Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

BANTUAN KEUANGAN DESA REGULAR


PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2024

KAMUS :
Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga

JUDUL KEGIATAN :
Peningkatn Persatuan dan Kesatuan Pemuda di Bidang Olahraga serta
Peningkatan Perekonomian Desa Melalui Pembangunan Sarana Olahraga
Mini Soccer

DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIBUNGBULANG


KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2023

1
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Hj. Cucum Ratna Suminar


Tempat tanggal lahir : Bogor, 15 Februari 1970
Pendidikan : S1
Formasi Jabatan : Kepala Desa
Instansi/Unit Kerja : Pememerintahan Desa Sukamaju

Menyatakan bahwa saya bertanggungjawab atas kebenaran data/dokumen yang


saya gunakan untuk persyaratan Permohonan Bantuan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Olahraga (Mini Soccer). Melalui Bantuan Keuangan Desa Regular
Provinsi Jawabarat 2024.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya data/dokumen yang tidak benar, maka
saya siap bertanggungjawab dan siap diberikan sanksi secara adminsitratif maupun
pidana.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa tekanan dari pihak
manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sukamaju, 09 Februari 2023


Yang membuat pernyataan

Meterai 10.000

Hj. Cucum Ratna Suminar

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….1
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK………………………………..2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………3
JUDUL KEGIATAN …………………………………………………………………………4
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………………………4
A. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………...6
B. RASIONAL KEGIATAN …………………………………………………………………8
C. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………………………….....9
D. DESKRIPSI KEGIATAN ………………………………………………………………..9
E. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN ………………………………………9
F. INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN ………………………………………….10
G. RENCANA LOKASI ……………………………………………………………………11
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)………………………………………………11
I. RENCANA PELAKSANAAN …………………………………………………………...11
J. UNIT SKPD TERKAIT ………………………………………………………………….12
BAB II ……………………………………………………………………………………….12
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………..12
B. PENUTUP ……………………………………………………………………………….12
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………….13

3
PEMBUATAN MINI SOCCER YANG DILENGKAPI UNIT USAHA UMKM

Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan


berkelanjutan, perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor riil
khususnya pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk menghadapi
persaingan pasar global saat ini tidaklah mudah, karena produk UMKM akan
bersaing dengan produk negara lain. Peningkatan akses dan jangkauan akses
UMKM terhadap jasa keuangan sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan
tersebut. 

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan


berkelanjutan, perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor riil
khususnya pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta Kesadaran
masyarakat akan pentingnya olahraga dimasa sekarang ini membuat masyarakat
mulai tertarik mendatangi pusat – pusat pelayanan jasa di bidang olahraga, seperti
yang sudah diketahui dengan tubuh yang bugar segala macam aktivitas pun akan
lebih mudah dan lancar. Selain itu, orang – orang berpendapat dengan berolahraga
mampu meningkatkan rasa percaya diri mereka jika mereka mempunyai postur
tubuh yang ideal. Postur tubuh yang ideal akan diperoleh dengan latihan teratur di
pusat – pusat kebugaran atau tempat – tempat yang menyediakan jasa di bidang
olahraga, kemudian menjaga pola makan yang mencukupi akan gizi, dan istirahat
yang tepat waktu.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman ditambah
lagi di era globalisasi ini mengakibatkan perilaku konsumen berubah dalam segi
pemenuhan kebutuhan dari keinginan konsumen sehingga terjadi persaingan bisnis
bagi para pengusaha di bidang industri maupun jasa, bisa kita lihat dengan semakin
beragamnya macam jenis barang ataupun jasa ditawarkan memberi peluang pada
kita untuk memilih produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan kita, akan tetapi
perkembangan yang demikian itu bisa dirasakan sebagai sebuah beban bagi pelaku

4
bisnis. Mereka harus mampu merebut hati pasar sasaran untuk mencapai penjualan
tertentu agar tetap bertahan, setiap perusahaan menghadapi sejumlah besar
pesaing. Konsep pemasaran menyatakan untuk meraih sukses, perusahaan harus
memuaskan kebutuhan dan kepuasan yang menjadi sasarannya.
Dengan melihat kesempatan tersebut maka kami selaku pemerintahan Desa
Sukamaju bersama Badan Usaha Milik Desa berencana untuk membuat lapangan
Mini Soccer yang dilengkapi dengan unit usaha UMKM dengan membutuhkan
anggaran biaya sebesar 1.000.000.000,-

