Bab Vi Konsep

SARONDE
CONVENTION CENTRE
kota gorontalo perlu adanya wadah khusus yang dibangun untuk keperluan kegiatan pertemuan atau
konvensi serta kegiatan penunjang lainnya dengan jumlah kapasitas yang sesuai dnegan standar
kebutuhan ruang yang seharusnya menjadi syarat atau kriteria dari sebuah gedung konvensi,
kebutuhan ruang yang mampu mewadahi, memfasilitasi, serta perelengkapan yang memadai untuk
LATAR BELAKANG menunjang suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk kota gorontalo dalam memasuki pasar global.
dengan memberikan identitas bagi kota gorontalo maka perancangan gedung konvensi yang diberi
nama “saronde convention centre dengan pendekatan arsitektur metafora”, yang dipilih agar dapat
dikembangkan dengan tujuan sebagai sarana penunjang yang mampu mendukung kegiatan utama selain
itu kegiatan lainnya yang bergerak dalam bidang jasa antara lain kegiatan pertemuan, hiburan,
pameran, dan lain sebagainya.
tujuan dari perencanaan gedung saronde convention centre adalah untuk menyediakan sebuah wadah bagi
TUJUAN masyarakat kota gorontalo dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan konvensi dengan fasilitas yang dapat
menunjang kegiatan tersebut.
dalam bahasa yunani metafora berasal dari kata metapherein yang terbagi atas kata ‘meta’ yang artinya
ARSITEKTUR
METAFORA
memindahkan atau menurunkan dan ‘pherein’ berarti memuat atau mengandung. jadi metafora adalah
pemindahan kandungan makna pada konsep lain.
DOSEN PEMBIMBING MENGETAHUI NAMA/NIM JUDUL TUGAS AKHIR JUDUL KONSEP NOMOR LEMBAR MENYETUJUI
PROGRAM STUDI STARA SATU KETUA JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR KEPALA STUDIO TEKNIK ARSITEKTUR
TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

SARONDE CONVENTION CENTRE
SEMESTER GANJIL NIDN: 0910087301 SITI KHAIRUNNISA ABAY
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK 2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT T11 15 030 METAFORA
NIDN: 0903078702 NIDN: 0903078702 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO NIDN: 0903078702
KONSEP
PEMILIHAN LOKASI
IN-PUT ANALISA OUT-PUT

WP 1
dari hasil pembobotan disamping
Pusat Primer maka lokasi yang terpilih adalah
TUJUAN - pendidikan
Pusat Sekunder
- rekreasi
- Pusat Primer berfungsi sebagai pusat wp I alternatif I yang merupakan
pemerintahan, meliputi kelurahan liluwo
MENENTUKAN LOKASI YANG STRATEGIS - perdangan jasa

- sosial budaya
dan tapa
- Pusat sekunder berfungsi sebagai
perdagangan/jasa, meliputi kelurahan
ALT
II
WP III pusat pendidikan, perdagangan/
DENGAN PERUNTUKAN BANGUNAN
- simpul transportasi pulubala, paguyaman, tapa, molosipat U,
bulotada’a dan bulotada’a timur jasa, rekreasi, simpul transportasi,
GEDUNG CONVENTION CENTRE DENGAN WP II
WP IV
ALT DAN
- PUSAT PRIMER BERFUNGSI SEBAGAI PUSAT PERKANTORAN
DAN PEMERINTAHAN MELIPUTI KELURAHAN WONGKADITI
DULOMU SELATAM
dan sosial budaya lindungan.
III - PUSAT SEKUNDER BERFUNGSI SEBAGAI PUSAT
Pusat primer
PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA
PERDAGANGAN/JASA DAN PENDIDIKAN MELIPUTI
- Simpul Transportasi KELURAHAN DULOMO, WONGKADITI BARAT, MOODU,
ALTERNATIF I
DEMBE II DAN DEMBE RAYA
Pusat Sekunder
- Pendidikan WP I
-Pusat Primer berfungsi sebagai pusat pendidikan
- Perdagangan/Jasa AL
T
yang meliputi kelurahan limba U1 dan limba u2
I -Pusat sekunder berfungsi sebagai perdagangan/jasa,
- Sepadan Sungai rekreasi dan simpul transportasi yang meliputi wilayah
DASAR PERTIMBANGAN
kelurahan bugis, biawu, Ipilo bugis, padebuolo,
tamalate, heledulaa, heledulaa selatan, moodu,
dulomo timur.
-Pusat sekunder berfungsi sebagai pusat
1. LOKASI SESUAI DENGAN RTRW 2010-2030 KOTA GORONTALO YANG WP III perdagangan/jasa, dan sosial budaya lindung yang
meliputi kelurahan tenda dan biawu
Pusat primer
DIPERUNTUKAN UNTUK KEGIATAN PERDAGANGAN/JASA
- Pemerintahan
2. AKSESIBILITAS MUDAH DIJANGKAU DARI SEGALA ARAH OLEH Pusat Sekunder
KENDERAAN UMUM DAN PEJALAN KAKI - Perdagangan / jasa
3. TERSEDIA SARANA DAN PRASARANA UTILITAS SEPERTI AIR BERSIH,
LISTRIK, TELEPON, DAN RIOL KOTA SEHINGGA DAPAT MENUNJANG
WP VI
Pembobotan :
KEGIATAN DIDALAM BANGUNAN Pusat primer
4. LOKASI HARUS MEMILIKI ARAH PANDANG YANG BAIK DARI DALAM Kriteria alt alt alt
- Kegiatan Perikanan No I
MAUPUN LUAR LOKASI. Pusat Sekunder ii iii
- Perdagangan/Jasa
5. LINGKUNGAN SEKITAR LOKASI MENDUKUNG FAKTOR KEAMANAN DAN 1 Lokasi sesuai dengan RTRW
KENYAMANAN 2010-2030 Kota Gorontalo 4 4 4
WP V
Pusat primer
2 aksesibiltas yang udah dijangkau 4 4 4
KRITERIA - Pemerintahan
- Pelabuhan / Penyebrangan
3 tersedia jaringan utilitas 4 3 4
- Wisata
Pusat Sekunder 4 tersdianya lahan yang cukup 4 3 1 kelurahan yang terdapat pada wp I ini
1. LOKASI SESUAI DENGAN RTRW 2010-2030 KOTA
GORONTALO
- Perdagangan/Jasa
5 kondisi lingkungan 4 3 3 ialah: kelurahan bugis, biawa’o, ipilo,

2. AKSESIBILTAS YANG MUDAH DIJANGKAU WP IV J U M L A H 20 17 16 padebuolo, tamalate, heledulaa selatan,
3. TERSEDIANYA JARINGAN UTILITAS Pusat primer
- Perkantoran / pemerintahan keterangan: moodu, dulomo timur, limba b, limba u I,
4. TERSEDIANYA LAHAN YANG CUKUP Pusat Sekunder 1: Kurang dan limba u ii
- Perdagangan/Jasa
5. KONDISI LINGKUNGAN - Pendidikan 3: cukup
4: baik

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR pemilihan lokasi
KONSEP
PENENTUAN LOKASI

TUJUAN LOKASI TERPILIH WP I: ALTERNATIF I SITE TERPILIH ADALAH SITE ALTERNATIF I
JL. A. YANI KEL. IPILO YANG TERLETAK DI JL. A.YANI
MENENTUKAN LOKASI YANG STRATEGIS KEL. IPILO, KEC. KOTA TIMUR KEC. KOTA TIMUR
KEL. IPILO, KEC. KOTA TIMUR
DENGAN PERUNTUKAN BANGUNAN
GEDUNG CONVENTION CENTRE DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA SITE
DASAR PERTIMBANGAN SITE

1. LOKASI SESUAI DENGAN RTRW 2010-2030 KOTA GORONTALO YANG
ALTERNATIF II
DIPERUNTUKAN UNTUK KEGIATAN PERDAGANGAN/JASA JL. A. YANI KEL. BIAWAO
2. AKSESIBILITAS MUDAH DIJANGKAU DARI SEGALA ARAH OLEH KEC. KOTA TIMUR
KENDERAAN UMUM DAN PEJALAN KAKI
3. TERSEDIA SARANA DAN PRASARANA UTILITAS SEPERTI AIR BERSIH,
LISTRIK, TELEPON, DAN RIOL KOTA SEHINGGA DAPAT MENUNJANG
KEGIATAN DIDALAM BANGUNAN
4. LOKASI HARUS MEMILIKI ARAH PANDANG YANG BAIK DARI DALAM
MAUPUN LUAR LOKASI.
Pembobotan :
5. LINGKUNGAN SEKITAR LOKASI MENDUKUNG FAKTOR KEAMANAN DAN alt alt alt
KENYAMANAN No Kriteria I ii iii
1 TERSDIA SARANA DAN PRASARANA
PENUNJANG 4 4 4 ALTERNATIF III
KRITERIA JL. MOH. YA,IN KEL. LIMBA B
KEC. KOTA SELATAN
2 TOPOGRAFI DAN VIEW YANG BAIK 4 4 3
1. TERSDIA SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG 3 TERJANGKAU OLEH SARANA TRANSPORTASI 4 3 4
2. TOPOGRAFI DAN VIEW YANG BAIK
3. TERJANGKAU OLEH SARANA TRANSPORTASI 4 JARINGAN INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI 4 3 3
4. JARINGAN INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI J U M L A H 20 17 14
keterangan:
1: Kurang, 3: cukup, 4: baik
UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT
TEKNIK ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL NIDN: 0910087301 SITI KHAIRUNNISA ABAY SARONDE CONVENTION CENTRE penentuan lokasi
KONSEP
ANALISA SITE
IN-PUT ANALISA
TUJUAN 1. existing condition
TIMUR
keterangan
menganalisa keadaan tapak untuk UTARA SELATAN utara : GRAND Q HOTEL
mendapatkan penataan tapak yang sesuai selatan : kantor pos
dengan peruntukan bangunan gedung
BARAT
timur : pemukiman
saronde convention centre dengan
mengoptimalkan fungsi lahan dan potensi barat : rumah dinas wali kota
SITE
sekitar tapak agar sesuai dengan fungsi
bangunan.
2. orientasi matahari
DASAR PERTIMBANGAN sinar matahari pada pukul
1. existing condition 10:00-15:00 merupakan
untuk mengurangi atau mereduksi sinar puncak dari panasnya
2. orientasi matahari matahari yaitu dengan menggunakan material sinar matahari.
yang dapat meredam panas, roof garden, dan
3. noise (kebisingan) memberikan vegetasi di sekkitar area yang
4. view dari dalam dan luar tapak terkena paparan sinar matahari.
5. sirkulasi
6. penzoningan sinar matahari pada pukul
sinar matahari pada pukul
06:00-09:00 m
7. utilitas penanaman vegetasi 16:00 -18:00 merupakan sinar matahari yang di
butuhkan untuk kesehatan
akhir dari aktivitas matahari,
tubuh manusia.
namun memberikan pemandangan
yang indah untuk di lihat.
tanggapan roof garden kondisi

TEKNIK ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL NIDN: 0910087301 SITI KHAIRUNNISA ABAY SARONDE CONVENTION CENTRE
analisa site
KONSEP
ANALISA SITE
IN-PUT ANALISA
TUJUAN 3. noise (kebisingan) TIMUR
4. VIEW DARI DALAM DAN LUAR TAPAK
menganalisa keadaan tapak untuk UTARA SELATAN
view dari arah timur berhadapan langsung
kondisi
tingkat kebisingan sedang dengan area pemukiman sehingga menutup arah
mendapatkan penataan tapak yang sesuai
BARAT
berasal dari area pemukiman view dari arah utara pandang dari dalam maupun luar tapak TIMUR
tingkat kebisingan rendah berhadapan langsung view dari arah selatan

dengan peruntukan bangunan gedung disebabkan aktivitas dengan grand q hotel
UTARA SELATAN
berhadapan langsung dengan
JL. 23 JANUARI
tingkat kebisingan tinggi disebabkan
JL. 23 JANUARI
sehingga menutup arah
JL. 23 JANUARI
jl. 23 januari sehingga baik
BARAT
perhotelan
saronde convention centre dengan oleh intensitas kenderaan yang
melewati jl. 23 januari
pandang dari dalam maupun
luar tapak
untuk membuka arah pandang
dari dalam maupun luar tapak
mengoptimalkan fungsi lahan dan potensi JL. A. YANI
JL. A. YANI
JL. A. YANI
sekitar tapak agar sesuai dengan fungsi tingkat kebisingan tinggi disebabkan
view dari arah barat
bangunan. oleh intensitas kenderaan yang melewati
jl. a. yani
jl. a. yani sehingga baik untuk membuka arah pandang
jadi view yang baik digunakan yaitu dari arah selatan dan arah barat
DASAR PERTIMBANGAN TIMUR
tanggapan
1. existing condition UTARA SELATAN view dari arah selatan

2. orientasi matahari BARAT
23 JANUARI
jl. 23 januari sehingga baik
JL. 23 JANUARI
JL.JANUARI
3. noise (kebisingan) untuk membuka arah pandang
JL. 23
4. view dari dalam dan luar tapak JL. A. YANI
5. sirkulasi JL. A. YANI

JL. A. YANI
6. penzoningan view dari arah barat

7. utilitas penanaman vegetasi disekeliling site berhadapan langsung dengan
yang memiliki sumber kebisingan yang jl. a. yani sehingga baik untuk membuka arah pandang
sedang dan tinggi untuk mereduksi
kebisingan dan juga sebagai kontrol
visual
analisa site
KONSEP
ANALISA SITE
bangunan utama
untuk menghindari kebisingan dan
t
TIMUR
-t Pu
memanfaatkan sinar matahari
Ou UTARA SELATA N
BARAT
BARAT
publik KELUAR
vegetasi dan tembok

digunakan untuk meredam
lik
kebisingan dan mereduksi
publik
sinar matahari pub
publik KELUAR
masuk
masuk
area parkir dan publik space

untuk mengoptimalkan sirkulasi dalam site
dan bisa melihat/mengetahui langsung bangunan area parkir dan publik space
untuk mengoptimalkan sirkulasi dalam site
dan bisa melihat/mengetahui langsung bangunan
analisa site
KONSEP
ANALISA SITE
IN-PUT ANALISA
TUJUAN 5. sirkulasi 6 penzoningan 7. utilitas TIMUR
menganalisa keadaan tapak untuk

TIMUR
PENCAPAIAN KE SITE DAPAT DICAPAI DARI DUA keadaan tapak dikelilingi oleh
mendapatkan penataan tapak yang sesuai
SELATAN UTARA
jaringan utilitas kota

SELATAN UTARA
JALAN, YAITU JL. A. YANI DAN JL. 23 JANUARI
kondisi
TIMUR
dengan peruntukan bangunan gedung UTARA SELATAN

BARAT
BARAT
saronde convention centre dengan BARAT
mengoptimalkan fungsi lahan dan potensi

sekitar tapak agar sesuai dengan fungsi SIRKULASI DARI JL. A. YANI jaringan air bersih
bangunan. DAN JL. 23 JANUARI CUKUP
AMAN KARENA TIDAK ADANYA
jaringan listrik
jaringan telepon
KENDERAAN BERMUATAN riol kota
BESAR YANG BERLALU LALANG
DASAR PERTIMBANGAN meskipun potensi kemacetan yang cukup rendah

keterangan: riol kota ditutupi dengan gril atau beton plat agar tidak
1. existing condition tetapi potensi tersebut bisa naik kapan saja DIJADIKAN AREA PRIVAT KERENA AGAK JAUG mengganggu arah pandang ke dalam bangunan dan mencegah
privat penyebaran bau yang tidak sedap dari riol kota.
tanggapan
2. orientasi matahari TIMUR DARI AREA KEBISINGAN TIMUR
3. noise (kebisingan)
KELUAR
SELATAN UTARA
publik DIJADIKAN AREA PUBLIK KERENA BERDEKATAN SELATAN UTARA
4. view dari dalam dan luar tapak BARAT

DENGAN SUMBER KEBISINGAN
5. sirkulasi BARAT
KELUAR
6. penzoningan MASUK MASUK
7. utilitas
JALUR TERDEKAT SITE DARI SEGALA
JALAN MENUJU KE SITE (MEMLIKI semua utilitas kecuali riol kota dimasukkan kedalam bangunan
INYENSITAS TERBESAR MAKA kemudaian didistribusikan kesetiap pannel dan melalui
ENTRANCE TAPAK MASUK DAN KELUAR ruang - ruang me (service)
analisa site
FAKULTAS TEKNIK 2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT
T11 15 030
METAFORA
KONSEP
PELAKU AKTIVITAS
DAN PELAKU KEGIATAN
TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT pelaku aktivitas

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR dan
FAKULTAS TEKNIK 2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT T11 15 030 METAFORA pelaku kegiatan
KONSEP
TATA MASSA
POLA TATA MASSA bangunan utama

IN-PUT POLA GRID: ANALISA untuk menghindari kebisingan dan
PENGEMBANGAN DENGAN SISTEM GRID memanfaatkan sinar matahari
POLA MODUL SAMA
TUJUAN
untuk menganalisa dan menentukan pola keluar
penataan massa bangunan yang sesuai dengan
saronde convention centre
keluar
pola terpusat:
DASAR PERTIMBANGAN semua kegiatan mengarah kesebuah titik masuk
1. fungsi utama dari kegiatan bangunan masuk
2. orientasi bangunan
3. keseresian bangunan dengan alam sekitar
4. memberi perasaan aman dan nyaman
area parkir dan publik space
5. mengungkapkan kesan kreatif dan dinamis untuk mengoptimalkan sirkulasi dalam site
dan bisa melihat/mengetahui langsung bangunan
pola radial: pola tata massa terpilih

pengembangan dengan kompisisi campuran
dari linear dan terpusat
pola terpusat
TEKNIK ARSITEKTUR SEMESTER NIDN: 0910087301 SITI KHAIRUNNISA ABAY SARONDE CONVENTION CENTRE
GANJIL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR tata massa
KONSEP
BENTUK DAN
PENAMPILAN
IN-PUT ANALISA
BENTUK DASAR
TUJUAN SEGI EMPAT LINGKARAN
SEGI TIGA
untuk mendapatkan bentuk dan penampilan
bangunan saronde convention centre
BENTUK SEGITIGA BERKESAN DINAMIS AKTIF
sesuai dengan konsep arsitektur metafora BENTUK SEGI EMPAT BERKESAN STABIL,
STATIS, EFEKTIF, DAN EFISIEN SERTA MAMPU
BENTUK LINGKARAN BERKESAN LEMBUT SERTA
INTIM. TETAPI TIDAK MEMPUNTAI PATOKAN YANG KURANG TAPI KURANG STABIL. MENEGANGKAN
MENJAGA POLA KEGIATAN DENGAN BAIK KARENA JELAS, YANG TIDAK BAIK UNTUK PELAKSANAAN AKIBAT SUDUT-SUDUT YANG TERBENTUK
PATOKAN ARAHAN JELAS POLA KEGIATAN
DASAR PERTIMBANGAN
1. MENAMPILAKAN KESAN YANG KERATIF TRANSORMASI BENTUK
DAN DINAMIS.
2. KESELARASAN PENAMPILAN BANGUNAN bentuk dasar untuk denah
YANG MENDUKUNG PENCITRAAN RUANG
DALAM.
+
3. KESELARASAN DENGAN BENTUK DARI ANALOGI BENTUK bentuk dasar untuk tampilan bangunan
PENDEKATAN YANG DITERAPKAN. jenis metafora yang diterapkan pada
bangunan yaitu tangible metaphors
+ (metafora konk serta s pesifikasi atau karakter
KRITERIA sebuah benda nyata.
1. ACUAN DARI BENTUK DASAR + dengan konsep arsitektur metafora yaitu
2. PEMILIHAN FILOSOFI BENTUK YANG dengan mengambil bentuk dari penari wanita
BERKAITAN DENGAN BANGUNAN yang kemudian diterapkan pada bangunan utama.
3. PERTIMBANGAN DARI FUNGSI BANGUNAN
+
JL. 23 JANUARI

SARONDE CONVENTION CENTRE bentuk
FAKULTAS TEKNIK dan
2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT T11 15 030 METAFORA penampilan
KONSEP
BESARAN RUANG
Kelompok Ruang
Penunjang OUT-PUT
IN-PUT No.
1.
Ruang
Area parkir mobil
Satandar
Ruang
15 m 2
Acuan
NAD
Kapasitas
(Org)
100
Luas (m2)
1500 m 2
2. Area parkir motor 2 m2 NAD 260 520 m2
TUJUAN Sub Total 2020 m 2
Kelompok Ruang
merumuskan besaran ruang serta Sirkulasi 60%
Total
1212 m 2
3232 m2
Konvensi
Kapasitas
No. Ruang Acuan Luas (m2)
menganalisa kegiatan yang berlangsung 3.
4.
Banquet
Lavatory
1.3 m2CŎǾŊ HMC
1.5 m2 NAD
750 orang
10 orang
975 m2
15 m2
(Org)
1. R. Konvensi Besar Asumsi 3000 Org 4588 m2
untuk memperoleh ruang-ruang 5.
6.
Loker karyawan
Masjid
Asumsi
Asumsi
9 orang
50 orang
6 m2
10 m2 2. R. Konvensi Sedang Asumsi 1000 Org 1574 m2
Sub Total 1006 m 2 3. R. Konvensi Kecil Asumsi 200 Org 354 m2
Sirkulasi 30% 302 m2
1308 m2 R. Pertemuan
Total 4. Asumsi 20 Org 65 m2
Eksekutif
Yś▄◘▓♫◘╫ wĵ Ă■┼Koordinasi
Pengelolaan dan Admisitrasi
Sub Total 6581 m2
{ ĂĊĂ■ŕĂŉ YĂ♫Ăℓ╜ĊĂℓ Sirkulasi
b ◘⁭ wĵ Ă■┼
Ruang
! ľĵ Ă■
(Org)
[ ĵ Ăℓ ▓ 2) 1316 m2
20%
wĵ Ă■┼Dś■śŉĂ▄
b ◘⁭ Wś■╜ℓ Ruang [ ĵ Ăℓ wĵ Ă■┼ (m2)
‫⁭و‬
Manager
‫ ﻰ‬m2
‫⁭ىو‬ b! 5 ‫ و‬orang ‫و‬3.4 m2 Total 7897 m2
‫⁭ﻮ‬ wĵ Ă■┼{ ś╫ŉśĊĂŉ╜ℓ ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫ ﻮ‬orang ‫ ﻲ‬m2
‫ ⁭و‬wĵ Ă■┼ t ś■ĵ ■╨ang ‫و‬308 m2 ‫⁭ى‬ wĵ Ă■┼ÇĂ▓ĵ ‫▓ ي‬2
‫⁭و‬ b! 5 ‫◘ ﮭﻮ‬ŉĂ■┼ ‫ ▓ ﮭى‬2
. śℓĂŉĂ■ wĵ Ă■┼ ‫⁭ﻰ‬ wĵ Ă■┼wĂ♫ĂĊ{ĊĂźź ‫▓ ﻮ‬2 b! 5 ‫◘ ﮭﻮ‬ŉĂ■┼ ‫ ▓ ﮭﻰ‬2 Yś▄◘▓♫◘╫ wĵ Ă■┼
‫⁭ﻮ‬ ‫ى‬06.5 m2 Konvensi Sedang
Pengelola ‫⁭ي‬ wĵ Ă■┼! ŉℓ╜♫ ‫ ﻰ‬m2 b! 5 ‫ ي‬orang 20 m2
‫ ⁭ى‬wĵ Ă■┼ Y◘■ōś■ℓ╜ ‫ ﯿ ﯾ‬97 m2 wĵ Ă■┼Yś♫Ă▄Ă { ĂĊĂ■ŕĂŉ YĂ♫Ăℓ╜ĊĂℓ
‫⁭ﻲ‬
Departemen
‫ ﻰو‬m2 b! 5 ‫◘ ي‬ŉĂ■┼ ‫ ﮭ ﯾ‬m2 b ◘⁭ wĵ Ă■┼ ! ľĵ Ă■ [ ĵ Ăℓ ▓ 2)
Ruang (Org)
Çh Ç! [ ‫ﻵ‬512 m2 ‫ﻵ ﯾو‬.4 m2
{ĵ Ľ Ç◘ĊĂ▄ ‫⁭و‬ I Ă▄▄ ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫و‬000 orang ‫يو‬00 m2
{╜ŉ╫ĵ ▄Ăℓ╜‫ﮭﻮ‬ ‫يى‬.88 m2 ‫⁭ﻮ‬ wĵ Ă■┼t Ă■╜Ċ╜Ă ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫ ي‬orang ‫و‬0 m2
Ç◘ĊĂ▄ ‫يوﻮ‬.28 m2
‫ى‬. wĵ Ă■┼t śŉℓ╜Ă♫Ă■ ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫ﻮ‬1 m2
Kelompok Ruang ‫⁭ﻰ‬ wĵ Ă■┼a ĵ ▄Ċ╜▓śŕ ╜Ă ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫◘ ى‬ŉĂ■┼ ‫ ﮭﻮ‬m2
Pengelola MEE Bangunan ‫⁭ي‬ wĵ Ă■┼Y◘■Ċŉ◘▄ ! ℓĵ ▓ℓ╜ ‫ ﯿ‬m2
Ruang Trafo dan ‫⁭ﻲ‬ [ ĂōĂĊ◘ŉŦ ‫⁭و‬‫ ي‬m2 b ! 5 ‫◘ ﮭو‬ŉĂ■┼ ‫ يو‬m2
7. NAD 30 m2
Panel Listrik {ĵ Ľ Ç◘ĊĂ▄ ‫ ﻰ ﯾيو‬m2
8. Ruang Genset NAD 16 m2 {╜ŉ╫ĵ ▄Ăℓ╜‫ﮭﻮ‬ ‫ يوى‬m2
9. Ruang AC/AHU NAD 30 m2 Ç◘ĊĂ▄ ‫ ﻵ ﯿ ﯿو‬m2
Sub Total 76 m2
Sirkulasi 20% 15.2 m2
Total 91.2 m2
TEKNIK ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL NIDN: 0910087301 SITI KHAIRUNNISA ABAY
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR besaran ruang
NIDN: 0903078702 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT
NIDN: 0903078702
KONSEP
HUBUNGAN RUANG
IN-PUT OUT-PUT
TUJUAN
merumuskan besaran ruang serta
menganalisa kegiatan yang berlangsung
untuk memperoleh ruang-ruang
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR hubungan ruang
FAKULTAS TEKNIK 2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT
T11 15 030
METAFORA
NIDN: 0903078702 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT
NIDN: 0903078702
KONSEP
TATA RUANG DALAM
DINDING PLAFON
PLAFON YANG DITERAPKAN DALAM BANGUNAN, KURANG LEBIH DIAMBIL

PENGGUNAAN DINDING BATA YANG DILAPISI BETON
DARI MODEL-MODEL PLAFON DIATAS, GUNA UNTUK MENARIK PERHATIAN
DAN BUKAAN MATERIAL KACA MERUPAKAN PILIHAN
METRIAL YANG SESUAI DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN MENAMBAH KEINDAHAN PADA INTERIOR YANG BERADA DALAM
DAN KETERSEDIAAN MATERIAL TERSEBUT BANGUNAN SARONDE CONVENTION CENTRE
LAPISAN DINDING LANTAI

PADA LANTAI BANGUNAN PILIHAN MATERIAL BISA BERAGAM. SEPERTI:
PELAPIS DINDING BAIK BAGIAN LUAR (EKSTERIOR) MAUPUN BAGIAN DALAM (INTERIOR) AKAN
MENGGUNANKAN CAT. CAT MEMLIKI BANYAK VARIASI WARNA DAN HARGA, DAN MUDAH DIDAPAT PENGGUNAAN KERAMIK, MARMER, GRANIT, TERASO, PARKET ATAUPUN VYNIL.
UNTUK PILIHAN WARNA DAPAT DISESUAIKAN SESUAI KEINGINAN DAN KEBUTUHAN PADA BANGUNAN INI MATERIAL YANG DIPILIH ADALAH MENGGUNAKAN LANTAI
KERAMIK DAN PARKET.
SELAIN CAT, PELAPIS DINDING LAINNYA DIGUNAKAN ADALAH WALPAPER. WALPAPER DIGUNAKAN
DISISI DINDING TERTENTU YANG DIKIRA SESUAI DAN PERLU. SELAIN PRAKTIS, WALPAPER JUGA LANTAI KERAMIK MEMILIKI CIRI-CIRI PERMUKAAN HALUS, WARNA DAN MOTIF
LEBIH BANYAK PILIHAN WARNA DAN CORAK KETIMBANG CAT YANG BIASA DIGUNAKAN YANG BERAGAM, PERAWATANNYA MUDAH AN TIDAK MUDAH TERGORES.
tata ruang dalam
KONSEP
PENCAHAYAAN &
PENGHAWAAN
IN-PUT ANALISA
Pencahayaan Alami Penghawaan alami Dalam Tapak
Pencahayaan cahaya buatan semaksimal Pemanfaatan penghawaan alami semaksimal Tuntutan suasana tenang dan nyaman dalam
TUJUAN mungkin
Menghindari sinar matahari langsung yang
menyilaukan
mungkin
Tuntutan udara yang bersirkulasi dalam ruangan
20 - 30 m/jam
ruangan
Antisipasi terhadap segala sumber kebisingan
yang ada
untuk memberikan suasana nyaman dalam Batas maksimal cahaya alami dapat memenuhi
tuntutan pencahayaan normal, tergantung dari
lebar bukaan
Tuntutan suhu udara dalam ruangan antara 22-26
derajat C
ruang sehingga penghuni dapat merasa betah G.a.g.a.s.a.n
sehingga tidak mengganggu aktivitas yang ada 1. Tanaman dapat mengurangi kecepatan angin 70-80
2. Filtrasi kebisingan dengan landscaping
3. Memberikan jarak dari bangunan ke jalanan umum
sehingga kebisingan yang ada dapat tereduksi baik
oleh jarak yang jauh maupun lansekap yang ada.
1. Sunscreen/overstek sebagai penanggulangan 1. Pemanfaatan penghawaan alami serta pemanfaatan Dalam Bangunan
cahaya matahari langsung yang menyilaukan. elemen lansekap untuk melembutkan dan menyejukkan Dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan
2. Permainan bidang dinding untuk menghindari aliran udara yang masuk ke ruangan. akustik seperti pada ﬁnishing lantai, dinding, dan
DASAR PERTIMBANGAN dan memantulkan sinar matahari langsung

3. Bukaan yang disertai tiarai sebagai pengatur
cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
4. Lansekap dapat mengurangi arus panas udara
dan memantulkan sinar matahari langsung
3. Bukaan dilantai atas dibatasi untuk mereduksi aliran
udara yang besar.
plafond yang menyerap bunyi berupa bahan
kayu, pemakaian material kaca, dan konstruksi
bahan karet serta bahan gypsum board yang
1. pencahayaan dan matahari bertekstur dan bermotif.
bagaimana agar pencahayaan dalam ruang cukup Pencahayaan Buatan

Pemancaran cahaya merata
Mudah dalam perawatan dan tahan lama
Penghawaan Buatan
Efektif dalam penghawaan dalam ruangan
Tingkat kenyamanan dalam ruangan sesuai
memadai untuk mendukung aktivitas yang berlangung Mendukung ungkapan dan tuntutan ruang
Mendekat cahaya alami
dengan tuntutan kebutuhan
Mudah dalam perawatan ekonomis
2. peghawaan Lampu TL
Digunakan pada ruangan
G.a.g.a.s.a.n
bagaimana agar penghawaan dalam ruangan mampu Yang membutuhkan cahaya

yang terang
Tertanam pada langit-langit
ruang
memberikan kesejukan dan kenyamanan. Mengadakan pengelompokan ruang-ruang
utama yang menimbulkan kebisingan, pada unit
ruang tertentu digunakan bahan akustik
berkualitas tinggi sebagai bahan penyerap suara
Lampu Pijar Air Conditioning
Digunakan pada ruangan Dilakukan pada tempat-tempat tertentu yang
Yang membutuhkan cahaya membutuhkan pengkondisian udara yang meksimal
yang kurang dan kegiatan yang permanen.
Tertanam pada langit-langit Pemilihan AC disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
ruang suatu ruang :
- AC Central = ruang-ruang yang besar
- AC Split = ruang-ruang yang tidak besar
contoh : ruang tidur
TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT pencahayan

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR dan
FAKULTAS TEKNIK 2019/2020 MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT MOH. MUHRIM TAMRIN, ST.,MT T11 15 030 METAFORA penghawaan
KONSEP
STRUKTUR

UP STRUKTUR
TUJUAN BAJA WF
WF SERING DIGUNAKAN UNTUK:
BALOK, KOLOM, TIANG PANCANG,
BAJA KANAL C
BAJA KANAL SERING DIGUNAKAN UNTUK:
PPURLI (BALOK DUDUKAN pENUTUP ATAP),
BAJA RINGAN
RANGKA ATAP BAJA RINGAN DICIPTAKAN
UNTUK MEMUDAHKAN PERAKITAN DAN
menganalisa struktur terpilih untuk sebuah TOP & BOTTOM CHORD MEMBER
PADA TRUSS, COMPOSITE BEAM
GIRTS (ELEMEN YANG MEMEGANG PENUTUP
DINDING MISALNYA METAL SHEET, DLL),
MEMBERIKAN PADA TRUSS, RANGKA KOMPONEN
KONSTRUKSI. MESKIPUN TIPIS, BAJA
RINGAN MEMILIKI DERAJAT KEKUATAN
ATAU COLUMN, KANTILEVER, KANOPI,
bangunan saronde convention centre dengan DLL. ARSITEKTURAL
TARIK YANG TINGI YAITU SEKITAR
550 MPA. KEKUATAN TARIK DAN
TEGANGAN INI UNTUK MENGKOMPENSASI
beberapa dasar pertimbangan yang mendukung BENTUKNYA YANG TIPIS.
fungsi bangunan
SUPER STRUKTUR
DASAR PERTIMBANGAN
balok dan kolom
1. fungsi bangunan adalah tuntutan perwadahan terhadap menggunakan sistem rangka kaku
karena lebih fleksibel dalampembentukan
fleksebilitas dan efisensi ruang ruang, tidak membatasi bukaan serta untuk
bangunan bentang lebar
2. kondisi setempat yaitu daya dukung tanah, ketinggian polikarbonat terbuat dari hasil sintesa minyak bata merah umumnya memiliki ukuran panjang
17-23 cm, lebar 7-11 cm, trbal 3-5 cm.
air tanah, dan kedalaman tanah keras yang mendukung sistem rangka
- antisipasi segala arah gaya horozintal
bumi dan gas. mampu mentramisi cahaya, mudah
dipotong, mudah di bentuk melengkung, mudah ukurannya yang kecil memnerikan kemudahan
sistem struktur - pembebanan lebih merata dalam pemasangan dan ramah lingkungan. dalam hal pengangkutan, sangat bisa digunakan
- mudah dalam pelaksanaan untuk membentuk bidang kecil, urah harganya,
3. mendukung ungkap fisik dan penampilan bangunan dan mudah mendapatkannya.
4. memenuhi persyaratan sistem sturktur (stabil, kaku,
dan kuat)
5. struktur memberikan kesan estetika terhadap penampilan
SUB STRUKTUR
bangunan pondasi tiang pancang dapat digunakan
6. struktur dapat menahan gaya-gaya literal terutama pondasi jalur digunakan untuk pada bangunan yang berlantai banyak.
tahan terhadap gempa, angin, tanah, temperatur tinggi, pondasi dinding maupun kolom kelebihan pondasi ini dapat menahan beban
kelembaban dan korosi praktis konstruksi, menahan gaya dorong dari dalam
7. struktur mudah dalam perawatan tanah dan material etrbuat dari ebton terbaik
sehingga pondasi ini mampu awet hingga
puluhan tahun. PONDASI TIANG PANCANG

KONSEP
TATA RUANG LUAR
SOFT SPACE
UNSUR :
Sebagai Unsur
estetika, pembatas sik,
UNSUR : UNSUR : UNSUR :
Sebagai Pelindung, penataan Sebagai Pelindung, penataan dan pengarah kawasan
Unsur Estetika pengarah, UNSUR :
angin, Unsur Estetika, Reduksi angin, Unsur Estetika, Reduksi
sirkulasi pembentukan, Kebisingan dan Polusi, Pengarah Sebagai Groud cover,
Kebisingan dan Polusi, Pengarah
tata hijau, dan land mark sirkulasi, dan landmark. sirkulasi, dan landmark. unsur estetika, penyerap,
Palm Raja Kiara Payung Beringin panas, kawasan/tapak
TUJUAN Lantana Juntai Rumput Manila
UNTUK MENDAPATKAN PENATAAN RUANG YANG SESUAI DENGAN HARD SPACE

