Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DIO RAMADHAN DAMAR PUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043270431

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/ MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 21/ JAKARTA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Keputusan yang terprogram (programmed decision)
Keputusan yang terprogram merupakan keputusan yang terstruktur atau yang muncul
berulang-ulang atau keduanya. Karena keputusan tersebut muncul berulang-ulang, maka
organisai biasanya mempunyai aturan, kebijakan, atau prosedur yang dibuat untuk
mengarahkan bagaimana keputusan itu dibuat. Keputusan terprogram ini mempunyai
manfaat karena dapat membebaskan manajer dari tugas-tugas rutin dan dapat mengerjakan
tugas-tugas yang lebih rumit.

b. Keputusan yang tidak terprogram ( nonprogammed decision)


keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur, jarang muncul,
atau keduanya. Keputusan tersebut muncul dari masalah yang luar biasa atau tidak biasa
muncul. Karena itu, tidak ada pedoman yang terperinci untuk menangani masalah tersebut.
Pengalaman dan intuisi manajer sangat diperlukan dalam memecahkan masalah ini.
Sumber: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka hal 4.5-4.6

2. Kelebihan Teori Manajemen Aliran Klasik:


- Memberi format atau bentuk organisasi
- Memberi kontribusi tentang konsep organisasi yang berupa birokrasi yang berdasarkan hierarki.
Dan sampai pada masa kekinian, hal tersebut juga masih dipergunakan secara luas di organisasi
organisasi yang sudah modern.
- Memberi pondasi dasar pada organisasi, bentuknya berupa proses fungsional, pembagian kerja,
struktural serta pengawasan
- Pembagian tugas yang sudah jelas berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh tiap tiap anggota,
maka dari itu tidak diperlukan lagi waktu untuk memahami dan menguasai keterampilan baru
- Adanya spesialisasi kewenangan dan pekerjaan, maka kegiatan kegiatan pekerjaan akan lebih
cepat diselesaikan
Kekurangan Teori Manajemen Aliran Klasik:
- Teori Manajemen Aliran Klasik kurang maksimal untuk dapat diterapkan pada kondisi yang
kompleksitasnya sangat tinggi seperti akhir akhir ini
- Kurangnya aspek sosial terutama yang menyangkut kebutuhan kebutuhan terkait pekerja
sebagai manusia. Teori ini tidak melihat adanya ketegangan ketegangan yang muncul akibat
kebutuhan pekerja yang tidak bisa dipenuhi. Manajer hanya fokus untuk memperhatikan segi
fisik dan materi.
- Motivasi hanya mengarah pada ekonomi semata, sering kali terjadi pemutusan tenaga kerja
hanya untuk memperoleh tingkat produktifitas yang diinginkan
Adanya keterbatasan dan sempitnya fokus terhadap efisiensi dari perspektif penting yang lain.
- Perspektif yang menganggap remeh peran serta individu indiviu yang ada dalam organisasi
Kelebihan Teori Manajemen neoklasik:
- Dapat meningkatkan hubungan antar personal dan kesedaran yang penuh bahwa setiap
organisasi dapat berjalan dan bisa meraih tujuannya dengan dukungan penuh dari masing
masing individu dalam kelompok, tidak hanya peran dari seorang manajer semata
- Teori aliran perilaku memberi pemahaman manajemen tidak hanya untuk hal hal teknis semata,
tetapi juga harus mengetahui aspek manusia sebagai individu dalam organisasi, maka seorang
manajer atau pimpinan sangat penting untuk menguasai manajemen manusia
Kekurangan Teori Manajemen neoklasik:
- Apabila moralitas yang ada pada organisasi luntur, bisa jadi hubungan antar personal menjadii
tak efektif lagi. Kompleksnya perilaku individu manusia yang ada pada organisasi terkadan
sering menyulitkan manajer untuk mengambil sebuah Tindakan
Sumber: - https://idtesis.com/kelebihan-kekurangan-teori-organisasi-klasik/
- http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/teori-teori-manajemen-kelebihan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai