UNIVERSITAS TERBUKA 1. a. Keputusan yang terprogram (programmed decision) Keputusan yang terprogram merupakan keputusan yang terstruktur atau yang muncul berulang-ulang atau keduanya. Karena keputusan tersebut muncul berulang-ulang, maka organisai biasanya mempunyai aturan, kebijakan, atau prosedur yang dibuat untuk mengarahkan bagaimana keputusan itu dibuat. Keputusan terprogram ini mempunyai manfaat karena dapat membebaskan manajer dari tugas-tugas rutin dan dapat mengerjakan tugas-tugas yang lebih rumit.
b. Keputusan yang tidak terprogram ( nonprogammed decision)
keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur, jarang muncul, atau keduanya. Keputusan tersebut muncul dari masalah yang luar biasa atau tidak biasa muncul. Karena itu, tidak ada pedoman yang terperinci untuk menangani masalah tersebut. Pengalaman dan intuisi manajer sangat diperlukan dalam memecahkan masalah ini. Sumber: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka hal 4.5-4.6
2. Kelebihan Teori Manajemen Aliran Klasik:
- Memberi format atau bentuk organisasi - Memberi kontribusi tentang konsep organisasi yang berupa birokrasi yang berdasarkan hierarki. Dan sampai pada masa kekinian, hal tersebut juga masih dipergunakan secara luas di organisasi organisasi yang sudah modern. - Memberi pondasi dasar pada organisasi, bentuknya berupa proses fungsional, pembagian kerja, struktural serta pengawasan - Pembagian tugas yang sudah jelas berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh tiap tiap anggota, maka dari itu tidak diperlukan lagi waktu untuk memahami dan menguasai keterampilan baru - Adanya spesialisasi kewenangan dan pekerjaan, maka kegiatan kegiatan pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan Kekurangan Teori Manajemen Aliran Klasik: - Teori Manajemen Aliran Klasik kurang maksimal untuk dapat diterapkan pada kondisi yang kompleksitasnya sangat tinggi seperti akhir akhir ini - Kurangnya aspek sosial terutama yang menyangkut kebutuhan kebutuhan terkait pekerja sebagai manusia. Teori ini tidak melihat adanya ketegangan ketegangan yang muncul akibat kebutuhan pekerja yang tidak bisa dipenuhi. Manajer hanya fokus untuk memperhatikan segi fisik dan materi. - Motivasi hanya mengarah pada ekonomi semata, sering kali terjadi pemutusan tenaga kerja hanya untuk memperoleh tingkat produktifitas yang diinginkan Adanya keterbatasan dan sempitnya fokus terhadap efisiensi dari perspektif penting yang lain. - Perspektif yang menganggap remeh peran serta individu indiviu yang ada dalam organisasi Kelebihan Teori Manajemen neoklasik: - Dapat meningkatkan hubungan antar personal dan kesedaran yang penuh bahwa setiap organisasi dapat berjalan dan bisa meraih tujuannya dengan dukungan penuh dari masing masing individu dalam kelompok, tidak hanya peran dari seorang manajer semata - Teori aliran perilaku memberi pemahaman manajemen tidak hanya untuk hal hal teknis semata, tetapi juga harus mengetahui aspek manusia sebagai individu dalam organisasi, maka seorang manajer atau pimpinan sangat penting untuk menguasai manajemen manusia Kekurangan Teori Manajemen neoklasik: - Apabila moralitas yang ada pada organisasi luntur, bisa jadi hubungan antar personal menjadii tak efektif lagi. Kompleksnya perilaku individu manusia yang ada pada organisasi terkadan sering menyulitkan manajer untuk mengambil sebuah Tindakan Sumber: - https://idtesis.com/kelebihan-kekurangan-teori-organisasi-klasik/ - http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/teori-teori-manajemen-kelebihan-dan.html