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan
berkelanjutan, perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor
riil khususnya pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk
menghadapi persaingan pasar global saat ini tidaklah mudah, karena produk
UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Peningkatan akses dan
jangkauan akses UMKM terhadap jasa keuangan sangat dibutuhkan untuk
menghadapi persaingan tersebut. 
Olahraga pada dasar nya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam
kehidupan agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dimasa sekarang ini membuat
masyarakat mulai tertarik mendatangi pusat – pusat pelayanan jasa di bidang
olahraga, seperti yang sudah diketahui dengan tubuh yang bugar segala macam
aktivitas pun akan lebih mudah dan lancar. Selain itu, orang – orang
berpendapat dengan berolahraga mampu meningkatkan rasa percaya diri
mereka jika mereka mempunyai postur tubuh yang ideal. Postur tubuh yang
ideal akan diperoleh dengan latihan teratur di pusat – pusat kebugaran atau
tempat – tempat yang menyediakan jasa di bidang olahraga, kemudian menjaga
pola makan yang mencukupi akan gizi, dan istirahat yang tepat waktu.
Pada era global ini, menuntut manusia lebih banyak menghabiskan waktu
untuk bekerja yang menyebabkan seseorang jarang melakukan aktivitas
olahraga dan. Kebutuhan akan kesehatan menjadi suatu hal yang penting dan
berharga dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia ingin berusaha

5
untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk memelihara kesehatan
tetap terjaga adalah melalui aktivitas olahraga. Dari sekian banyak cabang
olahraga, cabang olahraga Sepak bola menjadi salah satu pilihan untuk
menghabiskan waktu luang setelah seharian penuh dalam kesibukan pekerjaan.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman ditambah
lagi di era globalisasi ini mengakibatkan perilaku konsumen berubah dalam segi
pemenuhan kebutuhan dari keinginan konsumen sehingga terjadi persaingan
bisnis bagi para pengusaha di bidang industri maupun jasa, bisa kita lihat
dengan semakin beragamnya macam jenis barang ataupun jasa ditawarkan
memberi peluang pada kita untuk memilih produk atau jasa yang sesuai dengan
keinginan kita, akan tetapi perkembangan yang demikian itu bisa dirasakan
sebagai sebuah beban bagi pelaku bisnis. Mereka harus mampu merebut hati
pasar sasaran untuk mencapai penjualan tertentu agar tetap bertahan, setiap
perusahaan menghadapi sejumlah besar pesaing. Konsep pemasaran
menyatakan untuk meraih sukses, perusahaan harus memuaskan kebutuhan
dan kepuasan yang menjadi sasarannya.
Pengusaha yang teliti terhadap situasi yang ada sekarang akan
mengalokasikan modalnya dengan berlomba-lomba untuk mendirikan atau
membangun lapang sepakbola mini. Salah satunya adalah Mini Soccer nathan
yang merupakan Mini Soccer terbesar di wilayah ciampea untuk saat ini.
Perusahaan jasa harus dapat merancang strategi pemasaran yang tepat,
untuk dapat memberikan kepuasan pada konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan, salah satunya adalah menentukan lokasi tempat untuk berbisnis,
karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis
itu dimulai. Memilih lokasi untuk berdagang atau jasa merupakan keputusan
penting agar dapat membujuk calon konsumen atau pelanggan untuk datang ke
tempat bisnis dalam memenuhi kebutuhannya. Pemilihan lokasi memiliki fungsi
yang vital karena dengan memilih lokasi yang strategis merupakan keutungan
bagi produsen atau pemberi jasa dalam menjalankan bisnis dan ikut serta untuk
memenuhi target badan usaha itu sendiri dan menciptakan kepuasan bagi
konsumen. Pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi seperti akses
yang dapat dilalui oleh kendaraan umum atau angkutan umum akan
memberikan nilai yang baik untuk konsumen karena akan lebih memudahkan
konsumen menuju tempat atau lokasi yang akan mereka tuju, kemudian

