Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut "Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di Jakarta pada hari Selasa tanggal sebelas bulan April tahun dua ribu dua
puluh tiga, antara :
Selaku PEMBERI KUASA, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. CAKRA PARAMITA
UTAMA yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 46, tanggal 5 Febuari 2015, Notaris
Raden Mas Soediarto,SH, SPN Perseron Terbatas PT. CAKRA PARAMITA UTAMA, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) 72.352.371.8-001.000 selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Nomor KTP :
Jabatan :
Alamat Kantor :
Selaku PENERIMA KUASA, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. KITA SERBA
DIGITAL, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
MENGINGAT ....
PIHAK I PIHAK II
MENGINGAT BAHWA
1. Bahwa pihak pertama telah meminta kepada pihak kedua untuk menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana tertuang dalam kontrak;
2. Bahwa pihak kedua sebagaimana disampaikan kepada pihak pertama memiliki
keahlian pengalaman kemampuan teknis dan menejerial untuk menyelesaikan
pekerjaan pengadaan pemeliharaan jaringan sistem informasi Divkum Polri T.A.
2023;
3. Bahwa pihak pertama dan pihak kedua menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani kontrak ini dan mengikat pihak yang diwakili;
4. Bahwa pihak pertama dan pihak kedua mengakui dan menyatakan memiliki
kewenangan untuk memeriksa, mengkonfirmasikan dan menandatangani kontrak
sesuai ketentuan berdasarkan fakta dan kondisi yang terkait;
5. Pihak pertama dan pihak kedua mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan kontrak ini masing-masing pihak :
a. Menandatangani kontrak ini secara patut;
b. Telah membaca dan memahami secara penuh kontrak ini;
c. Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yang terkait.
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kedua belah pihak menyatakan sepakat
dan menyetujui untuk mengadakan kontrak kerja pengadaan pemeliharaan Jaringan Sistem
Informasi Divkum Polri T.A. 2023 berikut semua lampirannya sebagai hasil pelelangan yang
diselenggarakan oleh Pokja Pengadaan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
sebagaimana tercantum pada pasal-pasal tersebut dibawah ini :
PASAL 1....
PIHAK I PIHAK II
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
2. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah Pejabat yang
ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN, dalam hal pengadaan ini KPA adalah
Kadivkum Polri.
3. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah Pejabat yang
bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa, dalam hal pengadaan ini
PPK adalah Kasubbagren bagrenmin Divkum Polri,
4. Penyedia Jasa adalah Badan Usaha atau orang perorangan yang kegiatan usahanya
menyediakan Jasa.
5. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat
mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank
Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyedia
jasa kepada PPK /kelompok kerja ULP/panitia pengadaan untuk menjamin terpenuhinya
kewajiban penyedia jasa;
6. Kontrak pengadaan jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis
antara PPK dengan Penyedia Jasa;
9. Jangka waktu pelaksanaan Kontrak adalah jangka waktu beriakunya Kontrak ini
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima
pekerjaan.
PIHAK I PIHAK II
PASAL 2 ....
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN HARGA KONTRAK
(1) Para pihak telah sepakat atau setuju untuk mengadakan perjanjian kontrak
Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Divkum Polri TA. 2023 dengan rincian
pekerjaan sebagai berikut :
(2) Total Harga Pengadaan pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Divkum Polr adalah Rp.
625.442 425 00 (Enam Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat Ratus Empat Puluh Dua Ribu
Empat Ratus Dua Puluh Lima Rupiah), harga tersebut sudah termasuk pajak-pajak
sesuai ketentuan yang berlaku, yang dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
biaya jasa pada bulan April disesuaikan dengan tanggal dimulainya Kontrak sebesar Rp.
PIHAK I PIHAK II
31.120.425,00 (Tiga Puluh Satu Juta Seratus Dua Puluh Ribu Empat Ratus Dua Puluh
Lima Rupiah)
Dan....
dan untuk bulan selanjutnya dibayarkan sesuai volume pada tabel rincian ayat (1)
Pelaksanaan Terhitung bulan April sampai dengan Desember 2023
(3) Harga tersebut merupakan harga pastitetap (fixed price). Kenaikan harga tidak
dibenarkan setelah kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak dan tidak ada
eskalasi harga kecuali ada ketentuan-ketentuan atau peraturan pemerintah yang sah
sehubungan dengan kebijakan dibidang moneter atau adanya fluktuasi nilai tukar
rupiah terhadap nilai Dollar Amerika yang signifikan
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(PEMBERI KUASA)
b. Membayar pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak yang telah ditetapkan
kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(PENERIMA KUASA)
b. Menenma pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam kontrak.
PIHAK I PIHAK II
d. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab sesuai yang ditetapkan dalam kontrak dan tidak menyimpang dari ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
melaksanakan....
e. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dalam kontrak.
g. Menyerahkan berita acara hasil pekerjaan setiap per triwulan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang ditetapkan dalam kontrak.
PASAL 5
KETENTUAN LAMPIRAN KONTRAK
Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari kontrak ini :
PASAL 6
JAMINAN
(1) PIHAK KEDUA menyerahkan jaminan pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA
berupa Surat Jaminan pelaksanaan yang diterbitkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Asuransi yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan, sebesar 5% dari nilai penawaran
yaitu sebesar : 5% x Rp. 62544242500 = Rp. 31.272.121,00 (Tiga Puluh Satu Juta Dua
Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Seratus Dua Puluh Satu Rupiah)
(2) Jaminan pelaksanaan berlaku sekurang-kurangnya selama 250 (dua ratus lima Puluh
hari) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Jaminan Pelaksanaan.
PIHAK I PIHAK II
(3) PIHAK KEDUA menyerahkan jaminan penyelesaian pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA
berupa garansi Bank yang diterbitkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Asuransi yang
terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal Penyelesaian Pekerjaan sampai
dengan 31 Desember 2023, senilai pekerjaan yang belum selesai dikerjakan.
PASAL 7....
PASAL7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
(1) Jangka waktu pelaksanaan kontrak selama 9 bulan terhitung mulai penandatanganan
Surat Perintah Mulai Kerja oleh kedua belah pihak. Kontrak ini dimulai pada tanggal 11
April dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
(2) Pelaksanaan kontrak tersebut ayat (1) harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA paling
lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja
oleh kedua belah pihak.
PASAL 8
PELAKSANAAN KONTRAK
(1) Pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan kuantitas pekerjaan
yang terdapat dalam lampiran kontrak.
(2) Dalam melaksanakan pekerjaan, PIHAK KEDUA waijib berkoordinasi dengan PIHAK
PERTAMA maupun pengguna (user)
(3) PIHAK KEDUA waijib memenuhi segala kebutuhan berkaitan dengan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Kontrak.
(4) Didalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia bekerja sesuai dengan metode pelaksanaan
dan penyelesaian pekerjaan
PASAL 9
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
a. Infrastruktur Sistem
Melakukan pemeriksaan rutin sistem, onsite dengan rincian sebagai berikut:
1) pengecekan performa (Healtycheck) secara remote dari kantor Divkum Polri
tentang kondisi server, kondisi Jaringan pendukungnya:
PIHAK I PIHAK II
- Melakukan pengecekan terhadap server Active Directory Domain Services
dan dilakukan perbaikan jika ditemukan error;
- Melakukan pengecekan terhadap server Active Directory Certificate Services
dan dilakukan perbaikan jika ditemukan error;
Melakukan….
- Melakukan pengecekan terhadap server Active Directory RMS dan dilakukan
perbaikan jika ditemukan error;
- Melakukan Pengecekan dan pengelolaan terhadap Hyper-V server dan
dilakukan perbaikan jika ditemukan error:
- Melakukan konfigurasi Windows Server Update Services (WSUS);
- Melakukan konfigurasi Active Directory Certifiet Services untuk perawatan;
- Memberikan masukan untuk melakukan Best practice Configuration;
- Melakukan pengecekan pada existing Configuration sesuai Best practice
Analyzer (ADDS, ADCA, WSUS, ADRMS);
- Scanning Server dari virus dan malware;
- Melakukan backup dan restore (jika dibutuhkan) aplikasi;
- Pengecekan celah keamanan sistem yang terkait dengan server dan jaringan.
