Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA
Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,KelAwangTangkaKec.Kajuara,Kab.Bone,KodePos 92776
Email : puskesmaskajuara@gmail.com HP. 082 346 875 446

LAPORAN HASIL KAJI BANDING


PUSKESMAS KAJUARA KAB. BONE

Waktu Pelaksanaans
- 31 mei 2016
Peserta
Kepala puskesmas kajuara, ketua tim masing – masing program puskesmas kajuara, ketua
masing-masing pokja (sejumlah 31 orang).

A. PENDAHULUAN

Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan
baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat
menjawab kebutuhan mereka, oleh karena masyarakat.Untuk menjamin bahwa perbaikan
mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara
berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal
dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme akreditasi.itu
upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan
dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif
kepada masyarakat.

Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu


kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem  manajemen mutu dan
system penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan
bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Titik Berat Pelayanan
Kesehatan  Primer adalah Promotif & Preventif yang mendorong meningkatnya peran serta
dan kemandirian masyarat dalam  mengatasi  berbagai faktor risiko kesehatan.
Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan  Jaminan 
Kesehatan  Nasional, dimana  akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk. Sehingga
akreditasi Puskesmas menjadi sebuah keharusandi era JKN. Puskesmas kajuara telah
melaksanakan kunjungan kaji banding ke puskesmas Ulaweng yang telah melaksanakan
Akreditasi Puskesmas Tingkat Nasional.

B. TUJUAN :

1. Menggali dan melihat langsung sistema akreditasi yang ada di puskesmas Ulaweng
2. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan Akreditasi Puskesmas di Ulaweng
3. Mempelajari tentang menyusun kelengkapan pedoman tatanaskah terkait dengan
dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh stand arakreditasi.

C. KEGIATAN STUDY BANDING

1. Peserta disambut di puskesmas Ulaweng oleh Kepala kepala puskesmas Ulaweng.


Puskesmas Ulaweng merupakan puskesmas kedua di kabupaten Bone yang telah
diperiksa oleh tim akreditasi pusat. Sudah 3 Puskesmas yang telah diperiksa oleh tim
akreditasi pusat termasuk puskesmas Ulaweng.
Menurutnya, sertifikat akreditasi merupakan ketentuan mutlak bagi keberadaan
puskesmas di masa mendatang .Selain merupakan syarat dari BPJS, juga merupakan bentuk
optimalisasi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan terhadap masyarakat.Akreditasi
menjadi syarat mutlak sesuai ketentuan PeraturanMenteri Kesehatan (Permenkes) Nomor
75 Tahun 2014.
Secara nasional, Kementerian Kesehatan RI mentargetkan bisa mengakreditasi 5.600
puskesmas di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sedikitnya ada 10 puskesmas tersebar di
kabupaten bone akan menjadi prioritas akreditasi tahun ini. Bahkan sebagian besar
puskesmas yang ada di bone banyak yang belajar atau melakukan studi banding ke
Ulaweng, karena di sini dari 38 Puskesmas sudah ada 3 puskesmas yang telah diperiksa oleh
tim akreditasi pusat termasuk puskesmas Ulaweng.
Keberhasilan pemeriksaan tim Akreditasi di puskesmas Ulaweng tidak terlepas dari
dukungan pemerintah daerah serta sudah diberlakukannya perda “Sistem Kesehatan
Daerah”. Menurut kepala puskesmas ulaweng. Saat ini kami masih menunggu hasil
pemeriksaan oleh tim akreditasi apakah kami bisa maju ke akreditasi nasional.
D. KESIMPULAN
1. Kunjungan studi banding ke puskesmas Ulaweng berjalan sesuai dengan rencana yang
ditentukan, dan tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya;
2. Sistem Akreditasi di puskesmas Ulaweng di dukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat
dan daerah. Hal ini juga dimungkinkan puskesmas Ulaweng dijadikan bisa –bisa sebagai
pilot proyek Akreditasi Nasional.
3. Secara keseluruhan untuk sarana & prasarana tidak berbeda jauh dengan yang ada di
Puskesmas Kajuara , hanya di Puskesmas Ulaweng sudah mulai menerapkan pelayanan
yang baik.
4. Berbanding lurus antara Akreditasi Puskesmas dengan jumlah kunjungan pasien,
masyarakat benar-benar memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada berdasarkan
data kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap.
5. Kebijakan dari Kepala Dinas Kesehatan dan Team melalui terobosan-terobosan serta
inovasi meramu Perda “Sistem Kesehatan Daerah” yang sangat mendukung system
kesehatan yang mengacu pada otonomi daerah.
6. Sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap berjalannya system Akreditasi
7. Komitmen dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh karyawan, meskipun kedepan
juga menghadapi permasalahan yang sama dengan yang ada di Puskesmas Kajuara yaitu
penurunan motivasi/semangat.
8. Belajar dari hambatan yang terjadi di Ulaweng yaitu ;
- Kurangnya tenaga sesuai Kompetensi (Tugas ganda)
- Belum semua Karyawan berperan aktif dalam proses akreditasi
- Referensi susah dicari
- Gedung bangunan dan ukuran ruangan yang belum sesuai dengan standar ruangan.

E. REKOMENDASI

- Kegiatan kaji banding sangat diperlukan dalam rangka memotivasi kinerja dan
memperkuat komitmen pembaharuan yang ada sehingga perlu direncanakan
(diprogramkan) secara berkesinambungan setiap tahunnya.
- Beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh daerah ; Penyiapan bangunan Puskesmas
sesuai standar, Penyiapan alkes sesuai standar, Penyiapan SDM (Tim pendamping
akreditasi di Kab/Kota, Tim akreditasi Puskesmas), yang terpenting adalah Penyiapan
Anggaran
- Segera membentuk TIM AKREDITASI Puskesmas, dilanjutkan dengan lokakarya mini
penggalangan komitmen, dilanjutkan pemahaman standar dan instrument akreditasi
dan persiapan self assessment
- Pembenahan sarana prasarana serta inventarisasi kesiapan Akreditasi melalui TIM
AKREDITASI
Lampiran :

Rombongan kaji banding UPTD puskesmas Kajuara bersama kepala puskesmas Ulawaeng.

Anda mungkin juga menyukai