6
visibilitas lokasi yang mudah dilihat dengan jelas dari tepi jalan akan
memudahkan konsumen menuju lokasi tersebut tanpa harus banyak bertanya,
dan tempat parkir yang luas, aman akan menentukan keberhasilan suatu usaha
dalam memenuhi kepuasan konsumen.
Faktor pelayanan dapat mempengaruhi perilaku kepuasan konsumen,
layanan juga merupakan suatu tindakan yang diberikan kepada pelanggan atau
konsumen untuk mendapatkan kepuasan, khususnya dalam layanan yang
menjadi unsur penting adalah daya tanggap atau ketanggapan yang diberikan
pemberi jasa kepada konsumen. Daya tanggap atau ketanggapan yang
diberikan pemberi jasa atau produsen untuk konsumen adalah hal yang penting
agar informasi dapat diterima dengan cepat dan tepat kepada konsumen. Bagi
konsumen lokasi atau tempat usaha yang dapat dilewati oleh angkutan umum
merupakan nilai lebih bagi perusahaan tersebut untuk menarik minat konsumen,
dan serta dapat memenuhi kepuasan konsumen dalam artian penetapan lokasi
yang baik dan strategis. Sedangkan permasalahan yang ada di Mini Soccer
Nathan Ciampea ini lokasinya tidak strategis, lokasinya tidak dilewati oleh
angkutan umum karena lokasi lapangan berada ditengah pemukiman warga
yang jauh dari jalan raya sehingga akan menyulitkan bagi konsumen mencapi
tempat Mini Soccer tersebut apabila tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, masalah lain yang sering terjadi yaitu kurangnya kesigapan karyawan
dalam melayani konsumen khususnya dalam hal pemesanan lapang yang
terkadang karyawan telat memberikan respon atau informasi tentang
penjadwalan lapang yang kosong yang bisa digunakan atau dipesan.
Berdasarkan masalah tersebut di atas, makan kami berencana untuk
membuat lapangan mini soccer di wilayah desa Sukamaju, lokasi dan daya
tanggap terhadap kepuasan konsumen akan kami sajikan lebih baik

B. RASIONAL KEGIATAN

Pengusaha yang teliti terhadap situasi yang ada sekarang akan


mengalokasikan modalnya dengan berlomba-lomba untuk mendirikan atau
membangun lapang sepakbola mini. Karena tidak adanya atau tersedianya
fasilitas lapangan mini soccer diwilayah desa sukamaju bahkan di wilayah
kecamatan cibungbulang kabupaten Bogor dan antusiasnya para pecita olahraga
dari berbagai kalangan sehingga mereka dengan rela mencari lapangan mini

7
soccer yang tersedia jauh dari wilayahnya. Dan juga unit usaha UMKM yang
akan tersedia di lapangan mini soccer tersebut akan menjadi daya tarik
masyarakat untuk berolahraga sekaligus membeli kebutuhan sehari atau
mengkonsumsi apa yang di sediakan para pengusaha UMKM. Jenis UMKM yang
tersedia antara lain :
1. Berbagai menu makanan olahan yang menjadi ciri khas sunda (foodCort)
2. Aneka Kerajinan tangan dari masyarakat setempat
3. Makanan instan kemasan Hasil produksi masyarakat setempat

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun tujuan dibangunnya Mini Soccer di lingkungan Desa Sukamaju adalah:
1. Mengakomodir kebutuhan Masyarakat Desa Sukamaju maupun masyarakat
luar;
2. Membuat usaha yang menjanjikan dan menguntungkan;
3. Sebagai Sarana Silahturahmi antar masyarakat
4. Menumbuhkan prestasi olahraga dikalangan Masyarakat Sukamaju
5. Menumbuhkan nilai usaha bagi para UMKM dengan adanya toko di area mini
soccer.

D. DESKRIPSI KEGIATAN
Permohonan bantuan pembuatan lapangan mini soccer yang dilengkapi
dengan unit usaha UMKM melalui pembiayaan dari Inovasi Pendanaan
Pembangunan Kompetitif Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Kompetitif ini
adalah salah satu cara untuk meningkatkan penggiat usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) dan wadah bagi mereka untuk berkembang bahkan maju dan
juga solusi bagi mereka penggiat usaha mikro kecil dan menengah sebagai
wadah untuk mejual dan mengembangkan usahanya yang selama ini terbentur
dengan modal yang kemudian meraka akan bekerjasama dengan pihak
BUMDes baik dari segi modal produksi dan promosi dari hasil produksi UMKM,
selain itu tersedianya fasilitas olahraga yaitu lapangan mini soccer yang belum
ada di wilayah Desa Sukamaju bahkan di wilayah Kecamatan Cibungbulang
Kabupaten Bogor.

E. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN


Badan Usaha Milik Desa Sukamaju yang mana akan mengakomodir
kegiatan usaha memiliki keleluasaan untuk menentukan pendekatan manajemen

8
yang akan diterapkan, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dari wilayah
Desa Sukamaju, keuangan dan program usaha. Oleh karena itu semua program
usaha akan disesuaikan dengan semua peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah Desa Sukamaju.
Langkah yang akan dilakukan diantaranya sudah terbentuknya Paguyuban
olahraga Perangkat Desa dan Dinas yang terdapat sekecamatan Cibungbulang
dan untuk bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah dilakukan pendataan
para pengrajin kerajinan tangan dan produksi makanan yang dapat bersaing
dengan hasil olahan atau produksi yang berkualitas. Oleh karena itu akan
dibentuk tim untuk kemajuan usaha tersebut yaitu :
1. Tim Creative dan promosi
Bertanggung jawab mengembangkan strategi dan mempromosikan produk
baik secara online dan offline
2. Penanggung jawab kegiatan
Direktur BUMDes bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan
programUsaha Penanggung jawab kegiatan bertanggung jawab untuk
memastikanterlaksanya kegiatan. Selain itu, berperan dalam koordinasi
dengan seluruhkaryawan.
3. Tim monitoring dan audit internal
Tim monitoring-evaluasi internal akan bertanggung jawab dalam perencanaan
dan evaluasi pada kemajuan dan pencapaian tujuan kegiatan usaha, serta
berkewajiban memasukkan pelaksanaan Program usaha ke dalam Laporan
Tahunan. Tim Audit Internal akan bertanggung jawab dalam mengevaluasi
kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan program usaha.

F. INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN


Kebutuhan akan kesehatan menjadi suatu hal yang penting dan berharga
dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia ingin berusaha untuk
menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk memelihara kesehatan tetap
terjaga adalah melalui aktivitas olahraga. Dari sekian banyak cabang olahraga,
cabang olahraga Sepak bola menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan
waktu luang setelah seharian penuh dalam kesibukan pekerjaan. Belum
tersedianyaLapangan mini soccer di wilayah Desa Sukamaju dan bahkan Se-
kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor merupakan peluang usaha yang
sangat baik dan menjanjikan. Begitu juga Bidang kuliner memiliki perkembangan
yang baik dari sisi pertumbuhan bisnis, sehingga mampu menarik orang untuk
membuka usaha di bidang kuliner. Usaha di bidang kuliner adalah usaha yang

9
menawarkan berbagai macam produk makanan dan minuman yang merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia.
Begitu juga Bisnis kerajinan tangan saat ini mulai menjamur di kalangan
masyarakat. Trend bisnis ini banyak digemari oleh kalangan muda millenial.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menciptakan berbagai jenis ide bisnis
kreatif yang mampu menghasilkan banyak keuntungan.
Dengan dibangunnya lapangan mini soccer yang dilengkapi unit Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga memudahkan atau memfasilitasi para
pecinta olahraga dan berdampak tehadap terbukanya lapangan pekerjaan di
wilayah Desa Sukamaju dan bertambahnya penghasilan bagi para pengrajin dan
produsen makanan olahan maupun makanan kemasan sehingga berdampak
terhadap :
1. Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sukamaju
2. meningkatkan perekonomian para pengrajin kerajinan tangan dan produsen
Makanan olahan maupun makanan kemasan
3. Memicu masyarakat untuk berwirausaha dengan beraneka ragam keahlian
yang Dimiliki sehingga dapat bertambahnya pendapatan dan kesejahteraan
hidup masyarakat Desa Sukamaju

G. RENCANA LOKASI
Jl. Kh. Abdul hamid Rt 001/001 Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang
Kabupaten Bogor 16630

H. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Rencana Anggaran Biaya Terlampir

I. RENCANA PELAKSANAAN
Rencana kerja pada usaha atau bisnis yang akan dijalankan di wilayah Desa
Sukamaju sudah mulai dilakukan dengan sosialisasi kepada para pengrajin
kerajinan tangan dan para produsen makanan olahan ataupun makanan
kemasan untuk berinovasi dan membuat produknya yang berkualitas dan dapat
bersaing sehingga dapat memiliki daya jual yang tinggi. Dengan pengajuan
proposal ini semoga dapat cepat terealisasi dan pertengahan tahun 2023 segera
di bangun lapangan mini soccer yang dilengkapi dengan unit Usaha Mikro Kecil
dan Menengah.

10
J. UNIT SKPD TERKAIT
Pemprov Jawabarat memiliki program UMKM Juara dengan menargetkan
pembentukan wirausaha Jabar yang memiliki komitmen untuk menjadi juara
dibidang bisnis. UMKM Juara merupakan upaya Pemprov Jabar melalui Dinas
Koperasi Usaha Kecil untuk memotivasi. Sekaligus mengevaluasi
pengembangan UMKM. Pemdaprov Jabar telah mengambil langkah-langkah
guna mendukung UMKM. Seperti menghadirkan pendamping UMKM, bantuan
anggaran, hingga kemudahan akses permodalan

BAB II
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan,
perlu didukung kokohnya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Untuk
mendukung upaya tersebut diperlukan pemberdayaan sektor riil khususnya
pengembangan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi
besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Peluang untuk berwirausaha bagi masyarakat Desa Sukamaju khususnya
Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) sangatlah besar mengingat diwilayah
Desa Sukamaju khususnya wilayah Kecamatan Cibungbulang belum tersedianya
lapangan mini soccer dan juga wadah untuk para penggiat UMKM. Dengan
dibangunya lapangan mini soccer yang dilengkapi dengan unit usaha Mikro Kecil
dan Menegah menjadi wadah untuk memasarkan hasil produksi.

LAMPIRAN

Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan,


dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP
UMKM) telah diterbitkan oleh pemerintah bersama 48 peraturan pelaksana
lainnya dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
Cipta Kerja) pada 16 Februari 2021 lalu. PP UMKM tersebut mengubah
beberapa ketentuan yang sebelumnya telah diatur di dalam Undang-Undang

11
No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UU UMKM).
Salah satunya adalah aturan terkait kriteria UMKM itu sendiri.
Kriteria UMKM yang baru diatur di dalam Pasal 35 hingga Pasal 36 PP
UMKM. Berdasarkan pasal tersebut, UMKM dikelompokkan berdasarkan
kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan. Kriteria modal usaha
digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan UMKM yang didirikan
setelah PP UMKM berlaku. Kriteria modal tersebut terdiri atas:.
Usaha Mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha
Usaha Kecil rnemiliki modal usaha lebih dari Rpl.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
Usaha Menengah merniliki modal usaha lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah) sampai tlengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
rniliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Sedangkan bagi UMKM yang telah berdiri sebelum PP UMKM berlaku,
pengelompokkan UMKM dilakukan berdasarkan kriteria hasil penjualan
tahunan. Kriteria hasil penjualan tahunan terdiri atas:
Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)
Usaha Kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00
(dua miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00(lima
belas miliar rupiah)
Usaha Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
Nilai nominal kriteria di atas dapat diubah sesuai dengan perkembangan
perekonomian. Selain kriteria modal usaha dan hasil penjualan tahunan,
kementerian/lembaga negara dapat menggunakan kriteria lain seperti omzet,
kekayaan bersih, nilai investasi, jumlah tenaga kerja, insentif dan disinsentif,
kandungan lokal, dan/atau penerapan teknologi ramah lingungkan sesuai
dengan kriteria setiap sektor usaha untuk kepentingan tertentu (Pasal 36 PP

12
UMKM). Kriteria UMKM dalam Pasal 6 UU UMKM diatur berbeda secara
signifikan dalam PP UMKM.
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, untuk dijadikan dasar
dalam pertimbangan pemberian bantuan tersebut .

Sukamaju, 09 Februari 2023


Menegtahui,
Camat Kepala Desa Sukamaju

AGUNG SURACHMAN ALI, S.STP. M,M HJ. CUCUM RATNA SUMINAR


NIP . 198412082003121001

13
BAB II
PROFIL DESA

A. Gambaran Umum Desa.


1. Letak Wilayah Desa Sukamaju
Desa Sukamaju merupakan salah satu Desa di wilayah kecamatan
Cibungbulang Kabupaten Bogor dengan Luas Wilayah 200 Hektar yang
terbagi dalam Tiga (3) dusun, Sembilan (9) Rukun Warga (RW), Dua Puluh
Enam (26) Rukun Tetangga (RT), dengan jumlah penduduk Desa Sukamaju
sebanyak 10.500 jiwa yang terdiri dari 4.957 laki-laki, 5.543 perempuan,
dengan Jumlah Kepala Keluarga 2.164, sedangkan jumlah keluarga miskin
(Gakin) 728 KK, dengan presentase 33,07% dari jumlah keluarga yang ada
di Desa Sukamaju.