KONDISI TAPAK DAN PENAMPILAN BANGUNAN SEHINGGA DAPAT
MENAMBAH ESTETIKA SERTA MENDUKUNG AKTIVITAS PELAKU Jalan masuk utama ke tapak Jalan setapak digunakan sebagai sirkulasi POHON
di buat satu arah untuk didalam tapak bagi pengguna pejalan khaki, Sebagai peneduh pada tempat parkir agar
Pohon sebagai pelindung/peneduh dan
memperlancar sirkulasi kendaraan tidak langsung terkena sinar matahari
pereduksi kebisingan.
PAVING BLOK
DASAR PERTIMBANGAN Pengguna paving block sebagai
alas tempat parkir agar saat hujan
1. MENDUKUNG EKSPRESI BANGUNAN turun air dapat meresap langsung
ke dalam tanah
2. MENCERMINKAN ASPEK FUNGSI BANGUNAN
3. mendukung AKTIVITAS RUANG LUAR UNTUK RUANG PUBLIK

YANG NYAMAN, HIJAU DAN MEMILIKI ESTETIKA
STREET FURNITURE
Berfungsi sebagai tempat

duduk/santai berbincang- Ditempatkan disepanjang jalan
bincang masuk ke tapak.
berfungsi sebagai penerangan
dalam dan luar tapak
Berfungsi sebagai tempat

pembuangan sampah
sementara

KONSEP
VEGETASI
RUMPUT GAJAH MINI

rumput gajah mini berfungsi sebagai
penutup tanah yang akan dijadikan area
hijau. dengan adanya rumput dapat menyerap
sinar matahari dan menjadi resapan saat hujan turun.
POHON GLOGOK
pohon glogok atau juga disebut pohon glodokan tiang
mempunyai istilah latin plolyalthea longifolia pendula
adalah jenis tanaman yang banyak ditanam di pinggir jalan kiara payung sebagai pohon peneduh, peredam kebisingan
atau dalam taman-taman rumah. tinggi 1,5-3cm, diameter 4 cm. dan pemecah angin. bentuk tanaman ini cukup menarik dengan
daun yang rimbun sehingga memiliki fungsi estetika untuk ditanam
di taman, halaman rumah, atau sebagai pagar alam. tanaman ini memiliki
daya reduksi yang tinggi terhadap timbal yang merupakan emisi dari kenderaan
bermotor, sehingga baik digunakan sebagai pohon penyerap polusi.
POHON KIARA PAYUNG
POHON PALM RAJA
palem raja atau royal palm sering digunakan pada penghias
jalanan. palem ini dapat hidup didaerah gersang maupun subur.
bentuknya yang menawan layaknya mahkota raja membuat daya tarik
tersendiri bagi palem ini. pohon ini menonjol sebagai unsur garis.

KONSEP
UTILITAS
SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH

KONSEP
UTILITAS
instalasi komunikasi
telkom pabx operator ruangan
sistem tata suara
penggunaan instalasi komunikasi saat ini

sangat diperlukan mengingat kemajuan
teknologi yang mengandalkan akses
internet untuk berbagai urusan. jaringan dari
telekomunikasi ini selain dimanfaatkan untuk
menghubungkan konikasi antar ruang dan
lantai juga menyediakan fasilitas internet dan
hotspot.


Bab Vi Konsep

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Vi Konsep

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SARONDE

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

IN-PUT ANALISA OUT-PUT

MENENTUKAN LOKASI YANG STRATEGIS - perdangan jasa

5 kondisi lingkungan 4 3 3 ialah: kelurahan bugis, biawa’o, ipilo,

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

IN-PUT ANALISA OUT-PUT

DASAR PERTIMBANGAN SITE

tanggapan roof garden kondisi

tingkat kebisingan rendah berhadapan langsung view dari arah selatan

berhadapan langsung dengan

1. existing condition UTARA SELATAN view dari arah selatan

5. sirkulasi JL. A. YANI

6. penzoningan view dari arah barat

vegetasi dan tembok

area parkir dan publik space

menganalisa keadaan tapak untuk

jaringan utilitas kota

JALAN, YAITU JL. A. YANI DAN JL. 23 JANUARI

dengan peruntukan bangunan gedung UTARA SELATAN

saronde convention centre dengan BARAT

mengoptimalkan fungsi lahan dan potensi

DASAR PERTIMBANGAN meskipun potensi kemacetan yang cukup rendah

2. orientasi matahari TIMUR DARI AREA KEBISINGAN TIMUR

publik DIJADIKAN AREA PUBLIK KERENA BERDEKATAN SELATAN UTARA

4. view dari dalam dan luar tapak BARAT

6. penzoningan MASUK MASUK

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT pelaku aktivitas

POLA TATA MASSA bangunan utama

pola radial: pola tata massa terpilih

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

PLAFON YANG DITERAPKAN DALAM BANGUNAN, KURANG LEBIH DIAMBIL

LAPISAN DINDING LANTAI

ruang sehingga penghuni dapat merasa betah G.a.g.a.s.a.n

DASAR PERTIMBANGAN dan memantulkan sinar matahari langsung

1. pencahayaan dan matahari bertekstur dan bermotif.

bagaimana agar pencahayaan dalam ruang cukup Pencahayaan Buatan

bagaimana agar penghawaan dalam ruangan mampu Yang membutuhkan cahaya

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT pencahayan

IN-PUT ANALISA OUT-PUT

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

UNTUK MENDAPATKAN PENATAAN RUANG YANG SESUAI DENGAN HARD SPACE

3. mendukung AKTIVITAS RUANG LUAR UNTUK RUANG PUBLIK

Berfungsi sebagai tempat

Berfungsi sebagai tempat

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

RUMPUT GAJAH MINI

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

sistem tata suara

penggunaan instalasi komunikasi saat ini

TEKNIK ARSITEKTUR UJIAN SARJANA UMAR, ST.,MT

Anda mungkin juga menyukai