Anda di halaman 1dari 4

KOP INSTANSI

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SDN WONOKUSUMO V
NOMOR:.........................................
TENTANG
PEMBENTUKAN SATGAS INTERNAL PENEGAK KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)
DI SMA AL FALAH KETINTANG SURABAYA

Menimbang :
a. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 109
Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif
Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan dan Ketentuan Pasal 6 Peraturan
Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor
188/MENKES/PB/1/2011 dan Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Kawasan Tanpa Rokok, ketentuan mengenai Kawasan Tanpa Rokok
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah Kota Surabaya telah
menetapkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019
Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Walikota Surabaya Nomor
110 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok. C.
c. Bahwa dalam rangka penegakan sanksi administratif berdasarkan Pasal 16
ayat (8) Peraturan Walikota Surabaya Nomor 110 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun
2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok, Kepala Dinas dibantu oleh Satuan
Tugas Penegak Kawasan Tanpa Rokok (KTR). d. Bahwa dalam rangka
kelancaran pelaksanaan kegiatan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Surabaya,
perlu dibentuk Tim Satgas Penegak Kawasan Tanpa Rokok berdasarkan
Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Kawasan Tanpa
Rokok dan Perwali 110 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Perda
Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. e. f.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf e,
perlu menetapkan Keputusan pembentukan satgas internal penegak
Kawasan Tanpa Rokok di SMA AI Falah Ketintantang Surabaya.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
6. Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003
tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan;
7. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa
Rokok di Lingkungan Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai 1.
Negeri Sipil.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KAWASAN TANPA ROKOK

Bab 1
TUJUAN
Tujuan Penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah :
1. Menurunkan angka kesakitan dan / atau angka kematian dengan cara mengubah perilaku
warga RW 06 untuk hidup sehat.
2. Meningkatkan kegiatan pembelajaran yang optimal.
3. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok.
4. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula.
5. Mewujudkan generasi pemuda yang sehat.

Bab 2
HAK DAN KEWAJIBAN
Setiap orang berhak atas :
a. Udara yang bersih dan sehat serta bebas dari asap rokok;
b. Informasi dan edukasi yang benar mengeani bahaya asap rokok bagi kesehatan;
c. Informasi mengenai kawasan tanpa rokok; dan
d. Peran serta aktif dalam proses penetapan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan
Kawasan Tanpa Rokok.

Kewajiban :
Setiap orang yang berada di dalam area sekolah wajib tidak merokok di Kawasan Tanpa Rokok.

Bab 3
RUANG
Kawasan Tanpa Rokok meliputi seluruh area di dalam pagar sekolah yang meliputi ruang
belajar, kantor, perpustakaan, toilet, kantin, uks, ruang sirkulasi, lapangan, rumah guru,
panggung kesenian, gudang, musholla, tempat parkir, sanggar pramuka, ruang tata usaha dll.

Bab 4
TUGAS
Untuk menjamin terlaksanya KTR maka :
1. Setiap warga sekolah harus menegur perokok di area KTR
2. Guru harus memberikan pembinaan tentang KTR
3. Pembina UKS melakukan sosialisasi KTR secara rutin dan meyediakan poster, pamflet
dan lain sebagainya tentang larangan rokok
4. Penjaga kantin dilarang menjual rokok
5. Warga sekolah yang tinggal menetap di area sekolah harus menegur tamu yang merokok

Bab 5
SANKSI
Setiap pelanggar keputusan ini maka :
1. Dikeluarkan dari area KTR
2. Diberi sanksi yang sesuai

Bab 6
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum di atur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala
Sekolah
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
3. Agar setiap orang menyampaikan keputusan ini kepada orang lai

Ditetapkan di : Surabaya

Pada Tanggal :

Kepala sekolah SDN Wonokusumo V

Drs. Marniyah, MM

NIP.19590110 198201 2 011

Anda mungkin juga menyukai