Batas Wilayah Desa Sukamaju adalah sebagai berikut :


1. Sebelah Utara Berbatasan Desa Cemplang
dengan
2. Sebelah Timur Berbatasan Desa Cibatok I
dengan
3. Sebelah Berbatasan Desa Situ Ilir
Selatan dengan
4. Sebelah Barat Berbatasan Desa Cemplang
dengan

Orbitasi dan waktu tempuh ke kantor Kecamatan dengan waktu tempuh 10 - 15


menit dan ke Kabupaten waktu tempuh 80 menit, sedangkan waktu tempuh dari
kantor Desa Sukamaju ke Ibu Kota Provinsi Jawa Barat memakan waktu
tempuh 5 jam serta ke Ibu Kota Negara memakan waktu 3 jam, sedangkan jarak
tempuh orbitasi tersebut adalah :
1. Kantor Kecamatan Cibungbulang : 2,5 Km
2. Kantor Kabupaten Bogor : 48,4 Km
3. Kantor Provinsi Jawa Barat : 155,3 Km
4. Kantor Pemerintah Pusat Jakarta : 78,1 Km

14
Pemanfaatan lahan / penggunaan tanah di Desa Sukamaju adalah sebagai berikut
1. Perumahan / Pemukiman Dan Pekarangan : 77,5 Ha
2. Persawahan : 45,7 Ha
3. Tegalan : 1,5 Ha
4. Jalan Desa Dan Jalan Lingkungan : 42,9 M2
5. Pemakaman : 3,5 Ha
6. Kantor Desa Sukamaju : 210 M2
7. Perkebunan : 25,5 Ha

Jumlah Penduduk Desa Sukamaju sampai Akhir Bulan Desember 2020, tercatat
sebanyak 10.500 jiwa, terdiri dari :
1. Jumlah Penduduk Laki-laki : 4807 Jiwa
2. Jumlah Penduduk Perempuan : 4904 Jiwa
3. Jumlah Kepala Keluarga : 2449 Jiwa

Jumlah Penduduk menurut struktur usia per bulan Desember 2020, sebagai berikut :
1. 0–4 Tahun : 1834 Jiwa
2. 5–9 Tahun : 975 Jiwa
3. 10 – 14 Tahun : 853 Jiwa
4. 15 – 19 Tahun : 844 Jiwa
5. 20 – 24 Tahun : 810 Jiwa
6. 25 – 29 Tahun : 849 Jiwa
7. 30 – 34 Tahun : 722 Jiwa
8. 35 – 39 Tahun : 558 Jiwa
9. 40 – 44 Tahun : 449 Jiwa
10. 45 – 49 Tahun : 479 Jiwa
11. 50 – 54 Tahun : 326 Jiwa
12. 55 – 59 Tahun : 371 Jiwa
13. 60 – 64 Tahun : 370 Jiwa
14. 65 – 69 Tahun : 148 Jiwa
15. 70 Tahun keatas : 123 Jiwa

15
Keadaan mata pencarian penduduk Desa Sukamaju, adalah sebagai berikut :
1 PNS Umum : 5 Jiwa
2 PNS Guru : 7 Jiwa
3 Guru Honor : 301 Jiwa
4 TNI : 5 Jiwa
5 POLRI : 0 Jiwa
6 Pensiunan TNI/POLRI : 2 Jiwa
7 Pensiunan PNS/Guru : 3 Jiwa
8 Pensiunan BUMN : 0 Jiwa
9 KaryawanSwasta : 25 Jiwa
10 Buruh : 170 Jiwa
11 Tukang : 15 Jiwa
12 Wiraswasta : 15 Jiwa
13 PedagangKeliling : 20 Jiwa
14 Pedagang : 265 Jiwa
15 Petani : 2100 Jiwa
16 Peternak : 25 Jiwa
17 Buruhtani : 1760 Jiwa
18 Buruhternak : 11 Jiwa
19 Sopir : 100 Jiwa
20 Lainnya : 85 Jiwa