- Melakukan pengecekan dan aktivasi windows server
2) Pengecekan fisik Server pada data center terkait kondisi fisik server, fisik Storage,
melakukan pembersihan server, scandisk dan defragment harddisk:
Melakukan….
- Melakukan Update berkala untuk windows server yang dibuat saat
implementasi.
- Melakukan Backup berkala terhadap Sharepoint Data Base.
- Melakukan pengecekan existing configuration sesuai dengan arahan dari best
practice analyzer (Exchange, Sharepoint, MS SQL).
- Melakukan penambahan fitur distribusi dokumentasi dan informasi yang
terintegrasi dengan sistem yang ada.
- Membuat dokumentasi konfigurasi yang ada.
- Membuat laporan permasalahan dan perbaikannya dalam proses perawatan.
c. Sistem Workflow
Melakukan pemeriksaan rutin sistem, rincian pengecekan permasalahan
(Healtycheck)
- Melakukan perawatan terhadap Sharepoint Server sistem workflow;
- Melakukan perawatan terhadap service database (MS SQL) Server;
- Melakukan pengecekan service aplikasi dan memastikan berjalandengan
baik:
Melakukan pengecekan service domain controller;
Melakukan pengecekan service Office Web Apps;
Melakukan pengecekan service client access;
Melakukan pengecekan service web server.
- Memperbaiki sistem Approval didalam fungsi workflow
- Melakukan Backup berkala terhadap database sistem workflow;
- Membantu operator pada Divkum Polri dalam proses penggunaan dan
troubleshoot Aplikasi.
- Membuat dokumentasi konfigurasi yang ada;
- membuat laporan permasalahan dan perbaikannya serta progres optimalisasi
fungsi pada fitur aplikasi.
d. Web Portal
Melakukan pemeriksaan rutin sistem, rincian pengecekan permasalahan
(Healtycheck)
- Melakukan pengecekan terhadap Server sistem web portal;
- Melakukan pengecekan terhadap service database Server;
PIHAK I PIHAK II
- Melakukan pengecekan service aplikasi dan memastikan berjalan dengan
baik:
Melakukan pengecekan service domain controller;
Melakukan pengecekan service Web Apps;
Melakukan pengecekan service client access:
Melakukan pengecekan service web server.
Melakukan....
Melakukan Backup berkala terhadap web Portal Divkum jika diperlukan ;
Melakukan Optimalisasi penerapan menu pada Web Portal Jika
diperlukan
Melakukan pengecekan menu halaman web pada web portal;
Melakukan penyesuaian menu halaman web pada web portal;
Melakukan pengecekan visibilitas pada web portal.
Melakukan optimalisasi tampilan pada mobile view:
Melakukan pengecekan tampilan informasi web portal pada mobile;
Melakukan perbaikan tampilan informasi web portal pada mobile jika
ditemukan error pada aplikasi terkait;
Melakukan pengujian tampilan pada multi device dan multi browser.
Memastikan web portal berjalan dengan baik:
Melakukan pengecekan fitur pada web portal;
Melakukan pengecekan kinerja pada web portal,
Mengecek dan memperbaiki jika ditemukan celah keamanan web:
Melakukan pengecekan dan perbaikan jika ditemukan fitur yang error
pada web;
Melakukan pengecekan web portal dapat diakses dengan baik.
Dapat memberikan informasi berapa pengunjung pada masing — masing
halaman webportal
- Melakukan update berkala hak ases untuk setiap pengguna webportal
- Melakukan pengecekan konfigurasi validasi dan data filtering, hashing
password, cookies protection, Encryption dan Sesion semua dapat berjalan
dengan baik
- Melakukan update atau konfigurasi Rules Private Sesuai Best Practice
terhadap dokumen perundang-undangan yang bersifat High Level.
