DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I
Jalan Kemerdekaan Barat Desa Kesugihan Telp. ( 0282 ) 5267291
E-Mail : puskesmas_kesugihan1@yahoo.com
KESUGIHAN
Kode Pos 53274
I. PENDAHULUAN
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah
kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya
penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah
teratasi muncul kembali. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun
2020, PTM seperti Stroke (Hipertensi), Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker
dan Diabetes Melitus justru menduduki peringkat tertinggi.
Penyakit diabetes mellitus (DM), lebih dikenal dengan penyakit kencing
manis merupakan penyakit yang tidak menular yang disebabkan gangguan
produksi insulin oleh kelenjar pankreas atau bisa juga dikatakan gangguan fungsi
hormon insulin. Hormon insulin berfungsi untuk mengatur keseimbangan kadar
gula dalam darah. Sebagai akibat dari gangguan produksi atau fungsi insulin,
akan terjadi kenaikan kadar gula dalam darah diatas batas normal.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia,
bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban
pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada
akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan
ekonomi.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan
masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.
II. LATAR BELAKANG
Penyakit DM merupakan penyakit tidak menular yang mengalami
peningkatan terus menerus dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 kasus Diabetes
Melitus di wilayah UPTD Puskesmas Kesugihan I sebesar 1896 sedangkan tahun
2022 sebesar 1421.
Pencegahan DM pada orang-orang yang berisiko pada prinsipnya adalah
dengan mengubah gaya hidup sehat. Sehingga diperlukan adanya edukasi
tentang gaya hidup sehat kepada orang-orang yang beresiko sebagai bentuk
pengendalian penyakit DM. Selain memberikan edukasi gaya hidup sehat,
diantara dengan meningkatkan aktifitas fisik. Akitifitas fisik harus ditingkatkan
dengan berolahraga rutin, minimal 150 menit perminggu, dibagi 3-4 kali
seminggu. Olahraga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada
pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu
mencapai berat badan ideal.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat sehingga dapat mengendalikan penyakit DM.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai pengendalian penyakit DM
2. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat
3. Mencegah komplikasi penyakit DM
VII. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah penderita DM diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Kesugihan I.