4. Faktor Kelembagaan
a. Aparatur Pemerintah Desa
Terdiri dari Pemerintah Desa dan BPD, untuk lancarnya roda pemerintahan
Desa didukung oleh beberapa lembaga diantaranya : LPM, Posyandu, Rt,
Rw Karang Taruna, MUI, PKK
b. Keberadaan Pemerintah Desa terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang
Sekretaris Desa, 3 orang Kasi, 3 orang Kaur, dan 3 orang Kepala Dusun.
Lembaga-lembaga yang membantu : LPMD dan BPD.
c. Pendapatan Asli Desa
Dana Desa Rp. 1.031.580.000
ADD Rp. 777.822.560

16
Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rp. 330.420.408
Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah
Bantuan Provinsi Rp. 130.000.000
Bantuan Kabupaten Rp. 90.000.000
Lain-lain

5. Faktor Sarana Dan Prasarana serat akses


Kantor Desa : 1 Buah
Balai Pertemuan / Aula : 1 Buah
Poskamdes : 1 Buah
Posyandu : 10 Buah
a. Sarana Prasarana Penghubung
Jalan Beton : 5 Km
Jalan Hotmix : 8,2 Km
Jalan Aspal Pex : 3,7 Km
Jalan Pengerasan : 0,5 Km
Jalan Tanah : 8,7 Km
Jalan Gang : 75 Km
Jembatan : 6 Buah

b. Sarana Prasarana Pendidikan Umum


TK : 2 Buah
RA : 5 Buah
PAUD : 15 Buah
TKA/TPA : 7 Buah
Play Grup : 0 Buah
SD Negeri : 2 Buah
SD Swasta : 0 Buah
MI : 4 Buah
SLTP Negeri : 0 Buah
SLTP Swasta/Tsanawiyah : 4 Buah
SLTA : 2 Buah
PKBM : 2 Buah
Paket A : 1 Buah

17
Paket B : 1 Buah
Paket C : 1 Buah
Lainnya : 0 Buah

c. SaranaPrasarana
Peribadatan/Keagamaan
Masjid Jami : 8 Buah
Mushola : 13 Buah
Pondok Pesantren : 9 Buah
Majlis Taklim : 28 Buah
Gereja : 0 Buah

d. Sarana Prasarana Tempat Usaha


Konveksi : 3 Buah
Bengkel : 6 Buah
KiosBensin : 4 Buah
Warnet : 6 Buah
Toko : 1 Buah
Waserda : 5 Buah
Warung : 32 Buah
PenggilinganPadi : 2 Buah
PengrajinGelasan : 0 Buah
PengrajinMakanRingan : 10 Buah
Tambal Ban : 4 Buah
CuonterPulsa : 15 Buah
PengemudiOjeg : 35 Buah
BUMDES : 1 Buah
PenjualMasakanMatang : 3 Buah
Warung Sate : 2 Buah
LoketpembayaranListrik : 2 Buah
Pertukanagan : 55 Buah
Biro jasa : 5 Buah
Penjahit : 15 Buah
Lainnya : 20 Buah

18
e. Sarana Prasarana Olah Raga
LapangSepakBola : 3 Buah
Lapang Bola Volly : 3 Buah
LapangTenisMeja : 1 Buah
LapangBuluTangkis : 3 Buah
Lapangan Putsall : 2 Buah

2. Potensi Dan Masalah

A. Potensi

Desa Sukamaju memiliki lahan persawahan,pertanian,perkebunan.


diantara sawah dan ladang/perkebunan yang subur dan ditunjang dengan
adanya saluran pengairan teknis, dan non tekhnis Dalam setahun bisa
dilaksanakan panen padi bisa 2 kali dan selanjutnya ditanami padi atau
Singkong dan umbi-umbian. Dan untuk pemasaran hasiil pertania tersebut
ada yang dijual melalui tengkulak, ada yang dijual langsung ke pasar dan
ada juga sebagai untuk dikonsumsi untuk kebutuhan. Peningkatan
ekonomi pertanian dan perkebunan menjadikan akses jalan sangat penting
bagi peningkatan ekonomi.

 B. Masalah

Di Desa Sukamju terdapat beberapa masalah yang kami soroti,


diantaranya adalah:

1. Masalah ekonomi

Pada sektor pertanian permasalahan-permasalahan yang terjadi adalah


pertama karena prasarana yang kurang memadai, yaitu sarana
infrastruktur irigasi dan infrastruktur jalan yang harus diperbaiki,
menyebabkan terhambatnya pendistribusian dari hasil pertanian dan
menyebabkan biaya transportasi menjadi tinggi. kedua adalah
permasalahan ketenagakerjaan. Menurunnya minat generasi

19
muda, untuk bekerja disektor pertanian, karena pendapatan tidak
seimbang antara pemasukan dan pendapatan juga diperngaruhi oleh
perkembangan tehnologi saat ini, semakin sempitnya lahan pertanian
karena banyak yang baralih pungsi, hal ini diakibatkan oleh minimnya
pendapatan yang diperoleh sehingga banyak masyarakat desa yang
berpindah ke sektor lain. ketiga adalah permasalahan yaitu mahalnya
harga pupuk,sehingga masyarakat enggan berusaha dibidang pertanian.

2. Masalah Kesehatan

Permasalahan yang terjadi dibidang kesehatan adalah belum semua


sarana gedung pos yandu belum terbanguan ditiap tiap
posyandu,sehingga dapat mengurangi optimalnya pelayanan kesehatan
serta kegaiatn posyandu,masih adanya warga yang ibu hamil yang
belum datang ke posyandu,belum optimalnya tempat pembuangan
sampah TPS.

3. Masalah Sosial
Permasalahan sosial yang ada di Desa Sukamaju adalah pertama
karena kurangnya interaksi antar lembaga desa, yang disebabkan oleh
jarak yang cukup jauh dari dusun yang satu dengan dusun yang
lainnya,sehingga infromasi dari Pemerintah Desa ketingkat masyarakat
agak terlambat.banyaknya warga masyarakat pencari pekerjaan. Kedua,
timbulnya kesenjangan social yang di akibatkan oleh persaingan politik.

4. Masalah Pendidikan

Pemerintah telah berupaya membebaskan biaya Pendidikan mulai dari


tingkat sekolah dasar sampai tingkat pertama yang disebut Pendidikan
Dasar 9 tahun.Namun permasalahan tersebut masih saja terjadi karena
masih banyak masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikannya dasar
9 tahun atau pada tingkat SMP. Hal tersebut terjadi terutama pada
masyarakat yang berpendapatan rendah.

20
Masalah pendidikan timbul karena rendahnya pendapatan ekonomi yang
diperoleh dari keluarga tersebut sehingga kebayakan masyarakat desa
memutuskan untuk

tidak melanjutkan pendidikannya ( sekolah ) dan lebih memilih bekerja


untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

5. Masalah Lingkungan

Permasalahan lingkungan yang sangat terlihat adalah permaslahan


sampah, didesa belum adanya TPS yang memadai sehingga belum
tertangani dengan baik, belum

adanya petugas pengambil sampah ditiap-tiap wilayah bagi masyarakat


desa.

6. Masalah Infrastruktur

Masih terdapat infrastruktur yang belum terbangun dan infrastruktur yang


sudah mulai rusak Sehingga perlu adanya penanganan dan anggaran
yang cukup memadai untuk kegiatan pembangunan tersebut.

21
PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR
KECAMATAN CIBUNGBULANG
DESA SUKAMAJU
Jl. KH Abdul Hamid, Gg Aliman 4 No : 36 RT 001 RW 006 Desa Sukamaju
Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor 16630

Sukamaju, 09 Februari 2023


Nomor : 141/8/II/2023 Kepada,
Sifat : Biasa Yth. Gubernur Jawa Barat
Lampira : 1 (satu) Berkas
n
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Dan Cq. Kepala Dinas DPMD
Prasarana Olahraga (Pembangunan Provisi Jawa Barat,
Mini Soccer) Di
Tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Pertama-tama diucapkan selamat menjalankan tugas,semoga didalam menjalankan
tugas,selalu berada dalam lindungan Allah Swt, aamiin.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianyasehingga kita masih bisa berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas kehidupan dalam melaksanakan amanahnya. Shalawat teriring salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjunan kita nabi besar Muhamad SAW.

Bersama ini kami selaku Pemerintahan Desa Sukamaju mengajukan permohonan


kepada bapak untuk Bantuan Pembuatan Mini Soccer yang dilengkapi Unit Usaha UMKM
dilingkungan masyarakat Desa Sukamaju.

Demikan permohonan ini kami sampaikan atas segala perhatian dan bantuanya kami
ucapkan banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat Kami,
KEPALA DESA SUKAMAJU

HJ. CUCUM RATNA SUMINAR

Tembusan :
1. Kecamatan Cibungbulang

22
23

Anda mungkin juga menyukai