Anda di halaman 1dari 2

pada tahun 2014 seorang anak kecil maju ke atas panggung, seluruh juri kaget

melihatnya, membantu anak kecil itu untuk menaiki pangggung, terdapat kekhawatiran apakah
anak kecil ini bisa karena peserta peserta yang lainnya adalah usia remaja. Satu demi satu
pertanyaan ternyata bisa dijawab nya dengan lancar, dan akhirnya para juri pun terkagum kagum
dengan kehebatan anak kecil itu, akhirnya anak kecil itu mendapatkan point 98 dari 100, ia
mendapat peringkat ke 12 dari 25 peserta dari perwakilan berbagai negara, walau belum bisa
diperingkat pertama tapi para juri sangat terkagum dengan usia nya yang masih belia namun
telah memiliki hafalan yang luar biasa. Kisah ini adalah kisah musa al hanafi anak kecil berusia 6
tahun yang telah mengharumkan nama indonesia dikancah dunia, putra dari seorang petani di
bangka belitung.
Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
melalui perantara Malaikat Jibril. Tujuan diturunkannya Alquran antara lain adalah sebagai
petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, menjadi kabar gembira sekaligus peringatan, dan
sebagai penyembuh.
Membaca Alquran dapat mendatangkan pahala yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan
satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).
Selain membacanya, umat Muslim juga dianjurkan untuk menghafal Alquran. Sebab menghafal
Alquran membawa banyak kebaikan dan manfaat.
1. Alquran Akan Menjadi Penolong
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Alquran akan menjadi penolong bagi
penghafalnya pada hari kiamat nanti. Dari Abi Umamah ra ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah olehmu Alquran, sesungguhnya ia akan
menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)’." (HR.
Muslim)
2. Meninggikan Derajat Seorang Muslim di Surga
Menghafal Alquran dapat meninggikan derajat seseorang di surga. Dari Abdullah bin Amr bin
'Ash beliau mengatakan Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Akan dikatakan kepada shahib Alquran (orang yang hafal semuanya atau sebagiannya, selalu
membaca, mentadaburi serta mengamalkan isinya, dan berakhlak sesuai dengan tuntunannya),
'Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Alquran di dunia,
sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
3. Ditemani Malaikat
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca dan
menghafal Al Qur’an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca
Al Qur’an, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua
pahala.” (HR. Bukhari 4937)
4. Mendapatkan Penghargaan Khusus dari Nabi Muhammad
Dikisahkan, saat Perang Uhud Rasulullah SAW mendahulukan pemakaman para syuhada yang
hafiz Alquran. Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari,
"Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda,
‘Manakah di antara keduanya lebih banyak hafal Alquran’, ketika ditunjuk kepada salah
satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.”
Dalam kesempatan lain, Nabi Muhammad SAW juga menetapkan bahwa para hafiz Alquran-lah
yang berhak menjadi imam shalat berjamaah.
5. Orangtua Hafiz Quran Akan Mendapat Kemuliaan
Dengan menjadi hafiz Quran, seorang anak telah memberi hadiah yang istimewa untuk kedua
orangtuanya di hari akhir nanti. Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda
“Siapa yang menghafal Alquran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan
memberikan mahkota bagi kedua orangtuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.
Dan kedua orangtuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia.
Kemudian kedua orangtuanya bertanya, ‘Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?’.
Lalu disampaikan kepadanya, ‘Disebabkan anakmu telah mengamalkan Alquran.” (HR. Hakim
1/756 dan dihasankan al-Abani).

Anda mungkin juga menyukai