Anda di halaman 1dari 5

KHUTBAH

Khutbah Jumat: Keistimewaan Lima Huruf


‘Ramadhan’
Muhammad Faizin  Jumat, 1 April 2022 | 08:00 WIB
Muh
Faiz

Materi khutbah Jumat ini mengingatkan kepada kita untuk senantiasa memaksimalkan
ibadah di bulan suci Ramadhan. Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah menjadi sebuah
target yang harus dicapai setiap umat Islam sehingga mampu meraih keistimewaan yang
ada di bulan Ramadhan. Keistimewaan ini pun jika kita renungkan sudah termaktub dalam
lima huruf kata ‘Ramadhan’ (‫ )رمضان‬yang dipaparkan dalam materi khutbah Jumat ini.
 
Baca juga:
• Kumpulan Khutbah Bulan Ramadhan 
• Kumpulan Khutbah Jumat Jelang Ramadhan 

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Mari Sambut Ramadhan dengan
Ilmu!". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah
di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)

Khutbah I
 
‫ َوِبَتْوِفْيِقِه َت َّق‬، ‫ َوِبَفْض ِلِه َتَت َّزَن ُل اْل َخْيَراُت َواْلَبَرَكاُت‬، ‫اْل َحْمُد ِلّٰلِه اَّلِذْي ِبِنْعَمِتِه َتِتُّم الَّص اِل َحاُت‬
‫ َأ ْشَهُد‬. ‫َتَح ُق اْلَمَقاِصُد َواْلَغاَياُت‬

‫ الّٰلُهَّم َص ِّل َوَسِّلْم َوَباِرْك َعَلى َسِّيِدَنا‬.‫َأ ْن َلا ِإ َلَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلاَشِرْيَك َلُه َوَأ ْشَهُد َأ َّن ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه َلاَنِبَّي َبْعَدُه‬
‫ َفَيا آُّي َها الَحاِضُرْوَن ُأ ْوِصْيُكْم ِإَو َّي اَي ِبَتْقَوى اللِه َوَطاَعِتِه َلَعَّل ُكْم‬،‫ َأ َّم ا َبْعُد‬.‫ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِلِه َوَص ْحِبِه الُمَجاِهِدْيَن الَّط اِهِر ْيَن‬

‫ ٰٓي ُّيَا َها اَّلِذْيَن ٰاَمُنْوا ُكِتَب َعَلْيُكُم الِّص َياُم َك َما ُكِتَب َعَلى اَّلِذْيَن ِمْن َقْبِلُكْم َلَعَّل ُكْم َّتَتُقْوَۙن‬.‫ُتْفِلُحْوَن‬
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah 
Mengawali khutbah ini, tidak bosan-bosannya, khatib mengajak kepada diri khatib pribadi
dan seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur pada Allah swt atas segala anugerah
nikmat yang kita terima dalam kehidupan ini. Dan juga mari kita terus meningkatkan
ketakwaan kepada Allah swt, bukan hanya diucapkan melalui lisan kita saja, namun
terlebih dari itu ditancapkan dalam hati dan diwujudkan dalam perbuatan kita sehari-hari.
 
Di antara wujud komitmen bertakwa itu adalah senantiasa menjalankan perintah-perintah
Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Perintah untuk senantiasa memiliki
ketakwaan yang kokoh ini juga sering disampaikan oleh para khatib dalam khutbahnya
dengan mengingatkan umat Islam melalui firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Imran
ayat 102:
 
‫ْوُت َّلِا ا َوَاْنُتْم ُّم ْس ِلُمْوَن‬
‫ٰٓي ُّيَا َها اَّلِذْيَن ٰاَمُنوا اَّت ُقوا الّٰلَه َحَّق ُتٰقىِتٖه َوَلا َتُم َّن‬
 
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, 
Bulan Ramadhan menjadi momentum tepat bagi kita untuk lebih memaksimalkan
penguatan ketakwaan kepada Allah swt. Pasalnya, pada bulan mulia ini, umat Islam selama
sebulan penuh digembleng untuk dapat menahan diri dari segala yang membatalkan ibadah
puasa dan juga segala hal yang dilarang Allah lainnya. Ramadhan juga menjadi momentum
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah sebagai bentuk penghambaan kepada
Allah swt. Karena memang, bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan dibanding
dengan bulan-bulan lainnya.

 
Jika kita renungkan, huruf-huruf dalam kata Ramadhan pun mampu mewakili
keistimewaan yang ada dalam bulan Ramadhan. Seperti kita ketahui bahwa kata
‘Ramadhan’ (‫ )رمضان‬terdiri dari lima huruf yakni Ra, Mim, Dhad, Alif, dan Nun. Huruf
pertama adalah Ra yang bisa mewakili keistimewaan Ramadhan sebagai bulan Rahmat.
Kemudian huruf yang kedua adalah Mim yang mewakili keistimewaan Ramadhan sebagai
bulan Maghfirah atau ampunan. Hal ini senada dengan berbagai penjelasan yang
disampaikan oleh para ulama:
 
‫ َوآِخَرُه ِعْتٌق ِمَن الَّن اِر‬،‫ وَأ ْوَسُطُه َمْغِفَرٌة‬،‫َأ َّو ُل َشْهِر َرَمَضاَن َرْح َمٌة‬
 
Artinya, “Awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya
pembebasan dari api neraka.”
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, 
Huruf ketiga adala Dhad yang bisa mewakili keistimewaan Ramadan sebagai Syahru Dhiya
atau bulan Cahaya. Dikatakan sebagai bulan cahaya, karena malam hari di bulan Ramadhan
sering terasa berbeda dari malam-malam di bulan lain. Suasana cahaya kehidupan malam
sangat terasa di malam Ramadhan. Banyak umat Islam yang melakukan ibadah seperti
shalat malam, Tarawih, Witir, Tahajud dan ibadah lainnya seperti tadarus, baik di masjid
dan mushala ataupun di rumah masing-masing. Dengan aktivitas-aktivitas ini, malam
Ramadhan pun seolah penuh cahaya yang diturunkan oleh Allah swt untuk menghiasi
Ramadhan.
 
Terlebih malam-malam terakhir Ramadhan yang merupakan malam istimewa karena Allah
menjadikannya sebagai malam Lailatul Qadar. Sebuah malam yang istimewa, sampai-
sampai disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam seribu bulan . Di malam itu diturunkan
para malaikat Allah yang secara khusus termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr 1-5:
 
‫ َت َّزَن ُل اْلَمَلاِئَكُة َوالُّر وُح ِفيَها ِإِب ْذِن‬،‫ َلْيَلُة اْلَقْدِر َخْيٌر ِمْن َأ ْلِف َشْهٍر‬,‫ َوَما َأ ْدَراَك َما َلْيَلُة اْلَقْدِر‬،‫ِإ َّن ا َأ ْنَزْلَناُه ِفي َلْيَلِة اْلَقْدِر‬
‫ َسَلاٌم ِهَي َحَّت َمْطَلِع اْلَفْج ِر‬،‫َرِّبِهْم ِمْن ُكِّل َأ ْمٍر‬
‫ٰى‬
 
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar.”
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, 
Huruf keempat adalah Alif yang bisa mewakili keistimewaan Ramadhan sebagai Syahrul
Iman atau bulan Iman. Hal ini sudah tegas terlihat dari perintah berpuasa sendiri ditujukan
bagi golongan orang-orang beriman, bukan kepada golongan lain. Allah berfirman dalam
Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 183:
 
‫ٰٓي ُّيَا َها اَّلِذْيَن ٰاَمُنْوا ُكِتَب َعَلْيُكُم الِّص َياُم َك َما ُكِتَب َعَلى اَّلِذْيَن ِمْن َقْبِلُكْم َلَعَّل ُكْم َّتَتُقْوَۙن‬.
 
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
 
Bagi orang beriman, bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu karena memiliki
keistimewaan berupa ibadah puasa yang merupakan ibadah rahasia. Mengapa rahasia?
karena hanya pelakunya dan Allah lah yang tahu. Kita tidak bisa menjamin orang Islam
yang terlihat pucat dan lemas di siang hari pada Ramadhan, ia mengerjakan ibadah puasa.
Dan sebaliknya, kita juga tidak boleh mengatakan orang yang lincah beraktivitas dan
bekerja pada siang hari, tidak melaksanakan puasa. Hanya orang berimanlah yang mampu
melaksanakan ibadah puasa dengan baik karena memiliki niat lillahi ta’ala.

Baca Juga:
Khutbah Jumat: Agar Pekerjaan Halal, Berkah, dan Manfaat
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, 
Selanjutnya, huruf terakhir dari Ramadhan adalah huruf Nun yakni Najah yang bisa
menunjukkan keistimewaan Ramadhan sebagai Syahrun Najah atau bulan kesuksesan.
Kesuksesan ini dapat diraih oleh mereka yang benar-benar mau dan mampu
memaksimalkan kualitas dan kuantitas ibadah sehingga dapat memaksimalkan Ramadhan
yang penuh berkah. Keberkahan ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad dengan berbagai
fasilitas yang diberikan Allah di bulan Ramadhan sebagai mana disabdakannya dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Ahmad:
 
‫َأ َتاُكْم َرَمَضاُن َشْهٌر ُمَباَرٌك َفَرَض الَّل ُه َعَّز َوَجَّل َعَلْيُكْم ِص َياَمُه ُتْف َتُح ِفيِه َأ ْبَواُب الَّس َماِء َوُتْغَلُق ِفيِه َأ ْبَواُب اْل َجِحيِم َوُتَغُّل‬

‫ ِفيِه َلْيَلٌة َخْيٌر ِمْن َأ ْلِف َشْهٍر َمْن ُحِرَم َخْيَرَها َفَقْد ُحِرَم‬،‫ِفيِه َمَرَدُة الَّش َياِطيِن‬
 
Artinya "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah
mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit,
dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat
satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh
kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.”
 
Kesuksesan orang beriman yang dalam melaksanakan ibadah puasa, akan diganjar oleh
Allah swt dengan sebuah predikat yang sangat dinanti-nanti yakni predikat:  ‫َلَعَّل ُكْم َّتَتُقْوَۙن‬
sebagai orang-orang yang bertakwa.
 
Semoga, kita dapat memaksimalkan keistimewaan-keistimewaan di bulan Ramadhan dan
kita akan meraih predikat orang-orang yang bertakwa.
 
،‫ أُعوُذ ِباللِه ِمَن الَّش ْيطاِن الَّر ِجيْم‬: ‫ َوأْدَخَلَنا وِإ َّي اكم ِفي ُزْمَرِة ِعَباِدِه الُمْؤِمِنْيَن‬،‫َجَعَلنا اللُه َوإَّي اكم ِمَن الَفاِئِزين الآِمِنين‬
‫ َوَنَفَعِنْي ِإَو ّياُكْم‬،‫ بَاَرَك اللُه ِلْي َولكْم ِفي الُقْرآِن الَعِظْيِم‬.‫ َوَاْن َتُصْوُمْوا َخْيٌر َّل ُكْم ِاْن ُكْنُتْم َتْعَلُمْوَن‬:‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحمِن الَّر ِحيْم‬

‫ إّنُه َتعَاَلى َجّواٌد َكِرْيٌم َمِلٌك َبٌّر َرُؤْوٌف َرِحْيٌم‬.‫ِبالآياِت وِذْكِر الَحِكْيِم‬
 
‫‪Khutbah II‬‬
‫‪ ‬‬
‫َاْل َحْمُد للِه َعلَى ِإ ْح َساِنِه َوالُّش ْكُر َلُه َعلَى َتْوِفْيِقِه َوِاْمِتَناِنِه‪َ .‬وَأ ْشَهُد َأ ْن لَا ِاَلَه ِإ لَّا اللُه َواللُه َوْحَدُه لَا َشِرْيَك َلُه َوَأ ْشَهُد أَّن‬

‫َسِّيَدَنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه الَّد اِع ى إلَى ِرْض َواِنِه‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد ِوَعَلى َاِلِه َوَأ ْص َحاِبِه َوَسِّلْم َتْس ِلْيًما ِكثْيًرا َأ َّم ا‬

‫َبْعُد َفيَا ُّيَا َها الَّن اُس ِاَّت ُقوااللَه ِفْيَما َأ َمَر َواْنَتُهْوا َعَّم ا َنَه ى َواْعَلُمْوا َأ َّن اللَه َأ َمَرُكْم ِبَأ ْمٍر َبَدَأ ِفْيِه ِبَنْفِسِه َوَثـَنى ِبَملآ ِئَكِتِه ِبُقْدِسِه‬

‫‪َ ‬وَقاَل َتعَاَلى ِإ َّن اللَه َوَملآِئَكَتُه ُيَص ُّل ْوَن َعلَى الَّن ِبى يآ ُّيَا َها اَّلِذْيَن آَمُنْوا َص ُّل ْوا َعَلْيِه َوَس ِّلُمْوا َتْس ِلْيًما‬

‫اللُهَّم َص ِّل َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَسِّلْم َوَعَلى آِل َسِّيِدنَا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى َاْنِبيآِئَك َوُرُس ِلَك َوَملآِئَكِة ْالُمَقَّر ِبْيَن َواْرَض‬
‫الّلُهَّم َعِن ْالُخَلَفاِء الَّر اِشِدْيَن َأ ِبى َبْكٍر َوُعَمر َوُعْثَمان َوَعِلى َوَعْن َبِقَّي ِة الَّص َحاَبِة َوالَّت اِبِعْيَن َوَتاِبِعي الَّت اِبِعْيَن َلُهْم ِبِاْح َساٍن‬
‫ِاَلىَيْوِم الِّدْيِن َواْرَض َعَّن ا َمَعُهْم ِبَرْح َمِتَك َيا َأ ْرَحَم الَّر اِحِمْيَن َاللُهَّم اْغِفْر ِلْلُمْؤِمِنْيَن َوْالُمْؤِمَناِت َوْالُمْس ِلِمْيَن َوْالُمْس ِلَماِت‬
‫َالَاْح يآُء ِمْنُهْم َوْالَاْمَواِت اللُهَّم َأ ِعَّز ْالِإ ْس لَاَم َوْالُمْس ِلِمْيَن َوَأ ِذَّل الِّشْرَك َوْالُمْشِرِكْيَن َواْنُصْر ِعَباَدَك ْالُمَوِّح ِدَّي َة َواْنُصْر َمْن‬
‫َّن‬ ‫َّم‬
‫َنَصَر الِّدْيَن َواْخُذْل َمْن َخَذَل ْالُمْس ِلِمْيَن َو َدِّمْر َأ ْعَداَء الِّدْيِن َواْعِل َكِلَماِتَك ِإ َلى َيْوَم الِّدْيِن‪ .‬اللُه اْدَفْع َع ا ْالَبلَاَء َوْالَوَباَء‬
‫َوالَّز لَاِزَل َوْالِمَحَن َوُسْوَء ْالِفْتَنِة َوْالِمَحَن َما َظَهَر ِمْنَها َوَما َبَطَن َعْن َبَلِدَنا ِاْنُدوِنْيِس َّي ا خآَّص ًة َوَساِئِر ْالُبْلَداِن ْالُمْس ِلِمْيَن عآَّم ًة َيا‬
‫َرَّب ْالَعاَلِمْيَن‪َ .‬رَّب َنا آِتنَا ِفى الُّد ْنَيا َحَسَنًة َوِفى ْالآِخَرِة َحَسَنًة َوِقَنا َعَذاَب الَّن اِر‪َ .‬رَّب َنا َظ َلْمَنا َاْنُفَسَنا َواإْن َلْم َتْغِفْر َلَنا‬
‫‪َ ‬وَتْرَحْمَنا َل َّن‬
‫َنُكْوَن ِمَن ْال اَخِسِر ْيَن‬

‫ِعَباَداللِه! ِإ َّن اللَه َيْأ ُمُر ِبْالَعْدِل َوْالِإ ْح َساِن ِإَو ْيتآِء ِذي ْالُقْربَى َوَيْنَه ى َعِن ْالَفْح شآِء َوْالُمْنَكِر َوْالَبْغي َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم‬
‫َتَذَّك ُرْوَن َواْذُكُروا اللَه ْالَعِظْيَم َيْذُكْرُكْم َواْش ُكُرْوُه َعلَى ِنَعِمِه َيِزْدُكْم َوَلِذْكُر اللِه َأ ْك َبُر‬
‫‪ ‬‬
‫‪H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung‬‬

‫‪Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan‬‬
‫‪informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.‬‬

‫‪TAGS:‬‬ ‫‪khutbah jumat‬‬ ‫‪khutbah‬‬

Anda mungkin juga menyukai