- Penjelasan Alquran  Muhasabah (intropeksi), kapan dan sudahkah membaca al quran 

Bukankah alquran pedoman, petunjuk dan dasar hukum terkuat, bukankah alquran adalah
sahabat, cahaya, pencegah dri siksa kubur  Alasan tidak membaca Alquran
- Keutamaan Membaca Al quran
1. Mendapat 10 kebaikan  Hud: 11, perbuatan baik akan menghapus perbuatan buruk
2. HR. Tirmidzi 2878, Ibnu Abbas mengatakan Al Halul murtahal, membaca al quran dari awal
– akhir kemudian dia mengulanginya lagi dri awal
3. Al quran memberikan syafaat kepada kita
HR. Imam Muslim, “Iqroul Quran Fainnahu ya’ti Yaumal qiyamah Syafian Liashhabih”
Bacalah al quran, maka sesungguhnya ia akan dating pd hari kiamat memberi syafaat kepada
pemacanya. Syekh Abdul Fattah al-Qodi, al quran akan menjadi sahabat yng menuntun kita
ke surga dan mencegah dari api neraka
Al quran menjadi tameng dari siksa kubur & penerang di alam kubur, Mahkota bagi orang
tua
4. Tilkas Sakinatu Tanazzalt Bil quran, ketenangan itu datangnya dari alquran (HR Bukhori,
4839)
5. Surga merindukan orang yang membaca al quran (Hr. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tidak ada alasan untuk tidak membaca al quran, bahkan orang yg terbata” pun akan mendapat dua
pahala (membaca&belajar)
Aqulu qouli hadza wastaghfirulloha lii walakum, fastaghfiruh, innahu huwal ghofurur rohim
Doa
‘Ibadalloh, innalloha ya’murukum bi ‘adli wal ihsan waita idzil qurba wayanha ‘anil fahsyai wal munkar
wal baghy, ya’idhukum la’allakum tadzakkarun.. waldzikrullahi akbar.. aqimish sholah