Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROLANIS

UPTD PUSKESMAS WONOKUSUMO

I. Pendahuluan
Pergeseran jenis penyakit infeksi menjadi penyakit kronis tidak menular merupakan
salah satu isu penting bagi dunia. Salah satu penyakit kronis yang kian mengancam adalah
hipertensi. Sedangkan penyakit dengan tingkat komplikasi tertinggi dibanding penyakit
lainnya adalah DM Tipe 2. Oleh karena itu hipertensi dan DM Tipe 2 membutuhkan
penanganan yang komprehensif dengan berdasar kepada evidence based.

II. Latar Belakang


Perubahan gaya hidup dan urbanisasi tampaknya merupakan penyebab penting
masalah penyakit kronis (DM Tipe 2 dan hipertensi), dan terus menerus meningkat tiap
tahunnya. Hasil studi epidemiologi menunjukkan Indonesia telah memasuki epidemi DM
Tipe 2 dengan menduduki urutan keempat jumlah penyandang DM-nya sesudah China,
India, dan Amerika. Dan penderita hipertensi terdapat pada hampir 1 dari 3 penduduk
dewasa di Indonesia.
Adapun jumlah penyakit yang termasuk dalam Prolanis di UPTD Puskesmas
Wonokusumo adalah Diabetes Melitus Tipe 2 sebanyak 4.043 kasus, dan Hipertensi 6.536
kasus.
Salah satu upaya dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi peserta, BPJS
kesehatan telah menyelenggarakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
bagi peserta BPJS Kesehatan yang menyandang penyakit kronis. Saat ini Prolanis
difokuskan kepada pengelolaan penyakit DM Tipe 2 dan hipertensi.
Dalam pengelolaan penyakit tersebut selain tim medis, peran pasien dan keluarga
menjadi sangat penting. Edukasi kepada pasien dan keluarganya guna memahami lebih
jauh tentang perjalanan penyakit DM dan hipertensi, pencegahan, penyulit, dan
penatalaksanaannya akan sangat membantu meningkatkan keikutsertaan mereka dalam
usaha meningkatkan kualitas hidup sehat. Dalam pelaksanaan kegiatan Prolanis selalau
menerapakan tata nilai UPTD Puskesmas Wonokusumo yaitu S E H A T terdiri dari :
Semangat : Semangat/jiwa muda dalam setiap kepribadian karyawan menjadi
keharusan agar Puskesmas Wonokusumo dapat terus berkembang
dalam menjalankan program kerjanya
Empati : Memberikan pelayanan pada pasien dengan penuh kasih sayang dan
kepedulian
Handal : Handal dalam memberikan pelayanan terbaik oleh tenaga profesional

1
Adil : Bekerja tanpa membedaka agama, suku, ras maupun golongan dalam
memberikan pelayanan
Tanggung Jawab : Disiplin, jujur, dan bersungguh-sungguh dalam setiap melaksanakan
tugasnya

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


3.1 Tujuan Umum :
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dalam rangka pengelolaan penyakit kronis
peserta BPJS Kesehatan yang menyandang DM Tipe 2 di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Wonokusumo.

3.2 Tujuan Khusus :


1. Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif penyakit DM Tipe 2 secara
luas.
2. Menyelenggarakan upaya deteksi deteksi dini DM Tipe 2 secara intensif.
3. Menyelenggarakan tatalaksana non farmakologis dan farmakologis DM Tipe 2
yang efektif, efisien, mutakhir dan berbasis bukti, bagi semua pasien di
pelayanan primer.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok Prolanis yaitu :
1. Penimbangan dan pencatatan berat badan, pengukuran dan pencatatan tinggi badan
serta penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).
2. Pemeriksaan tekanan darah.
3. Pemeriksaan gula darah.
4. Senam Prolanis (sesuai jadwal).

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Prolanis dilaksanakan dengan cara :
1. Daftar hadir diisi oleh peserta.
2. Pada pasien DM dilakukan kontrol tekanan darah dan tanda vital setiap bulan, juga
diukur IMT. Jika IMT ˃ normal, maka diperiksa profil lipid (Kolesterol total, LDL,
HDL) dan gula darah.
3. Interpretasi dokter terhadap kondisi kesehatan peserta.

2
VI. Sasaran
Sasaran Prolanis adalah penderita penyakit DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas
Wonokusumo.
Adapun peran perawat adalah :
1. Pendidik kesehatan/ penyuluhan.
2. Konselor.

VII. Sumber Dana


Sumber dana kegiatan pelayanan Prolanis berasala dari dana JKN.

VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


2016 2017
No Kegiatan Sep Okt NovDes Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt NovDes

1 PROLANIS

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan Prolanis dilakukan setiap bulan kemudian hasil kegiatan direkap dan
akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan Prolanis dilakukan oleh petugas Prolanis, direkap tiap bulan dan
dilaporkan ke kepala UPTD Puskesmas Wonokusumo, dan evaluasi kegiatan dilakukan
pada akhir bulan pelaksanaan kegiatan.
Surabaya, ..............................

Mengetahui,
Penanggung Jawab
Kepala UPTD Puskesmas Wonokusumo
Prolanis

dr. Tienne Soeleman CM


Matlilla, Amd Kep
Pembina Utama
NIP. 19820814201001 1 016
NIP. 19610518 198709 2 001

Anda mungkin juga menyukai