- Melakukan pengecekan dan perbaikan pada Script Web Portal
- Membantu operator pada Divkum Polri dalam proses penggunaan dan
troubleshoot Aplikasi.
- Membuat dokumentasi konfigurasi penggunaan Web Portal Application.
PIHAK I PIHAK II
- Membuat laporan permasalahan dan perbaikannya serta progres optimalisasi
fungsi.
- Melakukan redesain Webportal Divkum Polri yang user friendly interface
dengan Dynamic Content Setting untuk memudahkan dalam pengoperasian
dan pengembangan.
e. Mobile Application
Melakukan pemeriksaan rutin sistem, rincian pengecekan permasalahan
(Healtycheck):
Melakukan....
- Melakukan pengecekan terhadap fungsi Share file /dokumen pada Mobile
App.
- Melakukan pengecekan terhadap database Server Mobile Application.
Pengecekan Update berkala untuk windows server.
- Melakukan Backup berkala terhadap database.
- Melakukan pengecekan service aplikasi (Webservice) dan memastikan
Memastikan service system upload Dokumen berjalan dengan baik dan
normal;
Memastikan service system uploading Gambar/Foto dan Video berjalan
dengan baik dan normal;
- Melakukan pengecekan pada system Mobile Application dan Web Portal agar
sistem terintegrasi dapat berjalan baik.
- Memperbaiki fitur dan akses terhadap aplikasi bila ditemukan error atau
malfunction serta jika diperlukan pengembangan sesuai dengan kebutuhan
user.
- Membuat dokumentasi konfigurasi penggunaan Mobile Application.
- Membuat laporan permasalahan dan perbaikannya serta progres optimalisasi
fungsi.
g. Antivirus Server
1) Menyediakan 10 license aplikasi antivirus;
2) Minimal mampu melakukan perlindungan terhadap malware,
3) Support untuk menjalankan versi terbaru pada windows dan Linux;
4) Minimal mampu melakukan perlindungan pada OS Microsoft,
5) Minimal memiliki monitor protection status
PIHAK I PIHAK II
6) Minimal memiliki fitur anti-spam, web control, Vulnerability scan, file level
excription
7) Minimal support untuk Windows PC, File Server, Mac OS, AndroidDevice
8) Minimal mendukung dan mengamankan bahkan yang paling kompleks dari
infrastruktur heterogen dengan mudah;
9) Minimal mampu mengisolasi workstation yang terinfeksi;
10)Memiliki fitur metode Sentralisasi instalasi, manajemen dan update;
11)Minimal memiliki sistem pemberitahuan status aplikasi.
i. Maintenance Printer
Corrective maintenance/pemeliharaan Rutin dengan rincian:
- Pengecekan hardware printer sebanyak 12 unit.
- Pengecekan software printer sebanyak 12 unit.
- Melakukan cleaning pada area cetak dan roller printer sebanyak 12 unit
- Update software printer.
- Pengecekan error unit printer.
- Melakukan perbaikan sparepart jika ditemukan kerusakan.
j. Maintenance Scanner
Corrective maintenance /pemeliharaan rutin dengan rincian:
- Pengecekan hardware Scanner sebanyak 12 unit.
- Pengecekan software Scanner sebanyak 12 unit.
- Melakukan cleaning pada area reader dan roller Scanner sebanyak 12 unit.
- Melakukan perbaikan sparepart jika ditemukan kerusakan.
- Update Software Scanner.
k. Maintenance PC Desktop
Corrective maintenance/pemeliharaan rutin dengan rincian:
- Pengecekan kinerja PC unit sebanyak 12 unit.
- Pengecekan Harddisk PC dan RAM PC unit.
- Perbaikan PC unit sebanyak 12 unit jika ditemukan kerusakan pada PC Unit.
PIHAK I PIHAK II
- Melakukan pembersihan dan pengecekan area networking PC (NIC Card, USB
WiFi, UTP Cable).
- Melakukan create restore point windows
- Melakukan pembersihan dan peningkatan kinerja PC unit.
- Melakukan Update Software PC.
- Melakukan perbaikan sparepart jika ditemukan kerusakan.
SPESIFIKASI....
(2) SPESIFIKASI TEKNIS|I PELAKSANA PEKERJAAN
a. Management Project (1 Orang)
- Memiliki strata pendidikan minimal S2 bidang Teknik Informatika / Teknologi
Informasi;
- Memiliki pengalaman minimal 15 tahun dalam pekerjaan bidang manajemen
informatika/ Teknik informatika/Teknologi Informasi;
- Mampu memimpin dan bekerja team work dengan Tenaga Teknis/Ahli lain
dalam projek TI.
- Mampu memimpin dan bekerja team work dengan Tenaga Teknis/Ahli lain
dalam projek TI.
- Memiliki Sertifikasi SAP TB1000, TB1100, TB1200
PIHAK I PIHAK II
- Memiliki pengetahuan maintenance dan implementasi database oracle seperti
RDBMS, RAC, Dataguard, Goldengate, RMAN.
- Mengetahui tentang Webservice dan mampu mengimplementasikannya dalam
interkoneksi aplikasi berbasis Mobile
Minimal....
- Minimal memiliki sertifikasi PY-SM-WBT.
- Minimal memiliki sertifikasi Network (CCNA, JCNA, HCIA, MTCNA)
- Memiliki pengalaman pekerjaan di bidang Teknologi Informatika/ Teknologi
Informasi minimal 5 tahun
PIHAK I PIHAK II
- Memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang UI (User Interface)
- Mengetahui tentang SEO (Search Engine Optimization)
- Menguasai software design seperti Photoshop dan Illustrator
Menyusun….
- Menyusun dan menyimpan database dari masalah dan solusi yang muncul dari
operasional IT sehari-hari;
- Mendokumentasikan seluruh kegiatan teknis, baik konfigurasi system, Source
Code Aplikasi dan laporan kegiatan
PASAL 10
PEMERIKSAAN
(1) PIHAK PERTAMA wajib melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pekerjaan yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan menugaskan tim ahli sebagai pengawas
pekerjaan.
(3) Tim ahli wajib membuat berita acara pemeriksaan / pengujian pekerjaan serta
melaporkan segala hal ikhwal tentang hasil pemeriksaan tersebut kepada KPA dan
PPK.
PIHAK I PIHAK II
PASAL 11
SERAH TERIMA PEKERJAAN
(1) Setelah pekerjaan selesai 100% sesuai dengan ketentuan KONTRAK, PIHAK KEDUA
melakukan serah terima pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA ;
(2) Kuasa Pengguna Anggaran menunjuk Tim Ahli untuk melakukan penilaian dan
pemeriksaan administrasi telah dilakukannya selesai pekerjaan dan telah melakukan
serah terima pekerjaan dan selanjutnya PPK melakukan serah terima;
(3) PPK membuat laporan hasil pekerjaan kepada KPA dan melakukan serah terima
pekerjaan kepada KPA.
PASAL 12....
PASAL 12
CARA PEMBAYARAN
(1) Pembayaran dari Kontrak ini akan dilakukan dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Termin pertama dibayarkan minggu pertama bulan Juli sejumlah Rp. 177.203.425
(Seratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Tiga Ribu Empat Ratus Dua Puluh Lima
Rupiah) dibayarkan untuk pembelian Barang (Lisensi Antivirus) serta Jasa bulan
April sampai dengan Juni.
b. Termin kedua dibayarkan minggu pertama bulan Oktober sejumlah Rp.
240.769.500 (Dua Ratus Empat Puluh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan
Ribu Lima Ratus rupiah) untuk pembayaran tinta Printer Canon LBP7780c dan
jasa bulan Juli sampai dengan September .
c. Termin ketiga pada minggu kedua bulan Desember Sejumiah Rp. 207.469.500
(Dua Ratus Tujuh Juta Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus rupiah)
untuk pembayaran jasa bulan Oktober sampai dengan Desember
PIHAK I PIHAK II
PASAL 13
DENDA
PIHAK KEDUA yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana
ditetapkan dalam kontrak dikenakan denda keterlambatan sebesar :
a. 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan apabila
penyelesaian masing-masing pekerjaan yang tercantum pada bagian kontrak
tersebut saling tergantung satu sama lain dalam pencapaian kinerja pekerjaan: atau
b. 1/1000 (satu perseribu) dari nilai bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan,
apabila penyelesaian masing-masing pekerjaan yang tercantum pada bagian kontrak
tersebut tidak tergantung satu sama lain dan memiliki fungsi yang berbeda, dimana
fungsi masing-masing bagian kontrak tersebut tidak terkait satu sama lain dalam
pencapaian kinerja pekerjaan.
PASAL 14....
PASAL 14
SANKSI
(1) Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
pemutusan kontrak melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA secara sepihak apabila;
a. penyelesaian pekerjaan tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak:
1) berdasarkan penelitian PIHAK PERTAMA, penyedia tidak akan mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan
sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
2) setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 90
(sembilan puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan, penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.
b. PIHAK KEDUA lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
c. PIHAK KEDUA terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses pengadaan yang diputuskan oleh instasi yang berwenang: dan/atau
d. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi
yang berwenang;
e. PIHAK KEDUA tanpa persetujuan pengawas internal pekerjaan, memulai
pelaksanaan pekerjaan;
PIHAK I PIHAK II
f. PIHAK KEDUA menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
Pengawas Internal Pekerjaan;
g. PIHAK KEDUA berada dalam keadaan pailit;
h. PIHAK KEDUA selama masa kontrak, gagal memperbaiki cacat mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan dalam PPK;
i. PIHAK KEDUA tidak mempertahankan keberlakuan jaminan pelaksanaan.
(2) Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena kesalahan PIHAK KEDUA:
a. jaminan pelaksanaan dicairkan;
b. sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia atau jaminan uang muka dicairkan;
penyedia membayar denda keterlambatan; dan
c. penyedia dimasukkan dalam daftar hitam.
(3) Dalam hal Kontrak dihentikan atau diputus, maka PIHAK PERTAMA wajib membayar
kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai.
PASAL 15....
PASAL 15
PENANGGUHAN PEMBAYARAN
PASAL 16
PERUBAHAN KEGIATAN PEKERJAAN
(1) Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen
kontrak, maka PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA dapat melakukan perubahan
kontrak dengan tidak merubah nilai kontrak yang meliputi antara lain:
PIHAK I PIHAK II
a. Menambah jenis pekerjaan yang tercantum dalam kontrak.
b. Mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
(2) Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PIHAK PERTAMA secara tertulis kepada
PIHAK KEDUA, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap
mengacu pada ketentuan yang tercantum pada kontrak awal.
(3) Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam berita acara sebagai dasar penyusunan
adendum kontrak.
PASAL 17
KEADAAN KAHAR/FORCE MAJEURE
(1) Yang termasuk keadaan kahar/force majeure yaitu pemogokan massal, gempa bumi,
banjir, sabotase, huru hara politik, tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi
umum dan moneter yang menggoncangkan kehidupan ekonomi umumnya dengan
ketentuan bahwa semua hal tersebut berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang diatur dalam kontrak ini, sehingga PIHAK KEDUA dapat mengajukan
Pertimbangan....
pertimbangan PIHAK PERTAMA untuk mendapatkan penyesuaian harga atau ganti
rugi. Jika terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 14 hari setelah terjadi keadaan
kahar dengan disertai bukti-bukti/ keterangan-keterangan yang lengkap yang
dinyatakan resmi oleh Pemerintah.
(2) PIHAK PERTAMA berhak menilai benar tidaknya keadaan kahar sebagaimana laporan
PIHAK KEDUA dalam ayat (2) pasal ini.
PASAL 18
PENGALIHAN PEKERJAAN
(1) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan atau tidak boleh mengalihkan kepada pihak lain
(Subkontraktor) sebagian atau seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
kontrak ini, kecuali ada izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila dalam pelaksanaan ini diperlukan adanya sub kontraktor, PIHAK KEDUA
waijib menggunakan sub kontraktor sedapat mungkin dari perusahaan Kecil
setempat.
PASAL 19
PEMBATALAN PEKERJAAN
(1) Kontrak ini atas persetujuan kedua belah pihak dapat dibatalkan dan diatur dengan
Surat Perjanjian Pembatalan.
PIHAK I PIHAK II
(2) PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Kontrak ini secara sepihak dengan
mengabaikan pasal 1266 dan 1267 kitab undang-undang hukum perdata apabila
PIHAK KEDUA :
a. dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal berlakunya
Kontrak ini, tidak atau belum memulai pekerjaan secara fisik.
b. dalam waktu 1 (satu) bulan berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan, apabila
pekerjaan tersebut mengalami kemacetan.
c. secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat
penyelesaian pekerjaan.
d. memberi keterangan-keterangan tidak benar yang merugikan atau diperkirakan
dapat merugikan PIHAK PERTAMA.
e. Memberikan sebagian atau seluruhnya pekerjaan kepada pihak lain (SUB
KONTRAKTOR) tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
f. PIHAK KEDUA dalam keadaan pailit.
g. PIHAK KEDUA tidak mempertahankan keberlakuan jaminan pelaksanaan.
Denda....
h. Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan PIHAK KEDUA
sudah melampaui 5 % dari nilai kontrak dan PPK menilai bahwa PIHAK KEDUA
tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan.
i. PIHAK KEDUA terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan atau
pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi
yang berwenang.
j. PIHAK KEDUA lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan
(3) Semua pembiayaan / perongkosan yang menjadi akibat dari pembatalan secara
sepihak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) menjadi tanggungan PIHAK KEDUA
PASAL 20
PENGAWAS PEKERJAAN
Pengawas Pekerjaan untuk pekerjaan ini ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat
Perintah dan akan diberikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 21
PELAKSANA PIHAK KEDUA
PIHAK I PIHAK II
Ditempat pekerjaan harus selalu ada wakil PIHAK KEDUA yang ditunjuk sebagai pelaksana
dan mempunyai wewenang dan kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA, yang dapat
menerima dan menyelesaikan segala perintah dan petunjuk-petunjuk dari PIHAK PERTAMA,
penunjukan petugas ini sebelumnya harus ada persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 22
PERSELISIHAN
(1) Perselisihan di bidang teknis akan diselesaikan oleh Panitia Arbitrase yang terdiri dari
seorang wakil PIHAK PERTAMA, seorang wakil PIHAK KEDUA dan seorang PIHAK
KETIGA yang dipilih oleh kedua belah pihak, putusan Panitia Arbitrase ini mengikat
kedua belah pihak. Perselisihan diluar bidang Teknis akan diselesaikan dan
diputuskan oleh Pengadilan Negeri di Jakarta Selatan.
(2) Penyelesaian perselisihan akibat dari Kontrak ini kedua belah pihak memilih
kedudukan yang tetap di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PASAL 23....
PASAL 23
LAIN-LAIN
hal-hal yang belum diatur dalam kontrak ini akan diatur kemudian atas dasar permufakatan
kedua belah pihak yang akan dituangkan dalam bentuk adendum kontrak yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini.
PASAL 24
PENUTUP
Kontrak ini dibuat dan ditanda - tangani oleh kedua belah pihak di Jakarta pada han, tanggal,
bulan dan tahun tersebut diatas, yang aslinya dalam rangkap 2 (dua) masing- masing
dibubuhi materai secukupnya dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK I PIHAK II