember 2020, sebagai berikut :
1. 0–4 Tahun : 1834 Jiwa
2. 5–9 Tahun : 975 Jiwa
3. 10 – 14 Tahun : 853 Jiwa
4. 15 – 19 Tahun : 844 Jiwa
5. 20 – 24 Tahun : 810 Jiwa
6. 25 – 29 Tahun : 849 Jiwa
7. 30 – 34 Tahun : 722 Jiwa
8. 35 – 39 Tahun : 558 Jiwa
9. 40 – 44 Tahun : 449 Jiwa
10. 45 – 49 Tahun : 479 Jiwa
11. 50 – 54 Tahun : 326 Jiwa
12. 55 – 59 Tahun : 371 Jiwa
13. 60 – 64 Tahun : 370 Jiwa
14. 65 – 69 Tahun : 148 Jiwa
15. 70 Tahun keatas : 123 Jiwa
15
Keadaan mata pencarian penduduk Desa Sukamaju, adalah sebagai berikut :
1 PNS Umum : 5 Jiwa
2 PNS Guru : 7 Jiwa
3 Guru Honor : 301 Jiwa
4 TNI : 5 Jiwa
5 POLRI : 0 Jiwa
6 Pensiunan TNI/POLRI : 2 Jiwa
7 Pensiunan PNS/Guru : 3 Jiwa
8 Pensiunan BUMN : 0 Jiwa
9 KaryawanSwasta : 25 Jiwa
10 Buruh : 170 Jiwa
11 Tukang : 15 Jiwa
12 Wiraswasta : 15 Jiwa
13 PedagangKeliling : 20 Jiwa
14 Pedagang : 265 Jiwa
15 Petani : 2100 Jiwa
16 Peternak : 25 Jiwa
17 Buruhtani : 1760 Jiwa
18 Buruhternak : 11 Jiwa
19 Sopir : 100 Jiwa
20 Lainnya : 85 Jiwa
4. Faktor Kelembagaan
a. Aparatur Pemerintah Desa
Terdiri dari Pemerintah Desa dan BPD, untuk lancarnya roda pemerintahan
Desa didukung oleh beberapa lembaga diantaranya : LPM, Posyandu, Rt,
Rw Karang Taruna, MUI, PKK
b. Keberadaan Pemerintah Desa terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang
Sekretaris Desa, 3 orang Kasi, 3 orang Kaur, dan 3 orang Kepala Dusun.
Lembaga-lembaga yang membantu : LPMD dan BPD.
c. Pendapatan Asli Desa
Dana Desa Rp. 1.031.580.000
ADD Rp. 777.822.560
16
Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rp. 330.420.408
Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah
Bantuan Provinsi Rp. 130.000.000
Bantuan Kabupaten Rp. 90.000.000
Lain-lain
17
Paket B : 1 Buah
Paket C : 1 Buah
Lainnya : 0 Buah
c. SaranaPrasarana
Peribadatan/Keagamaan
Masjid Jami : 8 Buah
Mushola : 13 Buah
Pondok Pesantren : 9 Buah
Majlis Taklim : 28 Buah
Gereja : 0 Buah
18
e. Sarana Prasarana Olah Raga
LapangSepakBola : 3 Buah
Lapang Bola Volly : 3 Buah
LapangTenisMeja : 1 Buah
LapangBuluTangkis : 3 Buah
Lapangan Putsall : 2 Buah
A. Potensi
B. Masalah
1. Masalah ekonomi
19
muda, untuk bekerja disektor pertanian, karena pendapatan tidak
seimbang antara pemasukan dan pendapatan juga diperngaruhi oleh
perkembangan tehnologi saat ini, semakin sempitnya lahan pertanian
karena banyak yang baralih pungsi, hal ini diakibatkan oleh minimnya
pendapatan yang diperoleh sehingga banyak masyarakat desa yang
berpindah ke sektor lain. ketiga adalah permasalahan yaitu mahalnya
harga pupuk,sehingga masyarakat enggan berusaha dibidang pertanian.
2. Masalah Kesehatan
3. Masalah Sosial
Permasalahan sosial yang ada di Desa Sukamaju adalah pertama
karena kurangnya interaksi antar lembaga desa, yang disebabkan oleh
jarak yang cukup jauh dari dusun yang satu dengan dusun yang
lainnya,sehingga infromasi dari Pemerintah Desa ketingkat masyarakat
agak terlambat.banyaknya warga masyarakat pencari pekerjaan. Kedua,
timbulnya kesenjangan social yang di akibatkan oleh persaingan politik.
4. Masalah Pendidikan
20
Masalah pendidikan timbul karena rendahnya pendapatan ekonomi yang
diperoleh dari keluarga tersebut sehingga kebayakan masyarakat desa
memutuskan untuk
5. Masalah Lingkungan
6. Masalah Infrastruktur
21
PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR
KECAMATAN CIBUNGBULANG
DESA SUKAMAJU
Jl. KH Abdul Hamid, Gg Aliman 4 No : 36 RT 001 RW 006 Desa Sukamaju
Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor 16630
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianyasehingga kita masih bisa berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas kehidupan dalam melaksanakan amanahnya. Shalawat teriring salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjunan kita nabi besar Muhamad SAW.
Demikan permohonan ini kami sampaikan atas segala perhatian dan bantuanya kami
ucapkan banyak terimakasih.
Hormat Kami,
KEPALA DESA SUKAMAJU
Tembusan :
1. Kecamatan Cibungbulang
22
23